TESTING

Main Tags

Categories

Follow Us

  • Home
  • Features
  • _POST FORMAT
  • _Error Page
  • Trending
  • contact

Anggota Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang M Arif mengatakan, selama ini masalah infrastruktur masih mendominasi keluhan masyarakat dan dia meminta Pemko untuk menyosialisasikan program-program Pemko kepada masyarakat. 

Politisi PKS ini juga mengakui keluhan warga tidak bisa langsung terealisasi secara maksimal. "Memang semua tidak bisa langsung diselesaikan. Tapi, satu persatu dan bertahap nantinya permasalahan yang menjadi keluhan warga pasti bisa diselesaikan," ujarnya. 

Arif mengharapkan Pemko Tanjungpinang melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait program yang akan dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman di masyarakat. 

"Tolong disosialisasikan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD. Karena banyak keluhan dari kelurahan yang mengatakan SKPD tidak melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan program," ujarnya.
  • 0 Comments


Puluhan ribu warga Bandung memadati Pusdai, Bandung untuk menghadiri Muhasabah Akhir Tahun yang diselenggarakan Republika.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara Muhasabah Nasional  karena menghadirikan acara yang berbeda pada malam pergantian tahun baru ini.

“Lima kali saya hadir di acara ini, alhamdulillah tidak pernah absen. Mudah-mudahan ini menjadi saksi atas iman kita kepada Allah SWT, bahwa kita hadir dalam rangka menyambut masa depan kita, pergantian tahun, hadir dalam warna lain, kekhusyukan dan warna menyambut masa depan dengan cara yang benar,” kata gubernur yang akrab disapa Aher ini.

Salah seorang warga Kota Bandung yang menghadiri acara muhasabah tersebut, Ridwan (24) menuturkan alasan lebih memilih kegiatan tersebut pada malam pergantian tahun baru karena ingin mengevaluasi diri.

“Tahun lalu ikut juga muhasabah di sini, tahun ini alhamdulillah bisa ikut lagi. Saya ingin mengevaluasi diri saja di malam pergantian tahun baru ini,” kata Ridwan.

Sementara itu, warga lainnya Desy mengatakan, alasan dirinya lebih memilih bermalam tahun baruan di masjid karena lebih banyak nilai positifnya.

“Kalau di sini bisa sekalian muhasabah atau merenungkan apa yang sudah dilalui selama setahun ke belakang kemarin. Lumayan juga selain bisa mendengarkan ceramah dari ustadz ada hiburannya juga,” kata Desy yang datang bersama sang suami. (rol/sbb/dakwatuna)


  • 0 Comments
Ketua DPP PKS Bidang Humas Mardani Ali Sera
Koordinator Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahuddin melalui media online beritasatu.com memprediksi bahwa pemenang Pemilu Raya (Pemira) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hanya berpotensi diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres).


” Sebab, sangat sulit bagi PKS dapat mengusung capres,” katanya di Jakarta, Senin (30/12).
Pemenang Pemira PKS menurut Said perlu menyadari bahwa derajat pencalonan yang bersangkutan berpotensi melorot ke posisi cawapres atau bahkan mungkin sama sekali tidak akan ikut berlaga di ajang pemilhan presiden dan wakil presiden (pilpres).

Menanggapi hal tersebut Ketua DPP PKS Bidang Humas Mardani Ali Sera mengatakan bahwa dalam politik tidak ada yang tidak mungkin.
” Selalu ada kemungkinan. Tidak ada yang pasti dalam politik. Politik selalu penuh kejutan,” ujarnya kepada PKS Nongsa melalui jejaring sosial Whatsapp.

Mardani memiliki keyakinan yang kuat bahwa PKS akan mampu melewati segala tantangan dan mampu mengusung calon Presiden untuk berlaga pada Pemilu 2014.
”Tidak ada yang tidak mungkin selama Allah SWT bersama kita,” pungkas Mardani seraya bertakbir. Allahu Akbar!!!.
  • 0 Comments

Sebanyak 50 orang dari 20 negara yang tergabung dalam Biro Hubungan Luar Negeri DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) blusukan di Malaysia, 28-30 Desember 2013.

Hari ini (Senin, 30/12) setelah sholat Dzuhur kader-kader tersebut disebar ke delapan titik simpul masa WNI. Ada yang mengunjungi pasar, perkampungan, pabrik, kongsi di berbagai wilayah di Lembah Klang.

Para tenaga kerja sangat takjub dengan kader-kader PKS luar negeri yang mau terjun langsung untuk mendengarkan aspirasi dan keluh kesah mereka padahal kondisi blusukan sedang hujan deras.

Seperti rilis PKS yang diterima redaksi, salah seorang TKI, Irfan, berkesempatan curhat dengan kader PKS dari Jepang, Mesir dan Thailand yang blusukan di wilayah Shah Alam. Irfan mengatakan bicara mengenai kewajiban Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) yang memberatkan para TKI dari sisi pengurusan dan biaya yang dikeluarkan.

Irfan yang saat dialog mengenakan kaos PKS dengan foto Taufik Ramlan Widjaya, salah satu caleg PKS, mengeluhkan pelayanan yang tidak memadai saat mengklaim asuransi yang dijanjikan KTKLN.

Sementara itu kader PKS dari Belanda dan Qatar blusukan menyambangi masyarakat Indonesia sekitar Ampang. Masyarakat di sana salut dengan kader PKS yang notebene bergelar doktor mau terjun langsung mendatangi rumah mereka.

Kader-kader PKS dimanapun berada terbukti tetap peduli dengan saudara-saudaranya sesama warga Indonesia. Dipelosok manapun dunia dimana ada warga negara Indonesia, kader PKS siap melayani.
  • 0 Comments

Oleh : Amanda Fidienna Putri

Bismillahirahmanirrahim. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan.” (HR. Muslim).

Wanita adalah makhluk Allah SWT yang paling indah dan istimewa. Sang pesona keindahan Sang pesona dunia ini, seperti diajarkan Oleh Allah Subhanahu Wata’ala untuk tetap menjadi indah dan yang terindahkan. Hanya saja begitu banyak manusia yang lalai dalam menjaga dan menikmati keindahan yang telah diciptakan ini.

Pemberitaan media massa mengenai kekerasan pada wanita, pemerkosaan, dan pelecehan seks di tempat umum sudah menjadi konsumsi tersendiri bagi public. Banyak manusia yang lemah iman dan lemah ilmu yang justru tidak bisa menikmati dan menyadari keindahan itu dalam hati mereka. Ini sangat miris dengan segala keindahan yang dimiliki oleh wanita ini justru tidak bisa dinikmati oleh beberapa orang para pemimpin bumi.

Padahal betapa Allah SWT begitu melindungi wanita yang sangat mulia dengan segala keistimewaannya, seperti yang dipaparkan pada Al-Quran Surat Al Ahzab ayat 59: “Hai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Dengan memahami ayat di atas bahwa Allah SWT sudah mewajibkan wanita untuk menutup aurat mereka agar bisa terlindung dari hal-hal yang tidak diinginkan. Ini merupakan salah satu perlindungan yang Allah SWT berikan terhadap wanita untuk selalu menjaga keindahan yang telah di Anugerahkan oleh-Nya.
Lalu bagaimana jika seorang wanita mengingkari perintah tersebut? Seiring dengan berjalannya waktu, tidak bisa dipungkiri begitu banyak wanita yang mulai berani memamerkan ‘auratnya’ di tempat umum. Sehingga perintah untuk menjaga keindahan tersebut diabaikan begitu saja. Bukan hanya perintah yang terabaikan, hal ini juga memicu bertambahnya tingkat kriminalitas terhadap perempuan itu tersendiri.

Banyak perempuan yang pada kenyataan nya mengenyampingkan keselamatan demi sebuah mode pakaian terbaru atau sebuah trend model rambut terbaru. Maksudnya, jika diperjelas adalah banyak sekali perempuan khususnya remaja yang menganggap hijab atau jilbab jika digunakan hanya menutupi kecantikan. Padahal sudah semestinya hijab atau kerudung yang digunakan oleh seorang perempuan selain berfungsi sebagai identitas sebagai muslim tapi juga sebagai pelindung kecantikan perempuan itu sendiri. Sebenarnya bukan hanya menjalankan perintah Al-Quran, bukan hanya sebagai identitas perempuan sebagai muslim, dan juga pelindung dari segala kejahatan, hijab juga mendorong perempuan-perempuan muslim untuk berperilaku lebih baik lagi. . Dengan berjilbab sesuai syar’i, Muslimah tidak akan dinilai hanya berdasarkan penampilan luarnya atau karena keindahan fisiknya. Sehingga penghargaan kepada perempuan akan sama seperti penghargaan kepada laki-laki, yaitu berdasarkan kepribadian, intelektualitas, maupun akhlaknya.

Dalam al-Qur’an, Allah menegaskan bahwa laki-laki dan perempuan adalah setara:
“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang Muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (al-Ahzab: 35).

Kaum feminis yang menganggap berjilbab merupakan belenggu bagi Muslimah, perlu diluruskan pemahamannya. Muslimah berjilbab adalah tanda bahwa dia menghargai dirinya dan menjaga kehormatan sehingga orang lain juga akan menghargai dan menghormati dirinya. Budaya saling menghargai sesama manusia akan menciptakan suasana yang nyaman dan harmonis. Sebaliknya perempuan yang tidak berjilbab dan memamerkan auratnya, akan menimbulkan suasana yang panas dan tidak nyaman. Perempuan akan dilecehkan, digoda dan diganggu. Hal ini menyebabkan sebagian besar orang masih memandang perempuan sebagai obyek seksual, perempuan dinilai dari fisiknya bukan dari segi intelektual dan keshalihannya.

Sebagai contoh, icon iklan motor maupun mobil bahkan alat traktor, biasanya menggunakan model perempuan dengan pakaian minim, yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan barang yang akan diiklankan. Sasaran iklan tersebut tentu saja konsumen laki-laki, akan tertarik membeli mobil tersebut karena modelnya perempuan cantik berpakaian minim dengan pose aduhai menantang. Atau misalnya perempuan yang berjalan melenggak-lenggok di dalam ring tinju dengan membawa papan ronde juga dimaksudkan sebagai pencerah permainan tinju tersebut. Akibatnya, larangan-larangan Allah dilanggar dan kejahatan seperti perzinaan dan pemerkosaan akan mudah tersulut, sehingga tercipta lingkungan yang meresahkan dan perasaan tidak aman dan tidak nyaman.

Dengan penjelasan di atas sudah bisa diterima bukan bahwa jilbab adalah pelindung perempuan yang paling baik. Jadi ada baiknya jika gerakan 1000 jilbab untuk perempuan muslimah lebih diperluas dan dikembangkan, untuk tercapainya kenyamanan bersama.
  • 0 Comments

  • 0 Comments
Ketua DPP PKS Bidang Humas Mardani Ali Sera mengatakan proses penjaringan calon Presiden dan Wakil Presiden RI yang dilaksanakan PKS melalui sistem Pemilihan Raya (Pemira) merupakan sebuah proses yang akan menyehatkan parpol dan demokrasi.

"Banyak manfaat yang didapat parpol jika menjalankan Pemira. Diantaranya akan menyehatkan parpol dan demokrasi," ujar Mardani kepada PKS Nongsa melalui jejaring sosial Whatsapp Messenger, Senin (30/12) siang.

Partai politik merupakan pilar demokrasi. Oleh karena itu menurut Mardani, sehatnya parpol akan berdampak pada sehatnya demokrasi.

