TESTING

Main Tags

Categories

Follow Us

  • Home
  • Features
  • _POST FORMAT
  • _Error Page
  • Trending
  • contact
PKS Kepri - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Fraksi PKS Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) menggelar buka puasa bersama dengan wartawan, di Aula Serbaguna Kompleks Rumah Jabatan DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (25/6).
"Kami ingin memperkuat ikatan silaturrahim antara Fraksi dan struktur PKS dengan para insan media," kata Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (25/6).
Jazuli menambahkan Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk mempererat hubungan silaturrahim sesama muslim. Apalagi, jelas Jazuli, perbuatan baik di Bulan Ramadhan akan beri pahala yang berlipat oleh Allah SWT.
"Kan di Ramadhan kita diminta untuk memperbanyak amal baik. Selain itu, ini salah satu dari rangkaian kegiatan Ramadhan yang telah dirancang Fraksi PKS," ungkap legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III ini.
Selain dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, acara buka bersama yang bertajuk "Merajut Silaturrahim di Bulan Kariim" ini juga dihadiri oleh para Tenaga Ahli, asisten pribadi, dan staf Fraksi PKS. Sementara itu, Presiden PKS, Anis Matta dijadwalkan akan mengisi tausiyah menjelang berbuka puasa nanti.
"Kami juga mengundang para Pimpinan DPP PKS, Pimpinan Majelis Pertimbangan Pusat, dan Pimpinan Dewan Syariah Pusat DPP PKS," pungkas Jazuli.
Sumber : pks.id


  • 0 Comments
PKS Kepri - MASJID Agung Natuna dibangun pada tahun 2007, dimulai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 4 Mei 2007. Kemudian diresmikan penggunaannya pada 4 April 2009.

Masjid tersebut menjadi kebanggaan sekaligus simbol kebangkitan umat Islam di Natuna, dan kebangkitan awal bagi pembangunan dan pengembangan Islam di tengah masyarakat Natuna.

Sebagai kawasan yang dipersiapkan menjadi pusat pemerintahan dan bisnis, di wilayah Ranai yang menjadi ibu kota Kabupaten Natuna, dengan masjid sebaga titik pusatnya.

Kawasan ini akan dilengkapi dengan delapan pusat aktivitas masyarakat, yaitu Masjid Agung, menara, asrama haji, gedung pertemuan, gedung pendidikan, gedung komersial, gerbang, plaza, serta taman kota.

Ornamen Masjid Agung Natuna terinspirasi dari Alquran sebagai sumber dari segala sumber hukum. Kubahnya pun menyerupai Taj Mahal di India dan menjadi masjid terbesar, termegah di Provinsi Kepulauan Riau.

Masjid Natuna memiliki ruang dalam yang sangat luas. Satu barisan shaf di dalam masjid ini mampu memuat hingga 180 jamaah. Bagian tengahnya diterangi cahaya alami yang bersumber dari kubah masjid.

Dua pintu utama yang terletak di sisi kiri dan kanan gedung menghadap kiblat juga mengarahkan nuansa ruang menjadi terfokus pada sumber cahaya. Sedangkan latar belakang mihrab Masjid Agung Natuna dibuat dari bahan kayu dengan bentuk yang cukup besar.

Geometrinya juga terbentuk dari lengkung atau busur dengan pertemuan lancip di bagian tengah/atasnya. Latar mihrab tersebut didesain berbentuk labirin busur lancip.

Masjid Agung Natuna juga dipenuhi dekorasi yang islami. Untuk ruang shalat ada 2 lantai, sedangkan tempat wudhu berada di bagian bawah masjid. Jadi, jika kita ingin berwudhu, maka kita harus menuruni tangga ke bagian bawah.

Pada lantai utama, di sayap kiri kanan ada shaf untuk perempuan yang dibatasi dengan pagar kecil tidak lebih dari 1 meter dari shaf pria. Ada juga lantai dua tepat di atas shaf sholat perempuan.

Sumber cahaya alami berada di tengah yang berasal dari kubah masjid yang menjulang tinggi dengan lukisan kaca kaligrafi dan bermotif bunga. Untuk pintu masuknya, berbentuk lengkung dan memiliki atas yang lancip.

Masjid ini memiliki 6 kubah, dengan beberapa kubah kecil di sekelilingnya, serta 4 menara masjid di keempat sisinya. Secara keseluruhan, Masjid Agung Natuna ini merupakan implementasi pembangunan 5 pilar, yaitu keimanan, kesehatan, pendidikan, perekonomian, dan hukum. 

