BATAM KOTA -- Jika berbicara tentang rumah tangga, tidak lepas dengan namanya keuangan. Tentang penghasilan dan pos-pos yang harus ditempatkan; kebutuhan primer yang harus dipenuhi dan kebutuhan sekunder serta tersier lain menjadi prioritas atau tidak. 

Salah satu Tim Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Batam Kota yaitu Siti Masitoh memberikan kajian bagaimana Cara Mengelola Keuangan Keluarga pada Majelis Taklim Kampung Tua Belian, Ahad (13/2/2022).

Siti menyampaikan, keuangan keluarga harus bersumber dari yang halal. Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda: "Mencari rezeki yang halal hukumnya wajib atas setiap orang muslim." (HR. Thabrani).

Lalu ada poin-poin yang harus diperhatikan agar keuangan keluarga tetap baik, aman, dan tidak boros.

1. Merencanakan belanja kebutuhan keluarga. 

Melakukan perencanaan keuangan bulanan bersama pasangan, berapa penghasilan dan apa saja yang wajib dipenuhi.

2. Tidak besar pasak daripada tiang.

Memenuhi keperluan keluarga sesuai yang dibutuhkan dan keuangan yang tersedia 

3. Membawa uang sesuai rencana belanja.

Dengan membawa uang secukupnya akan lebih fokus ketika berbelanja, hanya hal-hal yang sudah direncanakan. 

4. Memprioritaskan kebutuhan bukan memenuhi keinginan.

Pemborosan terjadi karena berbelanja sesuai dengan keinginan, padahal keinginan belum tentu sesuai kebutuhan.

5. Membiasakan mencatat pemasukan dan pengeluaran. 

Dengan pencatatan yang baik keuangan akan lebih tertata dan bisa mengoreksi pos-pos mana yang penting, mendesak, dan mana yang bisa dihilangkan.

6. Mengikhtiarkan penghasilan tambahan. 

Kita bisa menjadi keluarga kreatif dalam melihat peluang-peluang usaha yang menghasilkan sumber keuangan yang baru.  

Itu adalah beberapa contoh dalam kiat mengelola keuangan keluarga agar tertata dan dapat mencukupi kebutuhan keluarga yang banyak dan terus bertambah.

Tentu hal ini sangat menarik bagi jamaah. Mereka membutuhkan solusi bagaimana mengatur keuangan keluarga dan bisa lebih kreatif membantu sumber perekonomian keluarga.

Siti pun mengajak para jamaah majelis taklim untuk banyak belajar agar dapat menciptakan peluang usaha yang bisa menambah penghasilan. 

"Ibu-ibu bisa ikuti komunitas-komunitas seperti RKI, agar dapat menambah wawasan bagaimana membuat usaha yang bisa membantu ekonomi keluarga," ujar Siti.

"Di RKI Batam Kota ada pelatihan-pelatihan kewirausahaan yang bisa diikuti oleh Ibu-ibu di sini," tutup Siti Masitoh.