"Sehatnya parpol sehatnya demokrasi. Parpol akan sehat jika hubungan kader dan pendukung dengan pengurus serta kebijakannya kuat, " katanya.

Pemira PKS dengan kesertaan diatas 90 persen menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara kader dan pendukung dengan partai.

" Pemira PKS juga menunjukkan bahwa PKS bukan dibangun oleh tokoh tapi justru membangun tokoh. Ini membuat umur partai jauh melampaui tokohnya," lanjut Mardani.

Maka dari itu, Mardani mengaku tidak heran jika dalam survey terbaru Burhanudin Muhtadi, parpol dengan Party ID terkuat adalah PKS.

" PKS juga satu-satunya parpol yang memiliki kader atau pendukung yang paling kecil pengaruh money politic-nya," jelas Mardani.

Ke depan PKS akan terus berusaha menjadikan partai sebagai sarana pengabdian bagi bangsa dan umat," demikian Mardani.[dm]
  • 0 Comments



Perjuangkan DBH Migas Menjadi 15 Persen & Ingin Batam Jadi Provinsi Khusus Ekonomi

Meski sudah dua periode menjadi anggota DPRD Kota Batam, Aris Hardy Halim kembali dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai calon legislatif (Caleg) pada Pemilu 2014. Tetapi kali ini dia akan bertarung di tingkat pusat sebagai Caleg DPR RI Daerah pemilihan (Dapil) Kepri, dengan nomor urut tiga. Bukan tanpa alasan, suami dari HJ Rosih itu ingin “bertarung” di tingkat DPR RI. Dari kacamatanya, masih banyak hal yang harus dibenahi di seluruh wilayah Kepri, khususnya Batam. “Saya ingin Batam ini menjadi Provinsi daerah khusus ekonomi,” ujarnya kepada tim “buser” POSMETRO ketika bertandang ke Graha Pena Lantai III, kemarin. Tidak hanya itu, dirinya juga ingin Gubernur dapat mengontrol instansi vertikal yang bertugas di Kepri. 

“Sistem ini sebenarnya sudah di terapkan saat Batam masih di pegang oleh Otorita Batam (OB). Semuanya tunduk. Saya ingin kembalikan seperti itu lagi. Shenzhen bisa maju seribu langkah dari Batam karena meniru sistem yang di terapkan OB dulu,” jelasnya. Aris mengatakan, dengan penerapan sistem pemerintah seperti OB dulu, bukan berarti tidak ada otonomi daerahnya. Gubernur juga tidak dapat bertindak semena-mena. Karena harus mempertanggungjawabkan seluruh tugasnya kepada Presiden dan DPRD. “Tetap ada otonominya. Cuma perubahannya, Gubernur dipilih langsung oleh Presiden atas usulan DPRD. Jadi tidak power full dan harus bertanggungjawab kepada Presiden dan DPRD,” ulasnya. Selain itu politisi Partai Keadilan Sejahtera itu juga akan berusaha untuk meningkatkan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk Kepri. Terutama DBH Migas yang ada di Kabupaten Natuna. “APBD Kepri sekarang ini sekitar Rp2 triliun. Dana bagi hasil Migas Kepri sekarang hanya tiga persen. Itu cuma sekitar Rp800 miliar. Padahal Natuna merupakan ladang gas terbesar di dunia. Jika saya terpilih, saya akan meminta agar DBH Migas dapat di naikan menjadi 15 persen. Sama seperti Provinsi Riau,” paparnya. Ingin tahu perubahan apa saja yang akan dilakukannya untuk membangun Provinsi ini?.

Ikuti perbicangan awak-awak POSMETRO dengan dirinya yang di rangkum dalam rubrik blak-blakan yang dirangkum Messa Haris .
Para incumbent juga kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI. Bahkan ada beberapa diantaranya mereka sudah sangat akrab dengan masyarakat Kepri. Anda yakin bisa duduk di bangku legislatif di Senayan?
Saya akui mereka itu tokoh di Batam dan Kepri. Saya juga tahu kalau tugas seorang anggota DPR RI berat. Karena harus mengemban seluruh aspirasi masyarakat Kepri. Terlebih Batam yang memiliki kebijakan-kebijakan khususan terhadap daerah ini. Tapi saya sudah mempersiapkan semuanya. Tidak hanya wawasan, saya juga menyiapkan mental dan fisik. Agar bisa fight saat pembahasan kebijakan untuk Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Saya sendiri masih bertanya-tanya, apa yang sudah dilakukan anggota DPR RI dari Kepri, untuk Batam dan Kepri selama ini.
Anda masih bertanya-tanya mengenai kinerja mereka, terus apa yang akan Anda lakukan untuk Kepri jika terpilih?
Pasti ada. Saya juga sudah punya modal dan pengalaman. Saya punya pengalaman dua periode di DPRD Kota Batam sebagai koordinator badan anggaran (Banggar). Itu salah satu tugas anggota DPRD.
Maksudnya gimana?
Tugas anggota DPRD itu ada tiga. Diantaranya Budgeting, Controling dan Legislasi. Budgeting ini bukan hanya menganggarkan atau mendistribusikan belanja seperti pendidikan atau kesehatan. Tapi juga bagaimana mencari dana-dana agar masuk ke kas daerah. Bukan hanya dana yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD), tetapi bagaimana kita melobi kepada pemerintah pusat agar dapat menurunkan dana bagi hasil (DBH) untuk Batam. Maka saya akan mengajak seluruh kepala daerah di Provinsi Kepri untuk memperjuangkan DBH yang lebih adil. Sehingga bisa dipergunakan untuk percepatan pembanguann di daerah.
Anda yakin itu bisa menjadi modal kuat Anda menuju senayan?
Ya. Saya yakin yang lain tidak punya pengalaman itu.
Kira-kira berapa besar Dana Bagi Hasil yang layaknya di terima oleh Kepri?
APBD Kepri sekarang ini sekitar Rp2 triliun. Dana bagi hasil Migas Kepri sekarang ini hanya tiga persen. Itu cuma sekitar Rp800 miliar. Padahal Natuna merupakan ladang gas terbesar di dunia. Kita cuma dapat tiga persen. Sementara Riau dapat 15 persen dari DBH. Makanya APBD Riau sekarang ini Rp9 Triliun.
Kalau gitu lebih keren Riau dong anggota DPR RI nya?
Betul. Padahal mereka (anggota DPR RI Riau) tidak ada yang menjadi Ketua Badan Anggaran. Tapi mereka ngotot. Makanya bisa dapat 15 persen.
Terus berapa seharusnya yang di dapatkan Kepri?
Minimal sama, 15 persen. Kalu di hitung sekitar Rp4 triliun lah yang seharusnya kita dapatkan. Itu tidak hanya berlaku untuk DBH Migas. Pajak juga seperti itu. Karena PPH 23 dan 29 masih di tarik pusat (Pemerintah pusat).
Sampai sekarang fasilitas FTZ belum begitu bisa di rasakan masyarakat. Apa yang bisa anda lakukan untuk itu?
Ini sudah saya suarakan. Terkait dengan regulasi, legislasi ini. Perjuangan saya ini nanti terkait dengan status FTZ. Payung hukumnya. Bahkan saya punya solusi out off the box.
Apa maksudnya?
Kalau orang berpikirnya di dalam kotak. Saya berpikirnya di luar kotak. Saya punya gagasan out off the box. Menjadikan Batam sebagai Provinsi daerah khusus ekonomi. Gambaran nyatanya seperti apa?
Gambaran realnya sama seperti Shenzhen, Cina. Tahun 1984, pemerintah Shenzhen belajar ke Batam. Saat itu Batam masih di bawah kendali Otorita Batam. Belum ada Pemko Batam. Semuanya di bawah kendali Ketua Otorita Batam. Kasatlaknya disini, Ketua Otoritanya di Jakarta.
Apa yang mereka tiru waktu itu?
Semua birokrasi dan prosedur. Mulai pajak, cukai dan keamanan. Saat itu semuanya tunduk kepada Otorita. Nah itu yang di copy sama Shenzhen. Sistem itu di bawa kesana. Jadi Walikotanya memiliki kewengan penuh terhadap daerahnya. Sekarang Shenzhen seribu langkah lebih maju daripada Batam. Realnya jika saya terpilih menjadi anggota DPR RI, saya akan mengusulkan RUU (rancangan undang-undang) dalam program prolegnas DPR RI mengenai Provinsi khusus ekonomi Batam. Dimana Gubernurnya di pilih langsung oleh presiden atas usulan DPRD Provinsi dan Gubernur nantinya memiliki kewenangan untuk mengusulkan pergantian. Baik itu polisinya, bea cukainya, pajaknya tentaranya atau jaksanya. Dia punya kewenangan itu. Semuanya itu di bawah kendali Gubernur.
Jadi Batam tidak maju karena ada Pemko disini?
Bukan gara-gara itu. Otonomi daerahnya kita dukung. Disana itu (Shenzhen) juga otonomi. Walikotanya di pilih oleh Gubernur atas usulan dari DPRD.
Tapi kenapa kita sering mendengar Shenzhen itu merupakan kembarannya Batam?
Kembarnya itu mungkin dari sisi FTZ nya. Tapi implementasinya belum.
Tadi anda bilang akan menjadikan Batam sebagai Provinsi khusus ekonomi dan Gubernur memiliki hak penuh terhadap instansi-instansi vertikal. Bukannya nanti membuat Gubernur menjadi sangat power full?
Tidak power full. Untuk kontrolnya kan ada DPRD. Kalau dia macam-macam usulin lagi, agar diganti oleh Presiden. Tetapi dia (Gubernur) memiliki kontrol terhadap instansi vertikal. Selama ini menurut saya banyak miss link antara kebijakan Gubernur, Walikota Batam, BP Batam dan instansi vertikal. Diantaranya Bea Cukai dan Pajak. Bahkan Gubernur saja di lawan sama Bea Cukai. Ini yang akan saya perjuangkan.
Jadi kalau mau tumbuh Batam harus berbentuk seperti Otorita dulu?
Ya. Kalau Batam mau tumbuh menjadi zona ekonomi baru seperti Shenzhen, kebijakan regulasi dan birokrasinya harus seperti itu. Kita kembali seperti dulu ke Otorita Batam. Tapi di kombinasikan dengan otonomi daerah dan di pimpin oleh Gubernur yang ditunjuk Presiden atas usulan DPRD Provinsi.
Bertanggungjawabnya langsung ke Presiden?
Bertanggungjawabnya ke Presiden dan DPRD. Karena langsung ditunjuk Presiden atas usulan DPRD.
Untuk masalah hutan lindung apa yang akan Anda lakukan?
Itu juga masuk dalam visi dan misi saya. Awal permasalahan di Batam inikan karena ada dualisme kewenangan tadi. BP punya kewenangan HPL dengan Keppres tahun 1973 dan Pemko juga mempunyai hak otonomi. Jadi masing-masing ini saling over lap mengenai kewenangan itu di lapangan. Akhirnya di langgar beberapa kesepakatan atau peraturan. Nah kalau itu di satukan pasti tidak ada over lap. Kalau Provinsi ini terbentuk, tidak akan ada lagi BP Batam. Yang ada Provinsi Batam. Kota Batam mekar kan menjadi tiga atau empat Kabupaten/Kota. Jadi akan ada Kota Batam Barat, Timur, Belakang Padang dan Kepulauan. Ini bukan omong kosong. Tahun depan Kota Batam sendiri di mekar kan menjadi 21 Kecamatan. Ini proses dan ini akan jalan.
Oh ya, Andakan sudah dua dekade menjadi wakil rakyat di Batam. Apa yang sudah Anda lakukan?
Kalau bicara tentang apa yang sudah dilakukan sejak 2004-2009 dan 2009 sampai sekarang, secara khusus tidak bisa di klaim sebagai prestasi pribadi atau fraksi. Karena itu merupakan proses bersama dalam pembahasan di DPRD. Namun dalam prosesnya untuk penyampaian aspirasi kita (DPRD) lebih kepada permasalahan pendidikan dan kesehatan. Pada saat periode 2004-2009 lalu, ada kebijakan untuk kesehatan. Yaitu pengobatan gratis. Hanya dengan menjukan KTP Batam. Masyarakat datang ke puskesmas atau ke rumah sakit umum daerah gratis untuk berobat. Walaupun sejak 2011 yang lalu, kebijakan ini di revisi oleh walikota Batam.

