PKS Kepri - Belum juga berlalu kampanye negatif yang menyerang kubu pasangan kandidat Gubernur H.M. Soerya Respationo – H. Ansar Ahmad (SAH), sekitar pukul 12.30 dini hari Posko Pemenangan SAH di Batam Centre diteror dengan ditemukannya empat bom molotov.

Raden Hari Tjahyono, Ketua DPW PKS Kepri ditemui di Kantor DPW PKS Kepri, Ruko Permata Niaga Sukajadi Batam, Selasa (1/12) menyayangkan adanya oknum yang ingin mengotori pesta demokrasi dengan tindakan-tindakan yang tidak terpuji. Meski demikian Raden Hari tetap mengharapkan kepada seluruh kader dan simpatisan PKS serta pendukung SAH untuk tidak terprovokasi dengan melakukan tindakan yang di luar aturan.

“Sebagai partai pengusung SAH saya mengharapkan kader dan simpatisan PKS serta pendukung SAH untuk tidak terprovokasi,” ungkap Raden serius.

Raden menjelaskan intimidasi adalah pola politik jadul yang harus ditinggalkan. Ia mengingatkan bahwa Kepri adalah rumah bersama yang harus dijaga keamanannya. Bila berbeda pilihan cukup disalurkan dengan gagasan-gagasan tanpa perlu melakukan tindakan yang membahayakan keselamatan banyak orang.

Selain itu Raden hari berharap kepada pihak kepolisian segera menangkap dan mengungkap motif di balik aksi yang tidak simpatik tersebut. Tidak lupa ia mengajak kepada semua pihak untuk berdoa agar Kepri tetap aman dan damai dan menghasilkan pemimpin yang kuat dan amanah.

Bom molotov yang ditemukan di kantor Pemenangan SAH beruntung belum sempat meledak. Para penjaga langsung menghubungi calon gubernur, Soerya Respatino yang baru saja pulang dari acara Tabligh Akbar di Perumahan Botania, Batam Centre. Kemudian tim pemenangan langsung berkomunikasi dengan pihak berwajib untuk menjinakan bom tersebut. (isy)

PKS Kepri - Belum lama sampai di rumah setelah menghadiri acara Pengajian Tabligh Akbar di Perumahan Botania, Batam Centre, Selasa dini hari sekitar pukul 12.30, kandidat Gubernur Kepri, Soerya Respationo mendapat kiriman beberapa foto yang mengabarkan Posko Pemenangan Soerya Respationo – Ansar Ahmad (SAH) ditemukan beberapa bom molotov.

Mengetahui posko SAH diteror Soerya langsung meluncur ke posko dan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk segera menjinakkan bom yang jika meledak berakibat fatal.

“Mengetahui ada bom molotov, Romo langsung meluncur ke posko,” ungkap Rekaveny, istri H.M Soerya melalui WhatsApp kepada Ketua DPW PKS Raden Hari Tjahyono, Selasa (1/12).

Rekaveny bersyukur empat bom yang ditemukan tersebut belum sempat meledak. Ia tidak bisa membayangkan kesedihannya manakala bom tersebut berhasil meledak yang bisa mengakibatkan kecelakaan kepada banyak orang.

Rekaveny pun mengajak kepada pendukung SAH untuk lebih waspada. Meski demikian ia pun berharap kepada pelaku segera sadar dan berdoa semoga warga Kepri selalu dijaga oleh Allah dari marabahaya dan malapetaka.

Inilah isi WhatsApp Rekaveny yang langsung dikirim ke Ketua DPW PKS Kepri, Raden Hari Tjahyono: “Alhamdulillah Allah melindungi kita semua. Tadi malam jam 12 kami baru pulang dari acara Tabligh Akbar di Botania. Sampai di rumah gak lama ada kiriman foto2 bom molotov. Romo langsung meluncur ke posko. Ya Allah … sedih kalo sempat meledak dan ada korban. Mulai sekarang harus lebih waspada. Semoga yang mau berbauat jahat/tidak baik bisa sadar. Semoga Allah selalu jaga kita semua dari marabahaya dan malapetaka.  (isy)

PKS Kepri - Hari yang ditunggu untuk memilih pasangan Walikota – Wakil Walikota Batam sudah semakin dekat. Syaifudin Fauzi, Ketua DPD PKS Kota Batam mengaku PKS optimis pasangan H.M. Rudi – Amsakar Achmad (Ramah) dapat memenangkan dalam pemilihan umum kepala daerah pada Rabu, 9 Desember 2015 mendatang.

