 |
| Training Orientasi Partai DPC PKS Sagulung, Minggu (26/2) Sungai Langkai, Sagulung. |
Lebih jauh Suryani mengajak kepada seluruh kader dan simpatisan PKS untuk terus mengedukasi umat Islam agar terlibat aktif dalam politik. Karena pertarungan politik salah satunya adalah memformalkan hukum agama menjadi hukum yang diakui negara. "Untuk itu peran serta umat Islam dalam politik harus ditingkatkan," ulang Suryani serius. Ia menjelaskan ketika kita tidak memperkuat suara umat Islam, maka akan sangat berbahaya. Sebagai contoh di tingkat pusat ketika ada pengajuan RUU produk halal banyak ditolak. Justru para penolak akan mengajukan RUU tentang keadilan dan kesetaraan gender.
Contoh lain, di DPRD tingkat provinsi fraksi PKS menolak rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 47%. Tetapi, karena jumlah anggota fraksi hanya 4 orang maka tidak berpengaruh banyak dengan jumlah mayoritas yang mendukung. Oleh sebab itu, agar kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada masyarakat luas PKS meminta dukungan dan peran serta masyarakat dalam politik.
Senada dengan Suryani, Ketua DPD PKS Batam, Syaifudin Fauzi menyatakan Islam harus masuk ke dalam seluruh wilayah kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Islam tidak hanya untuk urusan rutinitas ibadah semata, tetapi lebih dari itu kehidupan politik juga merupakan bagian dari ajaran Islam. Karena sesuai dengan ayat Al-Qur’an bahwa kita harus masuk ke dalam Islam secara menyeluruh. Kalau ada yang mengatakan bahwa politik itu kejam, kotor dan penuh tipu muslihat adalah upaya yang sengaja dihembuskan agar masyarakat kita yang mayoritas muslim enggan berperan serta dalam kegiatan politik, sehingga nilai-nilai Islam akan jauh dari kehidupan berbangsa dan bernegara.
TOP DPC PKS Sagulung kali ini diadakan oleh pengurus DPRa PKS Kelurahan Sungai Langkai yang diketuai oleh Bambang Sutrisno. Dihadiri oleh Ketua DPC PKS Sagulung, Anas Fauzi, Ketua kaderisasi DPD PKS Batam, Imam Basa, Ketua DPD PKS Batam, Syaifudin Fauzi dan juga Anggota Dewan PKS Dapil Batam, Suryani, SE. (mna)