Sumber : Antara
  • 0 Comments
PKS Kepri - Tujuh negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Kamboja, Laos dan Singapura mendorong Bahasa Melayu menjadi bahasa pengetahuan, dalam Kongres Bahasa Melayu di Batam, Kepri.

"Kami ingin meninggikan Bahasa Melayu menjadi bahasa pengetahuan, bahasa yang digunakan dalam ilmu pengetahuan," kata penulis Buku Sejarah Melayu, Ahmad Dahlan di Batam, Minggu.

Pria yang juga Wali Kota Batam itu mengatakan Bahasa Melayu adalah bahasa ke empat yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Bahasa Tiongkok, Bahasa Inggris dan Bahasa Spanyol, karena itu sepatutnya Bahasa Melayu menjadi bahasa pengetahuan.

"Pengguna Bahasa Melayu ada 300 juta lebih, bukan jumlah kecil. Bisa menjadi bahasa internasional," kata Ahmad Dahlan.

Pembicara dalam Kongres Bahasa Melayu, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau, Al Azhar mengungkapkan kekhawatirannya akan penggunaan Bahasa Melayu yang semakin tergeser dengan Bahasa Inggris dalam pengantar ilmu pengetahuan.

Ia menilai, kebanyakan ilmuan merasa lebih modern jika menggunakan Bahasa Inggris dalam penyampaian pengetahuannya. Padahal kata yang digunakan memiliki padanan dalam Bahasa Melayu.

"Ada perasaan bahwa masa kini itu cukup berjarak dengan Bahasa Melayu. Untuk menjadi bahasa dunia. Tidak cukup hanya berlandaskan dari jumlah penuturnya," kata dia.

Menurut dia, orang merasa Bahasa Melayu adalah kuno, sedang Bahasa Inggris adalah bahasa modern.

Wakil Ketua Gabungan Persatuan Penulis Nasional Malaysia Dato Zainal Abidin Borhan mengatakan penggunaan Bahasa Melayu sebagai bahasa pengetahuan di Malaysia sempat redup.

Pemerintah Malaysia lebih mendorong pengajar menggunakan Bahasa Inggris sebagai pengantar pengetahuan, seperti matematika, pengetahuan alam dan sebagainya.

"Padahal anak-anak akan lebih memahami jika bahasa pengantar adalah bahasa ibu mereka," kata dia.

Dan berkat perjuangan pemerhati kebudayaan di negara itu, maka sejak beberapa tahun terakhir, penggunaan Bahasa Melayu sebagai bahasa pengetahuan mulai ditingkatkan kembali.  

Sumber : Antara
  • 0 Comments
PKS Kepri - Ketua Fraksi PKS di DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan seharusnya Pemerintah melihat terlebih dahulu apakah ada kesesuaian atau tidak, antara Usulan Program Pengembangan Daerah Pemilihan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah.
"Kalau belum apa-apa sudah ditolak, itu sudah politis. Pemerintah seharusnya melihat dulu apakah UP2DP sesuai RPJM atau tidak," katanya di Gedung Nusantara II, Jakarta, Kamis (25/6/2015).
F-PKS menurut dia menyarankan agar pemerintah melihat dulu apakah UP2DP cocok atau tidak dengan RPJM sebelum mengambil kebijakan. Dia mengatakan apabila cocok maka silahkan pemerintah menjalankan namun apabila tidak ada uang maka jangan dipaksakan.
"Kalau cocok silahkan namun kalau tidak ada uangnya jangan dipaksakan," ujarnya.
Jazuli menjelaskan UP2DP sudah diputuskan dalam Rapat Paripurna dan berdasarkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Menurut dia UP2DP bukan dana namun program, jadi seorang anggota DPR ketika reses di daerah pemilihannya ada aspirasi tentu harus disampaikan kepada pemerintah.
"Pada dasarnya harus cocok dengan program nasional pemerintah. Apabila sejalan dengan RPJM tentu pemerintah berhak mengakomodir namun kalau tidak ya berhak menolak," katanya.
Sebelumnya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno mengatakan Presiden Joko Widodo menolak UP2DP senilai Rp11,2 triliun per tahun yang diajukan DPR. Pratikno mengatakan DPR seharusnya memahami program pembangunan yang dijalankan pemerintah, yang bersumber dari Visi-Misi Presiden.
"Kalau pakai konsep dana aspirasi, bisa bertabrakan dengan visi-misi presiden. Bukan soal sulit atau tidak sulit, tetapi kita harus konsisten menjalankan sistem yang ada, dan kami minta DPR memahami," kata Pratikno.
Dia mengatakan seharusnya DPR memahami fungsi masing-masing institusi, yaitu pemerintah menjalankan fungsi eksekutif dan DPR sebagai badan legislatif yang menjalankan fungsi pengawasan dan anggaran. 
Sumber : Warta Ekonomi
  • 0 Comments
PKS Kepri - Kebijakan pemerintah untuk menghapus pajak beberapa jenis barang mewah dinilai sebagai hal yang tidak masuk akal. Hal itu ditegaskan oleh anggota Komisi XI DPR Ecky Awal Mucharam.

