Bahrain Kasuba / Bupati Halmahera Selatan

PKS Kepri - Ternate (26/5) –  Kabupaten Halmahera Selatan kembali menerima penghargaan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), yakni Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan Tahun 2015 yang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Menurut Bupati Halmahera Selatan ini merupakan bukti apresiasi dari Badan Pemeriksaan Keuangan atas kinerja pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan. Dengan demikian, hingga saat ini Kabupaten Halmahera Selatan sudah dua kali memperoleh penghargaan WTP setelah tahun 2014 mendapatkan penghargaan yang sama.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Maluku Utara Sri Haryoso Suliyanto kepada Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Maluku Utara.

Menurut Sri, penghargaan diberikan karena Pemeritah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan berhasil menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntasi pemerintahan, efektivitas sistem pengendalian intern, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

Pada kesempatan itu, menanggapi penghargaan yang  diterimanya, Bupati Halmahera Selatan mengakui sangat bahagia dan menyampaikan apresiasi serta rasa terima kasih atas penghargaan tersebut. Hal itu, menurutnya bukti pengakuan terhadap kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan yang dinilai berhak mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Penghargaan ini dipersembahkan untuk masyarakat Halmahera Selatan. Sebagai wujud akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan. Selain itu saya haturkan rasa terima kasih atas kerja keras dan dedikasi jajaran pegawai lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan yang menghadirkan kinerja terbaiknya selama ini, “ ujar Bahrain usai menerima penghargaan, Kamis (26/5/2016).

Penghargaan tersebut, menurut Bahrain merupakan penghargaan yang sangat membaggakan dan membuktikan bahwa Pemerintahan Kabupaten Halmahera Selatan mampu mengelola keuangan dengan akuntabilitas yang baik.

“Penghargaan ini menepis opini publik di Halmahera Selatan selama ini yang meragukan kinerja keuangan di Kabupaten Halmahera Selatan. Bahkan menepis tudingan-tudingan negative sebagian masyarakat Halmahera Selatan atas kepemimpinan bupati sebelumnya yang dinilai tidak mampu mengelola laporan keuangan dengan baik sehingga mereka tega membuat stigma-stigma yang tidak berdasar dan cenderung kasar kepada pemerintahan bupati sebelumnya,” tegas Bahrain Kasuba

Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan mengucapkan terima kasih kepada DR. Muhammad Kasuba, MA yang telah bekerja keras dalam mengelola laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan sehingga mendapat penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak dua kali.

 “Saya berterima kasih kepada Ustadz Muhammad yang dimasa kepemimpinannya mampu menghadirkan laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan dengan baik sehingga mendapat WTP. Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kepemimpinan yang baru untuk  melanjutkan dan mempertahankan WTP hingga 5 tahun ke depan,” pungkas Bahrain (AS)





Sumber : Humas DPP PKS
http://pks.id

H. Muhammad Taufiq (F-PKS DPRD Karimun) bersama anak-anak yatim

PKS Kepri - KUNDUR - Anggota DPRD Karimun Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H. Muhammad Taufiq, mengisi kegiatan Reses dengan menyantuni anak-anak yatim piatu di daerah pemilihannya di Pulau Kundur, Karimun, Kepri.

Masa reses yang saat ini tengah dilakukan oleh anggota DPRD Kabupaten Karimun diharapkan bukan hanya menjadi ajang ceremonial semata. Sejatinya, masa reses benar-benar bisa diharapkan menjadi kesempatan para Wakil Rakyat untuk menghimpun segala aspirasi dari masyarakat di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil).

"Ya, jangan cuma jadi ceremonial saja tetapi juga harus benar-benar dimanfaatkan oleh Wakil Rakyat untuk menyerap semua aspirasi dari masyarakat. Dan saat ini juga dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, maka kami sempatkan ajak anak yatim dan memberikan santunan kepada mereka," ungkap H.Muhammad Taufiq, Sabtu (28/5) kemarin di Panti Asuhan Mata Hati Kobel Desa Sawang Laut Kecamtan Kundur Barat.

Selain berbagi dengan para anak yatim dan berbagi santunan, Ia juga mengikuti berberapa kegiatan seperti Khutbah jumat dan juga cermah menyambut bulan suci Ramdahan. Hal ini dilakukan bersama dengan kegiatan Reses yang ada di Pulau Kundur. Bukan hanya itu saja, Ia juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan para kader di daerah pemilihannya..

"Kegiatan ini memang sudah rutin kami lakukan sebagai salah satu bentuk upaya untuk menjalin kebersamaan juga untuk mempererat silaturrahmi antar kader partai juga dengan masyarakat, " ungkap Taufiq.

Kegiatan reses tersebut juga diikuti beberapa anggota dari dapil yang sama dan dilakukan bersama-sama guna menyerap aspirasi dari masyarakat. (zur)

Ketua Bidang Kepemudaan Mardani Ali Sera

PKS Kepri -Jakarta (20/5) - Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS Mardani Ali Sera mengingatkan bahwa tiap penggal waktu sangat penting, apalagi ada sejarah dan momennya. Merugilah mereka yang tidak dapat mengambil pelajaran dari momen sejarah.