“PKS optimis Ramah menang dalam Pilkada,” terang Fauzi di Kantor DPD PKS Batam, Ruko Taman Niaga, Senin  sore (30/11).

Optimisme Fauzi dibarengi dengan berbagai syarat-syarat kemenangan, diantaranya adalah di masa H.M Rudi menjabat Wakil Walikota program-programnya banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Batam.

Menurutnya meski bukan sebagai Walikota, H.M. Rudi mampu mengawal program-program yang pro rakyat. Fauzi optimis ketika menjabat Walikota 2016-2021 mendatang insya Allah akan lebih banyak manfaat yang bisa diberikan untuk warga Batam.

Program pro rakyat yang melekat kepada Rudi menurut Fauzi ada banyak, diantaranya adalah insentif yang diterima oleh pengurus RT/RW, imam masjid, guru-guru TPA/TPQ dan juga guru-guru swasta. Selain itu juga insentif untuk kader-kader Posyandu.

Tidak itu saja, lewat “tangan dingin” HM. Rudi mayoritas di perumahan Batam sudah tersentuh semenisasi. Parit-parit juga semakin bagus kualitasnya sehingga titik-titik banjir di Batam sudah banyak yang berkurang. (isy)

PKS Kepri -Pantun bagi masyarakat Kepulauan Riau sudah melekat. Apabila acara tanpa pantun ibarat makanan tidak ada garam. Untuk itu, Nasir Jamil, jurkamnas PKS pun sudah menyiapkan pantun yang disampaikan di hadapan puluhan ribu massa yang menghadiri kampanye pasangan Soerya Respationo – Ansar Ahmad (SAH) di Temenggung Abdul Jamal, Ahad (29/11) kemarin.


Apa tanda si pohon jati
Tumbuh merata di tengah hutan
Apa tanda pemimpin sejati
Satunya kata dan perbuatan

Kalau lah bukan karena gelisah
Tak  mungkin raja mencari putri
Kalaulah bukan karena pemenangan SAH
Tak mungkin saya hadir di Kepri

Di sana gunung di sini gunung
Di tengah-tengah ada gua
Tanggal 9 Desember janganlah bingung
Coblos SAH yang nomor dua


Selain itu DPW PKS juga memenuhi janjinya untuk mampu memberi nuansa putih pada kampanye SAH. Terbukti ratusan bendera PKS mampu memutihkan lapangan parkir Temenggung Abdul Jamal. (isy)

PKS Kepri - Dalam setiap momen politik, baik pemilu, pilpres dan pilkada setiap kader PKS menurut Raden Hari Tjahyono, Ketua DPW PKS Kepulauan Riau (Kepri) adalah tim pemenangan. Raden Hari menyebutkan kader-kader PKS sudah memahami bahwa peran kultural tidak kalah pentingnya daripada peranan formal di struktur.

“Budaya kader PKS itu mementingkan peran bukan posisi,” ulasnya di Batam, Jumat (27/11).

Lebih lanjut ia menjelaskan ketika partai sudah memutuskan untuk mendukung atau mengusung salah satu kandidat, maka secara otomatis kader-kader PKS akan terlibat aktif untuk memenangkan kandidat yang sudah diputuskan, tanpa perlu harus masuk dalam kepengurusan tim pemenangan.

Hal ini terbukti, khususnya di Batam hampir seluruh rumah-rumah kader PKS sudah terpasang spanduk Rumah Pemenangan PKS. Selain itu setiap hari Ahad seluruh kader ikut terlibat melakukan direct selling untuk menjemput kemenangan SAH dan Ramah.

Menurutnya hal seperti itu (mementingkan peran - red) terjadi seragam di seluruh Indonesia. Ini adalah budaya di PKS. Hal ini terjadi dikarenakan kader-kader memahami bahwa amanah di kader ada dua, amanah sebagai pengurus partai, termasuk di tim pemenangan dan amanah di kultural bagi yang tidak diamanahkan di jabatan formal.

Amanah strukutural itu jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah kader PKS, untuk itu yang paling dipahami oleh setiap kader PKS adalah peran untuk mensukseskan aganda-agenda yang sudah diputuskan oleh partai untuk kepentingan umat dan masyarakat, tegas Raden Hari. (isy)

PKS Kepri - Raden Hari Tjahyono, Ketua DPW PKS Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan kader dan simpatisan PKS siap untuk memberi nuansa putih pada kampanye Pasangan Calon Gubernur Kepulauan Riau nomor urut 2, H.M. Soerya Respatino – H. Ansar Ahmad (SAH) di Temenggung Abdul Jamal Batam.