BIODATA Aris Hardy Halim
Nama : Aris Hardy Halim
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 29 Desember 1971
Pekerjaan : Anggota DPRD Kota Batam
Jabatan : Wakil Ketua III
Status : Menikah
Istri : Hj Rosih
Anak : 6
Alamat Rumah : Central Residence Nomor 6, Sukajadi, Batam
Hobi : Bulutangkis, Sepak Bola, Golf
Pendidikan Terakhir : S1 Teknik Informatika
Riwayat Organisasi
1998 – 2001 : Bidang Kaderisasi DPD PK Kota Batam
2001 – 2003 : Ketua Umum DPD PK Kota Batam
2003 – 2006 : Ketua Umum DPD PKS Kota Batam 2002 – 2003 : Ketua DPC Batam Serikat Pekerja Indosat
1996 – skrg : Dewan Pendiri Yayasan Mujahidin Orchid Park
2005 – 2008 : Wakil Ketua Dewan Penasehat DPP Generasi Muda Minang
2005 – 2008 : Anggota Dewan Penasehat DPD HKTI Kepri
2004 – 2009 : Wakil Ketua DPRD Kota Batam
2009 – skrg : Wakil Ketua DPRD Kota Batam
Penghargaan dan Prestasi
Masa Kerja 5 Tahun PT. Indosat tahun 1997
Masa Kerja 10 Tahun PT. Indosat tahun 2002
59 Tokoh Terpopuler Propinsi Kepri tahun 2004
  • 0 Comments
Bisa dibilang, Suryani termasuk salah satu figur perempuan luar biasa yang ada di Provinsi Kepri. Di tengah-tengah kesibukannya sebagai ibu rumah tangga, Nani, panggilan akrabnya, juga aktif berkontribusi untuk masyarakat luas. Dia kerap memberi kajian Keislaman dan pencerahan bagi kaum ibu. Keaktifan ibu empat anak ini juga tampak di dunia politik, dimana pilihannya jatuh pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Wanita kelahiran Cilacap, 39 tahun silam ini memiliki cita-cita bagaimana kaum ibu dapat berperan aktif, cerdas dan mampu bersinergi dengan kaum laki-laki dalam membina masyarakat tanpa melupakan fitrahnya sebagai perempuan.

Suryani mengaku masih suka gelisah. Itu lantaran kondisi wanita hari ini masih banyak yang tidak memahami fungsi dan perannya sebagai perempuan.

"Kebanyakan perempuan masih terpinggirkan dalam hal pengambilan keputusan. Termasuk peran-peran penting yang sebenarnya butuh pemikiran dan sentuhan perempuan,” ujar anggota DPRD Kepri ini.

Ibu dari Abdussalam Muta’akkid, Muhammad Azzam, Nida Husna Taqiyya dan Muhammad Zhafran Khoiry ini berharap, kaum ibu jangan sampai ketinggalan informasi dan harus melek teknologi, terutama yang berhubungan dengan pendidikan keluarga dan anak. Ia pun berjanji akan terus memberi kontribusi agar kaum perempuan khususnya dapat memahami keberadaannya.

”Zaman sudah berbeda. Jadi didiklah anak kita sesuai dengan zamannya,” ujarnya. (cw57)
  • 0 Comments
Nama panjangnya adalah Haji Abdul Malik Karim Amrullah, tapi ia lebih dikenal dengan HAMKA. Seorang ulama yang pernah dilahirkan oleh bangsa Indonesia, yang berpengaruh hingga di kawasan Asia Tenggara. Hamka lahir di Maninjau, Sumatera Barat, 16 Februari 1908, Putra H. Abdul Karim Amrullah. Seorang tokoh pelopor gerakan Islam “Kaum Muda” di daerahnya.

Hamka hanya sempat masuk sekolah desa selama 3 tahun dan sekolah-sekolah agama di Padangpanjang dan Parabek (dekat Bukittinggi) sekitar 3 tahun. Tapi ia berbakat dalam bidang bahasa dan segera menguasai bahasa Arab; yang membuat ia mampu membaca secara luas literatur Arab, termasuk terjemahan dari tulisan-tulisan Barat. Sebagai putra tokoh pergerakan, sejak kecil Hamka menyaksikan dan mendengar langsung pembicaraan tentang pembaruan dan gerakannya melalui ayah dan rekan-rekan ayahnya.

Hamka dikenal sebagai seorang petualang. Ayahnya bahkan menyebutnya “Si Bujang Jauh”. Pada 1924, dalam usia 16 tahun, ia pergi ke Jawa untuk mempelajari seluk-beluk gerakan Islam modern dari H. Oemar Said Tjokroaminoto, Ki Bagus Hadikusumo (ketua Muhammadiyah 1944-1952), RM. Soerjopranoto (1871-1959), dan KH. Fakhfuddin (ayah KH. Abdur Rozzaq Fakhruddin). Kursus-kursus pergerakan itu diadakan di Gedung Abdi Dharmo, Pakualaman, Yogyakarta. Setelah beberapa lama di sana, ia berangkat ke Pekalongan dan menemui kakak ipamya, AR. Sutan Mansur, yang waktu itu menjadi ketua Muhammadiyah cabang Pekalongan. Di kota ini ia berkenalan dengan tokoh-tokoh ulama setempat.
Pada bulan Juli 1925, ia kembali ke rumah ayahnya di Gatangan, Padangpanjang. Sejak itulah ia mulai berkiprah dalam organisasi Muhammadiyah.

Pada Februari 1927, Hamka berangkat ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji dan bermukim lebih kurang 6 bulan. Selama di Makkah, ia bekerja di sebuah percetakan. Pada bulan Juli, Hamka kembali ke tanah air dengan tujuan Medan. Di Medan ia menjadi guru agama pada sebuah perkebunan selama beberapa bulan. Pada akhir 1927, ia kembali ke kampung halamannya.

Pada 1928, Hamka menjadi peserta Muktamar Muhammadiyah di Solo, dan sejak itu hampir tidak pernah absen dalam Muktamar Muhammadiyah hingga akhir hayatnya. Sepulang dari Solo, ia mulai memangku beberapa jabatan, mulai dari ketua bagian Taman Pustaka, ketua Tabligh, sampai menjadi ketua Muhammadiyah Cabang Padangpanjang. Pada 1930, ia diutus oleh Pengurus Cabang Padangpanjang untuk mendirikan Muhammadiyah di Bengkalis. Pada 1931, ia diutus oleh Pengurus Pusat Muhammadiyah ke Ujungpandang untuk menjadi mubaligh Muhammadiyah dalam rangka menggerakkan semangat menyambut Muktamar Muhammadiyah ke-21 (Mei 1932) di Ujungpandang.

Hamka pindah ke Jakarta pada tahun 1950, dan memulai karirnya sebagai pegawai negeri golongan F di Kementerian Agama yang dipimpin KH. Abdul Wahid Hasyim.

Tahun 1950 itu juga HAMKA mengadakan lawatan ke beberapa negara Arab sesudah menunnaikan ibadah haji untuk kedua kalinya. Sepulang dari lawatan ini ia mengarang apa buku roman, yaitu Mandi Cahaya di Tanah Suci, Di Lembah Sungai Nil, dan Di Tepi Sungai Dajah. Sebelumnya Hamka menulis Di Bawah Naungan Ka’bah (1938), Tenggelamrrya Kapal van der Wljk (1939), Merantau ke Deli (1940), Di Dalam Lembah Kehidupan (1940), dan biografi orang tuanya berjudul Ayahku (1949).

Ia pernah mendapat anugerah gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Al-Azhar, Kairo. Tentang pengaruhnya, Tun Abdul Razak, Perdana Menteri Malaysia berkata, “ Hamka bukan hanya milik bangsa Indonesia, tapi juga kebanggaan bangsa-bangsa Asia Tenggara.”

Dalam bidang politik, Hamka menjadi anggota konstituante hasil pemilu pertama 1955. la dicalonkan oleh Muhammadiyah untuk mewakili daerah pemilihan Masyumi di JawaTengah. Muhammadiyah waktu itu adalah anggota istimewa Masyumi. Dalam sidang konstituante di Bandung, ia menyampaikan pidato penolakan gagasan Soekarno untuk menerapkan Demokrasi Terpimpin.

Setelah Konstituante dibubarkan pada bulan Juli 1959 dan Masyumi dibubarkan setahun kemudian. Hamka pun memusatkan kegiatannya dalam dakwah. Sebelum Masyumi di bubarkan, ia mendirikan majalah tengah bulanan bernama Panji Masyarakat yang menitikberatkan soal-soal kebudayaan dan pengetahuan agama Islam. Majalah ini kemudian dibreidel pada 17 Agustus 1960 dengan alasan memuat karangan Dr. Muhammad Hatta berjudul Demokrasi Kita yang mengritik konsepsi Demokrasi Terpimpin. Majalah ini baru terbit kembali setelah Orde Lama tumbang, pada 1967, dan HAMKA menjadi pemlmpin umumnya hingga akhir hayatnya.

Sebelumnya, pada tanggal 27 Januari 1964, ulama dengan jasa yang besar pada negara ini ditangkap negaranya sendiri. Ia dijebloskan ke dalam penjara selama Orde Lama. Dalam tahan ini pula ia melahirkan karyanya yang monumental, yakni tafsir Al Azhar.

Hamka pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia pada tahun 1975. Pada masanya pula, MUI pernah mengeluarkan fatwa yang luar biasa, melarang perayaan Natal bersama. MUI didesak untuk mencabut kembali fatwa tersebut, namun Hamka menolakya. Ia lebih memilih mengundurkan diri dari jabatannya ketimbang harus mengorbankan akidah. Allah SWT memanggilnya pada 24 Juli 1981. Ulama pejuang yang istiqomah ini dimakamkan di Tanah Kusir, diiringi doa segenap umat Islam yang mencintainya.[im]
  • 0 Comments
SOSOK Iskandarsyah, bagi sebagian besar masyarakat Kepri tentu tidak asing lagi.

Selain rajin mengunjungi berbagai pulau di Kepri, dia juga sering tampil di berbagai media cetak dengan kritik-kritiknya yang konstruktif.

Sejak dipercaya sebagai Wakil Ketua III DPRD Kepri tahun 2009 lalu, Iskandar banyak banyak berpikir bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pesisir atau hinterland. Hal tersebut dilakukan karena selama ini, ia merasa masyarakat hinterland memerlukan perhatian karena jauh dari kemajuan kota.

