Hal tersebut disampaikannya pada pembahasan Rapat Pansus Ranperda Pembangunan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan yang dilaksanakan Rabu (28/04/2021) di ruang Rapim DPRD Kota Batam.

Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan masing-masing Fraksi DPRD Kota Batam yang membahas mengenai PM-PIK, yang sekarang bernama PSPK (Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan).

“Selama ini PSPK monoton ke pembangunan fisik dan jarang sekali bahkan hampir tidak ada yang sifatnya pembangunan non fisik,” ujar Rohaizat.

Rohaizat menegaskan semangat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) seharusnya menciptakan kondisi pembangunan fisik dan non fisik secara proporsional. Ia juga mengatakan banyaknya keluhan yang diserap mengungkapkan bila masyarakat kurang merasakan manfaat dari program pembangunan pemerintah.

“Karena selama ini setiap dewan turun ke masyarakat, banyak sekali aspirasi dan keluhan. Kurangnya perhatian pemerintah terhadap pemberdayaan masyarakat, contohnya  perhatian terhadap pelaku UMKM (usaha mikro kecil dan menengah)," tutur Rohaizat.

Pada pembahasan tersebut, pembangunan bersifat non fisik disepakati anggarannya minimal sebesar 40 persen dari  PSPK yang dianggarkan. Agenda pansus pembahasan hari ini turut menghadirkan Bagian Hukum Pemko Batam, Dinas Perkimtan (Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan) juga dari OPD terkait.(*)

Lusia yang telah banyak berkontribusi pada masyarakat melalui kegiatan sosial ini menerima rombongan dari BPKK PKS Batam di hari Sabtu, 24 April 2021 dengan hangat dan menyenangkan.

Lusia menyebut bahwa sebenarnya dirinya tidak menerima tamu, tetapi ia bersedia karena ibu-ibu PKS yang berkunjung.

"Saya kedatangan tamu ibu-ihu sholihah dari PKS, selama pandemik sejujurnya saya tidak menerima tamu demi keamanan semua," ujar Lusia.

Diawali dengan perkenalan tentang kegiatan Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Kota Batam, enam orang dari BPPK PKS Batam yang dinakhodai Siti Nurul Syamsiyah ini berharap bisa belajar dari Lusia dengan berbagai program sosial. 

"Ke depan kita berharap bisa bekerja sama dengan Bu Lusia melalui RKI Peduli dalam kegiatan layanan sosial dan pemberdayaan ibu-ibu perumahan," harap Nurul.

Lusia yang aktif dalam program sosial di Lapas Polda Kepri telah membawa penghuni perempuannya lebih berdaya dengan memproduksi ribuan boneka Batik Girl yang diekspor ke luar negeri. Karena pengiriman boneka-boneka tersebut terkendala pendemik, saat ini mereka memproduksi masker dan makanan ringan. 

Kata Lusia, dalam waktu dekat akan digelar buka puasa bersama, kurang lebih ada 400 penghuni perempuan dan anak di Lapas, dan RKI bisa ikut terlibat.

Selain kegiatan di Lapas, Lusia juga menjadi orang tua asuh bagi seratusan anak jalanan di Batam. Di bulan Ramadhan ini ia melakukan buka puasa bersama dan pembagian sembako.

Lusia senang berbagi pengalaman dengan kegiatan sosialnya, Nurul dan teman-teman dari BPKK PKS Batam pun dapat menarik benang putih dari pemaparan yang disampaikan untuk diterapkan pada RKI.

"Tidak cukup hanya memberikan pelatihan setelah itu dibiarkan, tapi juga harus mencarikan pasar," kata Nurul menirukan Lusia.

Lusia berpesan agar wanita punya keterampilan, tidak lelah terus belajar dan mengembangkan diri, gali potensi diri dan jangan mudah menyerah walau dalam keadaan terpuruk karena pandemik.

Mereka adalah kader dan pengurus PKS di Kecamatan Batam Kota yang sedang berbagi keberkahan kepada masyarakat dengan takjil makanan buka puasa.

