TESTING

Main Tags

Categories

Follow Us

  • Home
  • Features
  • _POST FORMAT
  • _Error Page
  • Trending
  • contact
Kajian Bersama KH. Muhammad Idrus Ramli / PKSFoto : Amir
PKS Kepri - PKS Batam menggelar pengajian Ahlussunnah Wal Jama'ah (Aswaja)  dengan Tema "PKS Ngaji 20 Sifat Aswaja" yang langsung disampaikan oleh Pakar Aswaja dari Nahdhatul Ulama, KH. Muhammad Idris Ramli di Asrama Haji Batam, Ahad, 2 Desember 2018.

Ketua DPD PKS Kota Batam H. Syaifudin Fauzi memberikan sambutan pada pengajian tersebut. Pada sambutannya, Fauzi mengatakan bahwa sebagian besar kader PKS berasal dari kader-kader ormas besar di Indonesia.

"Banyak kader PKS berasal dari NU dan Muhammadiyah. Untuk itu kita bisa bersinergi dengan NU, Muhammadiyah dan lainnya untuk membangun bangsa menjadi lebih baik," ungkapnya.

Fauzi menambahkan, selain untuk menambah wawasan bagi kader dan masyarakat umum, acara Ngaji Sifat 20 ini menjadi jawaban atas anggapan negatif yang mengatakan PKS sama dengan Wahabi.

"Even ini menjawab tuduhan PKS sebagai Wahabi, PKS anti shalawat, anti tahlilan. PKS adalah partai tempat berkumpulnya umat Islam dengan berbagai latar belakang," tegas Fauzi.

Ngaji Sifat 20 ini juga dihadiri oleh Ketua Dewan Syariah Wilayah DPW PKS Kepri Ustadz Bakhtiar, Lc, M.Sy dan Ketua I MUI Kota Batam KH Effendy Asmawi, Lc, MA, juga caleg DPR RI Dapil Kepri, H. Andrei Simanjuntak.

Fauzi berharap acara "ngaji" ini dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan tentang ahlussunnah waljamaah, bagi kader PKS dan masyarakat umum. (alf)
  • 0 Comments
 Gambar ilustrasi
PKS Kepri - Mataram (29/11) -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali meraih penghargaan juara 1 (satu) Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2018 kategori Badan Publik Partai Politik, Selasa (28/11) lalu.

Penghargaan tersebut merupakan keempat kalinya yang secara berturut-turut sejak tahun 2015 diraih oleh PKS.

Acara yang digelar setiap tahun tersebut untuk mengevaluasi kinerja institusi pemerintah, terutama dalam memberikan layanan keterbukaan informasi yang dibutuhkan oleh publik.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dalam kesempatan itu berharap melalui kerja keras Komisi Informasi (KI) ini dapat menghadirkan keterbukaan informasi publik di Nusa Tenggara Barat.

Menurutnya Komisi Informasi saat ini sudah menjadi kebutuhan daerah sehingga pemerintah lebih terbuka di dalam melayani masyarakat.

Sementara di tempat terpisah Ketua DPW PKS NTB, Abdul Hadi menyampaikan partai politik adalah wadah organisasi bagi sebagian masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan mendapatkan informasi. Menurutnya, sebaiknya parpol modern kedepan terus bisa memerankan peran tersebut semakin baik.

“Alhamdulillah, lembaga kami masih dipercaya publik. Semoga kualitas dan kuantitas apa yang kami sampaikan lebih baik dari tahun sebelumnya. Dan menjadi motivasi kami untuk terus bisa lebih baik kedepannya,” ungkapnya.

Sumber: hariannusa.com
  • 0 Comments
Ilustrasi Massa Aksi 212 (dok PKS Foto)
PKS Kepri - Jakarta (29/11) -- Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi meminta kepada kader PKS yang ikut aksi reuni 212 harus mentaati aturan yang ada dan menjaga kebersihan.

"Ya untuk kader diserukan untuk meramaikan, kemudian menjaga ukhuwah islamiyah, menjalankan yang tertib. Tetap menjaga kepentingan-kepentingan umum, kebersihan," kata Suhaimi saat dihubungi, Rabu (28/11).

Suhaimi menuturkan, dirinya yang juga sebagai anggota DPRD DKI Jakarta akan menyambut massa reuni 212 yang ditargetkan akan memenuhi monas mencapai 4 juta peserta.
Ia juga berjanji akan menyediakan kebutuhan massa aksi reuni 212 itu dengan fasilitas penginapan dan makanan.

"Artinya tamu itu dihormati, Dilayanin dengan ramah. Kalau perlu sediakan (air mineral), ada yang sediakan makanan, penginapan. Ya artinya kita punya semangat yang sama gitu. Tunjukan bahwa 212 adalah reuni yang luar biasa," jelasnya.

Politikus PKS ini pun meminta kepada panitia reuni 212 itu selalu waspada dengan adanya oknum yang hendak memprovokasi. "Itukan gini. Panitia harus tetap memperhatikan. Kewaspadaan, jangan sampai terprovokasi, tetap menjaga kedamaian," tuturnya.

Sumber: merahputih.com
 
  • 0 Comments
Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini
PKS Kepri -  Jakarta (29/11) -- Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menilai positif rencana acara Reuni 212 yang akan diselenggarakan pada Minggu 2 Desember nanti di Lapangan Monas.
Menurutnya ini akan menjadi ajang untuk mengokohkan Indonesia. 

"Saya lihat acara ini positif untuk mengokohkan keindonesiaan. Spirit 212 itu positif sejak awal karena ia lahir sebagai reaksi atas tindakan yanga menodai keindonesiaan yaitu penista agama," kata Jazuli.

Karena spirit itulah, lanjut Jazuli, sejatinya peserta aksi-aksi yang lalu bukan saja umat Islam tapi juga nonmuslim. Bukan hanya orang Jakarta tapi datang dari berbagai suku dan daerah di Indonesia. Ini bukti kebhinekaan dari aksi-aksi selama ini.

Karena itu, menurut Anggota Komisi I ini, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari ghirah umat ini. Justru gerakan 212 bisa menghasilkan senyawa dan energi positif bagi bangsa karena nuansa ukuwah (persaudaraan) yang sangat kental terasa pada gerakan ini. Bukan hanya ukhuwah sesama umat Islam tapi juga sesama warga bangsa.

"Negara sudah semestisnya mengapresiasi dan memberi ruang bagi tumbuhnya kesadaran ukhuwah ini karean spiritnya untuk menjaga bangsa ini, menjaga keindonesiaan yang kita cintai bersama sejalan dengan nilai-nilai dasar negara Pancasila dan konstitusi UUD 1945," tandasnya.

Anggota DPR Dapil Banten ini juga mengharapkan agar tidak ada yang meragukan kedewasaan umat dan rakyat dalam menggelar aksi seperti reuni 212. Sehingga tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan yang justru kontraproduktif di tengah suasana yang kondusif.

"Umat dan rakyat ini sungguh dewasa dalam berdemokrasi. Terbukti aksi-aksi umat sejak era 411, 212 dan setelahnya yang melibatkan jutaan orang semua berlangsung aman, tertib dan terkendali. bahkan kebersihan pun begitu terjaga, tidak ada taman yang terinjak-injak. Sebaliknya kita mendapati atmosfir kesejukan dalam aksi-akasi tersebut. Jadi mari kita sambut reuni 212 ini dengan suka cita dan penuh kegembiraan," tegas Jazuli.

Meski demikian, Ketua Fraksi PKS berarap kepada seluruh peserta yang akan ikut Reuni 212 harus tetap menjaga ketertibat dan mewaspadai setiap gangguan termasuk provokator yang mungkin saja membuat kegaduhan.

Sumber :
https://pks.id
  • 0 Comments
Juru Bicara PKS Muda Bidang Ekonomi, Muhammad Kholid saat konferensi pers di kantor DPP PKS, Kamis (22/11) (Donny/PKSFoto)
PKS Kepri - Jakarta (22/11) -- Juru Bicara PKS Muda Bidang Ekonomi, Muhammad Kholid sebutkan PKS akan mengusung keberpihakan ekonomi yang mengedepankan keadilan sosial. 

Termasuk janji untuk menghapus pajak sepeda motor dan pemberlakukan SIM seumur hidup.
Kholid menjelaskan, gagasan ini sebagai bentuk protes pada pemerintahan Jokowi JK yang dinilai terlalu menguntungkan pihak pemodal dan menyulitkan masyarakat.

"Kita mengusung politik ini sebagai keadilan sosial, jangan hanya kelompok the have yang diberikan insentif dan orang-orang yang tidak memiliki aset tidak mendapatkan keuntungan, PKS ingin memberikan intensif ini kepada masyrakat," terang Kholid saat konferensi pers di kantor DPP PKS, Kamis (22/11/2018).

Kholid juga memaparkan beberapa kebijakan pemerintah Jokowi-JK yang berpihak pada pemodal tersebut memberikan kerugian yang besar kepada negara, seperti hilangnya triliyunan rupiah dari kebijakan tax holiday.

"Pemerintah sekarang sangat sensitif terhadap para pemodal, sehingga mereka punya tax holiday, kawan-kawan pasti tau betul estimasi penerimaan yang hilang itu sekitar 140-145 Triliyun, Tax Amnesty itu lebih besar lagi," paparnya.

Berangkat dari berbagai permasalahan tersebut, Kholid menyebutkan jika PKS menang pada pemilu mendatang, PKS akan berusaha mengembalikan kiblat keberpihakan tersebut kepada masyarakat, khususnya masyarakat kelas ekonomi kecil dan menengah.

"Pertumbuhan ekonomi kita 65% disumbang oleh konsumsi masyarakat, sekarang konsumsi masyarakat kita melemah, karena semua serba mahal. Penghapusan Pajak sepeda motor merupakan keberpihakan PKS kepada kelompk lemah, melalui kebijakan ini kita akan meringankan beban mereka," tutupnya.

Sumber  :
http://pks.id
  • 0 Comments
Ketua Departemen Politik DPP PKS, Pipin Sopian di Kantor DPP PKS, Kamis (22/11) (dok Humas PKS)
PKS Kepri - Jakarta (22/11) -- Kampanye gagasan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) soal penghapusan pajak sepeda motor dan sim seumur hidup disebut sebagai janji konkret yang bisa diwujudkan, bukan sekedar pencitraan.

Ketua Departemen Politik Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Pipin Sopian menuturkan, kebijakan ini berangkat dari hasil kajian yang matang dengan melibatkan beberapa kepala daerah dari PKS.

"Sebagai partai politik, kami tentu menawarkan gagasan kampanye yang bukan sekedar pencitraan, tetapi ini adalah janji kongkrit kami yang sudah kami kaji, sudah kami diskusikan dengan kepala daerah yang kami miliki, dan ini insya Allah bisa realistis untuk diwujudkan," jelas politisi PKS ini.