Menurut Raden Hari, PKS akan mengerahkan 2 ribu kadernya untuk bisa hadir meramaikan kampanye pemilihan gubernur tersebut. Ia menjelaskan dari dua ribu kader yang siap dihadirkan itu berasal dari seluruh Kepri, namun yang terbanyak adalah dari kader dan simpatisan dari Batam sebagai tuan rumah.

“Tetap yang paling banyak dari Batam,” ujarnya di Batam Kamis (26/11).

Raden Hari menghimbau kepada kader dan simpatisan yang ingin memutihkan kampanye SAH diwajibkan untuk tertib berlalu lintas. Ia menginstruksikan agar seluruh kader PKS tetap menggunakan helm bagi yang berkendara motor dan berkendara di jalan tanpa ugal-ugalan. Pun demikian yang menggunakan mobil pribadi agar tetap mengikuti peraturan yang berlaku.

Tidak itu saja, himbauan ini juga berlaku bagi para kader yang  menggunakan jasa angkutan umum. Para kader dihimbau untuk bekerja sama dengan supir agar tetap mengendarai angkutannya sesuai aturan.

Selain itu ia juga menghimbau kepada peserta kampanye agar tidak membawa anak-anak. Hal ini dikarenakan selain melanggar aturan juga dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan buah hatinya karena padatnya massa. Menurutnya kampanye SAH yang akan digelar Ahad, 29 November 2015 itu akan dipenuhi oleh berbagai massa hingga mencapai 90 ribu orang. (isy)

PKS Kepri - Tim direct selling (DS) PKS untuk kemenangan Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nomor Urut 2, H.M. Soerya Respationo – H. Ansar Ahmad (SAH) dan kandidat Walikota – Wakil Walikota Batam Nomor urut 1, H. Muhammad Rudi – Amsakar Achmad (Ramah) akan terus bergerak sampai menjelang hari tenang.

Koordinator Tim Direct Selling PKS, Anizulmaidi di kantor DPW PKS, Ruko Permata Niaga Sukajadi, Rabu (25/11) menjelaskan timnya setiap hari masuk ke kantong-kantong warga untuk menebar brosur pasangan yang didukung PKS, berdiskusi dan mengarahkan warga untuk memilih SAH untuk memimpin Kepri dan Ramah untuk menakhodai Batam.

Selama ini menurutnya tim regular bekerja setiap hari dan pada hari Minggu akan dibantu oleh kader yang lain. Menurutnya selagi tidak melanggar aturan berkampanye, timnya akan terus bekerja untuk kemenangan SAH dan Ramah.

“Pokoknya sebelum hari tenang tim kami akan terus tancap gas,”  ungkap Anizulmaidi mantap.

Ia menjelaskan brosur kampanye cetakan perdana yang jumlahnya ratusan rim sudah menipis. Ia pun kemarin mulai mengorder kembali dengan jumlah yang lebih banyak. Apalagi DPW PKS Kepri telah menginstruksikan seluruh kader untuk lebih massif turun melakukan direct selling di setiap kecamatan seminggu sebelum masa tenang. (isy)

PKS Kepri - Tadi di awal, Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Kepri sudah menjelaskan empat dari sembilan tips untuk menghindari belaian hati menjadi korban kekerasan seksual, yaitu menanamkan keimanan sejak dini, mengajarkan tentang aurat, memisahkan tempat tidur anak laki-laki dan perempuan pada usia 10 tahun dan membatasi anak dari mengakses internet.

Tips selanjutnya menurut Suryani adalah orang tua harus menjadi “teman” curhat yang menyenangkan bagi anak. Agar bisa merealisasikan konsep di atas, maka para ayah dan ibu harus memilki kedekatan dengan anak-anaknya.

Anak yang dekat dengan orang tua, maka mereka akan menjadikan orang tuanya menjadi orang pertama yang akan dijadikan tempat curahan hati yang menimpa anak-anaknya. Dengan adanya keterbukaan anak kepada orang tuanya, ayah ibu bisa mengambil keputusan yang terbaik untuk buah hatinya.