Ketua DPC PKS Batam Kota Miswanto, S.Sos., M.Si. dan  Sekretaris Supin Yuliadi, S.E. turut serta dalam kegiatan yang dilakukan oleh kader dan pengurus dari DPRa PKS se-Batam Kota.

    

Miswanto menyebutkan, kegiatan tebar takjil ini merupakan agenda mingguan DPC PKS Batam Kota yang sudah direncanakan.

"Sabtu ini adalah awal dari kegiatan tebar takjil yang dikoordinir oleh DPC dan DPRa se-Batam Kota sebagai pelaksana di lapangan," ujar Miswanto, "insyaallah setiap akhir pekan akan diadakan tebar takjil sesuai dengan titik yang sudah ditentukan."

Miswanto berharap dengan kegiatan tebar takjil Ramadhan ini kehadiran PKS dapat dirasakan oleh masyarakat umum. Ia juga menyampaikan rencana agenda buka puasa bersama anak yatim pekan depan.

"Selain tebar takjil buka puasa setiap pekan, DPC PKS Batam Kota juga akan mengagendakan kegiatan berbuka puasa bersama anak yatim piatu, insyaallah akan diadakan Ahad depan tanggal 2 Mei 2021," terang Miswanto.

Pembagi dan penerima bingkisan takjil ini antusias semua dan dalam waktu yang tidak terlalu lama semua paket takjil habis dibagi ke pengguna jalan, terutama pemakai kendaraan roda dua dan pejalan kaki yang melintas di Simpang Frengky Batam Centre.(pin/rf)

Pandangan ini merupakan lanjutan dari pidato Walikota Batam HM. Rudi sebelumnya tentang Penyelenggaraan Perpustakaan Kota Batam. 

Sejumlah fraksi menyampaikan pandangannya, termasuk Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Kota Batam melalui Sekretaris Fraksi Mochamat Mustofa.

“Kita perlu menyadari bahwa Perpustakaan Daerah adalah sebagai tempat pembelajaran seumur hidup, Perpustakaan Daerah tempat dimana semua lapisan masyarakat dari segala umur. Perpustakaan umum akan membangkitkan lingkungan pembelajaran dimana anggota komunitas pemakainya termotivasi untuk terus belajar dan terdorong untuk berbagi pengetahuan. Dalam konsep manajemen  modern,  hal  ini  disebut  dengan  knowledge managemen,”  demikian kutipan pandangan yang disampaikan Mustofa.

Selain itu, Fraksi PKS DPRD Kota Batam juga menegaskan bahwa Perpustakaan Daerah berfungsi sebagai katalisator perubahan budaya, perubahan perilaku masyarakat pada hakikatnya adalah perubahan budaya masyarakat. 

“Perpustakaan umum merupakan tempat strategis untuk mempromosikan segala perilaku yang meningkatkan produktivitas masyarakat. Individu komunitas yang berpengetahuan akan membentuk kelompok komunitas berpengetahuan. Perubahan pada  tingkat individu akan membawa perubahan pada tingkat masyarakat,” lanjut Mustofa.

Melalui beberapa poin pendukung, Fraksi PKS DPRD Kota Batam kemudian menegaskan menerima dan menyepakati Ranperda Penyelenggaraan Perpustakan Kota Batam untuk dibahas pada tahap selanjutnya.(ad)

Kunjungan tersebut dipimpin Ketua Bidang Humas DPD PKS Batam Ilham JE didampingi Deputi Publisitas dan Hubungan Media CR Faizah disambut Ketua Fraksi Rohaizat, Sekretaris Mochamat Mustofa, Anggota Fraksi Siti Nurlailah, dan Muhammad Syafei.

Ketua Bidang Humas DPD PKS Kota Batam Ilham JE mengatakan, kunjungan tersebut untuk menjalin silaturahmi dan menyampaikan program-program humas agar kerja sama keduanya dapat terjalin dengan maksimal.

"Hari ini kedatangan kami untuk menyatukan program-program kerja dengan fraksi, agar target-target yang sudah disusun dapat terealisasi," katanya.