Salah satu hasil kajiannya, menurut Pipin, kemacetan di jalan raya paling banyak disebabkan oleh kendaraan roda empat, dibandingkan roda dua. Ia menuturkan, minat masyarakat terhadap kendaraan roda dua masih tinggi, karena dianggap lebih murah dan efektif untuk saat ini.

Hal itulah yang menjadi peluang ekonomi bagi ojek online untuk menjadi alternatif transportasi umum, diluar kereta rel listrik (KRL) commuter line yang dapat mengangkut jutaan penumpang.

"Saat ini, ojek online menjadi salah satu transportasi umum yang diminati, mudah, murah dan efektif bagi masyarakat. Beberapa kajian kalau kita baca, commuterline dalam satu hari mengangkut satu juta penumpang. Sedangkan ojek online 15 juta dalam satu minggu. Artinya perbandingannya hampir dua kali lipat, 15 juta dan tujuh juta," ujar Pipin.

Ia mengkritisi beberapa insentif yang digulirkan pemerintah karena lebih cenderung berpihak kepada masyarakat kalangan atas dan pemodal, sehingga tidak berdampak langsung kepada masyarakat bawah.

"Jadi kami kira, kebijakan pemerintah harus melihat bagaimana perkembangan kondisi saat ini. Jadi keberpihakan kita kepada roda dua ini sangat rasional dan betul-betul dibutuhkan. Mungkin ini akan pro dan kontra, tetapi yang diuntungkan adalah masyarakat kecil. Dan itulah prioritas kampanye PKS ke depan," ujarnya lagi.

Dengan dasar itulah, Pipin mengemukakan alasan partainya melahirkan dua kebijakan yang dianggap pro kepentingan masyarakat.

"Intinya keadilan sosial bagi mereka. Dan tentu, ini kampanye gagasan bagi kami. Saya kira, partai lain belum menyampaikan ini. Ini adalah janji kampanye PKS," imbuhnya.

Sumber :
http://pks.id
  • 0 Comments
Komisi V: Penghapusan Pajak Sepeda Motor Relevan dengan Kondisi Rakyat dalam Pers Releas di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (22/11) (dok Humas PKS)
PKS Kepri - Jakarta (22/11) -- Partai Keadilan Sejahtera menawarkan kampanye gagasan berupa penghapusan pajak sepeda motor dan pemberlakukan sim seumur hidup.

Menurut Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sigit Sosiantomo, kampanye ini relevan dengan kondisi sosial masyarakat sekarang. Mengingat kendaraan bermotor, seperti sepeda motor telah menjadi faktor produksi yang bernilai ekonomi.

"Kami rasa, kebijakan untuk bebaskan pajak kendaraan sepeda motor akan disambut baik oleh masyarakat. Kita ingin menjadikan sepeda motor semakin produktif digunakan untuk berbagai kegiatan. Terutama di daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh angkutan umum, seperti di pedesaan dan pegunungan. Dibutuhkan transportasi yang efektif melalui sepeda motor," ujar wakil rakyat dari Fraksi PKS Dapil Jatim I.

Sigit menjelaskan, jika partainya menang pada pemilu 2019 mendatang, dua kebijakan ini tidak bertentangan dengan kebijakan untuk meminimalkan angka kecelakaan.

Karena, menurut Sigit, kampanye SIM seumur hidup tidak menghapuskan seleksi pemberian SIM kepada pengemudi yang layak. 

"Kami yakin, dua kebijakan tadi tidak bertentangan dengan kebijakan zero accident untuk mengurangi angka kecelakaan seminim mungkin di jalan raya. Tidak butuh waktu lama, dan menjamin yang akan diberikan sim adalah orang yang sudah layak," jelas Sigit.

Ia juga meyakinkan, kampanye gagasan PKS ini tidak akan menggenjot penjualan sepeda motor di masyarakat. "Mungkin yang akan booming kalau DP-nya nol persen," katanya.

Sumber :
http://pks.id
  • 0 Comments
Sekretaris Bidang Ekonomi Keuangan, Industri, Teknologi dan Lingkungan Hidup (Ekuintek-LH) DPP PKS Handi Risza, di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (22/11). (Donny/PKSFoto)
PKS Kepri - Jakarta (22/11) -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkomitmen akan terus memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang tidak membebani masyarakat kecil.

Hal ini disampaikan Sekretaris Bidang Ekonomi Keuangan, Industri, Teknologi dan Lingkungan Hidup (Ekuintek-LH) DPP PKS Handi Risza, di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (22/11/2018).

"Di Parlemen kita bisa melihat, PKS memberikan catatan kritis terhadap Tax Amnesty, PKS juga perjuangkan untuk tidak menaikan Tarif Dasar Listrik, kami juga mengkritisi anggaran pemerintah yang tidak pro rakyat, itu bentuk perjuangan Parlemen yang sudah rutin PKS lakukan" terang lelaki lulusan Doktor Ekonomi Islam tersebut.

Kedepan PKS akan terus memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang dapat meringakan beban masyarakat.

Salah satunya menurut Handi adalah dengan menghapuskan pajak sepeda motor dan pemberlakuan SIM seumur hidup.

"Kedepannya ini akan kita perjuangkan, karena kebijakan ini berdampak langsung pada masyarakat. Kita melihat sekarang di masyarakat kita, motor bukan lagi menjadi alat transportasi semata, tapi juga sudah berubah menjadi alat produksi masyarakat untuk mencari penghasilan," katanya.

Selain meringankan beban ekonomi masyarakat, Handi menambahkan kebijakan ini juga merupakan bentuk kompensasi kepada masyarakat atas transportasi publik Indonesia yang masih belum layak dan ramah untuk penumpang.

"Ini juga bentuk kompensasi yang diterima oleh masyarakat kelas bawah ketika transportasi publik kita belum memadai artinya belum layak. Selama ini belum ada (transportasi layak), maka kebijakan ini akan terus kami perjuangkan," terangnya.
  • 0 Comments



PKS Kepri - Wakil Ketua DPW PKS Kepri, yang juga sebagai Anggota Komisi II DPRD Kepri, Ing. Iskandarsyah menyesalkan pemerintah pusat belum menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Kewenangan Provinsi di Laut dan di Darat.

"Masyarakat Kepri sudah menunggu lebih dari empat tahun tentang PP sebagai turunan dari UU No 23 tentang Pemda," kata Iskandarsyah melalui aplikasi Whatsapp, Jumat pagi (2/11).

Iskandar pun menyatakan harapannya sudah ia sampaikan saat mengikuti Rakor Pelaksanaan Urusan Bidang Kelautan dan Perikanan dalam Implementasi Kebijakan Kelautan Indonesia yang diselenggarakan oleh Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Rabu kemarin.

"Di rakor tersebut saya sampaikan dengan tegas agar Kemendagri  dan Kemenkum HAM mempercepat terbitnya PP tersebut," tambahnya.

Iskandar menjelaskan implementasi UU No. 23 tahun 2014 pasal 27 menyebutkan pengelolaan laut 0-12 mil menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

Ia meyakini jika PP tersebut diterbitkan akan sangat membantu Kepri dalam penambahan PAD melalui parkir kapal di laut. Tentu juga akan menguatkan Kepri di bidang maritim.

Jika PAD bertambah maka bisa mewujudkan pembangunan infrastruktur yang bisa menyatukan satu daerah dengan daerah lainnya melalui pelabuhan, pengembangan sektor perikanan dan lainnya. (alf)
  • 0 Comments
Senam PKS Nusantara / foto: prihtiono

PKS Kepri - Pengurus BPKK (Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga) DPC PKS Bengkong berkolaborasi dengan BPKK DPC PKS Batu Ampar mengadakan kampanye simpatik dengan acara Senam Sehat PKS dan Pelayanan Kesehatan. Acara tersebut diselenggarakan di daerah Kampung Belimbing, Bengkong, Batam, Ahad, 28 Oktober 2018.

Kegiatan ini merupakan salah satu agenda kampanye PKS Bengkong yang bertujuan untuk mengolahragakan warga masyarakat, memberikan pelayanan kesehatan, dengan harapan kegiatan tersebut akan mampu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat setempat, dan mengenalkan calon anggota legislatif yang akan duduk di DPRD Kota Batam dan DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dari PKS kepada masyarakat umum.

Warga masyarakat kampung Belimbing yang antusias ingin mengikuti senam sehat PKS. Senam PKS Nusantara yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit itu diikuti dengan penuh semangat dan keceriaan oleh kader PKS dan warga setempat.

Seusai senam, warga Bengkong berkenalan dengan beberapa Calon Anggota Dewan (CAD) dari PKS yang hadir antara lain: untuk CAD DPRD Kota Batam, ada Siti Nurlailah (No. 1), Fatmawati (No. 5), dan Rahmad sendiri (No. 6). Kemudian untuk CAD DPRD Provinsi Kepri, ada Raden Hari Tjahyono (No. 1), Bahktiar (No. 2), Suryanto (No. 5), dan Siti Nurhayati Umar (no. 6). Satu per satu para CAD diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri kepada warga yang hadir.

Selepas perkenalan CAD PKS, panitia pelaksana LT212 selanjutnya membuka pendaftaran pelayanan kesehatan. Layanan yang diberikan adalah berupa pemeriksaan tensi darah, pemeriksaan kadar gula darah, pemeriksaan asam urat, dan pemeriksaan gigi untuk anak-anak. Semua layanan kesehatan yang diberikan ditangani langsung oleh dokter-dokter profesional yang juga merupakan kader PKS. (tfq)
  • 0 Comments
Konsolidasi Nasional Pemenangan Pemilu di Hotel Bumi Wiyata, Ahad (14/10) (dok Humas PKS)
PKS Kepri - Depok (14/10) -- Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Al Jufrie mengingatkan para kadernya yang ikut dalam Pemilu untuk memunculkan cahaya dalam dirinya. Ia berpesan, cahaya inilah yang menjadi pelita bagi masyarakat di negeri ini dan membawa kemenangan bagi PKS.

"Saya yakin di mana saudara-saudara berada, akan muncul cahaya. Dari kejauhan masyarakat sudah melihat, bahwa cahaya itulah yang insya Allah akan menerangi kita. Menerangi negeri ini. Dengan cahaya itu insya Allah kita mampu meraih kemenangan dan insya Allah akan lebih baik ke depan, biidznillah," kata Habib Salim dalam acara Konsolidasi Nasional PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10).

Dalam kesempatan itu, mantan Menteri Sosial periode 2009-2014 ini meminta lampu ruangan dimatikan dan mengajak 1.200-an peserta konsolidasi menyalakan lampu senter di ponselnya masing-masing. Ia kembali mengingatkan para Caleg dan seluruh tim pemenangan bahwa kader PKS adalah cahaya yang menjadi harapan bagi umat dan bangsa.