Pria kelahiran Moro, 19 Juli 1972 ini berpendapat, masyarakat hinterland bisa berkarya yang lebih baik dari sekarang. Menurutnya, mereka bisa tampil dengan mengembangkan diri di bidang perikanan dan kelautan, budidaya rumput laut dan juga budidaya berbagai macam ikan.

ALumni sebuah SLTA di Tanjungpinang ini, mengingatkan bahwa setiap orang harus berkarya, tak terkecuali mereka yang tinggal di hinterland. Dan sebatas apapun fasilitas yang ada, tidak mempengaruhi setiap orang untuk berkarya.

"Hidup untuk berkarya, karena hidup hanya sekali dan kesempatan tidak pernah datang dua kali," ujar Iskandar, beberapa waktu lalu.

Satu kepuasan tersendiri, lanjutnya, ketika dirinya selaku anggota Dewan bisa membantu masyarakat melalui usulan anggaran yang pro-rakyat dan pro-hinterland. Selaku pemerintah atau orang yang dititipkan amanah, seharusnya setiap pemimpin harus dekat dengan masyarakat dan tidak terkecuali dengan masyarakt hinterland. Karena dengan kedekatan tersebut, setiap pemimpin tahu betul apa kesulitan dan kebutuhan masyarakatnya.

"Itu pula yang mendasari saya mengusulkan agar Pemprov Kepri membeli satu pesawat. Harapannya agar Gubernur bisa mengunjungi pulau-pulau yang ada di Kepri," ujar politisi PKS itu.
  • 0 Comments
Batam - Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kepri, Herlini Amran mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus upaya pemerkosaan dan pembunuhan karyawati perusahan kawasan Industri Mukakuning yang terjadi di kawasan sekitar  Marina Batam, Sabtu malam.
   
"Upaya pemerkosaan dan pembunuhan terhadap karyawati sudah sangat diluar batas nalar. Apalagi kejahatan dikawasan tersebut sudah sering terjadi," kata dia di Batam, Minggu.
   
Akibat upaya pemerkosaan dan pembunuhan yang menimpa Jn, jamaah pengajian Herlini yang berusia 24 tahun harus mendapatkan 75 jahitan setelah mendapat beberapa kali tusukan dengan menggunakan gunting di perut.
   
Wajah wanita berjilbab tersebut juga lebam, pada leher korban juga terdapat sayatan benda tajam, tulang rusuk juga patah akibat kekerasan yang dialaminya. Korban mendapat perawatan di sebuah rumah sakit swasta di Batam.
   
"Apalagi kejahatan tersebut dialami korban seusai pulang pengajian. Ini sudah sangat meresahkan, apalagi di kawasan tersebut setidaknya sudah tiga kali terjadi kasus kejahatan," kata dia saat mengunjungi korban.
   
Selain upaya pemerkosaan, kata dia, dikawasan jalan sekitar komplek wisata Marina tersebut juga pernah terjadi kasus perampokan, dan upaya pembunuhan pada korban lain.
   
Raden Harry Tjahyono Sekertaris Umum PKS Kepri, dalam kesempatan yang sama juga mengatakan pernah terjadi kasus perampokan pada anaknya dilokasi tersebut.
   
Ia menyatakan berduka cita atas kejadian tersebut dan mendesak polisi segera menangkap pelaku.
   
"Minggu lalu persis anak sulung saya di tempat yang sama juga dirampok oleh sekelompok orang dengan membawa 3 motor dan menodongkan samurai. Anak saya dipaksa memberikan motor dan barang berharga," kata Raden.
   
Sembari mengusut tuntas kasus tersebut, ia meminta polisi melakukan patroli pada kawasan yang sering terjadi kasus kekerasan tersebut agar tidak ada korban lagi.
   
Jn, menjadi korban percobaan pemerkosaan dan pembunuhan selesai pulang mengikuti acara pengajian di kawasan Batuaji dimana Herlini Amran sebagai pembicaranya.Korban yang hendak pulang ke kawasan Tembesi justru tersesat hingga ke Sekupang.
   
Saat berada di Sekupang korban bertemu pelaku dan bertanyaa arah jalan pulang menuju Tembesi, pelaku selanjutnya mengajak pulang sama-sama dengan alasan tujuan sama.
   
Namun pelaku mengarahkan ke jalan yang salah dan memaksa korban melepaskan kerudung dan jaketnya, korban seret kemudian di tusuk di beberapa bagian tubuh nya dengan gunting.(Antara)

Editor: Dedi
  • 0 Comments
Jumlah pemilih pemula dalam Pemilu 2014 yang akan digelar kurang dari 4 bulan lagi cukup signifikan. Anak – anak kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tergabung dalam Garuda Keadilan (GK) Jawa Tengah punya cara tersendiri untuk menggaet segmen pemilih ini agar mendukung PKS.

“Agenda ini digabung dengan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil), yang diikuti oleh seluruh pengurus GK di tiap daerah. Semoga program – program tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan partisipasi pemilih pemula,” terang Khalid, Ketua GK Jateng, Minggu (29/12/2013)m


Selain pembahasan program anti golput, Muskerwil yang diselenggarakan di MD Building DPD PKS Semarang tersebut juga membahas aksi sosial dan peresmian GK Regional di 6 karisedenan se-Jawa Tengah.  


“Program kerja yang direncanakan dalam Muskerwil GK antara lain Operasi Semut dengan konsep membersihkan sampah CFD kota/kabupaten se-Jateng, kampanye Pemuda No Free Sex, No Drugs saat hari Valentine, dan aksi sosial peduli panti asuhan,” jelas Khalid. 


Sementara itu, Ketua Bidang Generasi Muda dan Profesi DPW PKS Jateng, Fris Dwi Yulianto mengapresiasi langkah kader-kader muda PKS tersebut untuk terus berkiprah dalam menyukseskan pesta demokrasi dan aksi sosial.

 Menurut pria yang juga Caleg PKS Kota Semarang ini, apa yang dilakukan GK adalah bentuk komitmen generasi muda yang terus produktif berkarya untuk bangsa. 
 “Anak – anak muda itu energinya adalah karya. Maka selagi muda, perbanyaklah berkarya untuk negeri ini,” kata Fris saat memberikan pengarahan Muykerwil GK Jateng.

Agenda Muskerwil yang diselenggarakan pada 28-29 Desember 2013 ini merupakan yang pertama diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah GK Jateng. Organisasi sayap PKS yang dibidani oleh Bidang Ketahanan Keluarga, Bidpuan DPW PKS Jateng ini diikuti oleh  70 peserta. Selain menyelenggarakan Muskerwil, anak – anak kader PKS ini juga mengikuti agenda lain seperti pelatihan Wawasan Kebangsaan juga mengunjungi Car Free Day di Simpang Lima, Semarang.
  • 0 Comments
Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fachri Hamzah menilai pertemuan antara Seskab Dipo Alam dengan pengacara akun twitter @triomacan2000 sebagai pertemuan ilegal. Karena akun @triomacan2000 bersifat anonim alias tidak jelas siapa yang mengoperasikan.

"Jadi dalam rezim UU Informasi Transaksi Elektronik yang anonim itu ilegal. Kalau tiba-tiba diakui oleh Istana maka pertemuan itu juga ilegal," kata Fahri ketika dihubungi wartawan, Senin (30/12).
Di mata Fahri apa yang dilakukan @triomacan2000 juga ilegal. Karenanya, dia melihat hubungan yang terjadi antara Dipo dan pengacara @triomacan2000 sebagai bisnis ilegal. "Mirip juga berhubungan dengan bisnis ilegal lainnya termasuk narkoba," ujarnya.

Menurut Fahri publik harus mempertanyakan legalitas bisnis yang selama ini dijalankan @triomacan2000. "Maksud saya, harus ada pertanyaan publik terkait legalitas bisnis trio macan dan atas dasar apa istana dipakai untuk deal dengan itu," kata anggota Komisi III DPR tersebut.

Sebelumnya, Dipo didampingi Wakil Seskab Ibnu Purna dan sejumlah pejabat eselon I, Senin (30/12) pagi menerima tim kuasa hukum pengelola @triomacan2000 di Kantor Setkab, Jakarta.
Dikutip dari seskab.go.id, empat orang pengacara @triomacan2000 tersebut akan melaporkan kasus dugaan korupsi yang dilakukan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
  • 0 Comments
Sistem Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berbeda dengan partai lain. Di PKS, kader yang menduduki jabatan, baik di pemerintahan atau di parlemen, tidak ada yang mendaftarkan diri sendiri dengan bermodalkan visi misi masing-masing. Namun kader-kader itu diangkat dari bawah dan diajukan ke pengurus pusat.

"Di PKS, tidak ada kader yang mendaftar tapi dari bawah yang menyalonkan. Ini sistem yang kita bangun, demikian juga dengan Pemira," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS yang juga Ketua Lembaga Pelaksana dan Penokohan Kader (LPPK) PKS, Taufik Ridho, dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 30/12).

Taufik mengatakan dari hasil penyaringan kader di tingkat bawah ini diharapkan munculnya kader pilihan yang akan direkomendasikan untuk di uji publik sebagai calon Presiden pada 2014 mendatang.

"Mereka yang dianggap layak untuk masuk dalam bursa nasional diajukan dari bawah lalu yang sudah dipilih akan membuat visi misi yang akan mengacu pada platform partai," ungkap pria yang hobi menyanyi ini.

Sementara ketika ditanya apakah ada kemugkinan PKS berkoalisi dengan Partai lain setelah mendapatkan lima teratas dari Pemira. Taufik mengatakan bahwa PKS akan tetap mempertimbangkan calonnya yang telah lulus uji publik terhadap hasil Pemilu Legislatif 2014.