Politisi dari Fraksi PKS itu menilai kebijakan ini telah mencederai rasa keadilan masyarakat. "Keputusan pemerintah membebaskan pajak barang mewah sangat tidak masuk akal. Kebijakan ini secara ekonomi kecil benefit-nya dan social cost-nya besar," kata Ecky di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (15/6/2015).

Diketahui, pekan lalu Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro telah menetapkan kebijakan pemerintah menghapus pajak beberapa jenis barang mewah. Pemerintah beralasan kebijakan tersebut dapat meningkatkan kepatuhan pembiayaan pajak dan konsumsi dalam negeri sebab selama ini mereka memilih berbelanja di luar negeri karena lebih murah dan tidak kena pajak.

Menanggapi hal itu, Ecky menuturkan ada beberapa jenis konsumsi yang motifnya bukanlah kebutuhan riil, tapi motifnya hanya didorong oleh hasrat pengakuan akan status sosial semata.

"Mereka yang punya uang akan bernafsu memburu barang mewah terlepas dari harganya. Pada kondisi ini permintaan tidak elastis terhadap harga sehingga tujuan pemerintah yang ingin menggerakkan konsumsi dengan membebaskan pajak barang mewah adalah kontraproduktif," pungkasnya.

Dia menyarankan seharusnya pemerintah memperhatikan kebutuhan rumah tangga menengah ke bawah untuk disubsidi. Menurut Ecky, perubahan harga sekecil apapun akan mempengaruhi jumlah konsumsi mereka.

"Okelah, saya setuju jika yang pajaknya dihapus adalah barang yang imbasnya bisa menggerakkan produksi dalam negeri seperti televisi atau alat-alat elektronik kebutuhan rumah tangga," kata Ecky.

Sekretaris Panja RUU Perbankan itu juga menegaskan bahwa hal yang paling mendasar dari pajak adalah distribusi kue ekonomi, yaitu yang kaya membantu yang miskin sehingga ada pemerataan dan tercipta keadilan sosial.

"Sekarang malah sebaliknya, yang miskin subsidinya dicabut dan yang kaya pajaknya dibebaskan. Padahal, salah satu janji pemerintah adalah menurunkan gini ratio. Nah, sekarang bagaimana ceritanya ini?" kata Ecky.

Sumber : Warta Ekonomi

  • 0 Comments
PKS Kepri - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan salah satu pendukung revisi UU KPK masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015. Faktor penyadapan menjadi inti di balik dukungan PKS ini.

Hal itu tersirat dari pernyataan Wasekjen DPP PKS Fahri Hamzah yang menyebut pimpinan KPK wajib diawasi agar tidak menggunakan kewenangan sadap seenaknya.

"Ini lembaga negara. Tapi ini ada yang bekerja untuk kepentingan pribadi. Penyadapan untuk kepentingan pribadi ini bagaimana?" ujar wakil ketua DPR RI ini saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Rabu, 24/6).

Terlebih, lanjutnya, Mahkamah Konstitusi sudah menetapkan bahwa penyadapan masuk dalam kategori pelanggaran HAM. Atas alasan itu, ia menilai agar penyadapan KPK diatur ulang dalam sebuah revisi UU KPK.

Senada dengan hal itu, politisi PKS Aboebakar Alhabsy menilai bahwa penyadapan yang dilakukan KPK perlu diatur ulang. Setidaknya, lanjut anggota Komisi III ini, penyadapan dilakukan atas perintah pengadilan.

"Penyadapan itu harusnya benar-benar perintah pengadilan," tandasnya.

Sumber : rmol.com

  • 0 Comments
PKS Kepri - Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Batam akan menghidupkan nuansa Qur’ani di bulan suci Ramadhan ini dengan berbagai lomba diantaranya Lomba Tahfidz Qur’an.