"Kalian dan hati kalian memiliki cahaya yang cahayanya puluhan lipat dari cahaya ini. Dimana pun kalian berada, masyarakat akan melihat, inilah yang akan memberikan kesejukan dan pelita untuk kami. Membuat masyarakat cinta pada kalian semua. Munculkan cahaya itu. Kalau muncul kecintaan kepada kalian, kalian jangan berpikir masalah fundraising, mereka akan turun dan mereka akan memenangkan partai dakwah ini. Mereka yang akan hadir dan mengetuk setiap pintu, yang akan menjelaskan pada umat dan masyarakat untuk pilih Partai Keadilan Sejahtera. Harapan umat, harapan bangsa dan insya Allah diridhoi Allah Swt," jelasnya

Habib terus mengingatkan, meski kemenangan dan kekalahan telah Allah pergilirkan setiap masanya, para kader harus memiliki standar cita-cita yang tinggi. "Jadilah partai papan atas di negeri ini. 2019 milik PKS," katanya.

Sumber: pks.id
  • 0 Comments
Pimpinan PKS Menyerahkan Bantuan untuk Korban Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah
PKS Kepri - Depok (14/10) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) komitmen membantu terhadap sesama. Sebagai wujud komitmen itu, PKS melakukan donasi untuk korban gempa di Palu dan Lombok pada acara Konsolidasi Nasional untuk Pemenangan Pemilu 2018.

Para kader PKS yang menjadi peserta di acara yang berlangsung di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Ahad (14/10/2018) itu diminta pembawa acara menulis komitmen, jumlah donasi yang akan diberikan dan nomor handphone.

Para peserta pun mengeluarkan amplop yang telah disiapkan oleh panitia di bawah kursi untuk menulis komitmen. Sementara yang membawa uang kontan boleh menyerahkan langsung.

Panitia berbekal kantong donasi berwarna merah menghampiri para peserta memasukkan amplop komitmen.

Beberapa menit kemudian panitia menghitung hasil donasi sejumlah uang tunai Rp. 140.447.000. Tunai mata uang asing sebanyak 1200 USD, 50 SGD dan 101 RM. Sementara komitmen rupiah sejumlah Rp. 808.010.000 dan 1 jam tangan bermerek Bosch. Total keseluruhan sekitar Rp 1 miliar.

Sumber : pks.id
  • 0 Comments
Ketua Wilda PKS Indonesia Timur, Muhammad Kasuba
PKS Kepri - Depok (14/10) -- Ketua Wilda PKS Indonesia Timur, Muhammad Kasuba mengatakan optimis, PKS dapat meraih target tiga kursi dari tiga Dapil. Ditemui dalam Konsolidasi Nasional Pemenangan Pemilu, ketiga Dapil yang dimaksud adalah Papua, Maluku dan Maluku Utara.

"Dengan target tiga kursi dari tiga Dapil, optimis kita di atas 75%. Harapannya, dengan karakter Caleg dan wilayah saat ini, sangat dimungkinkan dengan semangat baru kader-kader saat ini siap meraih target," jelasnya saat ditemui di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Ahad (14/10).

Menurutnya, sebagai representasi keberagaman Indonesia di bagian timur, ada dua faktor mengapa masyarakat dapat menerima PKS dengan sangat baik.

Sejak awal, PKS membangun isu universal yang dapat diterima seluruh masyarakat. Bahkan ia menuturkan, hampir 75% Anggota DPR dari Papua adalah orang Papua asli.

"Kita memberi isu universal. PKS bukanlah Partai tertutup sebagaimana isu yang dibangun media. Kami membuktikan bahwa hampir 75% dari 56 Anggota DPR kita di Papua adalah orang Papua asli," ungkap mantan bupati Halmahera Selatan dua periode itu.

Faktor kedua yang tak kalah penting adalah sinergi struktur dan kader PKS yang solid sebagai kekuatan pemenangan PKS di Indonesia Timur.

"Seluruh struktur dan Kader bersinergi dengan sangat baik dan tinggi semangatnya untuk memenangkan Partai Keadilan Sejahtera di wilayah Indonesia bagian timur di Pemilu 2019, insya Allah," imbuhnya.

Sumber :
http://pks.id
  • 0 Comments
(ki-ka) KH Surahman Hidayat, Hidayat Nur Wahid, Habib Salim Segaf Al Jufri, Mohamad Sohibul Iman dan Suharna Surapranata dalam Konsolidasi Nasional PKS di Depok, Ahad (14/10) (PKSFoto)
PKS Kepri - Depok -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyebut para kadernya yang ikut dalam Pemilu mempunyai daya tarik yang sangat bagus. Oleh karena itu, ia ingin agar kadernya menjaga hal tersebut.

"Ternyata calon-calon PKS dari Pemilu ke Pemilu memiliki daya magnet luar biasa dan itu antum semua yang hadir. Karena itu saya minta jaga performa antum semuanya. Sehingga antum bisa menjadi magnet daya tarik bagi pemilih-pemilih yang mungkin alergi dengan partainya tetapi suka dengan antum semuanya. Syukur kalau mereka suka antum dan PKS," kata Sohibul dalam acara Konsolidasi Nasional PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10).

Selain itu, ia mengungkapkan, selama pemilu pada tahun 2004, 2009 dan 2014 PKS selalu mendapatkan hasil survei di bawah tiga persen.

"Tetapi Alhamdulillah dari 3 pemilu tersebut, PKS ternyata meraih suara rata-rata 7 persen atau 6,7 sampai dengan 8,5 persen. Bahkan di 2009 kita pernah secara kursi itu 10 persen parlemen," ungkapnya.

Menurutnya, hal itu selalu dilakukan oleh beberapa lembaga survei karena hanya menanyakan pilihan terhadap partai politiknya saja dan bukan pada calonnya.

"Sementara begitu Pemilu, pemilih dihadapkan pada parpol sekaligus nama calon anggota legislatif. Maka mereka yang mungkin enggak suka PKS, tetapi ada kerabat saudara temannya di situ, makanya memilih nama itu. Makanya hasil survei hanya mencerminkan pilihan pada partai belum mencerminkan Caleg DPR RI," ujarnya.

Namun, saat ini sudah ada beberapa lembaga survei yang memberikan enam persen terhadap PKS pada Pemilu 2019 mendatang. Salah satu lembaga survei yang ia maksud itu yakni seperti Indobarometer.

"Sementara itu hasil-hasil survei lembaga-lembaga survei mainstream hari ini tidak ada satupun lembaga yang memberikan angka di bawah 3 persen pada PKS hari ini. Semua di atas 3 persen dominan di atas 4 persen. Bahkan ada lembaga yang sudah berikan 6 persen pada PKS, di antaranya Indo barometer di 2013 menjelang 2014. Hah kasih angka pd kita 2,2 persen, hari ini indobarometer sudah berikan angka 6 persen," jelasnya.

"Kalau rumus tadi berlaku bahwa hasil pemilu selalu lebih besar dari hasil survei dan kalau rumusnya hanya 2 x lipat, di rata-ratakan PKS hasil survei 4,5 persen, dua kali lipat berarti 9 persen kita dapatkan. Kalau Allah beri 3x lipat, maka insya Allah angka yang kita cita-citakan 12 persen bisa kita capai dengan izin Allah," sambungnya

Sumber: Merdeka.com
  • 0 Comments
Relawan PKS Sedang Memberikan Bantuan Kepada Korban Gempa
PKS Kepri - Palu (09/10) -- Dengan langkah ragu-ragu, dua orang perempuan separuh baya mendatangi Posko Bantuan PKS yang terletak di Kantor DPW PKS Sulteng, Jalan Sisingamangaraja, Senin (08/10/2018) kemarin.

Relawan PKS yang menyaksikan dari kejauhan langsung menyambut dengan ramah.

"Ada yang bisa saya bantu bu?" tanya Hamsi relawan PKS asal Pare-pare, Sulawesi Selatan.

Masih dengan nada yang ragu-ragu, ibu yang mengenakan kalung salib itu bertanya kepada Hamsi.

"Kami korban gempa, bolehkah kami meminta bantuan disini? Tapi kami ini Nasrani," ucap perempuan berkaos biru tua kepada Hamsi.

Pertanyaan tersebut langsung disambut senyum ramah oleh Hamsi.

"Boleh dong bu, kami ini relawan kemanusiaan, peduli semua umat beragama, ini kami pakai kaos relawan bu," jawabnya sembari memperlihatkan kata 'Relawan' yang terletak di belakang baju coklatnya.

Tidak membutuhkan waktu lama, kedua perempuan tersebut langsung mendapatkan dua dus sembako, susu, biskuit, air minum serta makanan balita.

"Terima kasih ya pak, terima kasih ya teman-teman PKS," pancaran kebahagian tampak dari wajah kedua perempuan tersebut.

Tapi, kebahagian tidak berhenti sampai disana. Kedua perempuan tersebut semakin tampak bahagia saat mendengar pesan relawan PKS yang siap mendistribusikan logistik langsung kepada para korban.

"Sama-sama bu, inikan ibu sudah meninggalkan nomor HP, nanti akan kami hubungi lagi. Jika persediaan logistik ibu habis, ibu bisa mengabari kami lagi, nanti kami bantu antarkan," pesan tersebut langsung disambut senyum bahagia dan ucapan terima kasih oleh kedua perempuan korban gempa dan tsunami itu.

Sumber :
http://pks.id
  • 0 Comments
Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah
PKS Kepri - Jakarta (09/10) -- Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah pertanyakan perhatian pemerintah terhadap atlet-atlet Indonesia, khususnya yang bertanding pada event Asian Para Games yang sudah digelar sejak 8 Oktober 2018, kemarin.

"Seberapa besar  perhatian pihak berwenang untuk mendukung para atlet kita yang membawa nama besar Indonesia dikancah Internasional? Mengapa terasa seperti pengabaian?" tulis Ledia di akun media social miliknya.

Ledia semakin geram kepada pemerintah, saat mengetahui adanya atlet Joduka tuna netra yang didiskualifikasi karena dilarang mengenakan jilbab saat bertanding.

"Miftahul Jannah, judoka tuna netra, peraih mendali emas Perpanas 2016 dilarang bertanding di event Asian Para Games karena berkeras untuk tetap berhijab," lanjutnya, melalui akun @ledia_hanifa.

Menurut Ledia, melepas jilbab dalam pertandingan Asian Para Games merupakan peraturan yang tidak logis.  Pasalnya, banyak atlet Indonesia yang berhijab dan diperbolehkan mengikuti kegiatan Asian Games 2018 lalu.

Selain tidak logis, menurut Ledia peraturan tersebut seharusnya dapat dikomunikasi terlebih dahulu oleh pemerintah kepada pihak penyelenggara.