"Bahkan Islam juga melembagakan proses belajar sejarah itu melalui prosesi haji. 20 Mei Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) harus diambil pelajaran bersama," imbuhnya saat dihubungi, Jumat (20/5/2016).

Menurutnya, momentum Harkitnas ini tidak hanya diperingati saja, melainkan dibuktikan dengan tindakan. PKS dalam hal ini telah menguatkan semua lini untuk berkhidmat pada masyarakat.

"Sebagai contoh, para anggota dewan kita berkumpul dalam Legislators Summit. Ada 1000-an Anggota Legislatif (Aleg) dari seluruh penjuru berkumpul 18-21 Mei," ujarnya.

Tidak hanya itu, Mardani juga menjelaskan bahwa para pemuda PKS sebagai contoh telah menggerakkan dua sekolah, yaitu Sekolah Sociopreneur dan Sekolah Kepemimpinan Pemuda.

"Targetnya menyiapkan dua lapis kepemimpinan, sociopreneur untuk para penggerak dan pemimpin di lapangan, dan Sekolah Kepemimpinan Pemuda untuk menghasilkan barisan kepemimpinan pemuda PKS yang siap membawa estafet politik dakwah dan politik moral serta politik etika dalam medan politik nasional," tutupnya.

Sumber : http://pks.id

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman

PKS Kepri -Yogyakarta (20/5) - Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman berpesan agar para anggota legislatif (aleg) PKS mampu menjadi solusi ditengah-tengah kesulitan yang dihadapi masyarakat.

“Hadirkan kebaikan-kebaikan yang relevan dengan kepentingan masyarakat,” pesannya ketika memberikan sambutan di Yogyakarta, Kamis (19/5/2016).

Aleg PKS, lanjutnya, harus melakukan pelayanan, pemberdayaan, serta advokasi kebijakan dan hukum karena hal itu menjadi tugas dari aleg. Ia juga berpesan agar setiap aleg PKS mampu berpegang teguh dalam sikap. Jabatan publik punya banyak godaan yang banyak, maka jangan tergoda dan tetap berpegang pada nilai dan prinsip.

Pada acara ini DPP PKS juga launching Hari Aspirasi Nasional yang bertujuan untuk merealisasikan berbagai aspirasi yang datang dari masyarakat.

“Ini agar slogan PKS, yaitu berkhidmat untuk rakyat, tidak hanya menjadi kata-kata indah namun juga memiliki bukti nyata di masyarakat. Dan ini merupakan turunan dari visi PKS untuk menjadi partai dakwah yang kokoh," katanya.

Diketahui, dalam acara ini PKS juga meluncurkan Hari Aspirasi PKS sebagai bentuk khidmat untuk rakyat. Dalam peluncuran itu, para anggota dewan dari tingkat kabupaten dan provinsi diberikan Wayang Punakawan. Punakawan sebagai perwujudan masyarakat kecil yang nasibnya harus diperjuangkan oleh para anggota dewan.

"Mulai hari ini kita akan menjalankan aspirasi masyarakat kita," imbuh Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.

Sumber : http://pks.id

PKS Kepri -Salah satu legislator muda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapil Karimun, Ing Iskandarsyah mengaku akan terus berjuang untuk menjadikan Provinsi Kepri sebagai daerah otonomi khusus, karena wilayah Kepri diapit oleh dua negara tetangga.

“Kepri daerah yang paling dekat dengan luar negeri, seharusnya kita dapat menjadi daerah otonomi khusus. Agar kita dapat membangun ekonomi kita sendiri secara mandiri,” ujar Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri ini saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (10/5).

Menurut anggota Fraksi PKS ini, dengan adanya otonomi khusus tersebut Provinsi Kepri dapat mengatur kebijakan dalam mensejahterakan masyarakat.

“Jika Kepri ini menjadi daerah otonomi khusus, Insya Allah masyarakat Kepri bisa mandiri dan mengatur ekonominya. Enggak usah jauh – jauh, misalnya kita bisa datangkan beras dari Singapura dan Malaysia dengan harga yang murah dan tidak lagi diselundupkan seperti selama ini,” kata Iskandarsyah.

Dia mengemukakan, dengan adanya kebijakan tersebut masyarakat tidak lagi terbebani dengan biaya bahan pokok yang selama ini mahal, karena harus mendatangkan dari Pulau Jawa.

“Saya terus berupaya mendorong pemerintah pusat agar menjadikan Provinsi Kepri sebagai daerah otonomi khusus. Saya sebagai politikus, harus mencari solusi demi mensejahterakan masyarakat Kepri. Tentunya dengan cara yang baik dan sesuai peraturan,” paparnya.

Dia berharap, masyarakat Kepri dapat bekerjasama demi terciptanya pembangunan ekonomi secara mandiri dan mampu berdiri sendiri.

“Saya harap, semua masyarakat beserta pemerintah dapat membangun ekonomi secara mandiri. Provinsi Kepri ini mampu kok, asal saling bahu – membahu demi membangun ekonomi dan masyarakat juga diharapkan mendukung kinerja anggota DPRD dalam memajukan ekonomi di Kepri ini,” ucapnya. (metrokepri.co.id)