Harga Cabai Kian Pedas, Fraksi PKS Minta Pemko Batam Lakukan Operasi Pasar

Anggota DPRD Kata Batam Fraksi PKS, Muhammad Syafe'i

BATAM -- Fraksi PKS DPRD Kota Batam meminta Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam melakukan operasi pasar atau pasar murah.

Langkah tersebut untuk menekan tingginya harga cabai yang mencapai Rp130 ribu per kilogram dan kebutuhan pangan lainnya yang terjadi di Kota Batam dalam beberapa hari belakangan.

"Operasi pasar atau pasar murah ini bisa menjadi solusi atas tingginya harga cabai di pasar," kata Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Batam, Muhammad Syafe'i di Batam Centre, Kamis (23/6/2022).

Menurut dia, salah satu faktor kenaikan harga cabai di pasaran karena pasokan dari daerah penghasil ke Kota Batam berkurang disebabkan hama penyakit dan cuaca ekstrem.

"Disperindag harus punya solusi dalam mengatasi persoalan ini. Ya, salah satunya dengan operasi pasar atau pasar murah," ujarnya.

Solusi lainnya, kata Syafe'i, pemerintah daerah juga harus segera membuat lahan khusus di bidang pertanian, seperti cabai dan sayuran.

Hal tersebut karena Batam bukan sebagai daerah penghasil, melainkan menerima pasokan dari daerah lainnya.

"Batam harus memiliki area perkebunan dan pertanian sendiri. Tentunya pemerintah memberikan kemudahan atau bantuan pupuk, bibit, pembinaan sampai dengan pendistribusian. Jadi Batam tidak lagi tergantung sepenuhnya dari daerah penghasil cabai," jelas Anggota Komisi II ini.

Syafe'i juga mengajak masyarakat agar menanam cabai untuk mengatasi tingginya harga cabai.

Menanam cabai bisa dilakukan dengan memanfaatkan halaman atau pekarangan rumah milik masyarakat atau pribadi.

"Tingginya harga cabai ini solusinya dari hulu ke hilir memanfaatkan lahan di rumah untuk menanam cabai," pungkasnya.

You Might Also Like

0 $type={blogger}