"Jika peraturan yang jadi hambatan semestinya federasi olahraga dan Kemenpora sudah mengantisipasi sejak awal. Karena, Arab Saudi sudah melakukannya sejak awal melakukan lobby agar atletnya yang sangat berharga memperjuangkan bangsa bisa maju. Ya, Wojdan Ali Seraj tahun 2012 di Olimpiade London tetap mengenakan hijabnya saat bertanding," terangnya.

Ledia menyebutkan, jika hal tersebut ditanggapi cepat oleh pemerintah, tidak akan ada lagi atlet yang dikeluarkan dalam pertandingan karena teguh membela perintah agama.

 "Jika pemerintah Indonesia via Kemenpora dan National Paralympic Committee Indonesia melakukan pendekatan sejak awal semestinya pelarangan terhadap Miftahul bisa dihindari," sesalnya.

Atlit Judoka Tuan Netra Indonesia, Miftahul Jannah didiskualifikasi dari pertandingan judo tuna netra Asian Para Games 2018, Senin (18/10/2018), karena enggan mengikuti peraturan pertandingan yang mengharuskan dirinya untuk melepas jilbab saat bertanding.

Sumber :
http://pks.id
  • 0 Comments
Ketua DPD PKS Karimun / Suyadi. (foto: zuren)
PKS Kepri - PKS KARIMUN - Hari Ulang Tahun (HUT) atau hari jadi Kabupaten Karimun ke-19 Tahun 2019 diharapkan menjadi momentum untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri serta memantapkan kebersamaan dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Karimun.
Demikian di sampaikan ketua DPD PKS Karimun Suyadi, saat di hubungi melalui ponselnya, menjelaskan dengan kebersamaan, kerja keras, kekompakan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat, berbagai hambatan dan kendala yang terjadi dalam proses pembangunan Kabupaten  Karimun dapat teratasi.
Suyadi juga mengatakan peringatan ulang tahun ini merupakan momentum untuk memperbaiki diri. Namun ia menegaskan, perbaikan diri ini tidak hanya dilakukan pada saat ulang tahun saja. Tapi introspeksi diri ini harus dilakukan setiap saat untuk menjadi lebih baik lagi.
“Kami berharap supaya dengan adanya perayaan hari jadi ini dapat memberi kita motivasi untuk membangunn daerah ini kedepan yang lebih baik berdasarkan pada lingkup kerja kita masing-masing. Entah itu sebagai birokrasi, swasta, masyarakat dan para pihak lainnya,” tukasnya. (ZR)
  • 0 Comments
Presiden PKS / M. Sohibul Iman (foto: zuren)
PKS Kepri - PKS adalah partai yang selalu fenomenal, sehingga sedikit pun kesalahan yang dilakukan kadernya akan menjadi pembicaraan yang berkepanjangan. Hal itu diungkapkan oleh Presiden PKS M. Sohibul Iman pada Temu Kader PKS Kepri di PIH Hotel Batam Ahad, 30 September 2018 sebagai rangkaian Safari Dakwah DPP PKS di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).

Ia melanjutkan, para pengamat pun mengakui bila kader partai yang paling militan adalah kader PKS. Hal tersebut menyebabkan partai lain merasa iri. Militansi kader itu yang akan menjadi modal memenangkan perhelatan pemilu pada 17 April 2019 mendatang. Peta kekuatan terdapat pada kader militan yang sukses berinteraksi dengan masyarakat.

"Faktor kemenangan PKS, 70 persennya  ditentukan oleh interaksi dengan masyarakat, maka kader PKS harus lebih intens dalam berinteraksi," kata Sohibul Iman memberi pesan.

Ia memberikan formula bagaimana agar kader PKS selalu bersemangat ketika bergaul dengan masyarakat. Kader harus optimis dengan kemenangan dakwah. Terhadap hasil survey yang selalu menyebutkan PKS kecil bisa menjadi warning tetapi bukan judgement, karena sepanjang sejarah, faktanya PKS selalu memperoleh 2 hingga 3 kali lipat perolehan suara dari hasil survey.

Selanjutnya, kader PKS harus siap menjawab setiap stigma negatif dengan aksi nyata yang positif di tengah masyarakat, seperti yang selama ini dilakukan, yaitu selalu terdepan dalam rekonstruksi bencana alam di Indonesia.

Dalam dunia medsos, Presiden PKS memberi pesan khusus agar kader tidak mudah terprovokasi.

"Saya minta kepada kader agar lebih bijak menggunakan medsos dan siap dengan dinamika permedsosan, jangan gampang terprovokasi," ucap Sohibul.

Kata Sohibul, kader harus merumuskan strategi agar PKS menjadi partai yang kredibel dan bisa melewati Pemilu dengan hasil yang baik, sesuai amanat Munas PKS, yakni memperoleh suara 12 persen.

Terakhir Sohibul berpesan agar kader PKS tidak melakukan perbuatan kontra, "Jangan pernah melakukan tindak korupsi, asusila, dan tindakan atau ucapan negatif.".

Safari Dakwah Sumbagut di Kepri adalah Safari Dakwah yg ketiga setelah Sumatera Utara dan Riau. Sumbagut termasuk wilayah yang sering dikunjungi, Kepri sendiri sudah empat kali dikunjungi oleh Presiden PKS. (crf)
  • 0 Comments
Peserta Temu Kader PKS se-Kepri
PKS Kepri - Safari Dakwah DPP PKS Wilda Sumatera Bagian Utama (Sumbagut) di Provinsi Kepri yang ditaja Sabtu-Ahad, 29-30 September 2018 menghadirkan Presiden PKS M. Sohibul Iman, Ph.D, Ketua DPP PKS Wilda Sumbagut Dr. Hermanto, dan Ketua DPP PKS Bidang Kaderisasi, H. Amang Syafrudin.

Safari Dakwah PKS diawali dengan Silaturrahim Tokoh pada Sabtu (29/9) dilanjutkan dengan Temu Kader PKS Kepri pada Ahad (30/9) di PIH Hotel Batam.

Hadir bersama rombongan Presiden PKS,  Andrei Simanjuntak dan Herlini Amran, keduanya adalah Calon Anggota DPR RI Dapil Kepri. Alfin, Calon Anggota DPD RI dan semua Calon Anggota DPRD se-Kepri juga hadir.

Dalam Temu Kader tersebut, Ketua DPW PKS Kepri Raden Hari Tjahyono dan Ketua DPP PKS Wilda Sumbagut Hermanto menyampaikan sambutan dan memberikan motivasi kepada kader agar bersemangat memperjuangkan kemenangan dakwah dalam kontestasi Pileg dan Pilpres.

Yang istimewa dari acara Konsolidasi Kader ini dihadiri oleh ribuan orang, sehingga aula tidak mampu menampung dan banyak hadirin yang berdiri serta meluber ke luar ruang.

"Safari Dakwah PKS pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini luar biasa dan dihadiri ribuan kader," kata Hermanto bangga. (cfh)
  • 0 Comments
Dari kiri : Raden Hari Tjahyono, M. Sohibul Iman, Hermanto
PKS Kepri - Presiden PKS, M. Sohibul Iman menyatakan salah satu kursi DPR RI dapil Kepulauan Riau optimis dapat diraih PKS pada pemilu 2019. Hal tersebut disampaikan Sohibul Iman saat konferensi pers dengan para wartawan di Aula Pusat Informasi Haji, Batam, 30 September 2019.

Optimisme Sohibul Iman didasari oleh beberapa hal, yaitu antusiasme kader dan tokoh di acara PKS, pernah mendapatkan kursi pada pemilu 2009-2014 dan saat ini kursi DPR RI ditambah menjadi empat kursi.

PKS yang pada Pemilu 2019 menetapkan target  perolehan suara sebanyak 12% ini, menurutnya telah siap bekerja begitu masa kampanye dibuka.

Senada dengan Presiden PKS, Ketua Wilayah Dakwah PKS Sumatera Bagian Utara, Hermanto menyatakan kemenangan PKS saat ini pun semakin terlihat, dibuktikan dengan semakin dekatnya masyarakat dengan PKS.

"Masyarakat semakin dekat dekat PKS, ini menunjukkan kemenangan semakin dekat," kata Hermanto.

"Saat Silaturahim Tokoh dengan Presiden PKS di Hotel Harmoni One kemsrin malam dihadiri lebih dari 300 tokoh Kepri. Dan ruangan konsolidasi kader di sini (Aula PIH) penuh sesak," tambahnya.

Hermanto melanjutkan, Safari Dakwah PKS diadakan dalam rangka mengunjungi masyarakat, menyapa, diskusi, dialog, dan mencari solusi. Juga merumuskan aspirasi masyarakat untuk Indonesia lebih baik.  (Cfh)
  • 0 Comments
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman
PKS Kepri - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman memberikan delapan arahan khusus kepada kader dan simpatisan PKS dalam menyambut tahun politik 2019.

Presiden PKS mengharapkan setiap kader dan simpatisan PKS memiliki fokus untuk bergerak menyukseskan delapan agenda utama PKS untuk menyambut Pemilu Legislatif dan Presiden 2019.

Berikut delapan arahan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman:

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kepada seluruh anggota dan simpatisan PKS, memasuki tahun politik ini, saya sebagai pimpinan PKS mengingatkan dan memerintahkan 8 hal berikut ini:

  1. Peduli pada semua hal yang menjadi kebutuhan rakyat dan warga masyarakat sehari-hari. Memberi perhatian khusus pada harapan anak-anak muda dan keluarga. Memberi perhatian khusus pada apa yang diperjuangkan setiap ibu dan ayah di keluarga Indonesia. 
  2. Selalu hadir di tengah rakyat dan membantu mereka memecahkan persoalan-persoalannya. Mendampingi rakyat mengakses para pembuat kebijakan dan penguasa sumber daya ekonomi.
  3. Mendorong lahirnya kebijakan-kebijakan yang meningkatkan kesempatan kerja dan berusaha, serta kemudahan akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan dan perumahan yang layak.
  4. Memastikan setiap sen uang rakyat dan kekayaan alam Indonesia dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat dan mencegah pemborosan.
  5. Menghindari korupsi dalam bentuk apapun dan dalam jumlah berapapun. Siapapun yang terbukti terlibat korupsi akan ditindak sesuai dengan ketentuan disiplin Partai.
  6. Mendorong tumbuhnya SDM berkualitas yang dapat bersaing di panggung nasional dan global serta mendorong tumbuhnya pelaku usaha yang siap beroperasi dalam skala besar.
  7. Berpartisipasi aktif dalam menyumbang pemikiran dan keterlibatan dalam berbagai upaya pembangunan nasional dan daerah.
  8. Terlibat aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat, khususnya semua kegiatan yang bertujuan meningkatkan iman, taqwa, dan akhlak mulia.

Saya meminta seluruh anggota dan simpatisan PKS untuk bersungguh-sungguh menghayati dan melaksanakan kedelapan arahan di atas.

