PKS Kepri
Seorang Mahasiswa FISIP UMRAH Tanjungpinang, (AG) yang terjatuh dari lantai 3 Asrama Karimun pada Rabu (23/12) lalu, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin 28 Desember 2015 sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.

Malam ini Rabu (30/12) keluarga besarnya melakukan tahlilan di rumahnya di Desa Pongkar Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Dalam agenda tahlilan di rumah almarhum terlihat Ing Iskandarsyah Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau yang juga merupakan legislator dari Dapil Karimun takziah (berkunjung, red) ke rumah orangtua almarhum.

Ing Iskandarsyah melalui whatsaap kepada wartawan terkininews.com  mengaku prihatin dan turut berduka cita kepada keluarga.

"Kami mewakili DPRD Kepri turut berduka dan berharap almarhum diterima pahalanya disisi Allah," kata Ing Iskandarsyah. Tampak kedua orangtua almarhum Anggit Muhammad Syamsir dan Suharti sedih mengenang almarhum anaknya.

Pengakuan dari salah seorang sahabatnya, AG meninggal setelah hampir seminggu koma di RSAL Tanjungpinang.

“Luka di kepala AG sangat parah, darahnya banyak yang keluar. Belum sempat dioperasi, almarhum sudah meninggal dunia,” ucap sahabat yang namanya enggan dipubilkasikan di media ini.

Almarhum yang menempuh studi Administrasi Negara ini juga dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah dengan rekan – rekanya kuliahnya. Sahabat almarhum juga merasa terpukul dan kehilangan atas berpulangnya AG ke Rahmatullah.

“Kami berdoa, semoga arwahnya tenang disana, dan keluarga yang ditinggalkan tabah,” ucapnya sembari mengusap air mata.

Sebelumnya, AG mengalami luka parah dibagian kepala dan mengeluarkan darah yang cukup banyak setelah terjatuh dari lantai 3 tempat ia tinggal bersama teman – temannya. (#daff_terkininews.com)

PKS Kepri - Menghadapi pergantian tahun baru 2015, DPD PKS Kota Tanjungpinang mengeluarkan surat edaran untuk kader, simpatisan PKS dan masyarakat Tanjungpinang agar tidak ikut larut dalam pesta hura-hura pergantian akhir tahun.

Menurut Ketua DPD PKS Tanjungpinang, Alfin, Kamis (31/12) surat edaran ini diterbitkan karena adanya masukan dari kader dan masyarakat tentang kekhawatiran generasi muda Tanjungpinang untuk menyambut pergantian tahun secara negatif.

Alfin mengajak kepada orang tua simpatisan dan kader PKS itu untuk dapat menjaga anak-anaknya agar tidak terjerumus kepada pergaulan bebas, narkoba dn miras yang marak terjadi pada malam pergantian tahun baru tersebut. Ia menyarankan agar para orang tua untuk terus mengarahkan kegiatan anak-anaknya dengan agenda positif yang diselenggarakan oleh beberapa ormas maupun pihak masjid.

Di surat edaran bernomor 03/D/EDR/DPP-PKS/1437 itu pun Alfin mengajak kepada seluruh orang tua untuk menjadikan libur sekolah dan libur akhir tahun untuk lebih memperhatikan pendidikan anak dan juga sebagai ajang mengingkatkan kebersamaan dengan seluruh anggota keluarga. (isy)

PKS Kepri - Sebagai wilayah hinterland yang banyak dikelilingi pulau-pulau, fasilitas layanan dasar untuk masyarakat khususnya dalam hal kesehatan merupakan masalah terpenting yang harus segera dicari jalan keluarnya.

Melalui Whatsapp, Kamis (31/12), Anggota DPRD Karimun Syafri Sandi mengatakan ambulance terapung dinilai lebih efesien dan efektif serta mampu memenuhi kebutuhan berobat masyarakat, khususnya di Pulau Moro yang terdiri banyak pulau kecil.

Syafri menjelaskan seringkali masyarakat yang tinggal di pulau ketika sakit harus dirujuk ke RSUD Karimun. Untuk mancapainya masyarakat pun  harus menyewa speedboat ataupun kapal pompong, yang tentu memerlukan biaya yang cukup mahal.

"Untuk itu perlu disediakan ambulance laut sebagai kendaraan angkutan untuk melayani pasien menuju lokasi layanan kesehatan," ulas Syafri.

Syafri berharap agar Pemerintah Daerah Karimun segera menyiapkan kapal ambulance, karena meskipun di sana terdapat Puskesmas, namun ada beberapa kasus diharuskan rujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas untuk penangan yang lebih baik.

Ia menambahkan saat ini masyarakat diberi kemudahan untuk biaya pengobatan dengan Jamkesmas ataupun BPJS. Tapi permasalahan masyarakat di pulau ini membutuhkan ambulance laut untuk membawa pasien.

"Masyarakat yang sakit berat sering dirujuk ke RSUD Karimun,” tutup politisi PKS tersebut. (zur)

PKS Kepri - Penilaian masyarakat terhadap kehidupan anggota DPRD yang satu ini benar-benar di luar kebiasaan. Kehidupan mewah dengan fasilitas lengkap sudah menjadi bagian yang melekat dari anggota dewan ternyata tidak berlaku bagi Syafri Sandi, Aleg PKS Kabupaten Karimun dari dapil Moro-Durai.

"Sejarahnya dari dulu sampai sekarang aggota dewan karimun semuanya bermobil,tapi baru kali inilah ada yang bermotor. Kredit lagi,” ungkap Trisna salah satu staf Komisi 3 DPRD Karimun di Karimun, Kamis (31/12).

Bagaimana kalau hujan? Daripada beli mobil ratusan juta mendingan beli mantel puluhan ribu, sisanya bisa untuk bantu-bantu orang," tambah Trisna menirukan ucapan Syafri.

Hal yang senada yang disampaikan Suyadi, staf ahli FPKS yang senantiasa mendampingi beliau. ia mengisahkan sering kali masyarakat yang sakit harus dirujuk ke RSUD Karimun dan harus menyewa speedboat ataupun kapal pompong, yang tentu memerlukan biaya yang cukup mahal. Inilah yang dibantu beliau.

Seperti yang dirasakan Zaini, tokoh pemuda Pulau Moro yang pekan lalu dibantu oleh Syafri saat orangtuanya sakit. Seperti yang diketahui, akses masyarakat pulau di Kabupaten Karimun ini harus menempuh perjalanan laut untuk menuju ke pusat Kabupaten. hal itu pun yang dirasakan oleh Zaini.

Syafri berkomitmen ke depan ia sangat menantikan adanya ambulance laut, yang dapat secara cepat membawa pasien dari pulau-pulau untuk dibawa ke RSUD Karimun. (nor)

PKS Kepri - Nelayan Kabupaten Karimun merasa lega, pilihan politiknya pada 2014 lalu untuk menusuk PKS ternyata tidak keliru. Buktinya menurut Muhammad Rais, salah satu ketua kelompok nelayan Karimun, anggota dewan dari PKS tidak melupakan nelayan di Karimun.

“Ternyata setalah kami pilih PKS, mereka tidak melupakan kami,” ungkap M Rais saat “testimoni” di acara reses yang digelar oleh Ing. Iskandarsyah, anggota DPRD Kepulauan Riau di Leho, Tanjung Balai Karimun, Selasa (29/12).

M. Rais sangat berterimkasih wakil rakyat dari PKS mampu memperjuangkan nasib mereka. M. Rais mengatakan kelompok nelayannya mendapat perhatian dari PKS untuk menjembatani agar mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi Kepri.

Lebih jauh ia menjelaskan PKS sudah sering membantu program nelayan, termasuk saat ini kelompok nelayan sudah memiliki pompong, boot pancung dan alat penangkap ikan.

Sementara di tempat yang sama, Iskandar yang juga sebagai Wakil Ketua DPW PKS Kepri ini mengatakan bahwa PKS berkomitmen agar para nelayan yang ada di Kepri menjadi lebih sejahtera.

Iskandar berharap bantuan peralatan untuk menangkap ikan kepada beberapa kelompok nelayan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan. Selain itu ia juga meminta agar para nelayan bisa menjaga peralatan tersebut dengan baik. Ia berkomitmen akan terus membantu memperbaiki nasib para nelayan agar semakin baik.

Saat reses, Iskandar hadir bersama Ketua DPD PKS Karimun yang baru, Suyadi yang didampingi Ketua Kaderisasi, Suparman. Mereka bertiga sengaja datang untuk menjaring aspirasi para nelayan yang ada di Tanjung Balai Karimun. (isy)

PKS Kepri - Rohaizat Anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi PKS menyampaikan, terus meningkatnya jumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat di Batam tidak berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Batam dari sektor retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum.

"Kami Fraksi PKS menyoroti menurunnya retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum di mana target APBD-P 2015 sebesar Rp6 milyar di APBD murni 2016 hanya Rp3.855.571.200 atau turun sebesar Rp2.144.428.800,00," kata Rohaizat di DPRD Kota Batam, Senin (28/12)

Dalam Nota Keuangan yang diberikan Pemerintah Kota Batam, kata Rohaizat, alasan penurunan ini disebabkan sistem pemungutan retribusi parkir dilaksanakan oleh juru parkir yang menggunakan metode sharing atau bagi hasil dan sifat pengenaan retribusi flat atau tetap.

Menurut anggota Komisi III ini penjelasan yang diberikan oleh Pemko Batam sebagai pemegang regulasi tertinggi di Batam seolah-olah tidak berdaya menghadapi raja-raja kecil yang ada di Batam ini. Dan juga tidak ada usaha dari Pemko Batam untuk melakukan negosiasi ulang.