Faktor keenam, mewaspadai orang-orang yang mencurigakan. Ayah ibu diminta untuk peduli dengan siapa anak-anaknya bermain. Bila ada orang yang dirasa dicurigai bisa mengakibatkan akibat buruk bagi anak-anaknya segera diambil tindakan yang terbaik.

Ketujuh, dipilihkan sekolah, lingkungan dan teman yang baik untuk anak-anak kita dan kedelapan ialah bekerjasama dengan para guru dan wali murid di sekolah. Ini penting agar semua elemen bisa bekerja sama agar kebaikan tetap menaungi anak-anak yang kita cintai.

Dan kesembilan kata Suryani tips yang tidak boleh ditinggalkan adalah doa. Ia berpesan agar ayah ibu mendoakan buah hatinya setiap saat. “Setiap habis shalat selipkan doa untuk buah hati kita. Setiap akan berangkat sekolah, mengaji jangan lupa doakan mereka. Pendek kata seringlah ayah ibu berdoa agar Allah memberi yang terbaik untuk keturunan kita,”  pungkasnya. (NRA)

PKS Kepri -Kekerasan seksual yang marak terjadi di tahun-tahun terakhir terjadi bukan karena faktor eksternal saja, namun juga banyak dipengaruhi oleh rapuhnya benteng di dalam keluarga itu sendiri. Faktor internal inilah yang menurut Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Kepulauan Riau, Suryani menjadi celah yang menganga yang justru ikut andil menjadi penyebab buah hatinya mendapat serangan kekerasan seksual.

“Ternyata kelemahan internal yang menjadi faktor dominan terjadinya kekerasan seksual,” ulas Suryani di Batam, Selasa (24/11).

Suryani pun berbagi tips untuk menguatkan pemahaman keluarga agar keturunannya bisa terhindar dari bahaya kejahatan seksual, terlebih kepada anak-anak. Tips tersebut berisi sembilan cara yang bisa dijadikan ikhtiar untuk melindungi buah hati dari pelecehan.

Pertama adalah menanamkan keimanan dan ketakwaan sejak dini kepada anak-anak. Untuk bisa menanamkan keimanan, maka orang tuanya dituntut untuk memiliki ketakwaan terlebih dahulu, karena anak akan mencontoh perilaku orang-orang yang ada di dekatnya.

Kedua yaitu mengajarkan tentang batasan-batasan aurat, terutama kepada anak-anak perempuan. Hal ini penting karena menurut Suryani sumber pelecehan dikarenakan syahwat, dan menutup aurat adalah bagian dari benteng pertahanan yang ampuh. Setelah tahu batasan bagian tubuh yang harus ditutup, buah hati kita juga harus diperkenalkan dengan konsep muhrim dan non muhrim.

“Kan ada istilah terjadinya kejahatan bukan karena niat saja, namun juga karena adanya kesempatan,” tambahnya menirukan pesan Bang Napi.

Sedang tips yang ketiga menurutnya ialah memisahkan tempat tidur anak laki-laki dan perempuan saat berumur 10 tahun. Keempat, membatasi akses internet, baik game, media sosial dan lainnya. Untuk itu dituntut orang tua yang juga melek teknologi agar bisa mendampingi anak-anaknya dalam mengakses internet yang sehat.

Ia mengingatkan sekarang sudah banyak tugas-tugas dari guru yang dicari dengan menggunakan internet. Apabila orang tua membiarkan buah hatinya mencari sendiri dikhawatirkan setelah mendapatkan tugas dari gurunya, mereka akan mengunjungi situs-situs yang merusak moral anak-anak kita. (NRA)

PKS Kepri - Soerya Respationo dan Rekaveny sejak dahulu memiliki seabrek aktivitas keseharian yang padat. Lantas bagaimana cara keluarga ini tetap dekat dengan anak-anaknya?

Menurut Rekaveny yang disampaikan ulang oleh Suryani, Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Kepri melalui WhatsApp, Senin (23/11),  sejak anak-anaknya masih kecil sering diajak untuk mengikuti aktivitas dirinya, sehingga meskipun sibuk anak-anaknya tidak terlantar. Dan manakala Soerya sudah tiba di rumah, pria ramah yang saat ini menjadi kandidat Gubernur Kepri tersebut akan menggunakan waktunya bersama keluarga.

“Dengan cara seperti itu anak-anak tidak terlantar,” ujar Rekaveny.