"PKS tetap akan menjadikan hasil pileg sebagai pertimbangan, dan ini semua bisa jadi bargaining kami," pungkasnya. [ysa]
  • 0 Comments
Tak seperti biasa, sebuah hasil survey politik tak mendapat pemberitaan massif dari media massa. Padahal, riset dilakukan lembaga kredibel dan menghasilkan hal teramat penting bagi perjalanan masa depan demokrasi di Indonesia. Penasaran?
Survey dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia. Lembaga yang dipimpin oleh Burhanuddin Muhtadi itu meneliti perilaku politik uang massa partai. Survei dilakukan di 39 dapil di daerah Jawa, Sumatera Utara, dan Sulawesi dilakukan Indikator pada September-Oktober 2013. 
Dengan jumlah sampel di setiap dapil sebanyak 400 orang. Sementara survei nasional dilakukan pada bulan Maret 2013. Dengan jumlah sampel 1.200 orang yang dipilih secara acak denganmargin of error sebesar 2.9 persen. Profil demografi responden terdiri dari 50 persen wanita dan 50 persen laki-laki. Dengan domisili di pedesaan (50.4 persen), dan perkotaan (49.6 persen).
Hasilnya: kecenderungan menerima politik uang tertinggi massa PKB (47 persen). Terendah, massa pemilih PKS (36 persen)," kata Direktur Eksekutif Indokator, Burhanuddin Muhtadi, di Jakarta, Kamis (12/12). 
Dibawah PKB, berturut-turut massa partai yang cenderung menerima politik uang adalah PDIP (46%), Nasdem (46%), Gerindra (46%), PPP (43%), Hanura (42%), Demokrat (39%), Golkar (39%), dan PAN (38%).
Mengapa politik uang bisa terjadi? Menurut Burhanuddin Muhtadi mengungkap karena Pemilih tidak memiliki kedekatan secara psikologis dengan partai politik atau Party ID. Akibatnya pemilih kemudian melakukan relasi transaksional dengan partai politik. Pemilih menjadikan politik uang dan pendekatan kampanye yang bersifat partikularistik sebagai kompensasi kepada partai politik.
Party ID yang rendah disebabkan karena buruknya kinerja partai politik dalam membangun hubungan dengan massa pemilihnya.  Jika partai politik tak berbenah, lanjut Burhan, maka pemilih makin menjauhi partai dan biaya politik makin mahal karena pemilih cenderung memakai pendekatan transaksional dengan partai.
Survey yang sangat menarik ini sayangnya tidak mendapat perhatian besar dari banyak kalangan terutama media massa. Mungkin karena PKS diuntungkan dari hasil survey tersebut sehingga mereka enggan mengangkat ini menjadi berita massif.  Padahal jika mau jujur,  hasil survey tersebut menjadi cermin dari wajah masa depan demokrasi di Indonesia. 
Selama ini deretan panjang keluhan terhadap pelaksanaan demokrasi di Tanah Air sering dilontarkan banyak pihak. Demokrasi kita mahal; demokrasi kita tak berkualitas, demokrasi kita buruk, demokrasi kita buang-buang uang; demokrasi kita di simpang jalan, dan sebagainya. Daftar panjang keluhan tersebut seharusnya terhenti saat kita membaca hasil survey di atas secara jujur.
Ternyata ada sebuah partai yang sejauh ini mampu menjalankan roda organisasi kepartaiannya dengan baik dan di rel yang benar. Ternyata ada partai yang secara sungguh-sungguh melaksanakan fungsi-fungsi kepartaian. Ternyata ada partai yang menjadi mesin ideologi untuk memproduk kader-kader yang resisten terhadap politik uang. Dan suka atau tidak suka, partai itu adalah PKS.
Party ID adalah soal bagaimana sebuah partai memiliki sistem rekrutmen, kaderisasi dan pendidikan politik yang tepat dan optimal. Semakin bagus sistem tersebut dimiliki dan dijalankan maka semakin tinggi tingkat Party ID. Sebaliknya pun demikian. Buruk sistem kaderisasi maka kian rendah tingkat Party ID.
Sebenci apapun anda pada PKS, sepertinya anda harus jujur bahwa masa depan demokrasi di Indonesia itu ada di tangan PKS. Demokrasi menjadi murah karena tak ada politik uang. Demokrasi semakin berkualitas karena memiliki sistem organisasi yang baik. Dan kader-kader yang dihasilkan tak diragukan lagi karena diproduksi oleh sebuah mesin partai yang canggih.
Contoh mutakhir adalah Pemira PKS, sebuah cara partai ini dalam memilih capres internal untuk kemudian ditawarkan ke publik. Tahap awal ada 22 nama, kemudian mengerucut menjadi lima nama berdasarkan hasil Pemira. Ada Hidayat Nurwahid, Anis Matta, Ahmad Heryawan, Tifatul Sembiring dan Nurmahmudi Ismail.
Pernahkah kita mendengar gontok-gontokan saat Pemira berlangsung? Adakah kampanye hitam? Adakah uang mengalir ke kader? Nihil! Yang ada justru mereka saling memuji dan mempersilakan kandidat lain untuk maju sebagai capres.
Itulah buah dari sistem kepartaian yang baik dan bersih. Itulah buah dari tingginya tingkat Party ID PKS dengan massa pemilihnya. Dan buah itu tak cuma akan dirasakan oleh kader PKS tapi bangsa ini secara keseluruhan.
Sungguh, jika semua partai bisa mengadopsi apa yang dilakukan PKS, maka balon pesismisme yang membesar terhadap demokrasi kita akan menciut. Dan kita tak perlu merasa malu untuk mengucapkan terimakasih kepada PKS. 
Erwyn Kurniawan
@Erwyn2002     
  • 0 Comments
Lima kandidat teratas hasil pemilihan raya (Pemira) calon presiden dari Partai Keadilan Sejahtera akan diuji publik oleh Majelis Syuro PKS.

Ketua Lembaga Pelaksana Penokohan DPP PKS, M. Taufik Ridho menjelaskan, dari hasil uji publik itulah akan diketahui elektabilitas bakal capres yang diusung PKS dalam Pilpres 2014.

"Kalau di Pemira mendapatkan nomor lima tapi di uji publik ternyata bagus, mengapa tidak," ujar Taufik saat konferensi pers di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (29/12).

Nantinya, jelas dia, para kandidat akan diberikan kesempatan turun ke masyarakat agar lebih dikenal dan percaya diri.

"Uji publik sendiri menurut rencana digelar sampai Pemilu Legislatif (Pileg). Karena Pemilu yang digelar 9 April 2014 bagi PKS, bagian dari proses pencapresan sehingga menjadi pertimbangan partainya," terang Sekjen DPP PKS tersebut.

Namun Taufik tidak menjelaskan secara terperinci teknis uji publik dimaksud. Kata dia,  mekanisme itu diserahkan kepada masing-masing tim sukses kandidat. Sedangkan tugas LPPK hanya memantau serta merekam prosesnya.[wid]
  • 0 Comments
Beberapa kali keluar masuk penjara, pria yang kini menginjak usia 47 tahun ini awalnya adalah preman Kalibata, hingga akhirnya ia insyaf dan bersedia mendukung PKS. Dialah Pak Achmad, jagoan Kalibata … begitulah orang biasa menyebutnya.

Achmad, singkat namanya tetapi tidak sesingkat cerita perjalanan hidupnya. Sejak remaja sudah harus merasakan kedapnya hotel prodeo karena beberapa aksi nekadnya. Beberapa kali penjara ternyata tidak membuatnya jera, aksinya sering berlanjut. Nama Achmad pun tidak asing di kalangan preman Kalibata dan sekitarnya. Seiring dengan berjalnnya waktu, keinginannya untuk bertobat dan memperbaiki diri semakin kuat. Kini ia bersyukur kepada Allah SWT yang masih memberinya hidayah dan mencondongkannya pada gerakan kebaikan.


Minggu (22/12) sore, Ustadz Hidayat Nur Wahid mengunjungi rumahnya di RW04 Kalibata. Beliau dan keluarga sangat senang dikunjungi mantan Ketua MPR RI itu. Beliau berbincang dan menceritakan perjalanan hidupnya kepada Ustadz Hidayat Nur Wahid dengan sangat semangat. “Sekarang saya merasakan damai dan tenang dalam menjalani hidup. Suatu perasaan yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya. Hidup saya kelam, berkubang dosa sebelum saya taubat,” ujar Pak Achmad. Kini ia punya kesibukan mengelola warung di depan rumahnya. 
 
Sehari setelah kunjungan Hidayat Nur Wahid ke rumahnya, kini di depan warungnya sudah terpasang bendera PKS dan spanduk Hidayat Nur Wahid. Dia sangat bangga dan senang dengan perhatian PKS dan tokohnya kepadanya.
  • 0 Comments
Jelang berakhirnya bulan Desember ini, juga tahun 2013, terus dimanfaatkan oleh kader-kader PKS untuk senantiasa dekat dengan masyarakat sekitar dan melayani.

Seperti aksi para kader PKS di Tambora yang tersebar dibeberapa lokasi di hari Ahad kemarin (29/12). Ada 3 (tiga) lokasi kelurahan yang menjadi titik sasaran saat menjalani program 'Gerakan Silaturahmi', atau disingkat menjadi GESIT. Wilayah masing-masing tersebut adalah kelurahan Jembatan Besi, Angke, dan Krendang,

Di kelurahan Krendang, para kader Dewan Pengurus Ranting (DPRa) PKS Krendang menyusuri pemukiman warga di RW 07. Dibawah komando sang ketua DPRa-nya langsung, Pak Solehan, dan dibantu lima kader PKS lainnya mereka bersilaturahim dari rumah warga ke rumah warga lainnya secara bergantian. Sembari bersilaturahim dengan para warga sekitar, DPRa PKS Krendang juga memberikan layanan kesehatan untuk para warga yang ingin memeriksakan kondisi kesehatannya. Layanan kesehatan ini antara lain adalah pengecekan tensi darah, cek gula darah, cek asam urat, timbang badan, serta pemberian makanan tambahan (PMT) untuk warga yang memiliki anak yang berusia lima tahun (balita).

Dalam silaturahimnya kali ini, kader DPRa PKS Krendang berhasil menjumpai seorang tokoh masyarakat yang juga seorang pimpinan Majelis Ta'lim kaum ibu 'Wahdatul Ikhwan' bernama ustadzah Hj. Entik. Ibu Hj. Entik merasakan kegembiraannya disaat kader PKS menjumpainya lantaran sudah lama belum disilaturahimi kembali oleh kader PKS. Ucapan syukur yang diiringi senyuman itu dilontarkan oleh ibu Hj. Entik, saat mengetahui hari ini kader PKS sedang mengadakan layanan kesehatan dari rumah ke rumah. "Alhamdulillah, kader PKS datang (bersilaturahim) dan masih ingat dengan ibu. Kebetulan, saya juga lagi kurang sehat. Sekalian diperiksa, ya," ujar ibu Hj. Entik kepada kader PKS yang sedang bersilaturahim dirumahnya. Saat closing, ibu Hj. Entik ini menyatakan siap akan memilih PKS dalam  pemilu 2014 nanti dihadapan para kader PKS.

Sedang untuk kelurahan Angke layanan kesehatan ini dipusatkan diwilayah RW 01. Bersama dengan ketua DPRa PKS Angke, bapak Ujang Fahrudin, para kader PKS Angke lainnya bersama-sama melayani warga yang ingin memeriksakan kondisi kesehatannya. Layanan kesehatan yang ada di kelurahan Angke ini tidak berbeda dengan kelurahan sebelumnya. Begitupun aksi kader PKS yang ada di kelurahan Jembatan Besi. Layanan kesehatan secara gratis ini dipusatkan oleh DPRa PKS Jembatan Besi berada diwilayah RW 05.

Semangat melayani para kader-kader PKS di Tambora ini terus mendapatkan respon baik dan positif, baik dari individu maupun komunitas disaat para kader menjumpainya dari rumah ke rumah maupun dilokasi acara pelayanan kesehatan berlangsung. Banyaknya ujian dan cobaan yang menerpa partai bulan sabit kembar ini tidak mengendorkan semangat dan juang para kader, namun makin terus bersemangat membawa perbaikan dan kebaikan ditengah-tengah masyarakat. Slogan yang sedang diusung PKS kembali terealisasikan dimedan amal ini, Apapun Yang Terjadi Kita Tetap Melayani #AYTKTM.
  • 0 Comments
Pemilihan Umum Raya yang digelar PKS merupakan bukti bahwa kader partai dakwah itu tetap solid. Mereka tidak terpengaruh dengan kasus suap yang membelit Luthfi Hasan Ishaaq.

Demikian disampaikan Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Senin, 30/12).

"Saya apresiasi kepada kader. Mereka tetap solid sekalipun dihantam dengan prahara yang sangat dahstat ini. Info yang saya dengar dari panitia, kader yang memilih itu 86 persen. Itu presentase sangat besar. PKS ternyata tetap solid, bergairah dan penuh semanbat. Prahara ini memang mereka pahami bukan masalah PKS sebagai organisasi, tapi itu individu. Mereka bisa memilah itu," ujar Hidayat.