Rohaizat menduga pemerintah terkesan setengah hati dalam mengelola retribusi parkir. Ia menambahkan alasan tersebut juga sudah disampaikan Pemko pada APBD perubahan 2015 lalu dan di APBD murni 2016 disampaikan lagi alasan yang sama.

Rohaizat mencontohkan, dari data Badan Pusat Statistik Kota Batam kepemilikan kendaraan roda dua sebanyak 216.248 unit dimana jumlah tersebut dikalikan dengan Rp 1.000 (satu kali parkir) maka total retribusi parkir sehari bisa mencapai Rp. 216.248.000.

"Kita kalikan 30 hari menjadi Rp6.487.440.000 dikalikan lagi 12 bulan maka setahun retribusi parkir hanya dari kendaraan roda dua menembus angka Rp77.849.280.000," katanya.

Masih data Badan Pusat Statistik Kota Batam, kata Rohaizat, kendaraan roda empat mencapai Rp413.986 unit dan ini dikalikan Rp2.000 (satu kali parkir) yakni Rp827.972.000 sehari. Sebulan Rp24.839.160.000 dan setahun adalah 298.069.920.000. (aju)

PKS Kepri - Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ing Iskandarsyah berpendapat kursi Penjabat Gubernur Kepulauan Riau sebaiknya diisi oleh birokrat setempat sebab akan lebih cepat dalam memahami permasalahan daerah.

"Mendagri sebaiknya mengajak bicara anggota DPRD Kepri. Kami akan mengusulkan birokrat yang memenuhi persyaratan menjabat penjabat gubernur," kata Iskandarsyah yang juga Ketua Komisi II DPRD Kepri, di Tanjungpinang.

Penjabat Gubernur Kepri sebelumnya dan sudah memasuki masa pensiun adalah Agung Mulyana dari Kementerian Dalam Negeri.

Agung dilantik sebagai Penjabat Gubernur Kepri pada 21 Agustus 2015. Ia memasuki masa pensiun pada 7 Desember 2015 sehingga harus diganti pada akhir bulan ini.

Iskandarsyah mengemukakan,"Kami baru mendapatkan informasi hari ini bahwa sudah ada pengganti Pak Agung. Mendagri sebaiknya tidak hanya asal tunjuk."

Politikus itu menganggap, jika penjabat gubernur berasal dari birokrat Kepri, akan ada hubungan emosional ketika bertugas sehingga tidak perlu beradaptasi dalam menjalankan tugas sementara tersebut.

Dia mengusulkan Sekda Kepri Robert Iwan L untuk menjadi Penjabat Gubernur Kepri, jika memenuhi persyaratan.

Beberapa anggota fraksi di DPRD Kepri juga sepakat agar Penjabat Gubernur Kepri berasal dari Kepri. "Mereka (dianggap) lebih memahami Kepri," katanya.

Dia mengatakan, Mendagri dapat merevisi nama Penjabat Gubernur Kepri jika berkeinginan untuk mempertimbangkan usulan sejumlah anggota DPRD Kepri.

"Pimpinan DPRD Kepri memiliki kapasitas untuk mengusulkan kepada Mendagri secara langsung agar penjabat gubernur berasal dari Kepri," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak mengatakan Penjabat Gubernur Kepri dilantik pada 30 Desember 2015. Namun dia tidak menyebutkan nama penjabat gubernur tersebut.

Sumber : Antara.

PKS Kepri - Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Suryani melakukan kunjungan ke Perumahan Marina Garden, Tanjung Uncang, Batu Aji pada Ahad (27/12) guna menyerap aspirasi dari masyarakat. Kegiatan ini diawali dengan senam bersama dan pemeriksaan kesehatan secara gratis.

Dalam kesempatan ini, masyarakat menyampaikan keluhannya terkait Corporete Social Responsibility (CSR) pada beberapa perusahaan yang berada di Tanjung Uncang, yang dinilai kurang memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Masyarakat menginginkan agar perusahaan yang berada di Tanjung Uncang memperhatikan kuota bagi warga sekitar dalam penerimaan karyawan untuk bekerja di perusahaan tersebut," ungkap Suryani disela-sela kunjungan.

Suryani juga mengatakan bahwa aspirasi ini akan dikoordinasikan dengan instansi terkait. Karena persoalan tenaga kerja ini seharusnya memang diatur dalam perda terkait CSR.

Selain Perumahan Marina Garden, Suryani juga mengunjungi masyarakat di Perumahan Bumi Sakinah. Dalam kunjungan ini, masyarakat menyampaikan aspirasi terkait status perumahan. Masyarakat meminta kejelasan peningkatan status dari HGB (Hak Guna Bangunan) ke hak milik. Mereka juga mempertanyakan apakah yang sudah menjadi hak milik masih membayar WTO, imbuh Suryani

Terkait persoalan ini, Suryani akan berkoordinasi dengan Badan Pengusahaan Kawasan dan Badan Pertanahan selaku instansi terkait, termasuk juga soal PBB.

Suryani tentu berharap semoga seluruh aspirasi masyarakat dapat tersalurkan dengan jalur dan cara yang semestinya. Guna mendorong terciptanya stabilitas di masyarakat dan pemerintah daerah. (pur)

PKS Kepri - Anggota DPRD Tanjungpinang, Ismiyati yang juga merupakan politisi PKS Tanjungpinang melepas sekitar 300 peserta jalan santai di Komplek Perumahan Bintan Permai dan Bintan Permata, Jalan Ganet Keluruhan Pinang Kencana pada Ahad (27/12). Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati maulid nabi Muhammad SAW.

Ismiyati mengatakan kegiatan tersebut merupakan kerjasama warga perumahan dan Dewan Masjid Kota Tanjungpinang.

 "Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini, ini upaya untuk menggerakkan generasi muda dan masyarakat agar mengetahui sejarah hari lahir nabi muhammad dengan cara yang sedikit berbeda yakni dengan jalan santai," kata Ismiyati.

Kegiatan jalan santai tersebut berlangsung meriah dan peserta mendapatkan hadiah doorprize yang cukup beragam.

"Alhamdulillah kami mendapatkan kesempatan untuk melepas peserta karena kami diundang, kita sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan sejenis untuk membangun soliditas antar warga dan sempena memperingati hari lahir nabi," tutup Ismiyati. (daff)

PKS Kepri - Pemilihan Kepala Daerah di Tanjungpinang akan berlangsung awal 2017. Saat ini menurut Ketua DPD PKS Tanjungpinang, Alfin partainya kini sedang menjaring beberapa calon untuk dimajukan sebagai kandidat Walikota - Wakil Walikota.

"Kita sedang menjaring calon baik dari internal maupun eksternal untuk Pilwako Tanjungpinang," ujar Alfin di Tanjungpinang, Sabtu (26/12).

Alfin menjelaskan kedua pemimpin Kota Gurindam saat ini, yaitu Lis Darmansyah dan Syahrul masuk dalam bursa kandidat. Selain nama-nama di atas, nama lain juga sudah bermunculan termasuk dari lingkaran internal PKS.

Terkait dengan kepastian siapa nama-nama yang mencuat untuk dicalonkan PKS, pemilik gelar Master Hukum ini belum bisa menjawabnya secara detil. Ia beralasan akan menunggu mekanisme partai terlebih dahulu melalui Pemilihan Raya (Pemira) yang akan dilakukan pada awal 2016.

PKS juga akan membuka pintu koalisi dengan partai-partai yang ada di Tanjungpinang mengingat persoalan Tanjungpinang adalah persoalan yang harus dipikul oleh banyak partai, selain alasan jumlah perolehan suara PKS yang memang mengharuskan demikian.

Selama ini menurutnya dirinya dan beberapa pengurus lain terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak.  Bagi PKS yang terpenting adalah menghadirkan sosok kepemimpinan yang akan membawa Tanjungpinang ke arah yang lebih  baik di segala bidang. (isy)
  

PKS Kepri - Anggota DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Abdul Rahman menginginkan Cluster Glatik Perumahan Kurnia Djaya Alam (KDA) Batam Centre dijadikan percontohan untuk penanaman hidroponik. Hal tersebut dikatakannya saat menggelar acara reses dengan masyarakat Batam Kota.

“Saya berkeinginan di cluster Glatik ini mampu menjadi percontohan hidroponik,” ungkap Abdul Rahman, Kamis (24/12).

Abdul Rahman menjelaskan setelah cluster ini selesai, selanjutnya perumahan KDA secara umum akan mampu mengikutinya. Untuk memenuhi keinginannya, ia menyerahkan peralatan hidroponik dan juga memberikan pelatihannya dengan pemateri yang memang ahli di bidang tanaman tanpa tanah tersebut.

Menurut Abdul Rahman, pelatihan hidroponik diharapkan mampu membantu kebutuhan konsumsi sayuran rumah tangga. Karena metodenya sederhana dan tidak memakan tempat serta mudah perawatannya. Selain itu tanaman ala hidroponik juga memupuk kreatifitas keluarga untuk merawat tanaman.

Warga KDA menyambut baik pola reses yang dilakukan oleh Abdul Rahman. Menurut warga selain bisa memberikan usulan untuk pemerintah, juga mendapat ilmu baru. Selain itu juga reses juga diwarnai dengan berbagai kegiatan, seperti pelatihan menanam hidroponik dan juga senam.