“Dalam lomba tersebut, panitia menyiapkan berbagai hadiah. Selain uang tunai, piagam dan trophy, panitia juga menyediakan voucher umroh senilai 300 dolar Amerika untuk semua pemenang kategori dewasa,” ujar Ketua Panitia Ansyithoh Ramadhan DPD PKS Batam, Muhammad Arif di Batam, Selasa (16/6/2015).

Adapun Lomba Tahfiz Qur’an, kata Arif, terdiri dari kategori dewasa Juz 30 dan kategori juz 29-30.

“Ada juga Lomba Tahfizul Quran untuk Anak (SD-SMP) Kategori Juz 30 dan Lomba Dai Cilik (SD-SMP),” lanjutnya.

Arif mengatakan, acara yang akan dimulai pada hari Ahad (21/6/2015) ini dimulai pukul 8 pagi di Kantor DPD PKS Batam. Pendaftaran paling lambat Kamis malam ba’da sholat Tarawih ke Panitia.

“Setiap tahun PKS selalu membentuk Panitia Ansyithah Ramadhan untuk menggerakkan kader dan simpatisan memanfaatkan momentum teramat penting Bulan Suci Ramadhan,” ungkapnya. 

Pada tahun ini, lanjut Arif, kegiatan Ansyitah Ramadhan di Batam dimulai dengan Tabligh Akbar Tarhib Ramadhan dan Pawai Menyambut Ramadhan yang sudah dilaksanakan 7 Juni lalu. 

“Kemudian Lomba-Lomba Tahfizul Quran dan Dai Cilik dilanjutkan dengan Ifthor Jamai seluruh Kader dan Simpatisan Batam pada tanggal 21 Juni,” katanya. 

Selain itu, ada juga acara memberikan Ta’jil (makanan berbuka puasa) On the Road buat para pengguna yang masih di jalan ketika masuk waktu berbuka.

“Ta’jil on the Road tanggal 27 dan 28 Juni oleh semua DPC di seluruh jalan raya di Batam, dan I’tikaf di beberapa masjid Jami’ dikoordinir masing-masing DPC,” pungkasnya. 

Sumber : Humas PKS Batam
  • 0 Comments
PKS Kepri - Jelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), semua pihak terus melakukan persiapan-persiapan. Tidak ketinggalan, DPRD Kota Batam juga sedang menginisiasi langkah besar agar Batam bisa menjadi pusat serifikasi kompetensi berskala nasional.

"Ide kita adala agar Batam bisa menjadi Centre of Excelent. Mempersiapkan tenaga kerja skill asal Indonesia untuk keperluan domestik maupun internasional, "ujar Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ricky Indrakari, Rabu (24/6).

Usulan tersebut sudah dibawa hingga ke Komisi IX DPR-RI. Menurut Ricky, DPR-RI mengapresiasi ide tersebut dan meminta Komisi IV DPRD Kota Batam untuk segera menggelar audiensi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"DPR-RI menangkap apa yang menjadi keinginan ini, Kenapa kami berani menyorongkan ini, karena Indonesia sudah punya UU mengenai sistem pelatihan kerja nasional, tapi belum dilaksanakan. Dalam waktu dekat kami akan audiensi dengan Wapres," ungkapnya.

Menjadikan Batam menjadi Centre of Excelent menurutnya adala langkah yang cukup tepat, mengingat masih banyak tenaga kerja asal Indonesia yang masih belum memiliki kompetensi yang memadai, padahal MEA sudah di depan mata.

Sebagai salah satu bukti, Ricky menyebutkan masih ada 200 ribu tenaga Indonesia yang rata-rata adalah tenaga non skill yang sekarang bekerja di Kawasan Iskandar Industrial Estate di Johor Malaysia.

"Sementara diatasnya adalah Bangladesh, Thailand, Vietnam dan lain-lain. Ini bukti bahwa masih banyak tenaga Indonesia yang masih non skill," ujarnya.

Menjadikan Batam menjadi Centre of Excelent juga dinilai menjadi jalan keluar bagi maraknya TKI-TKI ilegal yang pergi ke luar negeri. Menurutnya, para TKI Ilegal yang tertangkap bisa diberikan pelatihan untuk menjadi tenaga kerja skill, dengan mekanisme pembiayaan yang diatur oleh pemerintah,

"Kita tahu sekarang ada sekitar 500 orang setiap harinya yang dikirim secara gelap ke luarg negeri. Kalau merekan ditangkap, lalu apa solusi yang diberikan kepada mereka? Sampai sekarang belum ada solusi, tapi dengan dijakdikannya Batam menjadi Centre of Excelent, mereka bisa diberikan sertifikasi kompetrensi tertentu, tanpa memadang ijasah apa yang mereka punya. Dengan demikian mereka tidak akan menjadi beban pemerintah," jelasnya.

