foto: Humas DPRD Batam

PKS Kepri - Warga Sei Beduk, Batam harus bersabar sejenak karena fokus pemerintah Kota Batam saat ini menurut Rohaizat, anggota DPRD Batam adalah mengalihkan lumpur yang menimpa rumah-rumah warga. Hal tersebut disampaikan Rohaizat saat sepulang dari meninjau lokasi musibah longsor di Bukit Kemuning, Sei Beduk, Batam, Selasa (5/1).

"Yang paling urgent adalah memindahkan lumpur terlebih dahulu baru mengerjakan lainnya," jelasnya melalui WhatApps.

Setelah proses pembersihan lumpur selesai, ia meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk memprioritaskan pembangunan batu miring di lokasi-lokasi yang rawan tanah longsor, seperti di Bukit Kemuning, Seraya dan Tanjung Uma.

Jika tidak segera dibangun batu miring, ia khawatir kejadian seperti di sini (Bukit Kemuning-red) akan terjadi juga di tempat lain. Ia teringat pernah mengusulkan di daerah tempat tinggalnya, yaitu Tanjung Uma untuk dibangun batu miring namun ditolak dengam dalih status tanah miliki salah satu perusahaan. Akhirnya kekhawatirannya terjadi, beberapa bulan lalu Tanjung Uma pun mengalami longsor.

Ia dan rekan-rekan Komisi III akan menggelar hearing dengan DPU dan BP Batam untuk mencari solusi terbaik terkait dengan keberlangsungan jalan di Bukit Kemuning dan.juga membahas daerah rawan longsor lainnya. (pur)