Selain itu Abdul Rahman menyatakan di masa liburan sekolah sekarang ini mengajak kepada orang tua untuk mengarahkan anak-anaknya agar menggunakan masa liburan dengan tepat. Ia menjelaskan orang tua menjadi faktor dominan untuk membentuk karakter buah hatinya. Untuk itu sudah menjadi kewajiban orang tua untuk bisa mengarahkan anaknya mengisi liburan dengan kegiatan yang positif.

Ia melanjutkan jika anak-anak tidak pulang kampung atau berliburan di luar kota, Ketua Majelis Pertimbangan Daerah PKS Kepri ini mengharapkan para ayah dan bundanya bisa meluangkan waktu lebih banyak untuk anak-anaknya. Bermain dengan sesama teman juga tetap diperbolekan sebagai ajang sosialisasi, tentu dengan syarat orang tua harus menjaga agar tetap dalam koridor yang baik. (asb-ir)

PKS Kepri - Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana akan pensiun dari aparatur sipil negara (ASN) pada akhir Desember 2015.Dengan demikian, jabatannya sebagai Penjabat Gubernur Kepri tidak lagi diembannya pada Januari 2016 mendatang.

Jabatan itu harus diemban oleh Penjabat Gubernur Kepri yang baru. Sampai saat ini siapa penjabat yang bakal menggantikan posisi Agung belum dipastikan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI).

Terkait siapa Penjabat Gubernur Kepri yang baru nanti menjadi pembahasan serius di DPRD Kepri.
Bahkan sejumlah anggota DPRD Kepri sudah mengajukan usulan mengenai figur yang cocok menjabat Gubernur Kepri sebelum gubernur terpilih dilantik.

"Sebaiknya sebelum menunjuk Penjabat gubernur Kepri, Mendagri harus ajak bicara DPRD Kepri, walaupun itu hak prerogatif Presiden melalui Mendagri,"kata Iskandarsyah dari fraksi PKS kepada awak media, Rabu (23/12/2015) sore.

Iskandarsyah menginformasikan bahwa beberapa fraksi di DPRD Kepri menghendaki agar Penjabat Gubernur Kepri ditunjuk dari pejabat eselon I yang ada di Kepri.

Saat ini pejabat yang sudah memenuhi persyaratan tersebut adalah Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri Robert Iwan Loureaux dan Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) Tanjungpinang, Profesor doktor Syafsir Akhlus.

"Hal ini dimaksudkan supaya penjabat gubernur tersebut lebih efektif dan efisien mengatur pemerintah ini. Dia tidak punya jabatan yang menyangkut Indonesia secara keseluruhan," jelas Iskandarsyah.

Kader PKS itu menegaskan lagi bahwa penjabat gubernur yang berasal dari Kepri akan memahami seluk-beluk permasalahan yang ada di Kepri.

Dia pun akan tahu bagaimana mengelola pemerintahan sesuai dengan kondisi anggaran yang ada.
"Kami ingin pusat bicara kepada kami. Jangan pakai tunjuk begitu saja. Secara personal, saya sudah meminta kepada Ketua DPRD Kepri agar menyampaikan usulan ini kepada Mendageri. Jadi, terkait koordinasi ke pusat, itu adalah porsi Ketua DPRD Kepri," ungkap Iskandarsyah. (*)

PKS Kepri - Suyadi, Ketua DPD PKS Karimun secara ksatria memberikan ucapan selamat dan juga doa agar pasangan Aunur Rafik - Anwar Hasyim  (ARAH) mampu mengemban amanah masyarakat Karimun ke arah lebih baik.

"Kami doakan semoga Arah amanah dan Karimun lebih baik di bawah kepemimpinan Pak Aunur Rafik," jelas Suyadi di Karimun, Selasa (22/12).

PKS Karimun menurut Suyadi siap untuk bekerjasama dengan pemimpin terpilih untuk ikut terlibat membangun Kabupaten Karimun. Menurutnya demi kemajuan Karimun semua elemen harus melepaskan egoisme kelompok. Untuk itu PKS siap berperan dan berpartisipasi dalam menyukseskan kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Karimun bersama bupati terpilih 2016-2021, tambahnya.

Selain itu ia meminta kepada pasangan Arah untuk mengoptimalkan peran dan partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam membangun Karimun. Menurutnya semakin banyak elemen yang terlibat dalam pembangunan merupakan salah satu bukti kepemimpinan yang berhasil.

Meski pasangan Agus Riyono - Ahmad Darwis (Armada) yang diusung oleh PKS dan Partai Gerindra mengalami kekalahan, namun menurut Suyadi, tim pemenangan Armada tetap bangga karena kalah secara terhormat.

Suyadi selaku Ketua DPD PKS Karimun pun mengucapkan rasa bangganya kepada seluruh kader dan simpatisan PKS yang telah bekerja siang dan malam untuk memenangkan Armada. Meski belum berhasil, ia optimis pekerjaan para kader akan menjadi pengalaman yang sangat berharga ke depan.

Selain itu ia juga ucapan Terimakasih juga ia berikan kepada seluruh tim pemenangan Armada dari PKS, Partai Gerindra dan para tim lain yang telah ikut berpartisipasi untuk berikhtiar memenangkan Armada. (isy)

PKS Kepri -Dalam rangka menyambut hari ibu, Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Kepulauan Riau (Kepri) mampu “menyulap” Alun-alun Engku Putri Batam pada Ahad (20/12). Ratusan dari ribuan orang yang mengisi waktu Minggu pagi dengan berolahraga itu ikut mengantri untuk mengecek kesehatan di acara yang digelar oleh BPKK PKS Kepri tersebut.

Menurut Suryani, Ketua BPKK DPW PKS Kepri puncak acara menyambut Hari Ibu di Kepri dilaksanakan dengan melakukan berbagai acara, salah satunya adalah layanan kesehatan gratis, termasuk konsultasi kecantikan bagi masyarakat Batam.

“Rangkaian program BPKK PKS Kepri menyambut Hari Ibu adalah kunjungan ke Posyandu Lansia, kunjungan tokoh perempuan di Kepri dan juga layanan kesehatan,” ungkap Suryani yang juga anggota DPRD Kepri itu di Alun-alun Engku Putri.

Tampak ratusan warga rela mengantri untuk mendapatkan fasilitas layanan kesehatan gratis dari tim kesehatan DPW PKS Kepri setelah mengikuti Senam Nusantara maupun aktivitas olehraga lainnya.  Anak-anak, remaja sampai orang tua mengantri untuk mendapatkan pelayanan yang jarang dilakukan oleh masyarakat ini.

Aksi bagi bunga juga menjadi momen yang mengharukan. Ibu-ibu yang sedang beristirahat karena lelah berolahraga secara spontan diberi bunga dari tim BPKK PKS Kepri. Sontak mereka surprise karena tidak menyangka akan diberikan bingkisan spesial dan diingatkan bahwa sebantar lagi akan datang hari ibu.

Tidak itu saja, acara BPKK PKS Kepri juga banjir doorprize. Puluhan orang yang beruntung membawa hadiah yang sudah disediakan oleh panitia, dari tas wanita, rice cooker sampai sepeda dan smart phone. Melihat antusiasme masyarakat Ketua DPW PKS Kepri akan mengagendakan acara PKS di lapangan kebanggaan warga Batam itu setiap tiga bulan sekali. (isy)

PKS Kepri -Angka perceraian di Batam sangat tinggi. Menurut data Pengadilan Agama Batam sejak Januari – Juni sudah ada angka 856 kasus perceraian. Untuk itu Ketua DPW PKS Kepulauan Riau (Kepri), Raden Hari Tjahyono  mengajak keluarga kader dan simpatisan PKS serta keluarga masyarakat Kepri secara umum untuk menguatkan pondasi keluarganya masing-masing.

“Ketahanan keluarga adalah pondasi masyarakat yang sehat,” jelas Raden Hari di Lapangan Engku Putri, Batam (20/12) saat puncak acara Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Kepri.

Menurut Raden Hari, untuk menciptakan ketahanan keluarga masyarakat harus memiliki tiga aspek yang saling berkaitan. Pertama adalah komitmen terhadap ajaran Islam. Raden Hari menyatakan orang yang bertakwa insya Allah keluarganya akan lebih langgeng daripada yang keluarganya tidak menghidupkan dengan suasana keagamaan di rumah tangganya.

Orang yang bertakwa memahami hidup itu penuh ujian, dan akan menghadapinya sesuai dengan porsinya. Jika diberi nikmat akan bersyukur dan apabila diberi cobaan akan bersabar. Dan keduanya adalah bernilai kebaikan, terangnya.

Faktor kedua adalah kemandirian ekonomi. Ia menerangkan memang diakui faktor ekonomi menjadi bagian penting dalam retaknya sebuah rumah tangga, selain juga akibat perselingkuhan.

Untuk itu agar setiap keluarga terus untuk berjuang untuk meningkatkan taraf ekonominya. Di sini dibutuhkan banyak peran dari beberapa pihak, salah satunya peran pemerintah dalam menciptakan iklim yang kondusif, lapangan pekerjaan dan infrasturktur yang memadai.

Ketiga yaitu faktor keramahan sosial. Setiap individu di masyarakat seharusnya jangan hanya shaleh atau shalehah secara pribadi, namun diharuskan untuk menularkan kebaikannya kepada orang lain. Raden Hari meyakini bila setiap individu mampu saling mengajak kepada kebaikan di segala bidang, maka persoalan-persoalan akan lebih mudah diatasi.