Jika rencana menjadikan Batam menjadi Centre of Excelent disambut baik Wapres JK, barulah aturan-aturan hukum yang diperlukan akan dirancang. Menurutnya perlu ada beberapa rumusan Perda dan Perwako untuk mendukung hal tersebut,

Kita akan buat Perda yang mewajibkan kegiatan operasional Industri di Batam, wajib mempekerjakan tenaga kerja yang Skill. Perwako yang akan mensyaratkan sisea calon lulusan SMA atau SMK wajib memilih ekstrakulikuler kompetensi dasarnya," jelasnya.

Sumber : Humas PKS Batam

  • 0 Comments
PKS Kepri - DPD PKS Tanjungpinang membagikan 1000 paket ta’jil di titik strategis Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Kegiatan bagi-bagi ta’jil merupakan rangkaian dari program Tanjungpinang Ramadan Fair (TRF) yang digagas PKS.

Menurut koordinator TRF, Salma pembagian ta’jil dilakukan sejak Selasa (23/6) di titik strategis, dimana warga Tanjungpinang kesulitan mendapatkan ta’jil seperti di pelabuhan dan jalan-jalan.
“Kami bagikan ta’jil di titik strategis dan disebar 1000 paket ta’jil. Kami pusatkan di Kantor DPD PKS yang ingin berkunjung di Bazar TRF," kata Salma kepada pewarta, Rabu (24/6).
Terpisah, Ketua DPD PKS Tanjungpinang, Alfin mengatakan bahwa Bulan Ramadhan merupakan bulan kedermawanan bagi kader PKS dan masyarakat.
"Presiden PKS Anis Matta dalam arahannya kepada pengurus dan kader se-Indonesia bahwa bulan Ramadan adalah bulan kedermawanan atau bulan berbagi kebaikan. Dengan program bagi-bagi ta’jil ini, kami berharap PKS semakin bermanfaat untuk masyarakat," kata Alfin.
sumber : Humas PKS Tanjungpinang
  • 0 Comments
1 Aksi Buruh 22 Aleg Bicara 2 Artikel 14 Caleg 118 Daerah 1 Daftar PKS 5 Dr Salim 3 Dr Salim Segaf 1 Dr Salim Segaf Al-Jufri 1 Erupsi Semeru 1 Fraksi 51 Fraksi PKS 10 Fraksi PKS Batam 3 Fraksi PKS Kepri 1 Gunung Semeru 1 Harganas 2022 2 Hari Ayah 2021 12 Hari Ibu 2021 6 Hari Kartini 34 Hukum 21 Kajian 1 Kajian Pelayanan PKS 14 Kajian RKI 8 Keluarga 4 Kisah 1 Kisah PKS 14 Kisah RKI 1 Kitab Kuning 1 KSN 46 Layani Rakyat 5 Milad PKS 20 3 Muswil 327 Nasional 25 Opini 1 Peduli 1 Peduli Buruh 1 Peduli Nelayan 1 Pelatihan 44 Pelayanan PKS 97 Pemilu 4 Pemilu 2024 7 Pemira 1 Petani 23 Pilkada 68 Pilpres 464 PKS 2 PKS Batam 2 PKS Bela Ulama 1 PKS BelaUMKM 1 PKS Berbagi 1 PKS Dukung UMKM 1 PKS Kepri 20 PKS Layani Rakyat 7 PKS Muda 1 PKS Muda Batam 1 PKS Peduli 1 PKS Pelayan dan 133 PKS Pelayan Rakyat 1 PKS Politik 36 PKS Transformasi dan Kolaborasi 292 Politik 1 Politik Pelayanan PKS 2 Politik Top News 1 Rakerda PKS 1 Rakerwil PKS 1 Rakerwil PKS Kepri 23 Ramadhan 1443H 3 Ramadhan 1444H 6 Rekrutmen PKS 64 RKI 3 RKI PKS 2 RKI PKS Batam 1 Rumah Keluarga Agar 74 Rumah Keluarga Indonesia 3 Salim Segaf 4 Salim Segaf Al-Jufri 1 Salim Segaf di Kepri 1 Semeru 1 Senam Nusantara 30 Seputar Kepri 13 Taujih 1 Tolak RUU IKN 1 Top Nesws 957 Top News 1 Top News Pelayanan PKS 1 Ulama 1 UMKM Batam 1 UMKM Batam Maju 1 UMKM Maju 1 UMKM PKS

Where we are now

o

About me

a


Janice

"The most important thing is to enjoy your life — to be happy — it’s all that matters.”


