Mustofa Minta Perhatian Lebih dari Pemerintah bagi UMKM Sungai Beduk

SUNGAI BEDUK (29/10) -- Anggota DPRD Kota Batam dari PKS Muhammad Mustofa menyebut bahwa perkembangan usaha kuliner di Sungai Beduk saat ini cukup pesat, dan ini harus mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Kota Batam dalam hal penyediaan tempat yang legal.

Mustofa yang juga Ketua DPC PKS Sungai Beduk ini sampaikan hal tersebut saat menghadiri Silaturahmi Pedagang Kuliner dalam rangka hari lahir wisata kuliner bukit kemuning ke-4, di Puncak Kemuning, Sungai Beduk, Batam, Kamis (28/10/2021) malam.

Perkembangan usaha kuliner tersebut bisa dilihat dengan makin bertambahnya pedagang makanan kali lima dan ramainya pembeli di beberapa titik wilayah Kecamatan Sungai Beduk. 

Saat ini lokasi berjualan para penjaja makanan mayoritas berada di tempat-tempat umum yang tidak resmi sehingga sewaktu-waktu bisa digusur dan dibubarkan oleh Satpol-PP. Para pedagang meminta ada upaya penyediaanan tempat yang diakui oleh pemerintah sebagai tempat resmi untuk berjualan.

"Harapan saya kepada Pemerintah Kota Batam agar bisa memberikan perhatian yang lebih pada penyediaan tempat yang legal untuk para pelaku UMKM kuliner di Sungai Beduk sehingga mereka merasa lebih nyaman dalam berjualan," ujar Mustofa menjawab keluhan pedagang.

Mustofa juga mengatakan, setelah turunnya level PPKM di Kota Batam membawa angin segar untuk para pelaku UMKM di sektor kuliner khususnya di wilayah Kecamatan Sungai Beduk. Kata dia, saat ini daya beli masyarakat pun sudah mulai meningkat di semua sektor. 

"Dengan kondisi perekonomian masyarakat yang menuju perbaikan ini harus didukung dengan peran pemerintah yang baik pula," tambah Mustofa.
Silaturahmi ini juga dihadiri tokoh masyarakat Sungai Beduk lainnya, di antaranya Lurah Mangsang Heriyawan, Ketua RW 016 Kelurahan Mangsang Sarjono, dan beberapa perangkat RT di sekitar Puncak Kemuning.

Dengan dukungan tokoh masyarakat dan anggota dewan, para pedagang kuliner berharap mendapatkan tempat yang legal dari Pemerintah Kota Batam, sehingga mereka rasa nyaman saat berjualan. 

Acara silaturahmi ditutup dengan doa bersama, potong tumpeng, dan santunan kepada anak yatim.

You Might Also Like

0 $type={blogger}