Partai kita memang bukan Partai yang punya banyak uang, bukan Partai yang punya media dan bukan Partai yang serba ada.

Tetapi insya Allah kita tunjukkan bahwa Partai kita adalah partai yang terdepan dalam bekerja ikhlas, bekerja cerdas, bekerja keras, dan bekerja tuntas.

Kita optimistis perjuangan kita akan mengantarkan pada kemenangan.



Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala meridhoi cita-cita dan ikhtiar kita.

Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!

Merdeka!

Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh



Presiden PKS

Mohamad Sohibul Iman, PhD

Sumber :
http://pks.id
  • 0 Comments
Ketua DPW PKS Kepri / Raden Hari Tjahyono. (foto: Zuriant)
PKS Kepri - PKS melakukan Safari Dakwah di wilayah Sumatera bagian utara, salah satunya di Kepri. Menurut Ketua DPW PKS Kepri, Raden Hari Tjahyono salah satu maksudnya adalah untuk memanaskan mesin politik untuk menghadapi pemilu 2019.

"Ini untuk memastikan dan memanaskan seluruh mesin-mesin PKS di Kepri dari berbagai tingkat kepengurusan, juga seluruh kader," ujar Raden Hari di DPW PKS Kepri, Sabtu, 29 September 2019.

Ia melanjutkan Safari Dakwah di Kepri menurutnya akan langsung dihadiri oleh Presiden PKS, M. Sohibul Iman. Rencananya Presiden akan tiba di Batam pada Sabtu dan akan menggelar acara pada Sabtu dan Ahad.

Ajang Safari Dakwah bagi PKS adalah tradisi untuk mengokohkan soliditas pengurus, kader dan simpatisan PKS untuk mencapai targer pada hajatan pemilu 2019.

Di acara ini nanti akan tergali informasi dari berbagai stake holder karena acara Safari Dakwah dikemas dengan menghadirkan berbagai lintas, diantaranya pemerintah, para tokoh juga kader.

Masukan-masukan dari acara ini kata Raden Hari bisa membantu pemerintah pusat dan daerah agar bisa melalukan kinerja yang lebih baik untuk masyarakat Kepri.

Safari Dakwah PKS di Kepri akan dilaksanakan pada Sabtu sampai dengan Ahad, 29-30 September 2018 di Batam. Hadir rombongan dari DPP PKS, termasuk salah satunya adalah Presiden PKS, Mohammad Sohibul Iman. (afrd)
  • 0 Comments
Proses Cooking Class
PKS Kepri - Kepri - Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPC PKS Bengkong, Batam menggelar Cooking Class. Puluhan ibu-ibu warga Bengkong Dalam Kavling Mandiri turut hadir dan mengikuti acara yang dilaksanakan di Fasum setempat pada Ahad (16/09/2018).

Ketua BPKK DPC PKS Bengkong, Siti Barokah menyampaikan tujuan kegiatan Cooking Class adalah memberikan keterampilan memasak (dalam hal ini Mie Ayam) dan membuka peluang berwirausaha bagi warga masyarakat, khususnya ibu-ibu. 

"Kegiatan pelayanan kepada masyarakat semacam ini, ke depan harapannya dapat kami laksanakan secara berkelanjutan. Tidak hanya di wilayah Bengkong Dalam Kavling Mandiri, tetapi juga di wilayah Bengkong yang lain juga." Tutur Siti disela-sela praktek.

Peserta mengikuti jalannya Cooking Class dengan sangat antusias, hal ini terlihat dari keaktifan mereka saat praktek pembuatan menu Mie Ayam yang dipandu oleh trainer berpengalaman yang juga kader PKS pengusaha warung "Bakso dan Mie Ayam Raja" dari Purworejo, M. Kusno Banu.

Tidak saja cooking class, DPC PKS Bengkong juga menggelar Senam Sehat PKS pada hari yang sama.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengolahragakan warga masyarakat Bengkong Sadai/Kolam sehingga bisa membantu dalam menjaga kebugaran fisik mereka, mengenalkan senam PKS Nusantara kepada mereka yang turut serta, dan menjalin silaturahmi antara warga masyarakat dengan pengurus.
PKS Senam Bersama Masyarakat
Senam dipandu oleh instruktur senam PKS Nusantara dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Batam, Agung Setya Budi.

Kegiatan olahraga bertajuk "Senam Sehat PKS" ini diikuti oleh warga dengan sangat antusias, bahkan pada akhir acara ini ada beberapa dari mereka meminta kepada pengurus agar supaya bisa melaksanakannya seminggu sekali. Usulan tersebut telah ditampung oleh pengurus untuk ditindaklanjuti. (tfq)
  • 0 Comments
Pipin Sopian / Ketua Departemen Politik DPP PKS
PKS Kepri - Jakarta (14/9) - Ketua Departemen Politik DPP PKS Pipin Sopian menemukan potensi pemilih ganda pemilu 2019 usai diberikan Daftar Pemilih Tetap atau DPT oleh Komisi Pemilihan Umum pada 5 September 2018.

Adapun data ganda yang ditemukan mencapai 6.317.023 dari 161 juta atau lebih rendah data yang sebelumnya dibeberkan PKS sebanyak 25 juta, meskipun data itu berasal dari Daftar Pemilih Sementara atau DPS.

"Sebelumnya yang 25 juta itu memang data DPS yang diterima pada 12 Juli 2018 dari 137 juta pemilih. Yang sekarang 6,3 juta data ganda dari DPT KPU diterima 5 September 2018," jelas Pipin dalam tayangan Indonesia Lawyers Club di tvOne pada Selasa (11/9/2018) malam.

"Kami merasa ada yang terganggu dengan ekspos hasil penelusuran yang kami lakukan terhadap DPS yang kami terima pada 12 Juli tahun 2018. Harus dipahami bahwa data yang kami miliki adalah DPS, tanggalnya update terakhir 12 Juli 2018," ungkap dia menambahkan.

Waktu Pipin hadir dan mengikuti pleno KPU, KPU sebenarnya mengumumkan bahwa DPS sejumlah 185 juta sekian tetapi data yang PKS terima hanya 130 juta. Ada sekitar 48 juta yang tidak PKS terima. PKS pun menanyakan kenapa PKS tidak menerima. Jawabnya adalah ternyata belum selesai. Kalau belum selesai dari mana angka 185 juta itu.

"Dari 130 juta itu kemudian kami menemukan bahwa tidak semua kabupaten kota masuk, hanya 351 kabupaten kota yang kami terima. Yang kurangnya adalah 163 juta. Hasilnya, kami menemukan kegandaan. Bagaimana kami menemukan kegandaan itu, kami menelusuri kegandaan itu, kami memasukkan seluruh data 137 juta sekian itu dalam software aplikasi kami dan kami menelusuri tiga elemen yakni NIK, nama lengkap dan tanggal lahir," kata dia.

NIK memang ditutup di empat angka terakhir dan hasil penelusuran PKS ada sejumlah DPS dugaan PKS adalah dugaan ganda 25.412.994 dan kemudian setelah PKS menerima itu PKS menyampaikan kepada KPU.

"Saya ingat 3 September lalu, kami koordinasi dengan tim ITnya KPU. Kami dari tim ITnya PKS tentu tidak langsung percaya dengan data ini. Maka langkah yang kami lakukan adalah kami melihat langsung di Sidalih (Sistema Data Pemilih) KPU. Yang kedua kami cari beberapa tempat secara random di TPS dan ketiga datang ke KPU langsung kroscek dengan tim IT PKS. Setelah dikroscek, dan memang ditemukan data ganda itu. Jumlahnya tidak sespektakular yang kami miliki. Karena data KPU memang adalah DPT yang waktu itu dua hari kemudian akan disahkan. Sedangkan data kami 12 Juli 2018, posisinya DPS. Jadi ini dua hal yang berbeda," jelas dia.

Sumber :
http://pks.id
  • 0 Comments



PKS Kepri - Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK), Bidang Kepanduan dan Olahraga (BKO), dan Bidang Kaderisasi DPW PKS Kepri menggelar Pelatihan Perempuan Siaga (Latansa). Lebih dari 350 Kader Perempuan PKS Batam berkumpul di Marina Waterfront pada Ahad (9/9) untuk mengikuti Pelatihan Perempuan Siaga (Latansa).

Acara diawali dengan Upacara Pembukaan Latansa dengan inspektur Syafniar, Pengurus BPKK DPW PKS Kepri, dimana juga dilantunkan Lagu Indonesia Raya dan Mars PKS.

Suryani, Ketua BPKK DPW PKS Kepri yang juga hadir di tengah acara menyampaikan bahwa tujuan diadakannya Latansa adalah untuk menjaga soliditas kader perempuan PKS menyongsong kemenangan dakwah.

"Acara Latansa diselenggarakan dalam rangka konsolidasi kader perempuan PKS  menghadapi Pemilu 2019," ucap Suryani.


"Dengan peningkatan kapasitas dan kemampuan kader perempuan PKS, diharapkan dapat mencapai amanah Munas PKS untuk meraih 12% suara," lanjutnya kembali.

Setelah senam bersama, peserta disuguhi 2 sesi materi  menarik yang disampaikan oleh 2 instruktur dari BKO DPP PKS. Materi pertama tentang Wawasan Pemenangan Dakwah dilanjutkan dengan materi  Sadar IT dan Cerdas Bermedsos.

Hujan turun dengan deras saat sesi materi, namun semangat yang membara tak menyurutkan peserta untuk tetap bertahan di lapangan terbuka. Latansa dihadiri oleh mayoritas ummahat (ibu-ibu), bahkan ada peserta yang berusia 60 dan 58 tahun.

Setelah istirahat dan sholat dhuhur, peserta dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan dasar tentang kesiagaan dan penanganan kebakaran di lingkungan rumah tinggal, yang menghadirkan 2 instruktur dari Damkar BP Batam. Satu persatu peserta Latansa mempraktikkan cara memadamkan api dengan karung goni basah dan juga menggunakan APAR, Alat Pemadam Api Ringan.

Sesi terakhir dari Latansa adalah outbond dan game yang dipandu oleh tim dari BKO DPW PKS Kepri dan Santika Batam hingga acara berakhir pada pukul 17.00. (crf)
  • 0 Comments

PKS Kepri - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta aparat kepolisian segera mengungkap aktor pemasangan spanduk khilafah yang masih ditemukan.

Ketua DPP PKS Bidang Humas Ledia Hanifa mengungkapkan, spanduk-spanduk fitnah PKS mendukung sistem khilafah sudah muncul berbulan-bulan lalu. Tetapi, ujar dia, sampai muncul lagi saat ini belum ada kemajuan berarti dari aparat kepolisian.