Sementara itu Ketua Fraksi DPRD Kota Batam Rohaizat mengapresiasi kunjungan dan program kerja yang telah disampaikan dalam pertemuan tersebut.

"Pastinya dengan pertemuan ini akan memudahkan kerja humas untuk memublikasikan kinerja atau capaian yang sudah dilakukan fraksi dalam melayani masyarakat," ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Batam ini.(iw)

Tausiyah dalam kegiatan itu disampaikan oleh Ustazah Masyitah dan dihadiri puluhan jamaah Majelis Taklim Al-Muhajirin.

Ustazah Tata, sapaan akrabya menyampaikan tema tentang "Hikmah Puasa". Ia mengajak jamaah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT sesuai dengan QS: Albaqarah ayat 183.

"Jangan jadikan permasalahan hidup kita sebagai beban, akan tetapi kita jadikan sebagai ladang amal dan di bulan Ramadan lah kesempatan kita untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas amal kita," kata Ustazah Tata. (*)

Kegiatan pada Ahad (18/4/2021) ini dilaksanakan di Perumahan Bumi Sakinah, Musola Tembesi Sidomulyo, Masjid At-Tin, Masjid Al-Mukmin, Masjid Al-Fatah Citra Laguna, Perumahan Green Laguna, Perumahan Cipta Asri Blok G, Masjid Al-Ghifari dan Masjid di Perumahan Rexvin.

Di Perumahan Cipta Asri 1 Blok G misalnya, Majelis Taklim Mar'atus Sholihah menggelar Sanlat dibarengi dengan belajar memasak aneka sambal yang dipimpin oleh Ustazah Ana dan Ustazah Intan. 

Di tempat lain, Sanlat juga dilaksanakan di Masjid Al-Fatah Citra Laguna dengan pemateri Ustazah Arninda Siregar. Materi yang disampaikan adalah "Sahabat Anak dan Remaja". Ada tiga poin perubahan yang terjadi pada anak yang disampaikan dalam kegiatan tersebut. Di antaranya, perubahan fisik, perubahan emosi dan perubahan kecerdasan.

"Perubahan fisik mempengaruhi perubahan emosi. Perubahan emosi tumbuh rasa percaya diri anak dengan memotivasi. Dan perubahan kecerdasan harus pandai dan memahami cara penyampaian atau pengelola bahasa Ibu pada anak," kata Ustazah Arninda.

Selanjutnya, Sanlat di Green Laguna dilaksanakan di Masjid Baitul Makmur dengan pemateri Ketua BPKK DPC PKS Kecamatan Sagulung, Hotnasari Ritonga. Dalam materinya, Hotnasari menyampaikan tentang Fiqih Ramadan.

"Ada dua golongan kaum pada bulan Ramadan. Pertama golongan orang yang beruntung karena amalan ibadahnya lebih baik daripada tahun lalu. Kemudian golongan orang yang merugi, karena amalan ibadahnya tahun ini lebih buruk daripada tahun lalu," kata Ustazah Hotnasari.

Kemudian Sanlat yang digelar Masjid Al Ghifari Perumahan Taman Cipta Asri 3 diisi oleh Ustazah Nanik Fitriatul sebagai pemateri. Dalam materinya, Ustazah Nanik mengambil tema tentang "Harmonisasi Suami-Isteri".

Di antara materi yang disampaikan adalah bagaimana suami atau pun isteri memahami perilaku pasangan. Memelihara keharmonisan saat terjadi konflik dan lainnya.(*)

Rumah Keluarga Indonesia Kecamatan Batam Kota menyadari hal tersebut dan menginisiasi adanya pelatihan bagaimana membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar.

Hari Ahad, 18 April 2021 Ustazah Afifatun Nisa, Lc. dan tim dari Rumah Sahabat Qur'an di Batam Centre membimbing "Pelatihan Membaca Surah Al-Fatihah" yang diikuti oleh dua puluh lima ibu-ibu di Batam Kota.