Follow Us

  • bloglovin
  • pinterest
  • instagram
  • facebook
  • Instagram

Banner spot

recent posts

Labels

Aksi Buruh Aleg Bicara Artikel Caleg Daerah Daftar PKS Dr Salim Dr Salim Segaf Dr Salim Segaf Al-Jufri Erupsi Semeru Fraksi Fraksi PKS Fraksi PKS Batam Fraksi PKS Kepri Gunung Semeru Harganas 2022 Hari Ayah 2021 Hari Ibu 2021 Hari Kartini Hukum Kajian Kajian Pelayanan PKS Kajian RKI Keluarga Kisah Kisah PKS Kisah RKI Kitab Kuning KSN Layani Rakyat Milad PKS 20 Muswil Nasional Opini Peduli Peduli Buruh Peduli Nelayan Pelatihan Pelayanan PKS Pemilu Pemilu 2024 Pemira Petani Pilkada Pilpres PKS PKS Batam PKS Bela Ulama PKS BelaUMKM PKS Berbagi PKS Dukung UMKM PKS Kepri PKS Layani Rakyat PKS Muda PKS Muda Batam PKS Peduli PKS Pelayan dan PKS Pelayan Rakyat PKS Politik PKS Transformasi dan Kolaborasi Politik Politik Pelayanan PKS Politik Top News Rakerda PKS Rakerwil PKS Rakerwil PKS Kepri Ramadhan 1443H Ramadhan 1444H Rekrutmen PKS RKI RKI PKS RKI PKS Batam Rumah Keluarga Agar Rumah Keluarga Indonesia Salim Segaf Salim Segaf Al-Jufri Salim Segaf di Kepri Semeru Senam Nusantara Seputar Kepri Taujih Tolak RUU IKN Top Nesws Top News Top News Pelayanan PKS Ulama UMKM Batam UMKM Batam Maju UMKM Maju UMKM PKS
Powered by Blogger.

MKRdezign

Archive

  • ►  2022 (177)
    • ►  July (2)
    • ►  June (31)
    • ►  May (18)
    • ►  April (34)
    • ►  March (42)
    • ►  February (29)
    • ►  January (21)
  • ►  2021 (298)
    • ►  December (41)
    • ►  November (49)
    • ►  October (33)
    • ►  September (34)
    • ►  August (24)
    • ►  July (18)
    • ►  June (25)
    • ►  May (14)
    • ►  April (19)
    • ►  March (7)
    • ►  February (27)
    • ►  January (7)
  • ►  2020 (10)
    • ►  December (4)
    • ►  March (2)
    • ►  January (4)
  • ►  2019 (39)
    • ►  December (12)
    • ►  November (5)
    • ►  October (4)
    • ►  September (8)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (3)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (57)
    • ►  December (4)
    • ►  November (5)
    • ►  October (9)
    • ►  September (11)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (4)
    • ►  February (6)
    • ►  January (6)
  • ►  2017 (118)
    • ►  December (5)
    • ►  November (8)
    • ►  October (19)
    • ►  September (14)
    • ►  August (11)
    • ►  July (13)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
    • ►  April (15)
    • ►  March (17)
    • ►  February (7)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (142)
    • ►  December (6)
    • ►  November (4)
    • ►  October (1)
    • ►  September (8)
    • ►  August (7)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (5)
    • ►  April (26)
    • ►  March (21)
    • ►  February (27)
    • ►  January (30)
  • ▼  2015 (144)
    • ►  December (36)
    • ►  November (21)
    • ►  October (8)
    • ►  September (1)
    • ▼  June (9)
      • Perkuat Silaturahim, FPKS Buka Puasa Bareng Wartawan
      • Masjid Agung Natuna Kebanggaan Umat di Perbatasan
      • Tujuh Negara Hadiri Kongres Bahasa Melayu di Batam
      • PKS : Dana Aspirasi Sudah Sesuai Dengan UU MD3
      • PKS : Kebijakan Pemerintah Menghapus Pajak Barang ...
      • Lewat Revisi UU KPK, PKS Ingin Penyadapan Diatur U...
      • PKS Batam Siapkan Voucher Umroh Bagi Penghapal Al ...
      • Sambut MEA 2015, Batam Dijadikan Pusat Sertifikasi...
      • PKS Tanjungpinang Bagikan 1000 Paket Ta'jil
    • ►  May (13)
    • ►  April (18)
    • ►  March (17)
    • ►  February (10)
    • ►  January (11)
  • ►  2014 (603)
    • ►  December (17)
    • ►  November (22)
    • ►  October (3)
    • ►  September (22)
    • ►  July (12)
    • ►  June (65)
    • ►  May (41)
    • ►  April (37)
    • ►  March (135)
    • ►  February (77)
    • ►  January (172)
  • ►  2013 (65)
    • ►  December (52)
    • ►  November (13)
  • ►  2001 (1)
    • ►  June (1)

