Keistimewaan Aisyah RA Menjadi Teladan bagi Istri-Istri Shalihah

Hari itu Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Batu Aji mengandeng Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kepulauan Riau yang juga politisi senior PKS Kepri, Suryani SE, untuk memberikan kajian muslimah bagaimana menjadi istri yang bisa menjadi partner dunia dan surga bagi suami. 

Suasana yang sejuk dengan lantunan Alquran mengiringi kajian RKI Batu Aji di Perumahan Puri Pesona Tahap 2, Batu Aji, Ahad, 14 November 2021.

Kata Suryani, istri adalah pendamping atau partner bagi suami. Mereka berdua berkolaborasi dan bersinergi secara positif untuk mewujudkan visi serta tujuan berumah tangga. 

Mereka bekerja sama untuk mengarahkan keluarga menuju ridha Allah, sehingga bisa mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Seperti Bunda Aisyah Radhiyallahu Anha yang sangat tabah mendampingi Nabi Muhammad SAW dalam melakukan berbagai tugas berat sebagai utusan Allah SWT.

Suryani menjelaskan sosok Aisyah Istri Rasulullah Muhammad SAW yang memiliki banyak keistimewaan.

Dalam kitab Al-Bidayah wan Nihayah karya Al-Hafiz Ibnu Katsir disebutkan bahwa Aisyah adalah istri Nabi yang paling dicintai dan ayahnya juga paling dicintai Rasulullah. 

Suatu ketika, Amr bin Ash bertanya kepada beliau, "Siapakah manusia yang paling engkau cintai?"

"Aisyah," jawab Nabi SAW.

"Dan dari kalangan laki-laki?"

"Ayahnya! (Abu Bakar ash-Shiddiq)," jawab Nabi SAW.

Aisyah RA adalah ahli surga, yang dijanjikan oleh Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam Hadits Nabi Muhammad SAW.

Dari Imam Ahmad berkata, “Waqi' memberi tahu kami, atas riwayat Ismail, atas riwayat Mus'ab bin Ishaq bin Talhah, atas riwayat Aisyah, bahwa Nabi berkata: “Itu mudah. bagi saya untuk melihat putihnya telapak tangan Aisyah di surga."

Selain itu Aisyah RA juga berpengetahuan luas. Ia paling berpengetahuan di antara semua istri Rasulullah Muhammad SAW, juga di antara semua wanita.

Al Zuhri berkata: "Jika ilmu Aisyah digabungkan dengan ilmu semua istrinya (Nabi) dan ilmu semua wanita, maka ilmu Aisyah akan lebih baik."

Atha' bin Abi Rabah berkata, "Aisyah adalah orang yang paling berilmu dan paling baik pendapat di antara orang-orang biasa."

Aisyah RA merupakan wanita terbaik yang memiliki jasa besar dalam sejarah Islam. Ia meninggal setelah mewariskan keilmuannya kepada umat Islam. 

Aisyah RA menghafal sebanyak 2.210 hadits Rasulullah, tidak hanya dari periwayatan tetapi juga pemahamannya.

Keistimewaan Aisyah RA yang dijelaskan oleh Suryani untuk bisa menjadi contoh bagi ibu-ibu masa kini, untuk senantiasa semangat menuntut ilmu dan terus memberikan yang terbaik bagi keluarga dan masyarakat.

You Might Also Like

0 $type={blogger}