Acara dibuka dengan tilawah Al-Qur'an dan prolog kegiatan RKI Batam Kota yang disampaikan oleh drg. Puspitasari Dwikursanti.

"Kegiatan RKI Kecamatan Batam Kota sudah berjalan dengan berbagai pelatihan, RKI akan terus memberikan yang terbaik untuk ibu-ibu semua dan semoga kegiatan bisa ditularkan ke perumahan yang lain," urai Dokter Puspita.

Agenda dilanjutkan dengan materi oleh Ustazah Afifah yang menyampaikan Hadits Nabi tentang keutamaan Al-Fatihah.

"Tidak sah salat seseorang tanpa membaca Surah Al-Fatihah, Al-Fatihah dibaca setiap rakaat salat. Al-Fatihah adalah Ummul Kitab, ketika bacaan kita benar dan faham akan maknanya, maka kekhusyukan salat akan kita dapatkan," ungkap Ustazah Afifah

"Begitu pentingnya Surah Al-Fatihah bagi ummat Islam, maka wajib bagi kita untuk terus belajar memperbaiki bacaan dan memahami makna dari Surah Al-Fatihah," lanjutnya.

Ustazah Afifah menjelaskan tentang makharijul huruf, sifat huruf, dan makna Surah Al-Fatihah, serta kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan ibu-ibu kebanyakan.

Kemudian peserta dibagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing didampingi tim pembina untuk talaqqi menyetorkan bacaan. 

Peserta antusias bertanya untuk menggali pemahaman Surah Al-Fatihah. Waktu belajar dari pukul 09.30 sampai 12.00 rasanya tidak cukup. 

"Semoga ke depan akan ada pelatihan seperti perbaikan bacaan sholat dan yang lainnya," harap seorang ibu peserta pelatihan.(ty/rf)

Sekretaris DPD PKS Kota Batam Warya Burhanuddin, A.Md. menyebutkan, selain menyusun program internal selama setahun ke depan, Rakerda PKS juga memberikan rekomendasi untuk disampaikan kepada publik.

Pada acara penutupan, Ketua DPD PKS Kota Batam Yusuf, S.Mn., M.M. menyampaikan Rekomendasi Rakerda PKS Kota Batam Tahun 2021 yakni sebagai berikut.

Pandemi Covid-19 masih berlangsung, PKS Kota Batam meminta Pemerintah Kota Batam agar terus meningkatkan penanganan lebih serius, hal ini dikarenakan dalam beberapa hari terakhir kasus positif Covid-19 di Kota Batam cenderung meningkat. Kepada masyarakat Kota Batam agar terus disiplin melaksanakan protokol kesehatan, dan terus meningkatkan kewaspadaan, jangan abai, apalagi beranggapan virus Covid-19 telah tidak ada di sekitar kita.

Disisi lain, PKS Kota Batam terus mendorong Pemerintah Kota Batam untuk melakukan berbagai terobosan kebijakan guna memulihkan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19. PKS Kota Batam mendukung langkah dan upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Batam dalam memulihkan perekonomian.

Selanjutnya, PKS Batam sebagai partai pendukung pasangan Muhammad Rudi - Amsakar Achmad, meminta sekaligus mendukung agar dalam penyusunan “kabinet” Perangkat Daerah harus memperhatikan kompetensi dan integritas dari para calon Kepala Dinas dan/atau Badan, sehingga dapat mendukung terwujudnya visi, misi, dan program yang telah ditetapkan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

PKS Kota Batam berkomitmen untuk bersungguh-sungguh menjalankan Visi PKS yaitu sebagai Partai Islam Rahmatan lil Aalamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam aktivitas politik di Kota Batam. PKS Kota Batam bersama Pemerintah Kota Batam dan masyarakat akan menciptakan terwujudnya keharmonisan antarwarga masyarakat, melakukan pelayanan, pemberdayaan, dan pembelaan masyarakat, melalui program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Rakerda PKS Kota Batam Tahun 2021.

PKS Kota Batam mengajak kepada seluruh warga masyarakat Kota Batam untuk bergabung dan bekerja sama dengan PKS dalam membangun Kota Batam dan mewujudkan Kota Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang Maju, Adil, dan Sejahtera.