Jika ketiga bagian di atas diaplikasikan oleh keluarga di Indonesia, secara khusus di Kepri, Raden Hari meyakini insya Allah tingkat perceraian akan berkurang secara signifikan. (isy)
foto by amir_seibeduk

PKS Kepri -Umurnya tidak muda lagi. Tampak ada guratan-guratan di kulitnya mendandakan usianya yang terus menua. Namun di usianya yang sudah “kepala enam” itu, ia tetap tegar menjadi sosok pengayom bagi kedua belas anaknya. Ya, itulah sosok yang melekat kepada diri seorang ibu bernama Rohana. Wanita yang sudah lima tahun berjuang untuk terus menyekolahkan anak-anaknya karena suami tercintanya sudah dipanggil oleh Sang Khalik.

Meski pendidikan tidak tamat SMP, namun ibu kelahiran Pulau Geranting, Belakang Padang, Batam ini gaya komunikasinya mengalir seperti para pakar yang ada di televisi. Maklum, sejak kecil meski hidup di pulau semangat belajar Rohana begitu gigih. Rohana kecil harus menyebrangi pulau demi untuk bisa tetap sekolah yang lebih tinggi.

 Namun nasib berkata lain, akibat kurangnya fasilitas di daerahnya dan juga kondisi ekonomi keluarga yang seret membuat hasratnya untuk terus bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi akhirnya terhenti.

Hasrat itu ia tidak pendam. Meski bukan dirinya yang menjadi sarjana, namun delapan dari anak-anaknya kini telah bergelar sarjana. Tidak itu saja dua anaknya pun kini menggondol gelar master. Sedang dua anaknya lagi masih sekolah, salah satunya masih SDLB.

Di tengah semangat juangnya, rupanya Allah menguji keluarga Rohana. Anak terakhirnya pendengarannya tidak normal (tuli). Ia pun tidak pilih kasih. Mengingat di tempat kelahirannya tidak ada SDLB, anaknya pun ia bawa ke Batam agar tetap bisa bersekolah.

“Pendidikan itu sangat penting, apapun insya Allah akan saya lakukan,” begitu katanya di depan ratusan orang yang mengikuti acara BPKK DPW PKS Kepri di Lapangan Engku Putri, Batam (20/12).

Nurmia, anak kedelapan menceritakan tentang sosok ibunya. Bagi Nurmia menceritakan ibunya itu sangat susah. Ia sulit untuk memulai dari kalimat mana harus memuji ibunya. Seolah hampir setiap tindakannya adalah sama besar nilainya, sehingga Nurmia sangat kebingungan untuk memulai ceritanya dari mana. Ia malah memulainya dengan berderai air mata. Menangis.
Akhirnya ia mencoba untuk menata narasinya. Nurmia berujar ibunya adalah multi peran. Ia sebagai ibu. Ia juga sebagai ayah. Ia sebagai guru dan ia juga sebagai motivator agar anak-anaknya tetap bergairah mencari ilmu.

“Ibu saya itu luar biasa,” itulah kesimpulan Nurmia mengenai ibunya.

Kisah inspiratif itu tidak berhenti di situ saja. Ketika panitia menawarkan hadiah mana yang akan ia pilih atas testimony anaknya, Rohana justru menunjuk rice cooker. Ia berfilosofi, dengan rice cooker itu anak-anaknya bisa makan semuanya. Tidak ada pilih kasih.

Tidak berlebihan bila Rohana adalah ibu anak kader. Karena hampir mayoritas anak-anaknya adalah kader PKS. Itulah sosok Rohana yang tegar. Yang sederhana  dan yang patut menjadi contoh bagi kita semua.  (isy). foto by amir_seibeduk

PKS Kepri -Sosok pemeran Alm. KH. Rahmat Abdullah dalam film fenomenal 'Sang Murobbi', Irwan Rinaldi, berkesempatan menyambangi markaz Dakwah DPD PKS Karimun Sabtu, (19/12).

Kehadiran pengurus DPP PKS Bidang Seni dan Budaya selain bersilaturahmi juga memberikan tips-tips parenting kepada pengurus DPD PKS Karimun.

Salah satu tips yang beliau ungkapkan adalah 'berikan yang terbaik pada saat yang terbaik'. Hal ini merujuk kepada tumbuh kembang anak usia dibawah 15 tahun.

Peran ayah dan bunda pada saat terbaik tersebut sangat diperlukan dengan cara dan paradigma parenting yang tepat.

Ketua DPD PKS Karimun, Suyadi, Sos mengungkapkan kebahagiaannya mendapatkan pencerahan dari Ayah Irwan ini. Ayah dari 3 orang anak ini sangat terinspirasi dengan tips-tips ringan yang disampaikan Ayah Irwan. "Alhamdulillah sepertinya saya tidak sabar menerapkannya kepada anak-anak saya, banyak sekali ternyata kesalahan kesalahan kita dimasa tumbuh kembang anak ini," ungkapnya.

Warga Karimun juga berkempatan bertemu dan mengikuti acara Parenting Beliau di Gedung Nasional besok, Ahad (20/12). Ayah Irwan sendiri diundang khusus oleh Persaudaraan Salimah (SALIMAH) Kab. Karimun.(nrm)

Ibu yang menjadi panutan, tuntunan dan kiblat bagi anak-anaknya. Menjadi pendidik generasi berikutnya, karena sosok ibu yang menjadi manusia terdekat dengan seorang anak. Geraknya, tingkah lakunya dan bahkan tutur katanya adalah mediabelajar anaknya untuk mengenal dunia.

Generasi yang akan datang bisa baik, dengan baiknya seorang ibu. Ibu yang mengajarkan arti santun, sopan, sabar dan tunduk kepada Tuhan-nya. Ibu yang takut kepada Allah, mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi segala yang dilarang.

Belajar dari ketangguhan ibunda hajar yang ditinggal suaminya untuk menunaikan amanah Allah, hingga harus meninggalkan anak dan istrinya dilembah tandus. Semua atas ketaatan kepada Allah. Hingga Allah berikan mereka 'hadiah' dari ketabahan dan kesabarannya dengan keluarnya zamzam dari muka bumi hingga kehidupan pun bisa berlangsung indah di tanah yang sebelumnya tandus itu.

Seorang lelaki yang kokoh imannya, sabar dan kuat. Ismail putera yang dididik dari perempuan yang luar biasa. Hingga saat tertentu Allah memintanya untuk menjadi 'kurban' /persembahan kepada Allah dari kedua orang tuanya. Beliau tidak ragu dan yakini akan kebenaran Allah.

Ibu yang menguatkan, mendidik dan menentramkan. Akan mampu menghasilkan peradaban yang luar biasa dimasa yang akan datang. Untuk para calon ibu, persiapkan diri. Perbanyak bekal ilmu dan amalan-amalan yang akan memudahkan mendidik anak dan menjadi arsitek peradaban berikutnya.

Kita bisa membaca cerita kisah pengorbanan seorang ibu dari Nabi Musa a.s. yang luar biasa perjuangannya untuk menyelamatkan anaknya. Hingga Allah yang menjagakan dalam istana megah milik Raja Firaun yang dholim dengan posisi aman dan nyaman. Allah mengabadikan dalam Al Quran surat Al Qoshash.

Banyak sejarah para anbiya, shabat, shahabiyah dan imam-imam besar. Lahir dari seorang ibu yang luar biasa. Yang menorehkan sejarah luar biasa tanpa dikenal namanya. Tapi sungguh jasanya luar biasa, dikenal oleh seluruh penduduk bumi dan langit. Wanita-wanita langit yang dicemburui oleh bidadari-bidadari syurgawi.

PKS Kepri - Pencoblosan Pemilukada sudah usai. Khusus di Kota Batam, Ketua DPD PKS Batam, Syaifudin Fauzi mengharapkan seluruh pendukung kandidat Walikota-Wakil Walikota Batam 2016-2021 untuk saling memaafkan apabila terjadi gesekan selama berusaha untuk memenangkan calonnya masing-masing.

"Agama mengajarkan kita untuk saling memaafkan apabila ada kesalahan. Kita semua adalah bersaudara," ungkap Fauzi di Batam, Kamis (17/12).

Fauzi menjelaskan gesekan fisik dan perasaan antar pendukung selama masa kampanye untuk segera diakhiri. Biarkan kita sebagai bagian dari masyarakat Batam melihat dan mengawasi dengan kritis proses-proses selanjutnya.

Ia mengharapkan masyarakat Batam untuk lebih dewasa dalam berpolitik. Jangan sampai pencoblosan yang sudah selesai namun antar tetangga tidak saling sapa. Jangan sampai puncak Pilkada sudah dilalui namun antar tetangga tidak akur dan tidak mau gotong royong hanya karena beda arah politik, tambahnya.

Menang dan kalah dalam perlombaan adalah sesuatu yang pasti terjadi. Untuk itu harus dipersiapkan stok syukur dan stok kesabaran. Bagi masyarakat yang jagoannya menang versi quick count maupun real count harus mensyukurinya dengan sewajarnya. Pun bagi masyarakat yang calonnya belum beruntung untuk memupuk kesabaran untuk menerimanya.

Meski demikian apabila ada pasangan yang ingin menggugat pun tetap diperbolehkan, karena hal tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku. Menggugat di sini konteksnya adalah dimungkinkan ditemukannya adanya pelanggaran, bukan karena dendam dan lainnya. Hal itu baik untuk menciptakan pemilukada yang semakin berkualitas di masa yang akan datang.