Technology

Breaking News

Populars

  • Raden Hari Tjahyono Pimpin PKS Kepri
    PKS Kepri - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Kepulauan Riau mengalami perubahan struktur. Raden Hari Tjahyono yan...
  • Fahri : KPK Inginkan Seluruh Aturan Hukum Harus Sama Dengan Pikiran dan Intepretasinya
    PKS Kepri - Tekanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Pemerintah agar menarik RUU KUHAP dan KUHP adalah melambangkan puncak kekaca...
  • PKS Akan Ambil Langkah Konstitusional Terkait Kenaikan Harga BBM
    PKS Kepri -  Fraksi PKS memastikan akan menggunakan hak konstitusionalnya, menyusul penaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah. Menurut ...
  • Kader Solid Siap Memikul Tugas Berat
      Ketua DPD PKS Kota Batam / Syaifudin fauzi PKS Kepri -Ketua DPD PKS Kota Batam, Syaifudin Fauzi menyatakan kesolidan kader adalah modal t...
  • PKS Duga Ada Kepentingan Ekonomi Politik Dibalik Impor Beras
    PKS Kepri -  Ketua Komisi Pertanian Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR-RI Habib Nabiel Al Musawa menduga, adanya kepentingan ekonom...
  • Diprediksi Hanya Mampu Usung Cawapres, Ini Jawaban PKS
    Ketua DPP PKS Bidang Humas Mardani Ali Sera Koordinator Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahuddin melalui media ...
  • Ketua PKS Kepri : Peran Ibu itu Luar Biasa
    Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepulauan Riau (Kepri), Abdul Rahman, Lc menyatakan peranan ibu luar bi...
  • Pilkada Batam : Berduet dengan Demokrat atau PDIP, PKS Optimis Menang
    PKS Kepri -  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan dua figur dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Batam, yakni Ria Saptarika ...
  • Anis Matta : Jawab Kritikan dengan Senyum dan Kerja Nyata
    PKS Kepri -  Bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kursi Presiden atau anggota Legislatif bukanlah tujuan. Hal ini dikatakan oleh Presiden P...
  • Penanganan LGBT Dibahas di Rakorwil PKS Kepri
    Raden Hari Tjahyono, Ketua DPW PKS Kepri / Foto: Zuren PKS Kepri - DPW PKS Kepulauan Riau akan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil...