PKS Kota Batam dalam rangka memenangkan Pemilu 2024, akan menjaring berbagai potensi kader dan masyarakat guna dicalonkan dalam program Pencalegan Dini. Dalam rangka turut serta dan memenangkan Pilkada Kota Batam 2024, PKS Kota Batam akan mengusung kader terbaiknya sebagai Calon Wali Kota dan/atau Wakil Wali Kota Batam, yakni Suryani, S.E.; Raden Hari Tjahyono; H. Bahktiar, Lc., M.A.; dan Yusuf, S.Mn., M.M.

Rekomendasi Rakerda PKS Batam tersebut dibacakan oleh Yusuf yang didampingi oleh Ketua MPD PKS Batam Prijanto Rabbani, S.IP.; Sekretaris DPD PKS Batam Warya Burhanuddin, A.Md.; dan Bendahara DPD PKS Batam Riza Hendri Jopie.(rf)

Di hadapan peserta dan undangan Pembukaan Rakerda Wali Kota Rudi mengungkapkan terima kasih atas undangan yang disampaikan. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan PKS selama dua periode jabatan yang diberikan ke padanya. 

Dalam sambutannya, Rudi mengatakan bahwa Batam menjadi lokomotif perekonomian bagi Provinsi Kepri. Ia juga mengungkapkan rencana strategis yang ia lakukan selama menjabat dalam periode kedua ini, termasuk rencana terhadap Pelabuhan Batu Ampar, Bandara Udara Hang Nadim, dan akses jalan yang menghubungkan kawasan-kawasan strategis.

"Saya akan melayani seluruh pengusaha tapi hasilnya untuk seluruh rakyat," sebut Rudi.

Wali Kota Rudi pun meminta izin menjabarkan rencana kerja pemerintahannya di hadapan peserta dan undangan Pembukaan Rakerda PKS Batam tersebut.

"Saya sampaikan ini supaya nanti Bapak-Ibu terbuka wawasan, karena PKS adalah bagian dari saya," ungkapnya, "Saya melaporkan kepada PKS yang menjadi pendukung saya."

Rudi menargetkan penambahan terminal baru di bandara harus selesai sebelum jabatan wali kotanya berakhir, termasuk dibangunnya masjid yang besar di lingkungan tersebut.

Ia juga akan meningkatkan fasilitas kesehatan, RSBP yang ada di Sekupang akan dibuat berstandar internasional yang dilengkapi dengan taman hijau sebagai fasilitas pendukung.

Di kawasan Nongsa sudah direncanakan untuk arena balap otomotif berkelas dunia, untuk fasilitasi anak muda. Ia berdalih bahwa anak-anak yang terus berkembang harus difasilitasi.

"Saya butuh dukungan para kader PKS, untuk sama-sama. Saya lakukan untuk kita semua," sambungnya.

"Saya hadir dengan baju yang berbeda, mudah-mudahan hati kita sama," kata Rudi yang hari itu mengenakan hem panjang motif kotak-kotak.

Wali Kota Batam itu kemudian membuka Rakerda PKS Batam dengan memukul gong sebanyak delapan kali sesuai dengan nomor Partai Keadilan Sejahtera, ditemani oleh Ketua DPD PKS Batam Yusuf, S.Mn., M.M.; Ketua DPW PKS Kepri H. Bahktiar, Lc., M.A.; dan Ketua BP3 DPP PKS Sumbagut Raden Hari Tjahyono.(rf)

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BP3 (Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada) DPP PKS Wilayah Sumbagut, Raden Hari Tjahyono pada Pembukaan Rakerda (Rapat Kerja Daerah) PKS Batam di Wisma Batam, Ahad (18/04/2021).

"Batam ini sebagai corong dari Kepri, PAD (Pendapatan Asli Daerah) terbesar, dan memiliki berbagai sumber daya lainnya," sebut Raden Hari yang juga Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri ini.