Gugatan dalam proses politik menurut Fauzi saat ini sudah menjadi ranah tim sukses masing-masing kandidat. Khusus untuk masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan mengikuti dengan kritis dan bisa tetap rukun dengan warga lainnya yang berbeda dukungan. (isy)

PKS Kepri - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus berkomitmen untuk menjadi partai yang mendukung keterbukaan informasi bagi publik. Komitmen PKS ini mendapat apresiasi Keterbukaan Informasi kategori partai politik oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) di Istana Negara, Jakarta, Selasa,  (15/12).

Ketua Bidang Humas Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, Dedi Supriadi mengatakan, PKS sudah mendapatkan apresiasi yang sama dua tahun berturut-turut. "Apresiasi Keterbukaan Informasi merupakan raihan lembaga baik pemerintah, dunia usaha maupun partai politik yang dianggap mampu memberikan informasi kepada masyarakat dengan baik," katanya, Selasa, (16/12).

Apresiasi yang merupakan inisiatif KIP ini dilakukan di Istana Negara dan diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Ketua Bidang Humas Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Dedi Supriadi, yang mewakili pimpinan partai menerima apresiasi tersebut.

"Ini prestasi yang laik disyukuri, disamping menjadi cambuk untuk lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya. Dengan atau tanpa apresiasi dari KIP, PKS berkomitmen untuk menerapkan good party governance (tata kelola partai yang baik)," kata Dedi.

Salah satu wujudnya, terang dia, memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat tentang visi, misi, jajaran pengurus, program, dan kegiatan partai. Partai politik juga wajib memberikan informasi kepada publik karena parpol mendapatkan dana dari APBN yang sumbernya dari masyarakat.

"Berapapun dana yang kami dapat dari masyarakat selalu mendapat audit dari pihak berwenang, dan terbuka untuk diakses publik," terang Dedi.

sumber: Republika
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/15/12/16/nzglbu361-lagi-pks-raih-apresiasi-keterbukaan-informasi

PKS Kepri - Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Hanafi Ekra menjelaskan modernisasi selain mendatangkan manfaat yang besar, juga apabila tidak disikapi dengan baik akan meninggalkan persoalan yang serius.

"Saat ini sudah mulai terbukti isyarat Nabi tentang tanda-tanda akhir zaman," ungkap Hanafi di Tanjungpinang, Selasa (15/12).

Ia menjelaskan gelombang modernisasi tidak bisa dibendung. Termasuk perkembangan teknologi yang begitu pesat tidak bisa kita cegah. Menurutnya tidak ada yang salah dengan teknologi, tergantung kita sebagai pengguna bisa menggunakannya dengan bijak atau tidak.

Untuk itu Hanafi yang juga sebagai ustadz juga sering turun ke kantong-kantong pelajar dan mahasiswa untuk memberi pelatihan agar remaja bisa menggunakan masa emasnya dengan baik.
Ia sering menjadi pembicara di forum-forum remaja dengan dengan berbagai materi seperti character building dan lainnya.

Tidak itu saja, ia juga sering memberi materi kepada orang tua agar juga memperhatikan perkembangan anak-anaknya. Untuk materi bagi orang tua menurutnya yang sering disampaikan adalah penguatan pendidikan karakter di keluarga dan seminar parenting.

Ia menyatakan setiap elemen harus terus menggelorakan semangat untuk menjaga generasi. PKS pun katanya tidak akan menyerah dengan kondisi yang ada sekarang ini.

“Tugas kita (PKS) adalah akan terus menebar kebaikan,” tutupnya.

PKS Kepri - Wildan Hadi Purnama, Ketua Bidang Kaderisasi DPW PKS Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan PKS Kepri merencanakan akan menggelar diklat kepemimpinan bagi kader-kader PKS secara kontinu. Diklat kepemimpinan dianggap penting oleh PKS dikarenakan agar kader-kader PKS yang menjadi anggota dewan, struktur dan tokoh-tokoh di masyarakat bisa berperan lebih maksimal di tengah masyarakat.

“Diklat ini penting agar tokoh-tokoh PKS lebih baik kontribusinya untuk masyarakat,” ungkap Wildan di Kantor DPW PKS Kepri, Senin (14/12).

Wildan menjelaskan PKS adalah partai kader yang tentunya sangat berharap kepada para kadernya untuk bisa mengambil peran positif di tengah masyarakat. Menurutnya kader-kader PKS yang menjadi tokoh tidak saja para anggota dewannya, namun juga ada yang menjadi ketua atau pengurus RT, RW maupun ustadz ataupun ustadzah dan peran lainnya.

Sebagai partai yang bertagline-kan “Berkhidmat untuk Rakyat” PKS berkepentingan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat sebagai wujud mengejawantahkan tagline partai. Diklat ini dirasa perlu agar kerja-kerja tokoh-tokoh PKS bisa sampai dan dirasakan oleh masyarakat.

Dengan diklat ini diharapkan peranan tokoh-tokoh internal PKS bisa maksimal sesuai dengan kapasitas ketokohannya di tengah publik. Jika mereka yang sebagai wakil rakyat harus professional mengemban amanah rakyat, jika mereka yang sebagai tokoh di bidang yang lain juga harus cakap dengan kepakarannya.

Bahkan ke depan, diklat ini tidak menutup kemungkinan sebagai tahap penyeleksian bibit-bibit pemimpin daerah dari PKS.

“Iya, tidak menutup kemungkinan untuk keprluan seleksi kepemimpinan daerah dari PKS,” tutup Wildan. (isy)

PKS Kepri - Untuk menyemarakkan hari ibu, Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Kepulauan Riau (Kepri) akan menggelar lomba Foto Selfie dengan tema “Aku dan Ibuku”. Bagi yang berhasil masuk juara, peserta akan mendapatkan hadiah total senilai Rp. 1,2 juta.

“Untuk juara pertama Rp. 500 ribu, juara kedua, Rp. 400 ribu dan juara ketiga, Rp. 300 ribu,” ulas Suryani, Ketua BPKK DPW PKS Kepri di Batam, Sabtu (12/12).

Perlombaan ini menurut Suryani adalah untuk umum. Untuk menjadi peserta foto selfie di atas syaratnya cukup mudah. Pertama, foto yang ikut dilombakan adalah foto asli bukan editan. Editan yang diperbolehkan hanya sebatas cropping.

Foto juga agar tetap menjaga nilai agama dan tetap menjaga etika ketimuran. Kemudian setiap foto tertulis “PKS Sambut Hari Ibu” di foto yang akan dikirimkan.

Foto yang akan dilombakan dikirim ke facebook “Bidpuan PKS Kepri”. Sehingga Suryani mengingatkan bagi yang belum berteman dengan alamat facebook di atas, harus segera menambahkan (add) terlebih dahulu.

Selain foto dikirim ke FB Bidpuan PKS Kepri, foto tersebut juga di-tag ke dua puluh orang yang menjadi teman dari setiap peserta lomba. Syarat lainnya adalah setiap foto yang dilombakan adalah foto pemilik akun FB, bukan foto orang lain. Dan dengan menambahkan hastag #PKSsambutHariIbu.

Batas akhir pengiriman sampai 18 Desember pukul 24.00. bagi peserta yang mengirimkan setelah tanggal tersebut dianggap gugur. Sedangkan pengumuman pemenang akan dilaksanakan 20 Desember 2015 di Lapangan Engku Putri, Batam Centre.  Peserta diharuskan membawa hard copy sebagai bukti keikutsertaan foto yang dilombakan. (TBP)

PKS Kepri - Raja Miskal, Ketua DPD PKS Bintan merasa bahagia karena pasangan nomor urut 1, Apri Sujadi – Dalmasyri Syam (ASRI) mendapatkan amanah dari mayoritas masyarakat untuk memimpin Bintan 2016-2021. Usungan koalisi PKS, Partai Demokrat, Partai Gerindra dan beberapa partai lain itu suaranya mampu meninggalkan pasangan “incumbent” Wakil Bupati, Khazalik – Indra Setiawan (Khawan).

“Alhamdulillah hasil rekap C1 Asri mendapat 57,3 %, sedang Khawan 42,7%,” ujar Raja Miskal melalui WhatsApp, Jumat (11/12).

Sebagai partai pengusung, Raja Miskal meyakini seluruh kader dan simpatisan PKS Bintan merasakan kebahagian yang sama dengan dirinya, calon dan seluruh partai serta ormas pendukung lainnya.

Kerja-kerja kader dan simpatisan insya Allah terbayar dengan kemenangan yang diraih oleh pasangan ASRI. Khusus untuk kader-kader PKS, kandidat sangat memahami bahwa kerja-kerja kader begitu membantu dalam mendongkarak suara ASRI.

Menurutnya para kader PKS setiap hari melakukan upaya-upaya untuk mewujudkan kemenangan, baik dengan direct selling dan kerja-kerja politik lainnya.

Ia juga mengharapkan kepada seluruh pengusung dan pendukung pasangan ASRI untuk tidak meluapkan kegembiraan yang berlebihan karena harus menjaga suara sampai ke tingkat kabupaten. Ia mengingatkan sebelum pengumuman KPU seluruh tim ASRI tidak boleh lengah.

Pilihan mayoritas masyarakat yang menitipkan harapannya ke pasangan ASRI menurutnya adalah bukti bahwa warga Bintan ingin merasakan perubahan menuju Bintan yang gemilang. Meski demikian, ia menjelaskan kemenangan ASRI adalah kemenangan masyarakat Bintan. ASRI diyakininya akan memajukan Bintan sebagaimana yang dijanjikan dalam visi dan misinya.

