PKS Kepri - Kelima anggota DPRD Batam dari PKS berkomitmen untuk amanah dan aspiratif dalam mengemban tugas kedewanan. Hal tersebut disampaikan oleh mereka berlima saat ditemui di ruangan Fraksi PKS DPRD Batam, usai acara pelantikan, Kamis (29/8).

"Insya Allah terus berkomitmen untuk berkhidmat untuk masyarakat Batam," ungkap Rohaizat, wakil rakyat dari PKS yang terpilih kedua kalinya dari Dapil Lubuk Baja dan Batam Kota.

Rohaizat pun bertekad untuk bersinergi dengan pemerintah dan mengawasi kinerja pemerintah agar Batam bisa lebih baik lagi.

Sementara Siti Nurlailah pun berkomitmen untuk melaksanakan kewajiban sebagi anggota dewan, terutama semua yang berhubungan dengan masyarakat dan berusaha merealisasikan apa-apa yang menjadi harapan masyarakat.

Zainal Arifin, anggota legislatif pendatang baru dari Dapil Sekupang dan Belakang Padang ini berkomitmen untuk menjalankan amanah.

Sedang Mochamat Mustofa, aktivis buruh yang terpilih sebagai anggota dewan dari Dapil Nongsa, Sungai Beduk, Bulang dan Galang ini bertekad untuk melaksanakan program-program yang telah ditawarkan saat masa kampanye.

Terakhir, Muhammad Syafei juga berkomitmen untuk bekerja  profesional agar masyarakat Batam lebih baik dalam segala hal.

Mereka berlima pun meminta doa dan dukungan dari masyarakat Batam agar mereka senantiasa konsisten berada dalam rel kebaikan. (amir/alf)

PKS Kepri - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepri sudah menyiapkan tiga nama untuk menduduki kursi Wakil Ketua II DPRD Kepri yang berkantor di Tanjungpinang. Ketiga nama tersebut adalah Raden Hari Tjahyono, Suryani dan Iskandarsyah.

"Tiga nama sudah kita putuskan di rapat DPTW (Dewan Pengurus Tingkat Wilayah) dan sudah diserahkan kepada DPP PKS untuk menetapkan salah satunya," ujar Sekretaris DPW PKS Kepri, Bambang Dipoyono di Batam, Rabu, (28/8).

Bambang melanjutkan, tradisi di PKS adalah mengajukan nama lebih dari satu orang agar bisa dipertimbangkan secara objektif oleh DPP PKS untuk kemaslahatan umat dan rakyat.

Dari ketiga nama tersebut nanti pengurus pusat menentukan salah satu, dan pengurus PKS Kepri tinggal melaksanakan keputusan yang sudah diambil oleh DPP PKS.

Bambang melanjutkan ketiga kandidat di atas memiliki peluang yang sama.

"Pak Raden Hari sebagai Ketua DPW PKS sudah berpengalaman menjadi pemimpin, Bu Suryani sebagai anggota dewan perempuan berpengalaman beberapa periode dan Pak Iskandarsyah pernah menduduki posisi Wakil Ketua pada periode 2009-2014. Insya Allah semuanya layak," tambahnya.

Pada pemilu 2019 PKS Kepri menduduki peringkat ketiga untuk tingkat provinsi dengan perolehan total suara berdasar dokumen "Model E-1 DPRD Provinsi" sebesar 100.956.

Dan sebagaimana aturan yang berlaku, Ketua DPRD Kepri akan dibantu oleh tiga wakil ketua. Sehingga ada satu partai yang berhak menduduki ketua dan tiga partai yang menjadi wakil ketua.

Keempat partai terbesar untuk DPRD Kepri berdasar rapat pleno terakhir pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) adalah : pertama PDIP yang meraih total suara 153.203, kedua Partai Golkar meraup 138.511, ketiga PKS mendapatkan 100.956 suara dan keempat Partai Nasdem yang mengantongi 98.880 suara (alf).