Dalam Pembukaan Rakerda PKS yang dihadiri Wali Kota Batam H. Muhammad Rudi, S.E., M.M. ini Raden Hari mengapresiasi DPD PKS Batam yang sukses menyelenggarakan Rakerda.

Raden Hari sampaikan, PKS Batam tetap bekerja sama dengan Wali Kota, "PKS selama ini mendukung Pak Wali, dan kerja sama ini harus terus terjaga untuk membangun Batam."

Raden Hari juga meminta Anggota DPRD Kota Batam dari PKS agar tetap menjalin komunikasi intens yang baik dengan stakeholder dan dengan partai lain.

Pembukaan Rakerda PKS Batam ini juga dihadiri oleh Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Kepri H. Hanafi Ekra, S.Ag., M.Pd.I.; Ketua DPW PKS Kepri H. Bahktiar, Lc., M.A.; Anggota DPRD Provinsi Kepri M. Syahid Ridho, S.Si., Wahyu Wahyudin, A.Md., dan Anggota DPRD Kota Batam yaitu Siti Nurlailah, S.T., M.T.; Syafei, A.Md., Muhammad Mustofa, S.T.; Rohaizat, S.T., M.M; dan Amri, S.E.(rf)

Batam - PKS adalah partai Islam rahmatan lil alamin. PKS membawa kasih sayang dan tidak pernah membawa paham radikal, sebagaimana Islam tidak pernah mengajarkan kekerasan. 

Hal tersebut disampaikan oleh H. Bahktiar, Lc., Ketua DPW PKS Kepri dalam sambutannya pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKS Batam, Ahad (18/04/2021) di Wisma Batam.

"Sebagaimana Rasulullah Muhammad SAW mengatakan "innama buitstu liutammima makarimal akhlaq", sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq, PKS tidak pernah membawa paham radikal," terang Usbah.

Dalam Rakerda yang dihadiri Wali Kota Batam H. Muhammad Rudi ini Usbah menyampaikan bila rapat kerja adalah rangkaian kegiatan rutin tahunan untuk menyusun program kerja melayani rakyat dari pusat hingga daerah berupa Rakernas, Rakerwil, dan Rakerda.

Usbah menyampaikan, meskipun sebagai partai oposisi PKS selalu mendukung pemerintah daerah dan ikut serta membangun bangsa.

"Di manapun berada, PKS selalu mendukung pemerintahan untuk terlaksananya pembangunan agar terus berjalan. PKS dan pemerintahan bersama-sama bekerja," lanjut Usbah.

"Izinkan kami memohon doa agar dalam Rakerda ini PKS Batam bisa menyusun program kerja dengan baik dan dapat melakukannya dengan bekerja sama dengan Wali Kota Batam," tutup Usbah.(rf)

Rakerda yang dibuka oleh Wali Kota Batam H. Muhamad Rudi, S.E., M.M. ini dihadiri oleh seluruh DPTD (Dewan Pimpinan Tingkat Daerah) PKS Batam, seluruh pengurus DPD PKS Batam, juga dihadiri oleh Ketua DPW PKS Kepri H. Bahktiar, Lc., M.A. dan Ketua BP3 DPP PKS Raden Hari Tjahyono.

Ketua DPD PKS Batam Yusuf, S.Mn., M.M. menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Batam yang datang memenuhi undanngan dalam pembukaan Rakerda PKS Batam.

"Kami terus mendorong agar Pemerintah Kota Batam tetap bersemangat dalam menanggulangi pandemi Covid-19," sebut Yusuf, "semoga ada stimulus-stimulus untuk meningkatkan ekonomi masyarakat."

Yusuf menyatakan bila PKS Batam siap mendukung program yang dilakukan oleh pemerintah, "PKS Batam mengapresiasi kerja Wali Kota Batam dan PKS siap berkolaborasi."

Untuk internal PKS Batam, Yusuf berpesan agar kader selalu menampilkan Islam yang rahmatan lil alamin sebagaimana Visi PKS yaitu menjadi partai Islam yang rahmatan lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 "Terus tampilkan Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang moderat, menebar kasih sayang. Insyaallah semua umat Islam bahkan umat lain akan ikut merasakan keindahan Islam," ajak Yusuf.