Raja Miskal yang juga sebagai anggota DPRD Bintan ini pun tidak lupa berterimakasih kepada seluruh masyarakat Bintan yang mampu menjaga keamanan dan ketertiban saat berlangsungnya pesta demokrasi di Bintan. Tidak tertinggal juga kepada seluruh panitia dan aparat kepolisian yang bekerja keras untuk menciptakan suasana yang kondusif di Bintan. (isy)

PKS Kepri - Meski hitungan cepat telah menetapkan pasangan H.Muhammad Rudi – Amsakar Achmad (Ramah) sebagai pemenang dalam pemilihan Walikota – Wakil Walikota Batam, Ketua DPD PKS Batam, Syaifudin Fauzi mengharapkan agar tidak perlu disikapi dengan rasa senang yang berlebihan.

“Sebagai partai pendukung pasti kita senang, namun harus bersabar dengan proses yang harus dilalui,” ungkap Fauzi melalui WhatsApp, Kamis (10/12).

Fauzi meyakini kedua pasangan, baik Ramah dan Rialis sudah siap untuk kalah dan menang, karena keduanya adalah pemeluk agama yang taat. Ia menjelaskan bagi orang beriman semua hasil dianggap baik, jika menang ia bersyukur dan jika kalah ia bersabar. Dua-duanya (menang atau kalah) baik, menang atau kalah jika baik menyikapinya akan mendatangkan kebaikan.

Meski demikian, Fauzi tetap menginstruksikan kepada kader PKS yang dilibatkan sebagai saksi di tingkat yang lebih tinggi untuk mengawal kemenangan dengan baik. Menurutnya pengawalan suara kemenangan tetap harus dijaga sampai adanya pengumuman resmi.

Fauzi menganggap proses pemilihan di Batam berjalan lancar. Suasana kondusif ini menurutnya adalah kontribusi dari seluruh masyarakat yang ingin menjaga Batam tetap aman. Juga tidak bisa diabaikan kerja-kerja para KPPS, PPS, PPK dan KPU Batam dan pihak kepolisian yang telah bekerja siang dan malam agar Pilkada berjalan aman dan lancar. (isy)

PKS Kepri - Sambut Hari Ibu, pengurus Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Kepulauan Riau (Kepri) menggelar acara Berbagi Bingkisan untuk lanjut usia di Posyandu Lansia Bina Kasih, Batu Merah, Batu Ampar, Batam, Kamis (10/12).

Menurut Suryani, Ketua BPKK DPW PKS Kepri, acara tersebut merupakan wujud kepedulian PKS terhadap perempuan dan keluarga. Suryani menjelaskan keluarga adalah sebuah sekolah, jika dipersiapkan dengan baik, maka akan lahir generasi yang unggul. Namun sebaliknya jika keluarga dibangun tanpa adanya persiapan dan perencanaan akan mengakibatkan dampak buruk bagi generasi ke depan.

“Karena kata penyair, ibu adalah sekolah. Untuk itu kita (kaum perempuan) harus hebat agar tumbuh generasi yang mantap,” ungkap Suryani serius.

Di hadapan delapan puluh peserta lansia yang didominasi ibu-ibu itu Suryani menyampaikan rasa cinta PKS kepada ibu-ibu dan terus memberi dukungan dan doa agar para lansia diberi kebaikan. Menurutnya orang tua, terkhusus kaum ibu adalah orang yang memiliki jasa yang luar biasa.

Di dalam rahimnya mengandung anaknya sekitar sembilan bulan. Tidak itu saja, separuh umur ibu telah diperuntukkan kepada anak-anaknya dengan penuh cinta dan kasih sayang yang sangat luar biasa.

Jiwa dan raga ibu menurutnya tidak ragu-ragu diperuntukkan pada anak-anak, agar merasakan bahagia dan indahnya dunia. Jasanya tidak pernah tergantikan dengan sebesar apapun pengabdian dan materi yang kita berikan.

Suryani menambahkan BPPK DPW PKS memiliki berbagai program untuk mengedukasi keluarga dan kaum ibu. Sedang kunjungan ke Posyandu Lansia Bina Kasih, Batu Ampar adalah program perdana dari rangkaian program nasional.

Ia menjelaskan di seluruh Indonesia aktivis-aktivis perempuan PKS pun melakukan kegiatan yang sama untuk memperingati hari ibu.

Kegiatan ini diawali dengan senam lansia yang dilanjutkan dengan sarapan bersama. Hadir dalam acara ini Lurah Batu, Gusniati.  Gusniati mengajak kepada para agar secara rutin mengikuti kegiatan yang ada di Posyandu. Menurutnya di Posyandu ini para lansia bisa mengetahui kondisi kesehatan dan bisa dijadikan sebagai ajang untuk berrsilaturahim. (NRA)

PKS Kepri - Siapa pasangan pemenang pemilukada serentak di Indonesia sudah ada pada catatan Allah di lauhul mahfudz. Termasuk siapa bupati, walikota dan gubernur terpilih untuk wilayah Kepulauan Riau menurut Ketua DPW PKS Kepri sudah tercatat di “buku” Allah SWT.

“Pemenang pilkada sudah tercatat di lauhul mahfudz,” ungkap Raden Hari Tjahyono di Tanjungpinang, Selasa (8/12).

Raden Hari menjelaskan takdir biasanya akan bergerak mengikuti usaha yang telah dikerahkan. ikhtiar kader dan simpatisan PKS untuk memenangkan pasangan yang sudah diputuskan oleh PKS, baik di tingkat kabupaten, kota dan provinsi di Kepri sudah dilaksaksanakan dengan maksimal.

Beragam usaha untuk menjemput kemenangan sudah dilakukan PKS. Bahkan sampai saat ini pun usaha untuk mengawal kesuksesan pasangan yang dielus-elus PKS ini tetap dilakukan oleh para kader PKS. Usaha yang dilakukan bukan lagi direct selling, namun menjaga setiap daerah di mana kader PKS tinggal untuk menghindari kecurangan, baik berupa money politics maupun kecurangan dalam bentuk lainnya.

Selain itu Raden Hari pun mengajak kepada seluruh penduduk Kepri untuk menjaga Kepri tetap dalam kondisi yang aman. Jika memang ada perbedaan disikapi dengan dewasa, tanpa perlu melakukan tindakan yang merugikan banyak pihak.

Bagi masyarakat yang sampai kini belum memiliki pilihan, Raden Hari pun memberi tips untuk masyarakat Kepri dalam memilih pemimpinnya esok hari. Pertama, pastikan namanya terdaftar di DPT. Jika sampai sekarang belum menerima undangan, secepatnya menghubungi panitia pemungutan suara di mana biasa mencoblos.

Kedua, mantapkan pilihan sebelum mencoblos calon pemimpin untuk lima tahun ke depan. Ketiga, bila dirasa masih galau silahkan melakukan shalat iskharah bagi yang beragama Islam. Keempat, pilih sesuai hati nurani, bukan yang memberi materi.

Kelima, pantau TPS agar tidak terjadi kecurangan dan yang terakhir berdoa semoga terpilih pemimpin yang amanah. (isy)

Yth. :
Seluruh Pengurus dan Kader Partai Keadilan Sejahtera
di daerah penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2015
Jakarta, 25 Safar 1437H / 07 Desember 2015 M

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji milik Allah azzawajalla, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasul-Nya, keluarga, shahabat dan pengikutnya yang istiqomah hingga akhir zaman.
Dalam rangka pelaksanaan Pilkada Serentak kami menyerukan kepada seluruh pengurus dan kader di daerah penyelenggaraan pilkada untuk :

1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan amalan wajib dan sunnah baik secara individu, keluarga maupun berjamaah. Khususnya doa kemenangan sampai dengan penyelenggaraan pilkada berakhir.
2. Menjalin tali silaturahim dengan berbagai washilah dengan tetangga dekat maupun jauh, keluarga dekat maupun jauh, dalam rangka menghimpun dukungan kepada calon yang telah dimusyawarahkan dan ditetapkan partai.
3. Menjaga kekompakan dan solidaritas kepada sesama kader dan seluruh elemen pendukung calon dari partai maupun ormas.
4. Ikut berpartisipasi memberikan suara kepada calon-calon yang dipilih musyawarah partai setempat.
5. Melakukan pengawalan suara berupa: mencegah terjadinya kecurangan dan money politics, menjaga kotak suara sampai perhitungan tahap akhir, mencegah jual beli serta penggelembungan suara, dan lain-lain.
6. Bekerjasama dengan seluruh penyelenggara pilkada dan aparat keamanan dalam melancarkan penyelenggaraan pilkada.

Kami berharap edaran ini dapat dilaksanakan dengan baik dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader serta elemen partai dan ormas pendukung yang telah bersama berjuang dalam pilkada ini. Mudah-mudahan kesertaaan dan pertolongan Allah senantiasa bersama kita.
Aamiin yaa Rabbal 'aalamiin.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PRESIDEN,

H. MOHAMAD SOHIBUL IMAN, Ph.D

PKS Kepri - Mungkin satu-satunya partai politik yang paling demokratis adalah PKS. Buktinya untuk setiap pemilihan ketua di beberapa jenjang kepartaian selalu menggunakan mekanisme politik yang demokratis, yang di PKS disebut dengan istilah Pemira. Pemilihan Raya.

Menurut Sekretaris DPD PKS Kota Batam, Warya Burhanuddin di Batam, Ahad (6/12) ini serentak empat Dewan Pengurus Cabang (DPC) menggelar pemilihan ketua-ketua baru PKS tingkat kecamatan di Batam. Empat DPC tersebut menurutnya adalah DPC PKS Batu Aji, DPC PKS Sagulung, DPC PKS Sekupang dan DPC PKS Batam Kota. Menurutnya DPC-DPC lain akan segera menyelenggarakan kegiatan serupa.

