Warya Burhanuddin : Cikal bakal PKS berasal dari Masjid dan Kampus

Sekretaris Umum DPD PKS Kota Batam Warya Burhanuddin saat Training Orientasi Partai (TOP) DPC PKS Sagulung (24/9) di Fame Hotel, Sagulung.
PKS Kepri - Sekretaris umum DPD PKS Kota Batam, Warya Burhanuddin dalam materinya menyampaikan sejarah cikal bakal PKS berasal dari Masjid dan Kampus, kemudian memasuki gelanggang Politik sejak era reformasi tahun 1998. Warya menjadi pemateri bersama dengan Dewan Syariah Daerah DPD PKS Kota Batam Ustadz Ispiraini, Lc, M.Sy dalam acara Training Orientasi Partai (TOP) yg diselenggarakan oleh DPC PKS Sagulung (24/9) di hotel Fame, Sagulung.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah partai dakwah yang lahir dari gerakan dakwah mahasiswa di kampus kampus. Warya juga mengisahkan pengalamannya direkrut jadi kader PKS yang juga berawal dari kampus. "Saya kagum pada akhlak dan ukhuwah yang dipraktekan oleh teman-teman di kampus kala itu, yang ternyata mereka adalah kader PKS", kenangnya. Mereka antusias membantu rekan-rekan mahasiswa dan juga terjun di masyarakat memberikan pelayanan. Dan itu adalah semangat PKS, memberikan pelayanan dan menjadi manfaat dimanapun berada, ungkap Warya.

Warya juga mengungkap beberapa ciri dari kader dakwah, diantaranya adalah kader dakwah tidak pernah kehilangan kreatifitas dalam berikhtiar. "Ketika PK saat itu tidak lolos Electoral Threshold (ET), maka nama Partai Keadilan (PK) diubah nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)", ungkap Warya. Sebagaimana diketahui PK tidak lolos ET, karena hanya meraih 1,36 persen suara atau 1.436.565 suara pada Pemilu 1999. Sementara waktu itu aturan dari KPU mengharuskan parpol mendapat minimal 2 persen suara untuk mengikuti Pemilu berikutnya. Dan bagi yang tidak lolos harus membubarkan diri atau bergabung dengan partai lain yang lolos.

Selanjutnya Warya juga menjelaskan tentang semangat pelayanan PKS yang pada periode ini yang mengusung tema "Berkhidmat untuk Rakyat". Diharapkan dengan adanya TOP DPC PKS Sagulung ini, semakin banyak warga Sagulung yang mengenal, memahami dan bergabung dengan PKS, untuk turut berkhidmat memberikan pelayanan di masyarakat. Selain itu juga berperan mengkapitalisasi suara di 2019 untuk membantu Dakwah Islam di Parlemen, demi manfaat dakwah yang lebih luas lagi.

Sedangkan Master Syariah Ustadz Ispiraini mengawali materi tentang pentingnya kerja berjamaah, yang merupakan Sunnah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Allah SWT menjadikan para Sahabat radiyallahu'anhum sebagai bagian tak terpisahkan dalam perjuangan dakwah bersama beliau SAW. Hal ini tidak lain adalah demi tujuan dakwah yang lebih luas dan lebih efektif. Selain itu Ispiraini juga menjelaskan dalil dan ijtihad dari ulama-ulama dunia, bahwa dakwah di parlemen dibutuhkan di negara-negara yang memakai sistem Demokrasi. Sedangkan di negara seperti Saudi tidak ada ijtihad untuk dakwah di Parlemen, karena Pemimpinnya sudah menerapkan Islam sebagai sistem bernegara.

TOP DPC PKS Sagulung perdana ini berlangsung penuh khidmat dan suasana kekeluargaan, disamping karena sebagian peserta adalah saksi Pemilu PKS, sebagian juga simpatisan dan orang-orang yang sering berinteraksi dengan kader PKS. Dalam acara ini juga ada peserta yang langsung menyatakan bergabung dengan PKS dan ingin mengikuti kajian dan pembinaan tarbiyah PKS. Acara ini dihadiri juga oleh Anggota DPRD Provinsi Kepri dari Fraksi PKS, Suryani, SE , yang berbagi pengalaman bagaimana praktik dan strategi dakwah di parlemen. Selain itu Suryani juga menghadiahkan Buku sebagai doorprize bagi peserta.

Dimulai sejak pagi, acara ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya-jawab dengan pemateri yang disambut antusias oleh para peserta. Setelah itu lanjutkan dengan sholat Dzuhur berjamaah di Musholla dan makan siang bersama. (mij)

You Might Also Like

0 $type={blogger}