"Mabes Polri mengeluarkan pernyataan akan mengusut ini sejak tiga bulan lalu. Teman-teman PKS Jakarta juga sudah melaporkan spanduk fitnah khilafah ini ke polisi beberapa bulan silam. Sampai sekarang muncul lagi, belum ada laporan perkembangan kasus," papar anggota DPR RI ini di Jakarta, Jumat (7/9/2018).

Spanduk fitnah khilafah, papar Ledia, sangat mengganggu situasi berbangsa di tengah permasalahan ekonomi akibat melemahnya nilai tukar rupiah.

"Spanduk-spanduk seperti ini wajib diusut aktornya jelang tahun-tahun politik dan permasalahan ekonomi seperti saat ini. Dampaknya jadi tidak kondusif," papar dia.

Terlebih, ujar Ledia, spanduk juga tidak sesuai dengan visi PKS yang mewujudkan keadilan dan kesejahteraan dalam bingkai NKRI. "Bagi PKS, NKRI harga mati. Anggota-anggota MPR dari PKS selalu mensosialisasikan NKRI, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945 sebagai empat pilar kebangsaan ke berbagai wilayah di Indonesia," paparnya.

Ledia juga menegaskan, PKS tidak memiliki afiliasi dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). "Tidak ada afiliasi PKS dengan Eks HTI termasuk saat dulu masih berdiri sebagai HTI. Jadi clear," tegas Ledia.

Diketahui, muncul lagi spanduk fitnah khilafah yang dialamatkan kepada PKS di beberapa titik di Depok, Jawa Barat Jumat (7/9/2018) pagi. Kader PKS Depok pun langsung menurunkan spanduk fitnah tersebut.

Ledia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah di Depok, Bekasi dan Jakarta yang sigap turut menurunkan spanduk-spanduk fitnah karena melanggar peraturan daerah tentang pemasangan spanduk.

  • 0 Comments
Megawati / Ketua BPKK PKS Kundur

PKS Kepri - Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS Kecamatan Kundur, Karimun memberikan pembekalan kepada kader perempuan PKS, pada Ahad (2/9), di Tanjungbatu, Kundur. Sebanyak 20 orang perempuan PKS perwakilan dari kecamatan di Pulau Kundur antusias menyimak materi pembekalan yang dibawakan oleh  Rojiah dari Tanjungpinang.

Ketua BPKK PKS Kundur, Megawati mengatakan kader perempuan PKS harus memiliki bekal yang cukup dalam berinteraksi dengan masyarakat. Selain dituntut untuk cerdas dan terampil, kader perempuan harus bisa bersinergi dengan dengan semua pihak yang memiliki program kerja yang sama dengan PKS.

"Kita harapkan semua kader perempuan bisa berbaur dengan masyarakat memiliki bekal yang cukup dalam berinteraksi dengan masyarakat. Selain dituntut untuk cerdas dan terampil, kader perempuan harus bisa bersinergi dengan dengan semua pihak," ungkap Megawati.

Dalam pembekalan ini kader perempuan PKS pertama kali diajak untuk memahami dirinya sendiri dan memahami potensi yang dimiliki diri. Setelah itu baru mereka diajak untuk bagaimana caranya mampu menggali potensi dari anggota kelompoknya lalu memberdayakan potensinya tersebut, sehingga kelompok binaan kader perempuan pelopor PKS bisa maju bersama-sama.

“Kami ingin perwakilan kecamatan yang hadir pada hari ini mampu menggali potensi kelompok-kelompok binaanya, lalu membuat program kegiatan yang sesuai dengan situasi dan kondisi di lingkungan masing-masing. Setelah program jadi, mereka mampu menjalankannya sesuai dengan potensi yang yang dimiliki masing-masing kelompok”, kata Rojiah.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut Ketua Bidang Pembinaan Ummat dan Dakwah (BPUD) DPD PKS  Kaimun Rita Fajriah, perempuan yang biasa dipanggil Umi Rita ini mengungkapkan, dibuatnya diklat tersebut sebab tingkat kepercayaan publik terhadap kader perempuan PKS saat ini cukup tinggi. Banyak kader perempuan PKS yang terlibat dalam beragam aktivitas sosial kemasyarakatan.

Adanya dukungan regulasi atas partisipasi perempuan di ranah publik, lanjut Rita Fajriah, juga telah membuka akses yang luas bagi kader perempuan PKS untuk berkiprah di bidang politik, sosial dan keumatan serta profesi.

"Untuk memenuhi kebutuhan tersebut sekaligus mengupayakan adanya sarana untuk meningkatkan kapasitas kader perempuan itulah maka kami memandang perlu mengadakan upaya pembekalan ini," jelasnya. (zur)


  • 0 Comments
PKS Kepri - Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Ing Iskandarsyah meminta pemerintah daerah mewaspadai terjadi inflasi di wilayah itu akibat nilai rupiah terhadap dolar yang kian hari kian tak berdaya.

"Dolar naik, otomatis harga barang kebutuhan masyarakat harganya meninggi. Ini bisa menaikan jumlah populasi keluarga miskin di Indonesia, terutama di Kepri," jelas Iskandar di Tanjungpinang, Kamis (6/9).

Iskandar melanjutkan Kepri sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga sangat merasakakan dampak dari mengamuknya mata uang asing, terutama Dolar Amerika, Dolar Singapura dan Ringgit Malaysia.

Sudah sejak lama berbagai produk dari negara-negara tetangga, terutama Malaysia dan Singapura membanjiri pasaran Kepri. Dan terkait harga sangat begantung kurs dollar.

Dan kondisi hari ini kurs dolar Singapura sudah tembus sekitar Rp 10.800 dan dolar Amerika meroket menjadi lebih dari Rp 15 ribu.

"Jika tidak disikapi serius oleh pemerintah pusat dan daerah b bahaya ini," tambahnya mengingatkan.

Untuk itu, pemerintah harus  merencanakan kegiatan dalam anggaran perubahan 2018 harus melindungi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti subsidi terhadap sembako dan operasi pasar untuk mencegah permainan spekulan saat kebutuhan meningkat.

"Jangan sampai gara-gara infrastruktur dan belanja pegawai dan jasa yang tidak penting, banyak masyarakat tidak bisa membeli sembako untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari," tegasnya.
  • 0 Comments

PKS Kepri - Sekretaris Bidang Ekonomi Keuangan, Industri, Teknologi dan Lingkungan Hidup (Ekuintek-LH) DPP PKS Handi Risza
menilai melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS akan berimbas pada kegiatan ekonomi satu sama lain.

"Hampir semua produk barang dan jasa yang berasal dari barang impor akan ikut naik. Obat-obatan impor, sparepart impor, barang-barang elektronik impor akan naik," ungkap Handi di DPP PKS Jakarta Selatan, Selasa (4/9/2108).

Lebih lanjut, calon anggota legislatif DPR RI Dapil Sumbar 1 itu mengatakan bahan pokok yang punya hubungan dengan barang impor akan naik seperti pakan ternak dan vaksin ternak. Dampaknya, ujar dia, harga telur dan daging ayam akan naik.

Pelemahan rupiah yang menembus angka Rp 14.845 per dolar AS pada Selasa (4/9) pagi juga akan berdampak pada naiknya harga BBM. Sebab, menurut Handi, impor minyak mentah Indonesia pada Januari 2018 tercatat sebesar USD573,6 juta.

Jumlah tersebut naik signifikan sebesar 95,63 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya (year on year) USD293,2 juta. "Kalau BBM naik sudah pasti TDL akan ikut naik. Angka inflasi untuk volatile food relatif tinggi," ungkap dia.

Saat ini, menurutnya, Indonesia belum bisa mengambil manfaat dari pelemahan rupiah, untuk mendorong kinerja ekspor nasional. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS saat ini telah menembus ambang batas psikologisnya, sebesar Rp14.900. Kondisi ini akan semakin terus berlanjut, jika Turki dan Argentina terus terperosok dalam krisis ekonomi.

Sumber :
http ://pks.id
  • 0 Comments
Andrei Simanjuntak, MA memberikan sambutan di depan Kader PKS Batam beberapa waktu lalu.

PKS Kepri - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepri mengusung Andrei Simanjuntak dalam gelanggang Pemilihan Legislatif DPR RI 2019. Bersama tiga nama lain, pria plontos itu memberi warna baru bagi PKS. Mengenal dan menjadi kader PKS sejak masih bernama Partai Keadilan pada 2003 silam di Batam.

Laki-laki berperawakan tinggi besar masuk ke sebuah ruangan. Tiba-tiba ruangan hening menghormati tamu yang diundangnya. Apalagi tamu yang datang kali ini berbeda dengan yang biasa.

Dalam sesi perkenalan dan diskusi yang terjadi di tengah-tengah acara, terbuka sesuatu hal yang menarik dari sosok tamu tersebut. Ketika salah satu peserta diskusi bertanya,. “Saya penasaran dan akhirnya melakukan searching di Google, sebab hanya sedikit tokoh Batak yang bermarga Simanjuntak. Bahkan di Batam ini belum ada. Jika di level nasional kami mengenal Marsillam Simanjuntak, tokoh angkatan ’66, tokoh Reformasi, dan bagian dari Kabinet Gus Dur dengan jabatan terakhir Jaksa Agung,” papar salah satu peserta seminar.

Pertanyaan ini di jawab oleh tamu yang menjadi pembicara itu. ”Marsillam Simanjuntak kebetulan adalah ayah saya,” jawab pembicara itu.

Cinta Pertama

“Kepri, terlebih Batam memiliki sejarah yang menarik buat diri saya,”.

Itulah kalimat pembuka Andrei Simanjuntak, sosok pembicara itu setelah bertahmid kepada Allah SWT dan bershalawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Wajah-wajah serius peserta pun menunggu kisah menarik apa yang akan disampaikan oleh laki-laki berkepala plontos bernama Andrei itu tentang kota mereka. “Saya mulai jatuh cinta dengan PKS saat berkunjung ke Batam pada tahun 2003,” begitu Andrei menyambung pembuka.

Andrei ke Batam waktu itu dalam rangka menjadi narasumber untuk sebuah seminar. Dalam seminar itulah ia bertemu dengan Zulkieflimansyah, pengurus pusat PK (Partai Keadilan), cikal bakal PKS, yang juga menjadi narasumber di seminar yang sama.

Zulkieflimansyah sudah mengenal keluarga Andrei sejak lama karena ia pernah menjadi mahasiswa Ibunya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Diskusi dengan Zulkieflimansyah berujung kepada ketertarikan untuk bergabung dengan Partai Keadilan.

“Ada satu kalimat dari Zul yang menjadi hook atau kail yang mengait saya sehingga menjadi tertarik”, kenang Andrei. “PK is a learning community,” sambung dia. Bagi Andrei, PK adalah komunitas bagi para pembelajar. “Nah, saya adalah seseorang yang sangat suka belajar, terutama mengenai the Human Condition, kondisi kemanusiaan,” tambah dia lagi.