“Minggu ini baru empat DPC, DPC lain insya Allah segera menyusul, ujar Warya.

Dari lembar kertas suara yang dilihatkan kepada kepri.pks.id terdapat masing-masing delapan kandidat untuk setiap DPC. Mereka siap untuk bertarung sehat mengemban amanah sebagai ketua DPC yang baru.

Untuk DPC PKS Sekupang nama-nama yang bertarung adalah Agus Suyono, Delfri Alan Yusuf, Didik Bakhtia, Zainal Arifin, Emylia Puja, Hazmy R Yusuf, Joko Utomo dan Russinta Yulianti.

Sedang untuk DPC PKS Batu Aji pun ada delapan nama. Mereka adalah Abdul Hakam Husaam, Achmad Aly Mufid, Pjs Ketua DPC PKS Batu Aji, Erik Setiawan, Marno, Misyanto, Nuriati, Sapti Prasetyani dan Tuseno.

Nama-nama calon Ketua DPC PKS Sagulung yaitu Anas Fauzi, Arifin, Azwar, Bagus ARR, Juwita Purnamasari, Muhammad Ilham, Tri Wibowo dan Yasnaili.

Kandidat nakhoda PKS Batam Kota adalah Angga Rajawane, Ariyanto, Indri Yusliana, Ismuha Ismail, Musfiari, Siti Nurul Syamsiyah, Muhammad Tiza Nasution dan Zukhairi. (NRA)

PKS Kepri - Beberapa jam sebelum masuk hari tenang, seluruh kader-kader PKS Batam dikerahkan untuk melakukan  Direct Selling (DS) untuk kemenangan kandidat Walikota – Wakil Walikota Batam nomor urut 1, H.M. Rudi – Amsakar Achmad (Ramah) dan kandidat Gubernur-Wakil Gubernur kepulauan Riau, H.M. Soerya Respationo –H.  Ansar Ahmad (SAH).

Menurut Ketua DPD PKS Batam, Syaifudin Fauzi titik simpul yang menjadi lokasi target DS adalah di empat kecamatan, yaitu Sei Beduk, Nongsa, Sekupang dan Bengkong.

“Semalam seluruh kader PKS turun di empat kecamatan,” ungkap Fauzi di Batam, Ahad (6/12) di sela-sela kesibukannya mengikuti Pemira di Batu Aji.

Ia menjelaskan di Sei Beduk mengerahkan gabungan kader DPC PKS Sei Beduk dan DPC PKS Sagulung sebagai tim DS, untuk di Sekupang “koalisi” antara kader Batu Aji dan Sekupang. Sedang di Nongsa kerjasama antara kader-kader PKS Batam Kota dan Nongsa. Dan di Bengkong adalah merger antara DPC PKS Batu Ampar dan Bengkong.

Menurut Fauzi mereka selepas shalat Maghrib langsung bergerak d titik-titik yang sudah disepakati. Setiap titik membawa 10 ribu lembar brosur Ramah dan SAH “made in” PKS. Sekitar pukul 21.00 para kader sudah berkumpul kembali.

Sedang di daerah hinter land, menuruf Fauzi sudah jauh-jauh hari dilakukan direct selling oleh kader-kader tempatan. Di Galang dipimpin oleh Anwar Sadat Pulungan, di Bulang Yuzrizal dan di Belakang Padang langsung di bawah komando Amri Beddu. (isy)

PKS Kepri - Chairul Anwar, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPP PKS menyatakan dirinya merasakan aura kemenangan untuk pasangan H.M. Soerya Respationo – H. Ansar Ahmad (SAH). Menurutnya PKS sejak awal siap bekerja keras untuk menjemput kemenangan SAH nomor urut 2 sebagai Gubernur – Wakil Gubernur Kepulauan Riau 2016-2021.

Hal tersebut disampai Chairul saat menjadi juru kampanye SAH di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Kepri, Sabtu (5/12). Di hadapan puluhan ribu massa yang memadati acara kampanye akbar terakhir itu pun Chairul meyakini kebulatan tekad untuk memenangkan SAH juga ada di seluruh partai lain dan juga ormas pendukung SAH.

“Saya yakin bukan hanya PKS yang serius. PDIP dan seluruh partai serta ormas pendukung SAH pun pasti memiliki tekad yang sama. Betul ...,” ungkapnya disambut dengan gegap gempita massa yang menyemut.

Ia menjelaskan siapa pemenang dalam pemilukada Gubernur Kepri sudah ada di lauhul mahfudz. Ia meyakini, insya Allah nama yang sudah tertulis untuk menjadi pemimpin Kepri adalah SAH. Untuk itu ia sekali lagi mengingatkan kepada seluruh pendukung SAH untuk merapatkan barisan mengawal kemenangan pemimpin yang pro rakyat ini.

Sementara dalam orasinya, Soerya Respationo mengingatkan pendukungnya untuk tetap waspada terhadap teror. Ia mengatakan nomor HP dirinya pernah dikloning, kemudian digunakan untuk kepentingan yang merugikan SAH. Selain itu pemilih SAH diminta untuk tidak tergiur dengan money politic.

Di tempat terpisah Chairul menjelaskan sebagai daerah kepulauan Kepri membutuhkan pemimpin yang kuat dan visoner. Menurutnya Kepri sebagai pintu gerbang Indonesia harus dipimpin oleh orang yang kuat secara fisik, mental dan intelektual.

Apalagi SAH juga berkomitmen untuk menjaga dan membangun dakwah di Kepri. Bahkan kesepakatan PKS dan SAH di antaranya adalah perhatian terhadap pengembangan Qur'an Centre dan kesejahteraan para Imam masjid, selain program yang bersentuhan dengan rakyat. (isy)

PKS Kepri - Wakil Ketua DPD PKS Kota Batam, Sukaryo mengajak seluruh kader dan simpatisan PKS untuk datang dan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing saat 9 Desember 2015 lebih awal. Hal ini dikarenakan saat ini sedang di musim penghujan.

“Kita harus datang lebih pagi ke TPS,” ujar Sukaryo saat temu kader DPC PKS Sei Beduk di Rumah Pemenangan PKS, Ruko Bukit Kemuning, Sei Beduk, Jumat malam (4/12).

Tidak itu saja, Ketua Fraksi PKS DPRD Batam ini juga menghimbau kepada kader-kader PKS agar seusai mencoblos untuk mengingatkan dan mengajak simpatisan PKS untuk juga segera menggunakan hak pilihnya. 

Bila hujan tiba, Sukaryo mengajak seluruh kader untuk membawa payung door to door ke rumah-rumah simpatisan PKS  agar segera mencoblos pasangan H.M. Rudi – Amsakar Achmad (Ramah) nomor urut 1 untuk pilihan Walikota-Wakil Walikota Batam. Juga tidak lupa mencoblos H.M. Soerya Respationo – H. Ansar Ahmad (SAH) nomor urut 2 untuk Gubernur-Wakil Gubernur Kepri.

Selain itu ia mengingatkan agar kader PKS terus berikhtiar untuk menjemput kemenangan Ramah dan SAH. Menurutnya fokus untuk memenangkan dua pasangan yang sudah diputuskan oleh partai tidak boleh berhenti sebelum kemenangan itu terealisasi.

Ia juga menyatakan di hari-hari akhir menjelang pencoblosan banyak manuver politik, untuk itu  Sukaryo mengingatkan seluruh kader dan simpatisan PKS untuk hati-hati dan tetap bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kepada seluruh kader PKS ia pun memberi kabar gembira bahwa sampai saat ini tren kemenangan Ramah untuk Batam dan SAH untuk Kepri menurut hasil survey masih tetap unggul dengan selisih yang signifikan. Untuk itu ia menghimbau kepada seluruh kader untuk terus mengawal kemenangan di tiap TPS masing-masing.
“Tetap waspada di tikungan tajam, dan sikapilah sesuai aturan,” tutupnya.

PKS Kepri - Meski disekat oleh pulau dan kabupaten/kota yang berbeda, kader-kader PKS se Kepulauan Riau tetap bisa berkontribusi berupa tenaga, pikiran dan juga dana untuk kemenangan pasangan kandidat Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Lingga, Harlianto – Al Gazali (Berharga).

Seperti yang disampaikan Bendahara DPW PKS Kepri, Ahmad Saichudin, Jumat (4/12). Untuk bantuan berupa dana, menurutnya bantuan kader PKS untuk “Berharga” sudah tembus angka Rp. 110 juta. Dana tersebut disumbangkan dari ratusan kader PKS yang ada di Batam, Tanjungpinang, Karimun dan Bintan.

Saichu menyadari angka yang terkumpul terbilang sangat kecil untuk ukuran kebutuhan pemilukada. Meski kecil, ia meyakini nilai dana tersebut akan berlipat-lipat keberkahannya karena didapatkan dari keringat kader yang halal.

Saichu menjelaskan meski dana yang terkumpul belum berlimpah, ada nilai yang bisa dipetik dari itu semua, yaitu rasa kebersamaan kader-kader PKS untuk ikut berpartisipasi menyongsong kemenangan pasangan “Berharga”.

“Kita tidak melihat nominalnya, yang terpenting adalah nuansa kebersamaannya,” ungkap Saichu melalui WhatsApp.