"Terus melakukan pelayanan, karena gen PKS adalah melayani, jika terus dilakukan maka masyarakat akan simpati dan mendukung," tutup Yusuf.(rf)

Kegiatan dengan tema "Menyambut Ramadan dengan Ceria" ini dihadiri Ketua RT03 Teguh Mukhlisin dan Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPC PKS Sagulung Hotnasari Ritonga didampingi Ketua BPKK DPRa PKS Sei Pelunggut Rita serta puluhan warga lainnya.

Dalam materi yang disampaikan, Hotnasari mengajak warga Sei Pelunggut memanfaatkan momen bulan Ramadhan untuk meningkatkan kualitas ibadah.

"Buat target untuk amalan di bulan Ramadan. Jika hari-hari biasa baca Al-Quran dua lembar, maka harus dipaksakan bisa lebih dari dua lembar," kata Hotna.

Ia mengatakan, jangan sampai kualitas ibadah justru menurun dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumya. Peningkatan kualitas tersebut dapat dilakukan dengan membuat target-target ibadah yang akan dilaksanakan dalam bulan puasa.

"Dan target amalan harus dipertahankan sampai akhir Ramadan. Jangan sampai sepuluh hari pertama sudah pada kendor amalannya," ujarnya. (*)

Sebagaimana namanya, dessert merupakan makanan penutup, yang biasa yang disajikan di piring, sedangkan dessert box adalah makanan penutup yang disajikan dalam wadah (kotak) dan langsung dinikmati dari tempatnya.

Makanan manis yang ditata dalam kotak bening ini biasanya terdiri dari beberapa lapisan seperti bolu atau sponge cake, krim lembut, taburan bubuk coklat, biskuit sebagai toping, dan lain sebagainya.

Untuk membuatnya diperlukan telur, gula, mentega, margarin, susu, tepung, whiping cream, coklat batang, keju, dan lain sebagainya.

Membuat dessert box dibutuhkan keterampilan dan ketelatenan untuk menghasilkan tampilan yang bernilai seni sehingga lebih mengesankan saat dinikmati bahkan membuat bernilai tinggi saat dikomersialkan.

Itulah yang dilakukan oleh ibu-ibu Perumahan Bida Garden pada Sabtu, 10 April 2021. Mereka belajar membuat dessert box bersama Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Kecamatan Batam Kota, Kota Batam. 

Pelatihan yang dimentori Iir Yanti dari RKI ini diikuti oleh dua puluh peserta warga perumahan. Dengan sabar dan telaten Iir memandu ibu-ibu dan menyampaikan tahapan-tahapan membuat dessert box.

Iir Yanti yang sudah pengalaman dalam perkuean ini membagikan berbagai tips tentang cara pemilihan telor, pengocokan yang benar, dan tips memilih bahan yang berkualitas.

Iir sebut, selain bisa dinikmati bersama keluarga, dessert box ini memiliki prospek yang cerah untuk menjadi produk usaha kuliner bagi ibu rumah tangga yang akan menambah penghasilan.

"Untuk pembuatan dessert box ini modal awalnya memang agak mahal, tapi ketika sudah jadi bisa menghasilkan banyak kap kue dan bisa balik modal, bahkan mendapatkan untung bila benar dalam proses pembuatannya," kata Iir.

Semua peserta menyimak dan antusias menanyakan yang belum dipahami kepada mentor. Mereka juga tidak ada yang mau ketinggalan untuk ikut mencoba dan langsung praktik membuat dessert box.

Ketua DPD Batam Yusuf, S.Mn., M.M. hadir memberikan semangat, "Anak muda harus jadi "agent of change" yang membawa perubahan kebaikan untuk NKRI." 

Yusuf mengatakan, dirinya siap memberikan support secara penuh kepada anak-anak muda agar mendapatkan wadah untuk berekspresi menyalurkan kreativitas sesuai dengan dunia milenial dan gen Z.