Jawaban Zulkieflimansyah itu yang membuat Andrei  terjun dan melibatkan diri dengan PK sampai sekarang setelah bermetamorfosis menjadi Partai Keadilan Sejahtera.

15 tahun kemudian, Zulkieflimansyah adalah Gubernur Terpilih Nusa Tenggara Barat dari PKS dan Andrei Simanjuntak adalah pengurus pusat di Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS di Badan Hubungan Luar Negeri.

Perjalanan Spiritual
Andrei lahir dari pasangan orang tua yang melek ilmu. Kedua orang tuanya adalah Almamater Universitas Indonesia. Sejak remaja, Andrei sudah di Amerika Serikat. Ketika itu sekeluarga mengikuti ayah Andrei yang sedang melakukan Extended Research di University of California (UC) Berkeley, California, selama dua tahun.  Andrei juga mengeyam kuliah di Berkeley. Ia menyelesaikan studi S1 dan S2-nya di negeri Paman Sam.

Andrei muda seperti kebanyakan anak muda seumurannya, pernah coba-coba “menyerempet” hal-hal negatif, yang merupakan ekses dari pergaulan yang salah. Namun ia cepat sadar dan mengembalikan roda kehidupannya di rel yang benar. Dan ia mengakui bahwa kembalinya ke jalan yang benar karena tertolong oleh proses spiritual yang memberinya kekuatan untuk itu.

Awal perjalanan spiritualnya ia lalui bersama Jamaah Tabligh. Ia berkenalan dengan mereka ketika bekerja di Malaysia pada 1999. Bersama jamaah yang aktif berdakwah ini, Andrei mulai mengasah berbagai ilmu dan sikap keislaman, berkeliling ke berbagai daerah di Malaysia seperti Perlis, Penang, Langkawi dan persekitaran Kuala Lumpur.

Di Indonesia, daerah terjauh yang pernah didatanginya adalah Timika, Papua.

Puncak dari pengalaman berdakwah ini adalah ketika ia berkesempatan untuk bergerak di IPB (India, Pakistan dan Bangladesh) pada tahun 2001. Meski Andrei mengakui, bahwa ia sudah mulai berkurang aktivitasnya di Jamaah ini setelah ia menunaikan ibadah Haji pada 2007, dikarenakan kesibukan antara lain di PKS dan pekerjaan sehari-harinya. Ia juga mengatakan bahwa pengalamannya di Jamaah inilah yang memberikan fondasi spiritual yang tak tergoyahkan sampai sekarang. “Disitulah saya mulai mengerti “Ruh” dari agama”, ujarnya.

Spiritualitas Jamaah Tabligh yang menekankan kepada “Ruh”, ia kombinasikan dengan gaya dakwah struktural dan sistematis PKS, didukung oleh kedisiplinan dan etika profesionalisme yang ia pelajari di Amerika Serikat. Sehingga tersajilah sosok yang ramah dan berilmu.

Kini Andrei diberi amanah untuk berlaga sebagai calon legislatif DPR RI daerah pemiihan Kepri. Bersama tiga orang rekannya sesama caleg dari PKS, ia bertekad mengembalikan kursi PKS yang hilang pada Pemilu 2014.
  • 0 Comments



PKS Kepri - PKS menganggap bahwa kemerdekaan bagaikan emas. Maksudnya kemerdekaan adalah sesuatu yang sangat bernilai dan memiliki makna yang sangat penting dan selayaknya dijaga bagi umat manusia dan bangsa.

"The freedom is gold. Hal ini sesuai dengan UUD 1945. Kemerdekaan adalah hak segala bangsa," ujar Raden Hari Tjahyono berapi-api saat menjadi instruktur Upacara 17 Agustus di halaman Kantor DPD PKS Batam, Jumat, 17 Agustus 2018.

Raden Hari menyatakan kebenaran (al haq) sangat berkaitan dengan kemerdekaan. Tanpa kemerdekaan seseorang terebelenggu untuk melakukan kebaikan karena adanya berbagai tekanan.

Untuk itu ia mengajak seluruh komponen bangsa untuk mensyukuri kemerdekaan dengan sama-sama menjaga dan memiliki NKRI. Tidak boleh ada satu golongan yang mengklaim paling mencintai Indonesia. Karena negeri ini tidak bisa berdiri oleh satu golongan saja.

Menurutnya menysukuri kemerdekaan artinya anak-anak bangsa menghargai jasa para pahlawan, jasa praklomator, jasa para ulama dan jasa seluruh rakyat Indonesia yang ikut andil dalam menggapai kemerdekaan.

Selain sebagai instruktur Ketua DPW PKS Kepri ini juga sebagai pembaca teks proklamasi. Sedang Ketua DPD PKS Batam, H. Syaifudin Fauzi membacakan UUD 1945.

Upacara dihadiri oleh ratusan peserta. Selain pengurus DPW dan DPD PKS juga ikut serta para caleg dari PKS dan kader dan simpatisan. (isy)

  • 0 Comments
1 Aksi Buruh 22 Aleg Bicara 2 Artikel 14 Caleg 118 Daerah 1 Daftar PKS 5 Dr Salim 3 Dr Salim Segaf 1 Dr Salim Segaf Al-Jufri 1 Erupsi Semeru 1 Fraksi 51 Fraksi PKS 10 Fraksi PKS Batam 3 Fraksi PKS Kepri 1 Gunung Semeru 1 Harganas 2022 2 Hari Ayah 2021 12 Hari Ibu 2021 6 Hari Kartini 34 Hukum 21 Kajian 1 Kajian Pelayanan PKS 14 Kajian RKI 8 Keluarga 4 Kisah 1 Kisah PKS 14 Kisah RKI 1 Kitab Kuning 1 KSN 46 Layani Rakyat 5 Milad PKS 20 3 Muswil 327 Nasional 25 Opini 1 Peduli 1 Peduli Buruh 1 Peduli Nelayan 1 Pelatihan 44 Pelayanan PKS 97 Pemilu 4 Pemilu 2024 7 Pemira 1 Petani 23 Pilkada 68 Pilpres 464 PKS 2 PKS Batam 2 PKS Bela Ulama 1 PKS BelaUMKM 1 PKS Berbagi 1 PKS Dukung UMKM 1 PKS Kepri 20 PKS Layani Rakyat 7 PKS Muda 1 PKS Muda Batam 1 PKS Peduli 1 PKS Pelayan dan 133 PKS Pelayan Rakyat 1 PKS Politik 36 PKS Transformasi dan Kolaborasi 292 Politik 1 Politik Pelayanan PKS 2 Politik Top News 1 Rakerda PKS 1 Rakerwil PKS 1 Rakerwil PKS Kepri 23 Ramadhan 1443H 3 Ramadhan 1444H 6 Rekrutmen PKS 64 RKI 3 RKI PKS 2 RKI PKS Batam 1 Rumah Keluarga Agar 74 Rumah Keluarga Indonesia 3 Salim Segaf 4 Salim Segaf Al-Jufri 1 Salim Segaf di Kepri 1 Semeru 1 Senam Nusantara 30 Seputar Kepri 13 Taujih 1 Tolak RUU IKN 1 Top Nesws 957 Top News 1 Top News Pelayanan PKS 1 Ulama 1 UMKM Batam 1 UMKM Batam Maju 1 UMKM Maju 1 UMKM PKS

Where we are now

o

About me

a


Janice

"The most important thing is to enjoy your life — to be happy — it’s all that matters.”


Follow Us

  • bloglovin
  • pinterest
  • instagram
  • facebook
  • Instagram

Banner spot

recent posts

Labels

Aksi Buruh Aleg Bicara Artikel Caleg Daerah Daftar PKS Dr Salim Dr Salim Segaf Dr Salim Segaf Al-Jufri Erupsi Semeru Fraksi Fraksi PKS Fraksi PKS Batam Fraksi PKS Kepri Gunung Semeru Harganas 2022 Hari Ayah 2021 Hari Ibu 2021 Hari Kartini Hukum Kajian Kajian Pelayanan PKS Kajian RKI Keluarga Kisah Kisah PKS Kisah RKI Kitab Kuning KSN Layani Rakyat Milad PKS 20 Muswil Nasional Opini Peduli Peduli Buruh Peduli Nelayan Pelatihan Pelayanan PKS Pemilu Pemilu 2024 Pemira Petani Pilkada Pilpres PKS PKS Batam PKS Bela Ulama PKS BelaUMKM PKS Berbagi PKS Dukung UMKM PKS Kepri PKS Layani Rakyat PKS Muda PKS Muda Batam PKS Peduli PKS Pelayan dan PKS Pelayan Rakyat PKS Politik PKS Transformasi dan Kolaborasi Politik Politik Pelayanan PKS Politik Top News Rakerda PKS Rakerwil PKS Rakerwil PKS Kepri Ramadhan 1443H Ramadhan 1444H Rekrutmen PKS RKI RKI PKS RKI PKS Batam Rumah Keluarga Agar Rumah Keluarga Indonesia Salim Segaf Salim Segaf Al-Jufri Salim Segaf di Kepri Semeru Senam Nusantara Seputar Kepri Taujih Tolak RUU IKN Top Nesws Top News Top News Pelayanan PKS Ulama UMKM Batam UMKM Batam Maju UMKM Maju UMKM PKS
Powered by Blogger.

