RKI Batam Kota: 8 Tujuan Pernikahan dalam Islam

Ibu-ibu jamaah Pengajian Jumat Berkah di Perumahan Odessa berkumpul untuk mendengarkan tausiyah (ceramah) tentang pasutri yang disampaikan oleh tim Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Batam Kota, Listia Nurulita, Jumat siang, 15 Oktober 2021.

Kata Listia ada delapan tujuan mulia dari pernikahan dalam Islam:

1. Melaksanakan tuntunan atau sunnah Rasulullah SAW
Rasulullah SAW menjadi panutan umat Islam dalam mengarungi kehidupan, termasuk dalam menjalani pernikahan.
"Menikah adalah sunnahku, barang siapa yang tidak mengamalkan sunnahku, bukan bagian dariku. Maka menikahlah kalian, karena aku bangga dengan banyaknya umatku." (HR. Ibnu Majah no. 1846)

2. Terbebas dari perbuatan zina 
Dengan menikah manusia akan lebih bisa menundukkan pandangan sehingga bisa mencegah dari perbuatan keji dan munkar, yaitu zina. 

3. Menjaga kebersihan dan kebaikan diri
Adanya pasangan yang halal akan menjaga kebersihan dari penyakit kotor karena tidak melakukan hubungan bebas dengan lain jenis.

4. Merasakan ketenangan jiwa
"Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia ciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang." (QS Ar-Rum : 21)

5. Mendapatkan keturunan
Salah satu tujuan menikah adalah melanjutkan generasi dengan melahirkan keturunan-keturunan yang shalih shalihah. 

6. Memiliki investasi akhirat
Dengan memiliki keturunan akan bertanggung jawab memberikan pendidikan yang baik dan anak-anak tersebut yang akan menjadi investasi akhirat bagi orang tuanya. 

7. Menyalurkan fitrahnya
Dengan kenormalan manusia sebagai makhluk ia memiliki fitrah untuk cenderung dengan lawan jenis. Laki-laki berpasangan dengan perempuan untuk saling melengkapi.

8. Membentuk peradaban yang baik
Setiap orang tua melakukan kewajiban merawat dan mendidik anak-anaknya dengan penuh tanggung jawab. Dari setiap keluarga yang baik ini akan terbentuk masyarakat baik kondusif dan terbangun peradaban manusia yang baik. 
Kata Listia, untuk mempertahankan kualitas yang baik dalam keluarga harus punya ibadah unggulan seperti puasa sunah, shalat malam (tahajud), infak atau sedekah, baca Qur'an dan lain sebagainya. Istikamah dilakukan bersama-sama sehingga menjadikan rumah sebagai tempat ternyaman, yang dirindukan oleh seluruh anggota keluarga. 

Jamaah Pengajian Jumat Berkah tertarik dengan kajian pasutri hari itu, konsentrasi penuh terhadap uraian yang disampaikan pemateri.  Mereka pun berharap RKI memberikan materi yang lain pada pertemuan-pertemuan yang akan datang.

You Might Also Like

0 $type={blogger}