Kemarin, DPP PKS sudah mengumumkan lima nama calon presiden berdasarkan pilihan kader partai dakwah itu. Hidayat Nur Wahid berada di urutan tertas.

Menurut Hidayat, proses Pemira ini belum selesai. Karena tahapannya masih berlanjaut ke Majelis Syuro, yang akan menentukan siapa dari lima nama itu yang bakal diusung.

Karena itu, Hidayat mengimbau kepada kader PKS tetap proporsional dalam menanggapinya, begitu juga publik.

"Saya juga tidak perlu berlebihan dalam menanggapinya. Kita proporsional saja. Yang jelas, tugas saya sekarang defenitif calon DPR RI. Selain saya fokus tugas di partai dan di DPR. Jadi saya serahkan ke Majelis Syuro yang saya dengar keputusannya akhir Januari. Ditunggu saja. Saya menghargai partai dan kader," tandas Hidayat. [zul]
  • 0 Comments
Mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid kaget dirinya yang paling diunggulkan dalam Pemilihan Umum Raya. Dia berharap, mestinya kader yang lebih muda memenangi Pemira, yang dimaksudkan untuk mencari calon presiden PKS.

Meski begitu, Hidayat menampik bahwa kaderisasi tidak jalan di partainya. Karena terbukti, yang berada di urutan nomor dua dan tiga, adalah lebih muda dari dia, dan prosentasenya tidak terlalu jauh.

"Kalau dilihat pemenang kedua dan ketiga, itu lebih muda dari saya sekitar 7-8 tahun. Dari sisi kekaderan, mereka senior. Perbedaan perolehan suara tidak terlalu banyak, sekitar 1 persen. Unsur kaderisasri ternyata jalan," jelas Hidayat Nur Wahid kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Senin, 30/12).

Hidayat menambahkan, yang akan menentukan nanti siapa yang bakal diusung adalah Majelis Syuro PKS. Sementara soal apakah akan menjadi capres atau cawapres, tergantung hasil perolehan suara PKS di Pemilu Legislatif.

"Kalau PKS misalnya sesuai dengan targetnya bisa mendapatkan 15 persen, saya yakin akan diajukan sebagai capres. Kalau hanya sekitar 10 persen, PKS legowo sebagai cawapres. Jadi tergantung hasil Pileg dan tentunya juga Majelis Syuro," imbuhnya.

Tapi yang jelas, Hidayat akan sangat menyambut baik kalau Majelis Syuro memutuskan capres PKS adalah kader yang lebih muda.

"Saya sangat menyambut baik Majelis Syuro menghadirkan kader-kader yang lebih baru, lebih fresh, lebih energik. Karena itu akan menjawab apa yang jadi tuntutan masyarakat secara umum. Kalau itu yang diinginkan, berarti tidak jauh dari apa yang diinginkan kader-kader PKS itu sendiri," demikian bekas Ketua MPR RI ini.

Berdasarkan hasil Pemira PKS yang dirilis kemarin, Hidayat Nurwahid di peringkat pertama dengan 55.670 suara. Presiden PKS Anis Matta di urutan kedua dengan 48.153 suara. Sementara, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berada di posisi ketiga dengan 46.014 suara. Menkominfo Tifatul Sembiring di peringkat keempat dengan 31.714 suara. Terakhir Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail di peringkat kelima dengan 20.429 suara. [zul]
  • 0 Comments
Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher meminta warga tidak berlebihan merayakan malam pergantian tahun.

"Kita tidak melarang masyarakat merayakan malam pergantian tahun baru. Sewajarnya saja, jangan sampai mengganggu ketertiban umum," kata Heryawan kepada wartawan, Sabtu (28/12/2013).

Ia memaklumi saat malam tahun baru kondisi jalan ramai dan macet. Sebab warga ingin menghabiskan akhir tahunnya di luar rumah.

"Namanya juga perayaan pasti ramai, jadi ya wajar saja. Ada sedikit pesta-pesta wajar, tapi kalau hura-hura dan mengganggu lalu lintas, mengganggu ketentraman, itu yang tidak boleh," jelas dia.

Dia berharap malam perayaan tahun baru berjalan dengan tertib. Meskipun saat ini tindak kriminalitas di Kota Bandung mengalami peningkatan, Aher sudah berkomitmen dengan polisi untuk membuat wilayah Jawa Barat kondusif.

"Kita sudah berkomitmen bersama aparat kepolisian agar membuat jabar tetap kondusif. Kalaupun ada perayaan sewajarnya saja," tutup dia. [hus]
  • 0 Comments
Batam -  Pelabuhan dan jalur laut menjadi tempat favorit bandar dalam menyelundupkan narkoba di Batam. Dari 151 kasus yang ditangani Satnarkoba Polresta Barelang di tahun 2013, sebagian besar barang haram itu masuk melalui jalur laut (pelabuhan).

Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Boy Herlambang mengatakan, penyelundupan narkoba melalui jalur laut ini dipasok bandar dari negara tetangga, seperti Malaysia. "Narkoba yang diselundupkan yakni sabu, heroin dan ekstasi," kata Boy, Sabtu (28/12/2013).

Para bandar narkoba ini memasukan narkoba ke Batam, melalui pelabuhan resmi maupun pelabuhan tikus (ilegal), adapun mereka yang ditangkap membawa narkoba hanya sebatas orang suruhan (kurir).

"Kasus penyelundupan atau peredaran narkoba terbesar adalah sabu. Narkoba jenis ini mengalahkan kasus lain seperti heroin, ekstasi dan ganja," terangnya.

Namun, lanjut Boy, pihaknya belum bisa merinci berat barang bukti sabu secara global dikarenakan banyaknya kasus yang ditangani Satnarkoba Polresta Barelang.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari Satnarkoba Polresta Barelang, petugas mengamankan barang bukti 17.000 gram ganja, 406 gram heroin dan 9.919 butir ekstasi.

Barang bukti itu, diamankan dari 191 orang tersangka sepanjang tahun 2013 ini, terdiri dari 189 orang laki-laki, 2 orang perempuan dan 10 orang orang warga negara asing (WNA). "Tersangka WNA asing ini adalah warga negara Malaysia dan Singapura," ujarnya.

Jumlah kasus narkoba di Satnarkoba Polresta Barelang ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2012 lalu yang hanya 142 kasus. "Sebagian kasus sudah dilimpahkan ke kejaksaan (P2) dan masih dalam proses hukum di kepolisian," katanya mengakhiri.

Sumber : Batamtoday.com 
  • 0 Comments
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepulauan Riau (Kepri), Abdul Rahman, Lc menyatakan peranan ibu luar biasa. Bahkan menurutnya pengorbanan untuk mengandung, melahirkan dan menyusui sudah cukup bagi ibu diberi label sebagai ibu yang berjasa.

Hal tersebut disampaikan Abdul Rahman saat membuka acara untuk memperingati hari ibu yang diselenggarakan oleh DPW PKS Kepri yang dikonsentrasikan di Pasar Mega Legenda, Batam Centre, Minggu (22/12).

Abdul Rahman melanjutkan, bila ibu yang bertugas khusus di wilayah “domestic” saja sudah luar biasa, maka para ibu yang aktif memberi kontribusi positif di bidang dakwah, ekonomi, pendidikan dan lainnya tentu menjadi golongan ibu-ibu yang sangat luar biasa.

Untuk itu Abdul Rahman berpesan kepada seluruh kader dan simpatisan PKS untuk menjadi bagian dari golongan ibu-ibu yang sangat luar biasa.

Selain itu, ia juga memberi tiga tips agar keluarga tetap kompak untuk terus memberi sumbangsih positif bagi orang lain. Yang pertama menurutnya adalah komunikasi. Komunikasi antara ayah, ibu dan anak harus berjalan bagus agar semuanya bisa berjalan lancar.

Kedua, saling pengertian. Kadang acara keluarga yang sudah dijanjikan bisa tercancel karena ada acara tugas yang lebih penting.

Dan yang ketiga adalah mampu mengelola konflik. Konflik dalam keluarga adalah sebuah keniscayaan. Menurutnya keluarga Nabi Muhammad dan para sahabatnya pun pernah dilanda konflik keluarga. Untuk itu harus mampu mengelola konflik menjadi energi positif.

Kemampuan keluarga dalam mengelola konflik yang baik menurutnya menjadi pelajaran yang baik bagi anak-anak. (isy)
  • 0 Comments
Dan dalam Shahih Muslim dari Abdullah bin Amr bin Ash Radiyallahu ‘anhu bahwasanya beliau mendengar Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya) :

“Sesungguhnya hati-hati bani Adam seluruhnya berada diantara dua jemari Ar Rohman laksana satu hati Ia bolak-balikkan hati tersebut sekehandaknya.” Kemudian Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam berdoa : “Ya Allah Dzat yang membolak-balikkan hati palingkanlah hatiku untuk mentaati-Mu”


Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman (yang artinya):
Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan (QS. Al-Anfal : 24)

Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman (yang artinya) :
Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya (Al Quran) pada permulaannya, dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat. (QS. Al-An’am : 110)

Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman (yang artinya) :
Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi. (QS. Al-A’raf : 99)

Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman (yang artinya) :
Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik. (QS. Ash-Shaf : 5)

Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman (yang artinya) :
Dan apabila diturunkan satu surat, sebagian mereka memandang kepada yang lain (sambil berkata): “Adakah seorang dari (orang-orang muslimin) yang melihat kamu?” Sesudah itu merekapun pergi. Allah telah memalingkan hati mereka disebabkan mereka adalah kaum yang tidak mengerti. (QS. At-Taubah : 127)

Dan dalam Shahih Muslim dari Abdullah bin Amr bin Ash Radiyallahu ‘anhu bahwasanya beliau mendengar Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya) :

“Sesungguhnya hati-hati bani Adam seluruhnya berada diantara dua jemari Ar Rohman laksana satu hati Ia bolak-balikkan hati tersebut sekehandaknya.” Kemudian Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam berdoa : “Ya Allah Dzat yang membolak-balikkan hati palingkanlah hatiku untuk mentaati-Mu”

Dan di dalam Sunan At Tirmidzi dari Ummu Salamah Radiyallahu ‘anha beliau berkata(yang artinya) :
“Doa yang sering dibaca Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam wahai Dzat yang membolak-balikkan hati teguhkanlah hatiku di atas agamamu”

Dan dari Nawwas bin Sam’an ia berkata aku mendengar Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya):

“Tidaklah ada satu hatipun melainkan berada diantara dua jemari dari jari jemari Ar Rahman bila ia kehendaki, Ia akan meneguhkannya dan bila Ia kehendaki, Ia akan menyesatkannya.” (HR Imam Ahmad dalam Al Musnad dan Ibnu Majah)

Dan dari Abu Musa Al Asy’ari ia berkata : Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya) :
“Sesungguhnya hati ini laksana bulu ditengah padang pasir tandus yang dibolak-balikkan oleh angin”

Ibnu Abi Ashim mengeluarkan dalam kitabnya As Sunnah dari Aisyah bahwasanya Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam sering membaca doa يا مقــلـب لقــلــوب ثبــت قــلبـــي عــلى د ينـــك (Wahai Dzat yang meneguhkan hati, teguhkanlah hatiku diatas agama-Mu) aku pun bertanya: ‘Wahai Rasulullah sesungguhnya engkau sering membaca doa ini, apakah engkau merasa khawatir?” beliau menjawab: “Ya, lalu apa yang membuat aku merasa aman wahai Aisyah sementara hari para hamba berada diantara dua jari jemari Ar Rohman”

Maka bila engkau telah mengetahui bahwasanya hati para hamba berada diantara dua jari dari jari jemari Ar Rohman, Ia bolak-balikkan sekehandaknya dan bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam -padahal beliau adalah makhluk yang paling utama – doa yang sering beliau baca adalah :
يا مقــلـب لقــلــوب ثبــت قــلبـــي عــلى طـا عــتـك
“Wahai Dzat yang membolak-balikan hati, teguhkanlah hatiku diatas ketaatan kepadamu”
maka bagaimana diperkenankan bagi seorang yang berakal untuk mengatakan : “Saya akan belajar dipangkuan ahlul bid’ah dan saya akan menjaga hatiku dari kesesatan dan penyimpangan”, karena setiap penyimpangan dan petunjuk itu memiliki sebab-sebab yang menghantarkan kepada-Nya. Maka bila engkau menempuh jalan-jalan penyimpangan dan kesesatan – dan diantara sebab terbesar untuk hal itu adalah belajar dipangkuan ahlul bid’ah – niscaya hatimu akan menyimpang dan engkau tersesat dari jalan yang lurus.

Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman(yang artinya) :
Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka (As-Shaff : 5)
Namun bila engkau meminta pertolongan kepada Allah Subhaanahu wa Ta’aala dan menempuh jalan-jalan petunjuk dan bimbingan, niscaya hatimu akan tetap istiqomah dengan izin dari Allah Subhaanahu wa Ta’aala dan engkau pun berada di jalan yang lurus. Kita memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar menyelamatkan kita dari penyimpangan dan kesesatan serta sebab-sebab yang menghantarkan kepadanya.
Dan Allah lah Dzat yang dimintai pertolongan.

Sumber: http://tarbiyahislam.wordpress.com
  • 0 Comments
Anak-anak yang sukses dan berakhlak mulia adalah harapan setiap orang tua. Untuk itu, dalam rangka mengisi liburan sekolah, Bidang Perempuan (Bidpuan) DPD PKS Jakarta Timur menggelar acara yang mendorong remaja dan kader muda PKS untuk mulai berbisnis sejak dini.

Seminar bertema “Menjadi Entrepreneur di Usia Muda” ini menghadirkan Hamzah Izzulhaq (21), pengusaha muda sekaligus anak kader PKS yang sukses dengan bisnisnya hingga beromzet ratusan juta per bulan. Seminar diselenggarakan hari ini (24/12) dan dihadiri ratusan anak kader yang memenuhi Aula DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta.

“Kami ingin anak-anak ini bisa produktif di usia muda dan tidak terjebak pergaulan yang salah. Kami mendorong mereka untuk tidak sekedar baik akhlaknya tetapi juga tangguh, mandiri, dan memiliki kesalehan sosial. Harapannya dengan semakin banyak wirausaha muda juga bisa memperbaiki perekonomian nasional,”  ungkap Faizah (44), Ketua Bidang Ketahanan Keluarga, Bidpuan, DPD PKS Jaktim.
Jangan Takut Gagal
Hamzah kini mengibarkan bisnisnya di bawah bendera Hamasa Group. Ia mulai belajar bisnis sejak SD dan telah berkali-kali mengalami kegagalan. Bagi pemuda kelahiran 26 April 1993 ini, gagal dalam berbisnis, ditipu, dan mengalami kerugian adalah hal biasa.

“Dulu ketika sering gagal, saya sempat berpikir apakah saya memang tidak berbakat dalam bisnis. Namun setiap kali saya gagal, saya selalu membaca buku-buku motivasi dan biografi orang sukses sehingga semangat juang saya kembali muncul,” ungkap pemuda yang pernah aktif di Rohis SMAN 21 Jakarta Timur ini ketika berbagi kiat menghadapi kegagalan kepada para peserta.

Meski memilih jalan berbeda dari orang tuanya yang berprofesi sebagai akademisi, namun Hamzah senantiasa mendapat dukungan penuh dari keluarga. Menurut Hamzah, kesuksesannya saat ini tak lepas dari doa orang tuanya. Untuk itu, Hamzah berpesan  agar para peserta menjaga hubungan baik dengan orang tua dan menjadi anak yang berbakti.

“Seminar hari ini sangat menginspirasi dan memotivasi saya untuk berani berbisnis. Saya juga terpikir untuk mengembangkan bisnis binder dan aksesoris perempuan,” ungkap Syadza Afifah (16), salah satu peserta seminar.      

Tak ada usia yang terlalu muda untuk jadi pengusaha. Hamzah telah membuktikannya, dan kader-kader muda PKS akan segera memulainya. Bagaimana dengan Anda?
  • 0 Comments
1 Aksi Buruh 22 Aleg Bicara 2 Artikel 14 Caleg 118 Daerah 1 Daftar PKS 5 Dr Salim 3 Dr Salim Segaf 1 Dr Salim Segaf Al-Jufri 1 Erupsi Semeru 1 Fraksi 51 Fraksi PKS 10 Fraksi PKS Batam 3 Fraksi PKS Kepri 1 Gunung Semeru 1 Harganas 2022 2 Hari Ayah 2021 12 Hari Ibu 2021 6 Hari Kartini 34 Hukum 21 Kajian 1 Kajian Pelayanan PKS 14 Kajian RKI 8 Keluarga 4 Kisah 1 Kisah PKS 14 Kisah RKI 1 Kitab Kuning 1 KSN 46 Layani Rakyat 5 Milad PKS 20 3 Muswil 327 Nasional 25 Opini 1 Peduli 1 Peduli Buruh 1 Peduli Nelayan 1 Pelatihan 44 Pelayanan PKS 97 Pemilu 4 Pemilu 2024 7 Pemira 1 Petani 23 Pilkada 68 Pilpres 464 PKS 2 PKS Batam 2 PKS Bela Ulama 1 PKS BelaUMKM 1 PKS Berbagi 1 PKS Dukung UMKM 1 PKS Kepri 20 PKS Layani Rakyat 7 PKS Muda 1 PKS Muda Batam 1 PKS Peduli 1 PKS Pelayan dan 133 PKS Pelayan Rakyat 1 PKS Politik 36 PKS Transformasi dan Kolaborasi 292 Politik 1 Politik Pelayanan PKS 2 Politik Top News 1 Rakerda PKS 1 Rakerwil PKS 1 Rakerwil PKS Kepri 23 Ramadhan 1443H 3 Ramadhan 1444H 6 Rekrutmen PKS 64 RKI 3 RKI PKS 2 RKI PKS Batam 1 Rumah Keluarga Agar 74 Rumah Keluarga Indonesia 3 Salim Segaf 4 Salim Segaf Al-Jufri 1 Salim Segaf di Kepri 1 Semeru 1 Senam Nusantara 30 Seputar Kepri 13 Taujih 1 Tolak RUU IKN 1 Top Nesws 957 Top News 1 Top News Pelayanan PKS 1 Ulama 1 UMKM Batam 1 UMKM Batam Maju 1 UMKM Maju 1 UMKM PKS

Where we are now

o

About me

a


Janice

"The most important thing is to enjoy your life — to be happy — it’s all that matters.”


Follow Us

  • bloglovin
  • pinterest
  • instagram
  • facebook
  • Instagram

Banner spot

recent posts

Labels

Aksi Buruh Aleg Bicara Artikel Caleg Daerah Daftar PKS Dr Salim Dr Salim Segaf Dr Salim Segaf Al-Jufri Erupsi Semeru Fraksi Fraksi PKS Fraksi PKS Batam Fraksi PKS Kepri Gunung Semeru Harganas 2022 Hari Ayah 2021 Hari Ibu 2021 Hari Kartini Hukum Kajian Kajian Pelayanan PKS Kajian RKI Keluarga Kisah Kisah PKS Kisah RKI Kitab Kuning KSN Layani Rakyat Milad PKS 20 Muswil Nasional Opini Peduli Peduli Buruh Peduli Nelayan Pelatihan Pelayanan PKS Pemilu Pemilu 2024 Pemira Petani Pilkada Pilpres PKS PKS Batam PKS Bela Ulama PKS BelaUMKM PKS Berbagi PKS Dukung UMKM PKS Kepri PKS Layani Rakyat PKS Muda PKS Muda Batam PKS Peduli PKS Pelayan dan PKS Pelayan Rakyat PKS Politik PKS Transformasi dan Kolaborasi Politik Politik Pelayanan PKS Politik Top News Rakerda PKS Rakerwil PKS Rakerwil PKS Kepri Ramadhan 1443H Ramadhan 1444H Rekrutmen PKS RKI RKI PKS RKI PKS Batam Rumah Keluarga Agar Rumah Keluarga Indonesia Salim Segaf Salim Segaf Al-Jufri Salim Segaf di Kepri Semeru Senam Nusantara Seputar Kepri Taujih Tolak RUU IKN Top Nesws Top News Top News Pelayanan PKS Ulama UMKM Batam UMKM Batam Maju UMKM Maju UMKM PKS
Powered by Blogger.