MKRdezign

Archive

  • ►  2022 (177)
    • ►  July (2)
    • ►  June (31)
    • ►  May (18)
    • ►  April (34)
    • ►  March (42)
    • ►  February (29)
    • ►  January (21)
  • ►  2021 (298)
    • ►  December (41)
    • ►  November (49)
    • ►  October (33)
    • ►  September (34)
    • ►  August (24)
    • ►  July (18)
    • ►  June (25)
    • ►  May (14)
    • ►  April (19)
    • ►  March (7)
    • ►  February (27)
    • ►  January (7)
  • ►  2020 (10)
    • ►  December (4)
    • ►  March (2)
    • ►  January (4)
  • ►  2019 (39)
    • ►  December (12)
    • ►  November (5)
    • ►  October (4)
    • ►  September (8)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (3)
    • ►  January (1)
  • ▼  2018 (57)
    • ▼  December (4)
      • PKS Gelar Pengajian Aswaja
      • PKS Kembali Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi...
      • Kader PKS Ramaikan Reuni 212 dan Jaga Ukhuwah Isla...
      • Reuni 212 Positif untuk Mengokohkan Keindonesiaan
    • ►  November (5)
      • Alasan Dibalik PKS Perjuangkan Penghapusan Pajak S...
      • Hapus Pajak Sepeda Motor, Ini Janji Konkret PKS Bu...
      • Komisi V: Penghapusan Pajak Sepeda Motor Relevan d...
      • PKS Komitmen Perjuangkan Kebijakan yang Tak Bebani...
      • PKS Harap Pusat Gesa Terbitkan PP Pengelolaan Laut
    • ►  October (9)
      • Kenalan Caleg Ala PKS
      • Pesan Habib Salim: Munculkanlah Cahaya, Menangkan ...
      • Konsolidasi Nasional, Kader PKS Kumpulkan Donasi R...
      • Ketua Wilda PKS Indonesia Timur, Muhammad KasubaPK...
      • Caleg PKS Miliki Daya Tarik yang Bagus
      • Kami Nasrani, Boleh Minta Bantuan Disini?
      • Ledia Hanifa Pertanyakan Perhatian Pemerintah pada...
      • HUT Karimun Ke-19 Sebagai Momentum Evaluasi
      • Presiden PKS : Peta Kekuatan Ada pada Militansi Kader
    • ►  September (11)
      • Temu Kader PKS Kepri Dihadiri Ribuan Orang
      • Kemenangan PKS Semakin Dekat
      • Delapan Arahan Presiden PKS Sambut Tahun Politik 2019
      • Safari PKS untuk Panaskan Mesin Politik
      • PKS Bengkong Gelar Cooking Class
      • PKS Temukan 6,3 Juta Potensi Pemilih Ganda di DPT ...
      • PKS Kepri Gelar Pelatihan Perempuan Siaga
      • PKS Tuntut Polri Segera Ungkap Dalang Spanduk Khil...
      • Kader Perempuan PKS Dituntut Cerdas dan Tampil
      • Dolar Naik, Keluarga Miskin Meningkat
      • Rupiah Makin Tergelepar, BBM dan TDL Siap-siap Naik
    • ►  August (3)
      • Kisah Andrei Simanjuntak Mengenal PKS
      • PKS : The Freedom is A Gold
    • ►  July (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (4)
    • ►  February (6)
    • ►  January (6)
  • ►  2017 (118)
    • ►  December (5)
    • ►  November (8)
    • ►  October (19)
    • ►  September (14)
    • ►  August (11)
    • ►  July (13)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
    • ►  April (15)
    • ►  March (17)
    • ►  February (7)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (142)
    • ►  December (6)
    • ►  November (4)
    • ►  October (1)
    • ►  September (8)
    • ►  August (7)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (5)
    • ►  April (26)
    • ►  March (21)
    • ►  February (27)
    • ►  January (30)
  • ►  2015 (144)
    • ►  December (36)
    • ►  November (21)
    • ►  October (8)
    • ►  September (1)
    • ►  June (9)
    • ►  May (13)
    • ►  April (18)
    • ►  March (17)
    • ►  February (10)
    • ►  January (11)
  • ►  2014 (603)
    • ►  December (17)
    • ►  November (22)
    • ►  October (3)
    • ►  September (22)
    • ►  July (12)
    • ►  June (65)
    • ►  May (41)
    • ►  April (37)
    • ►  March (135)
    • ►  February (77)
    • ►  January (172)
  • ►  2013 (65)
    • ►  December (52)
    • ►  November (13)
  • ►  2001 (1)
    • ►  June (1)

Technology

Breaking News

Populars

  • Raden Hari Tjahyono Pimpin PKS Kepri
    PKS Kepri - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Kepulauan Riau mengalami perubahan struktur. Raden Hari Tjahyono yan...
  • Fahri : KPK Inginkan Seluruh Aturan Hukum Harus Sama Dengan Pikiran dan Intepretasinya
    PKS Kepri - Tekanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Pemerintah agar menarik RUU KUHAP dan KUHP adalah melambangkan puncak kekaca...
  • PKS Akan Ambil Langkah Konstitusional Terkait Kenaikan Harga BBM
    PKS Kepri -  Fraksi PKS memastikan akan menggunakan hak konstitusionalnya, menyusul penaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah. Menurut ...
  • Kader Solid Siap Memikul Tugas Berat
      Ketua DPD PKS Kota Batam / Syaifudin fauzi PKS Kepri -Ketua DPD PKS Kota Batam, Syaifudin Fauzi menyatakan kesolidan kader adalah modal t...
  • PKS Duga Ada Kepentingan Ekonomi Politik Dibalik Impor Beras
    PKS Kepri -  Ketua Komisi Pertanian Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR-RI Habib Nabiel Al Musawa menduga, adanya kepentingan ekonom...
  • Diprediksi Hanya Mampu Usung Cawapres, Ini Jawaban PKS
    Ketua DPP PKS Bidang Humas Mardani Ali Sera Koordinator Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahuddin melalui media ...
  • Ketua PKS Kepri : Peran Ibu itu Luar Biasa
    Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepulauan Riau (Kepri), Abdul Rahman, Lc menyatakan peranan ibu luar bi...
  • Pilkada Batam : Berduet dengan Demokrat atau PDIP, PKS Optimis Menang
    PKS Kepri -  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan dua figur dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Batam, yakni Ria Saptarika ...
  • Anis Matta : Jawab Kritikan dengan Senyum dan Kerja Nyata
    PKS Kepri -  Bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kursi Presiden atau anggota Legislatif bukanlah tujuan. Hal ini dikatakan oleh Presiden P...
  • Penanganan LGBT Dibahas di Rakorwil PKS Kepri
    Raden Hari Tjahyono, Ketua DPW PKS Kepri / Foto: Zuren PKS Kepri - DPW PKS Kepulauan Riau akan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil...

Main Tags

  • Aksi Buruh (1)
  • Aleg Bicara (22)
  • Artikel (2)
  • Caleg (14)
  • Daerah (118)
  • Daftar PKS (1)
  • Dr Salim (5)
  • Dr Salim Segaf (3)
  • Dr Salim Segaf Al-Jufri (1)
  • Erupsi Semeru (1)
  • Fraksi (1)
  • Fraksi PKS (51)
  • Fraksi PKS Batam (10)
  • Fraksi PKS Kepri (3)
  • Gunung Semeru (1)
  • Harganas 2022 (1)
  • Hari Ayah 2021 (2)
  • Hari Ibu 2021 (12)
  • Hari Kartini (6)
  • Hukum (34)
  • Kajian (21)
  • Kajian Pelayanan PKS (1)
  • Kajian RKI (14)
  • Keluarga (8)
  • Kisah (4)
  • Kisah PKS (1)
  • Kisah RKI (14)
  • Kitab Kuning (1)
  • KSN (1)
  • Layani Rakyat (46)
  • Milad PKS 20 (5)
  • Muswil (3)
  • Nasional (327)
  • Opini (25)
  • Peduli (1)
  • Peduli Buruh (1)
  • Peduli Nelayan (1)
  • Pelatihan (1)
  • Pelayanan PKS (44)
  • Pemilu (97)
  • Pemilu 2024 (4)
  • Pemira (7)
  • Petani (1)
  • Pilkada (23)
  • Pilpres (68)
  • PKS (464)
  • PKS Batam (2)
  • PKS Bela Ulama (2)
  • PKS BelaUMKM (1)
  • PKS Berbagi (1)
  • PKS Dukung UMKM (1)
  • PKS Kepri (1)
  • PKS Layani Rakyat (20)
  • PKS Muda (7)
  • PKS Muda Batam (1)
  • PKS Peduli (1)
  • PKS Pelayan dan (1)
  • PKS Pelayan Rakyat (133)
  • PKS Politik (1)
  • PKS Transformasi dan Kolaborasi (36)
  • Politik (292)
  • Politik Pelayanan PKS (1)
  • Politik Top News (2)
  • Rakerda PKS (1)
  • Rakerwil PKS (1)
  • Rakerwil PKS Kepri (1)
  • Ramadhan 1443H (23)
  • Ramadhan 1444H (3)
  • Rekrutmen PKS (6)
  • RKI (64)
  • RKI PKS (3)
  • RKI PKS Batam (2)
  • Rumah Keluarga Agar (1)
  • Rumah Keluarga Indonesia (74)
  • Salim Segaf (3)
  • Salim Segaf Al-Jufri (4)
  • Salim Segaf di Kepri (1)
  • Semeru (1)
  • Senam Nusantara (1)
  • Seputar Kepri (30)
  • Taujih (13)
  • Tolak RUU IKN (1)
  • Top Nesws (1)
  • Top News (957)
  • Top News Pelayanan PKS (1)
  • Ulama (1)
  • UMKM Batam (1)
  • UMKM Batam Maju (1)
  • UMKM Maju (1)
  • UMKM PKS (1)

Labels

  • Aksi Buruh
  • Aleg Bicara
  • Artikel
  • Caleg
  • Daerah
  • Daftar PKS
  • Dr Salim
  • Dr Salim Segaf
  • Dr Salim Segaf Al-Jufri
  • Erupsi Semeru
  • Fraksi
  • Fraksi PKS
  • Fraksi PKS Batam
  • Fraksi PKS Kepri
  • Gunung Semeru
  • Harganas 2022
  • Hari Ayah 2021
  • Hari Ibu 2021
  • Hari Kartini
  • Hukum
  • Kajian
  • Kajian Pelayanan PKS
  • Kajian RKI
  • Keluarga
  • Kisah
  • Kisah PKS
  • Kisah RKI
  • Kitab Kuning
  • KSN
  • Layani Rakyat
  • Milad PKS 20
  • Muswil
  • Nasional
  • Opini
  • Peduli
  • Peduli Buruh
  • Peduli Nelayan
  • Pelatihan
  • Pelayanan PKS
  • Pemilu
  • Pemilu 2024
  • Pemira
  • Petani
  • Pilkada
  • Pilpres
  • PKS
  • PKS Batam
  • PKS Bela Ulama
  • PKS BelaUMKM
  • PKS Berbagi
  • PKS Dukung UMKM
  • PKS Kepri
  • PKS Layani Rakyat
  • PKS Muda
  • PKS Muda Batam
  • PKS Peduli
  • PKS Pelayan dan
  • PKS Pelayan Rakyat
  • PKS Politik
  • PKS Transformasi dan Kolaborasi
  • Politik
  • Politik Pelayanan PKS
  • Politik Top News
  • Rakerda PKS
  • Rakerwil PKS
  • Rakerwil PKS Kepri
  • Ramadhan 1443H
  • Ramadhan 1444H
  • Rekrutmen PKS
  • RKI
  • RKI PKS
  • RKI PKS Batam
  • Rumah Keluarga Agar
  • Rumah Keluarga Indonesia
  • Salim Segaf
  • Salim Segaf Al-Jufri
  • Salim Segaf di Kepri
  • Semeru
  • Senam Nusantara
  • Seputar Kepri
  • Taujih
  • Tolak RUU IKN
  • Top Nesws
  • Top News
  • Top News Pelayanan PKS
  • Ulama
  • UMKM Batam
  • UMKM Batam Maju
  • UMKM Maju
  • UMKM PKS

  • Home
  • Home

instagram

Template Created By :Blogger Templates | ThemeXpose . All Rights Reserved.

Back to top