Main Tags

  • Aksi Buruh (1)
  • Aleg Bicara (22)
  • Artikel (2)
  • Caleg (14)
  • Daerah (118)
  • Daftar PKS (1)
  • Dr Salim (5)
  • Dr Salim Segaf (3)
  • Dr Salim Segaf Al-Jufri (1)
  • Erupsi Semeru (1)
  • Fraksi (1)
  • Fraksi PKS (51)
  • Fraksi PKS Batam (10)
  • Fraksi PKS Kepri (3)
  • Gunung Semeru (1)
  • Harganas 2022 (1)
  • Hari Ayah 2021 (2)
  • Hari Ibu 2021 (12)
  • Hari Kartini (6)
  • Hukum (34)
  • Kajian (21)
  • Kajian Pelayanan PKS (1)
  • Kajian RKI (14)
  • Keluarga (8)
  • Kisah (4)
  • Kisah PKS (1)
  • Kisah RKI (14)
  • Kitab Kuning (1)
  • KSN (1)
  • Layani Rakyat (46)
  • Milad PKS 20 (5)
  • Muswil (3)
  • Nasional (327)
  • Opini (25)
  • Peduli (1)
  • Peduli Buruh (1)
  • Peduli Nelayan (1)
  • Pelatihan (1)
  • Pelayanan PKS (44)
  • Pemilu (97)
  • Pemilu 2024 (4)
  • Pemira (7)
  • Petani (1)
  • Pilkada (23)
  • Pilpres (68)
  • PKS (464)
  • PKS Batam (2)
  • PKS Bela Ulama (2)
  • PKS BelaUMKM (1)
  • PKS Berbagi (1)
  • PKS Dukung UMKM (1)
  • PKS Kepri (1)
  • PKS Layani Rakyat (20)
  • PKS Muda (7)
  • PKS Muda Batam (1)
  • PKS Peduli (1)
  • PKS Pelayan dan (1)
  • PKS Pelayan Rakyat (133)
  • PKS Politik (1)
  • PKS Transformasi dan Kolaborasi (36)
  • Politik (292)
  • Politik Pelayanan PKS (1)
  • Politik Top News (2)
  • Rakerda PKS (1)
  • Rakerwil PKS (1)
  • Rakerwil PKS Kepri (1)
  • Ramadhan 1443H (23)
  • Ramadhan 1444H (3)
  • Rekrutmen PKS (6)
  • RKI (64)
  • RKI PKS (3)
  • RKI PKS Batam (2)
  • Rumah Keluarga Agar (1)
  • Rumah Keluarga Indonesia (74)
  • Salim Segaf (3)
  • Salim Segaf Al-Jufri (4)
  • Salim Segaf di Kepri (1)
  • Semeru (1)
  • Senam Nusantara (1)
  • Seputar Kepri (30)
  • Taujih (13)
  • Tolak RUU IKN (1)
  • Top Nesws (1)
  • Top News (957)
  • Top News Pelayanan PKS (1)
  • Ulama (1)
  • UMKM Batam (1)
  • UMKM Batam Maju (1)
  • UMKM Maju (1)
  • UMKM PKS (1)

Labels

  • Aksi Buruh
  • Aleg Bicara
  • Artikel
  • Caleg
  • Daerah
  • Daftar PKS
  • Dr Salim
  • Dr Salim Segaf
  • Dr Salim Segaf Al-Jufri
  • Erupsi Semeru
  • Fraksi
  • Fraksi PKS
  • Fraksi PKS Batam
  • Fraksi PKS Kepri
  • Gunung Semeru
  • Harganas 2022
  • Hari Ayah 2021
  • Hari Ibu 2021
  • Hari Kartini
  • Hukum
  • Kajian
  • Kajian Pelayanan PKS
  • Kajian RKI
  • Keluarga
  • Kisah
  • Kisah PKS
  • Kisah RKI
  • Kitab Kuning
  • KSN
  • Layani Rakyat
  • Milad PKS 20
  • Muswil
  • Nasional
  • Opini
  • Peduli
  • Peduli Buruh
  • Peduli Nelayan
  • Pelatihan
  • Pelayanan PKS
  • Pemilu
  • Pemilu 2024
  • Pemira
  • Petani
  • Pilkada
  • Pilpres
  • PKS
  • PKS Batam
  • PKS Bela Ulama
  • PKS BelaUMKM
  • PKS Berbagi
  • PKS Dukung UMKM
  • PKS Kepri
  • PKS Layani Rakyat
  • PKS Muda
  • PKS Muda Batam
  • PKS Peduli
  • PKS Pelayan dan
  • PKS Pelayan Rakyat
  • PKS Politik
  • PKS Transformasi dan Kolaborasi
  • Politik
  • Politik Pelayanan PKS
  • Politik Top News
  • Rakerda PKS
  • Rakerwil PKS
  • Rakerwil PKS Kepri
  • Ramadhan 1443H
  • Ramadhan 1444H
  • Rekrutmen PKS
  • RKI
  • RKI PKS
  • RKI PKS Batam
  • Rumah Keluarga Agar
  • Rumah Keluarga Indonesia
  • Salim Segaf
  • Salim Segaf Al-Jufri
  • Salim Segaf di Kepri
  • Semeru
  • Senam Nusantara
  • Seputar Kepri
  • Taujih
  • Tolak RUU IKN
  • Top Nesws
  • Top News
  • Top News Pelayanan PKS
  • Ulama
  • UMKM Batam
  • UMKM Batam Maju
  • UMKM Maju
  • UMKM PKS

  • Home
  • Home

instagram

Template Created By :Blogger Templates | ThemeXpose . All Rights Reserved.

Back to top