MKRdezign

Archive

  • ►  2022 (177)
    • ►  July (2)
    • ►  June (31)
    • ►  May (18)
    • ►  April (34)
    • ►  March (42)
    • ►  February (29)
    • ►  January (21)
  • ►  2021 (298)
    • ►  December (41)
    • ►  November (49)
    • ►  October (33)
    • ►  September (34)
    • ►  August (24)
    • ►  July (18)
    • ►  June (25)
    • ►  May (14)
    • ►  April (19)
    • ►  March (7)
    • ►  February (27)
    • ►  January (7)
  • ►  2020 (10)
    • ►  December (4)
    • ►  March (2)
    • ►  January (4)
  • ►  2019 (39)
    • ►  December (12)
    • ►  November (5)
    • ►  October (4)
    • ►  September (8)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (3)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (57)
    • ►  December (4)
    • ►  November (5)
    • ►  October (9)
    • ►  September (11)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (4)
    • ►  February (6)
    • ►  January (6)
  • ►  2017 (118)
    • ►  December (5)
    • ►  November (8)
    • ►  October (19)
    • ►  September (14)
    • ►  August (11)
    • ►  July (13)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
    • ►  April (15)
    • ►  March (17)
    • ►  February (7)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (142)
    • ►  December (6)
    • ►  November (4)
    • ►  October (1)
    • ►  September (8)
    • ►  August (7)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (5)
    • ►  April (26)
    • ►  March (21)
    • ►  February (27)
    • ►  January (30)
  • ►  2015 (144)
    • ►  December (36)
    • ►  November (21)
    • ►  October (8)
    • ►  September (1)
    • ►  June (9)
    • ►  May (13)
    • ►  April (18)
    • ►  March (17)
    • ►  February (10)
    • ►  January (11)
  • ►  2014 (603)
    • ►  December (17)
    • ►  November (22)
    • ►  October (3)
    • ►  September (22)
    • ►  July (12)
    • ►  June (65)
    • ►  May (41)
    • ►  April (37)
    • ►  March (135)
    • ►  February (77)
    • ►  January (172)
  • ▼  2013 (65)
    • ▼  December (52)
      • FPKS Minta Pemko Tanjungpinang Gencarkan Sosialisa...
      • Aher Rayakan Tahun Baru dengan Muhasabah
      • Diprediksi Hanya Mampu Usung Cawapres, Ini Jawaban...
      • Tampung Aspirasi, PKS Dunia Blusukan di Malaysia
      • Karena Hijab Melindungi Wanita
      • 5 Kandidat Capres PKS : Kader Semua, Berprestasi S...
      • Mardani : Pemira Proses Menyehatkan Parpol dan Dem...
      • Tokoh PKS : H.Aris Hardy Halim, ST, Wakil Ketua DP...
      • Tokoh PKS : Suryani, SE, Sekretaris FPKS DPRD Kepri
      • Mengenal Lebih Dekat HAMKA
      • Tokoh PKS : Ing. Iskandarsyah, Wakil Ketua DPRD Kepri
      • Herlini Amran : Polisi Harus Usut Percobaan Pembun...
      • Anak-anak Kader PKS Siapkan Program untuk Pemilih ...
      • PKS Anggap Pertemuan Dipo Alam dan Trio Macan Ilegal
      • Sekjen PKS : Pemira Bagian dari Membangun Sistem
      • PKS dan Masa Depan Demokrasi
      • Bakal Capres PKS Di Uji Publik Sampai Pileg 2014
      • Mantan Preman Dukung PKS
      • Tokoh Masyarakat Semakin Simpati dengan PKS
      • Hasil Pemira Menunjukkan Kader PKS Solid
      • Hidayat Berharap PKS Usung Kader yang Lebih Muda
      • Aher : Jangan Berlebihan Rayakan Tahun Baru
      • Pelabuhan Jadi Jalur Favorit Penyelundupan Narkoba...
      • Ketua PKS Kepri : Peran Ibu itu Luar Biasa
      • Betapa Mahalnya Hidayah Itu
      • Jangan Takut Jadi Pengusaha
      • Kala Cinta Itu Bersemi
      • Jujur Mendidik Anak
      • Dapat Fasilitas Berobat Ke Luar Negeri, Tifatul Pi...
      • PKS Tak Mau Jor-Joran
      • Ismiyati : Kinerja Pemko Tanjungpinang Belum Maksimal
      • Herlini Amran : Dana BSM Ada yang disalahgunakan
      • Tujuh Partai Sudah Melaporkan Dana Kampanye, PKS K...
      • Taujih Ust. Musyaffa : Yang Harus Kita Lakukan Di ...
      • FPKS : Demi Efektivitas Pemerintahan, Kepala Daera...
      • Alasan PKS Dekati NU
      • Akhir Januari 2014, Capres PKS Ditentukan
      • Tokoh PKS : Ir. Riky Indrakari, Anggota FPKS DPRD ...
      • Tokoh PKS : Sukaryo, SE, MM, Ketua FPKS DPRD Kota ...
      • Tokoh PKS : Taufik Hermawan, ST, Ketua PKS Kota Batam
      • FPKS Minta Lis-Syahrul Konsistem Dengan Visi Misinya
      • Raden Hari Tjahyono : Empat Langkah Menuju Surga
      • Bekerja untuk Kejayaan Tanjungpinang
      • Tokoh PKS : M Arif Dipl Rad SIP MSi, Ketua Fraksi ...
      • Aboe Bakar Al Habsy : Kepres Pengangkatan Patriali...
      • Taujih Pekanan Ketua PKS Kepri : Meraih 3 Cahaya D...
      • Jadilah Kitab, Walau Tanpa Judul
      • Pemerintah Tak Memiliki Alasan Kuat, PKS Menolak P...
      • Puisi : Zaman KetidakPercayaan karya Anis Matta
      • Taujih Pekanan Ketua PKS Kepri : Dari Dakwah Hingg...
      • Taujih Pekanan Ketua PKS Kepri : Senjata Tersembunyi
      • Hidayat Nurwahid Unggul di Pemira PKS Kepri
    • ►  November (13)
  • ►  2001 (1)
    • ►  June (1)

Technology

Breaking News

Populars

  • Raden Hari Tjahyono Pimpin PKS Kepri
    PKS Kepri - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Kepulauan Riau mengalami perubahan struktur. Raden Hari Tjahyono yan...
  • Fahri : KPK Inginkan Seluruh Aturan Hukum Harus Sama Dengan Pikiran dan Intepretasinya
    PKS Kepri - Tekanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Pemerintah agar menarik RUU KUHAP dan KUHP adalah melambangkan puncak kekaca...
  • PKS Akan Ambil Langkah Konstitusional Terkait Kenaikan Harga BBM
    PKS Kepri -  Fraksi PKS memastikan akan menggunakan hak konstitusionalnya, menyusul penaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah. Menurut ...
  • Kader Solid Siap Memikul Tugas Berat
      Ketua DPD PKS Kota Batam / Syaifudin fauzi PKS Kepri -Ketua DPD PKS Kota Batam, Syaifudin Fauzi menyatakan kesolidan kader adalah modal t...
  • PKS Duga Ada Kepentingan Ekonomi Politik Dibalik Impor Beras
    PKS Kepri -  Ketua Komisi Pertanian Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR-RI Habib Nabiel Al Musawa menduga, adanya kepentingan ekonom...
  • Diprediksi Hanya Mampu Usung Cawapres, Ini Jawaban PKS
    Ketua DPP PKS Bidang Humas Mardani Ali Sera Koordinator Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahuddin melalui media ...
  • Ketua PKS Kepri : Peran Ibu itu Luar Biasa
    Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepulauan Riau (Kepri), Abdul Rahman, Lc menyatakan peranan ibu luar bi...
  • Pilkada Batam : Berduet dengan Demokrat atau PDIP, PKS Optimis Menang
    PKS Kepri -  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan dua figur dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Batam, yakni Ria Saptarika ...
  • Anis Matta : Jawab Kritikan dengan Senyum dan Kerja Nyata
    PKS Kepri -  Bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kursi Presiden atau anggota Legislatif bukanlah tujuan. Hal ini dikatakan oleh Presiden P...
  • Penanganan LGBT Dibahas di Rakorwil PKS Kepri
    Raden Hari Tjahyono, Ketua DPW PKS Kepri / Foto: Zuren PKS Kepri - DPW PKS Kepulauan Riau akan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil...

Main Tags

  • Aksi Buruh (1)
  • Aleg Bicara (22)
  • Artikel (2)
  • Caleg (14)
  • Daerah (118)
  • Daftar PKS (1)
  • Dr Salim (5)
  • Dr Salim Segaf (3)
  • Dr Salim Segaf Al-Jufri (1)
  • Erupsi Semeru (1)
  • Fraksi (1)
  • Fraksi PKS (51)
  • Fraksi PKS Batam (10)
  • Fraksi PKS Kepri (3)
  • Gunung Semeru (1)
  • Harganas 2022 (1)
  • Hari Ayah 2021 (2)
  • Hari Ibu 2021 (12)
  • Hari Kartini (6)
  • Hukum (34)
  • Kajian (21)
  • Kajian Pelayanan PKS (1)
  • Kajian RKI (14)
  • Keluarga (8)
  • Kisah (4)
  • Kisah PKS (1)
  • Kisah RKI (14)
  • Kitab Kuning (1)
  • KSN (1)
  • Layani Rakyat (46)
  • Milad PKS 20 (5)
  • Muswil (3)
  • Nasional (327)
  • Opini (25)
  • Peduli (1)
  • Peduli Buruh (1)
  • Peduli Nelayan (1)
  • Pelatihan (1)
  • Pelayanan PKS (44)
  • Pemilu (97)
  • Pemilu 2024 (4)
  • Pemira (7)
  • Petani (1)
  • Pilkada (23)
  • Pilpres (68)
  • PKS (464)
  • PKS Batam (2)
  • PKS Bela Ulama (2)
  • PKS BelaUMKM (1)
  • PKS Berbagi (1)
  • PKS Dukung UMKM (1)
  • PKS Kepri (1)
  • PKS Layani Rakyat (20)
  • PKS Muda (7)
  • PKS Muda Batam (1)
  • PKS Peduli (1)
  • PKS Pelayan dan (1)
  • PKS Pelayan Rakyat (133)
  • PKS Politik (1)
  • PKS Transformasi dan Kolaborasi (36)
  • Politik (292)
  • Politik Pelayanan PKS (1)
  • Politik Top News (2)
  • Rakerda PKS (1)
  • Rakerwil PKS (1)
  • Rakerwil PKS Kepri (1)
  • Ramadhan 1443H (23)
  • Ramadhan 1444H (3)
  • Rekrutmen PKS (6)
  • RKI (64)
  • RKI PKS (3)
  • RKI PKS Batam (2)
  • Rumah Keluarga Agar (1)
  • Rumah Keluarga Indonesia (74)
  • Salim Segaf (3)
  • Salim Segaf Al-Jufri (4)
  • Salim Segaf di Kepri (1)
  • Semeru (1)
  • Senam Nusantara (1)
  • Seputar Kepri (30)
  • Taujih (13)
  • Tolak RUU IKN (1)
  • Top Nesws (1)
  • Top News (957)
  • Top News Pelayanan PKS (1)
  • Ulama (1)
  • UMKM Batam (1)
  • UMKM Batam Maju (1)
  • UMKM Maju (1)
  • UMKM PKS (1)

Labels

  • Aksi Buruh
  • Aleg Bicara
  • Artikel
  • Caleg
  • Daerah
  • Daftar PKS
  • Dr Salim
  • Dr Salim Segaf
  • Dr Salim Segaf Al-Jufri
  • Erupsi Semeru
  • Fraksi
  • Fraksi PKS
  • Fraksi PKS Batam
  • Fraksi PKS Kepri
  • Gunung Semeru
  • Harganas 2022
  • Hari Ayah 2021
  • Hari Ibu 2021
  • Hari Kartini
  • Hukum
  • Kajian
  • Kajian Pelayanan PKS
  • Kajian RKI
  • Keluarga
  • Kisah
  • Kisah PKS
  • Kisah RKI
  • Kitab Kuning
  • KSN
  • Layani Rakyat
  • Milad PKS 20
  • Muswil
  • Nasional
  • Opini
  • Peduli
  • Peduli Buruh
  • Peduli Nelayan
  • Pelatihan
  • Pelayanan PKS
  • Pemilu
  • Pemilu 2024
  • Pemira
  • Petani
  • Pilkada
  • Pilpres
  • PKS
  • PKS Batam
  • PKS Bela Ulama
  • PKS BelaUMKM
  • PKS Berbagi
  • PKS Dukung UMKM
  • PKS Kepri
  • PKS Layani Rakyat
  • PKS Muda
  • PKS Muda Batam
  • PKS Peduli
  • PKS Pelayan dan
  • PKS Pelayan Rakyat
  • PKS Politik
  • PKS Transformasi dan Kolaborasi
  • Politik
  • Politik Pelayanan PKS
  • Politik Top News
  • Rakerda PKS
  • Rakerwil PKS
  • Rakerwil PKS Kepri
  • Ramadhan 1443H
  • Ramadhan 1444H
  • Rekrutmen PKS
  • RKI
  • RKI PKS
  • RKI PKS Batam
  • Rumah Keluarga Agar
  • Rumah Keluarga Indonesia
  • Salim Segaf
  • Salim Segaf Al-Jufri
  • Salim Segaf di Kepri
  • Semeru
  • Senam Nusantara
  • Seputar Kepri
  • Taujih
  • Tolak RUU IKN
  • Top Nesws
  • Top News
  • Top News Pelayanan PKS
  • Ulama
  • UMKM Batam
  • UMKM Batam Maju
  • UMKM Maju
  • UMKM PKS

  • Home
  • Home

instagram

Template Created By :Blogger Templates | ThemeXpose . All Rights Reserved.

Back to top