Harlianto – Al Gazali yang dipopuler dengan “Berharga” adalah pasangan kandidat bupati-wakil bupati yang diusung oleh dua partai, yaitu Partai Hanura dan PKS. Pasangan ini mendapatkan nomor urut 2.

Sebagai partai dakwah, PKS pun sudah memiliki kontrak politik untuk menjaga nilai-nilai Melayu yang sarat dengan nilai-nilai Islam dengan Harlianto sebagai kandidat Bupati Lingga 2016-2021.

Ada empat poin kesepakatan, pertama adalah menyerahkan sepenuhnya wewenang keislaman dan pengembangan dakwahnya kepada kandidat Wakil Bupati, Al Gazali. Kedua, memproiritaskan pembangunan masjid dan sarana-sarana pendidikan Islam di Lingga.

Yang keempat adalah menjaga dan melestarikan budaya melayu. Sedang poin keempat memberikan insentif kepada guru TPA dan para imam masjid se Kabupaten Lingga. (isy)

PKS Kepri - Pasangan Harlianto - Al Gazali (Berharga) menggelar acara Senam Nusantara di Lapangan Merdeka Dabo, Lingga Kepulauan Riau (Kepri) Kamis (3/12). Acara yang dilaksanakan sejak pukul 06.00 WIB ini dihadiri lebih dari  10 ribu peserta.  Hal tersebut ditandai dengan ludesnya seluruh kupon yang disediakan panitia.

Melihat animo yang begitu luar biasa , Ketua DPW PKS Kepri, Raden Hari Tjahyono optimis Berharga bisa memenangkan pemilukada di Kabupaten Lingga, 9 Desember 2015 nanti.

“Melihat animo masyarakat yang luar biasa, saya optimis Berharga insya Allah menang,” ungkap Raden Hari di Lingga.

Raden Hari sengaja berkunjung ke Lingga untuk menghadiri kampanye dan melakukan kegiatan lain untuk kemenangan Berharga.

Harlianto – Al Gazali yang dipopuler dengan “Berharga” adalah pasangan kandidat bupati-wakil bupati yang diusung oleh dua partai, yaitu Partai Hanura dan PKS. Pasangan ini mendapatkan nomor urut 2. Harlianto adalah politisi Partai besutan Wiranto dan Al Gazali adalah kader PKS yang cukup ternama di Lingga.

Kontrak Politik Berharga
Sebagai partai dakwah, PKS pun sudah memiliki kontrak politik untuk menjaga nilai-nilai Melayu yang sarat dengan nilai-nilai Islam dengan Harlianto sebagai kandidat Bupati Lingga 2016-2021. Menurut Ketua DPW PKS Kepri, Raden Hari Tjahyono, Harlianto sudah menyepakati untuk meningkatkan perhatiannya kepada dakwah Islam di Lingga.

Menurutnya ada empat poin kesepakatan, pertama adalah menyerahkan sepenuhnya wewenang keislaman dan pengembangan dakwahnya kepada kandidat Wakil Bupati, Al Gazali. Kedua, memproiritaskan pembangunan masjid dan sarana-sarana pendidikan Islam di Lingga.

Yang keempat adalah menjaga dan melestarikan budaya melayu. Sedang poin keempat memberikan insentif kepada guru TPA dan para imam masjid se Kabupaten Lingga. (isy)

PKS Kepri - Anggota DPRD Kepulauan Riau tahun 2004-2009 dari Fraksi PKS, H. Nuruddin wafat. Menurut Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Kepri, H. Abdul Rahman, Nuruddin meninggalkan dunia sekitar pukul 22.00 malam di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) Selasa kemarin.

Menurut Abdul Rahman, Nuruddin adalah salah satu politisi PKS yang pada saat menjadi wakil rakyat sangat baik dan selalu memberi masukan yang berharga. Ia pula yang selalu mengingatkan untuk shalat tepat waktu kepada seluruh anggota dewan yang beragama Islam.

“Beliau adalah sahabat, guru dan orangtua yang selalu mengingatkan kita semua untuk shalat tepat waktu,” ungkap Abdul Rahman yang diminta pihak keluarga untuk memberi kata sambutan di hadapan ratusan pelayat yang memadati Masjid Baiturrahman, Sekupang, Batam, Rabu (2/12).

Selain itu kenangan Abdul Rahman terhadap tokoh Jamaah Tabligh Kepri ini adalah sebagai aktivis dakwah yang santun. Meski setiap hari menggunakan pakaian takwa, ternyata sosok Nuruddin itu sangat luwes dalam bergaul. Beliau menurutnya tidak canggung untuk berkomunikasi dengan partai-partai lain, termasuk dengan anggota dewan yang non muslim. Keberadaan beliau di DPRD Kepri pada saat itu begitu menyejukan.

Namun di balik sikap santunnya, ternyata Nuruddin juga memiliki ketegasan dalam hal-hal yang prinsip. Abdul Rahman teringat, pernah suatu kali Nuruddin ditugaskan partai sebagai anggota pansus lambang Provinsi Kepri. Ketika ada salah satu anggota dewan menginginkan untuk mengganti slogan “Berpancang Amanah Bersauh Marwah” Nuruddin tegas untuk menolaknya.

Slogan “Berpancang Amanah Bersauh Marwah” menurutnya adalah identitas melayu yang islami. Marwah dalam bahasa Arab adalah muru’ah yang artinya adalah menjaga diri dari perbuatan yang tidak baik.

“Jadi wajar ustadz Nuruddin tegas mempertahankan karena ini bagian dari doa untuk Kepri,” tambah Abdul Rahman.

Selepas tidak menjadi wakil rakyat, hubungan PKS dengan Nuruddin tetap harmonis. Beberapa kali saling kunjung mengunjungi dan setiap diberi undangan di acara PKS beliau selalu menyempatkan hadir. (isy)

PKS Kepri - Bambang Dipoyono, Sekretaris DPW PKS Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan tantangan dakwah dan politik di Indonesia termasuk di Kepri akan lebih menantang. Untuk itu ia menginstruksikan kepada seluruh kader dan simpatisan PKS untuk cepat belajar dari "sekolah" terbuka yang ada di lapangan nyata.

Bambang di sela-sela kesibukannya di Batam, Rabu (2/12) menjelaskan salah satu cara agar tetap survive dan bahkan leading sebagai partai dakwah yang kokoh, otomatis setiap kader struktural maupun kultural harus memiliki cara pikir dan tindakan yang inovatif.

"Inovasi adalah bagai obor yang selalu dinyalakan dalam seluruh langkah kita," ungkapnya.

Agar bertindak inovatif, maka kader harus terus menggalakkan budaya membaca, baik membaca buku-buku maupun membaca arah peta dakwah dan politik yang berkembang.

Ia yang juga jebolan Fisipol UI ini menjelaskan membaca buku menjadi salah satu cara untuk bisa sukses berselancar dalam menghadapi tantangan politik yang kian seru dan menantang.Ia pun mengajak setiap kader harus secara berkala keluar dari kebiasaan rutin untuk menemukan hal-hal baru yang menjadi sumber inovasi yang terus menerus.

"Kalau bahasa orang google adalah harus melakukan hal-hal "gila"," tambahnya lagi.

Gila di sini adalah cara yang berbeda dari pola yang dipakai orang lain. Namun tentunya tetap berpegang dengan aturan sebagai partai dakwah. Ia meyakini khazanah Islam sangat relevan untuk dijadikan pijakan dalam setiap langkah yang diambil.

Menurutnya Islam mampu berkembang salah satu faktornya karena ijtihad para ulama yang membersamainya.(isy)

PKS Kepri - Belum juga berlalu kampanye negatif yang menyerang kubu pasangan kandidat Gubernur H.M. Soerya Respationo – H. Ansar Ahmad (SAH), sekitar pukul 12.30 dini hari Posko Pemenangan SAH di Batam Centre diteror dengan ditemukannya empat bom molotov.

Raden Hari Tjahyono, Ketua DPW PKS Kepri ditemui di Kantor DPW PKS Kepri, Ruko Permata Niaga Sukajadi Batam, Selasa (1/12) menyayangkan adanya oknum yang ingin mengotori pesta demokrasi dengan tindakan-tindakan yang tidak terpuji. Meski demikian Raden Hari tetap mengharapkan kepada seluruh kader dan simpatisan PKS serta pendukung SAH untuk tidak terprovokasi dengan melakukan tindakan yang di luar aturan.

“Sebagai partai pengusung SAH saya mengharapkan kader dan simpatisan PKS serta pendukung SAH untuk tidak terprovokasi,” ungkap Raden serius.

Raden menjelaskan intimidasi adalah pola politik jadul yang harus ditinggalkan. Ia mengingatkan bahwa Kepri adalah rumah bersama yang harus dijaga keamanannya. Bila berbeda pilihan cukup disalurkan dengan gagasan-gagasan tanpa perlu melakukan tindakan yang membahayakan keselamatan banyak orang.

Selain itu Raden hari berharap kepada pihak kepolisian segera menangkap dan mengungkap motif di balik aksi yang tidak simpatik tersebut. Tidak lupa ia mengajak kepada semua pihak untuk berdoa agar Kepri tetap aman dan damai dan menghasilkan pemimpin yang kuat dan amanah.

Bom molotov yang ditemukan di kantor Pemenangan SAH beruntung belum sempat meledak. Para penjaga langsung menghubungi calon gubernur, Soerya Respatino yang baru saja pulang dari acara Tabligh Akbar di Perumahan Botania, Batam Centre. Kemudian tim pemenangan langsung berkomunikasi dengan pihak berwajib untuk menjinakan bom tersebut. (isy)