Anak bagi keluarga Soerya adalah harta yang sangat berharga, untuk itu ia berdua tidak memiliki kamus dalam hidupnya untuk memarahi anak, sehingga anak nyaman berada di dekat orang tuanya.

Dan sudah tentu pendidikan anak-anaknya bagi Soerya dan Rekaveny menjadi faktor sangat penting. Baik pendidikan agama dan pendidikan formal menjadi prioritas dalam keluarga Soerya. Sejak anak-anaknya masih kecil, Rekaveny sebagai ibu yang sangat dekat dengan anaknya selalu mengingatkan anak-anaknya menjadi anak yang shaleh dan shalehah. Ia pun rajin mengajarkan dan mengingatkan anaknya untuk shalat dan belajar mengaji.

Terkait pendididikan formal, mereka berdua pun akan sangat mendukung anak-anaknya untuk bersekolah setinggi-tinggi dengan tetap melatih kemandirian.

Sampai saat ini keharmonisan keluarga Soerya masih terjaga. Meski sudah memiliki cucu, Soerya dan Rekaveny tetap akrab dan perhatian dengan anak-anaknya. Dan sudah barang tentu sayang dengan cucu-cucunya.

Pernyataan Rekaveny disampaikan saat menjadi narasumber di Masjid Baitul Muttaqiin, Tanjung Uncang, Batam pada Ahad kemarin (22/11). Selain Rekaveny, Suryani juga didaulat menjadi pemateri di acara yang sama dengan tema “Mari Selamatkan Anak-anak dari Kekerasan” yang diadakan oleh Majelis Taklim Masjid Baitul Muttaqiin. (NRA)

PKS Kepri - Kekerasan terhadap anak dari hari ke hari kian mengkhawatirkan. Kekerasan terhadap anak setidaknya menurut Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPW PKS Kepri, Suryani terdapat tiga hal, yaitu kekerasan fisik, psikis dan juga pelecehan seksual.

Suryani menjelaskan pangkal dari munculnya kekerasan terhadap anak yaitu karena menipisnya keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Untuk itu ia berpesan agar setiap orang tua untuk terus memperbaiki kualitas ibadahnya kepada Allah dan menanamkan keimanan dan ketakwaan sejak usia dini kepada anak-anaknya.

“Pangkal masalahnya ada di pemahaman agama seseorang. Semakin baik pemahaman agamanya insya Allah akan lembut kepada anak-anaknya,” ungkap Suryani di Batam, Senin (23/11).

Menurutnya ketika kekerasan sudah dijadikan budaya untuk menyelesaikan masalah dikhawatirkan akan menjadi inspirasi anak-anak di masa mendatang. Bisa jadi anak-anak yang dididik dengan cara kekerasan akan terinspirasi kelak ketika dewasa karena telah mendapat contoh langsung dari orangtuanya, kerabatnya dan orang-orang dekatnya yang lain.

Lebih jauh Suryani yang juga sebagai anggota DPRD Kepri menjelaskan, faktor kedekatan antara orang tua dan anak yang jauh juga menjadi pemicu lahirnya bentuk-bentuk kekerasan.

Menurutnya ketika orang tua ada “jarak” dengan anaknya, maka secara otomatis rasa sayangnya akan berkurang. Ketika rasa sayang kurang biasanya akan bertindak apa saja manakala anak melakukan tindakan yang tidak disepakati oleh ayah ibunya.

Dan faktor ketiga munculnya tindakan kekerasan pada anak yaitu apatisnya orang tua terhadap “orang lain” yang ada di sekitar anak-anak. Tidak jarang orang tua yang membiarkan anaknya untuk melakukan apa saja dan dengan siapa saja.

Padahal menurut Suryani, orang tua harus mewaspadai orang-orang yang mencurigakan yang berpotensi untuk melakukan kekerasan (seksual) terhadap keturunan kita. Suryani memang tidak bisa menyamaratakan orang-orang yang pantas dicurigai. Namun biasanya setiap orang tua punya naluri sendiri mana orang-orang yang dianggap berpotensi membahayakan keselamatan buah hatinya.

Keempat adalah pengaruh media yang acaranya sebagaian besar tidak mendidik. Biasanya kaum ibu akan menjadikan televisi sebagai solusi jitu agar anaknya tetap diam. Padahal menurut Suryani acara-acara televisi banyak mengandung unsur kekerasan, termasuk untuk film kartun sekalipun. Untuk itu ia menekankan agar para bapak dan ibu untuk tetap mendampingi buah hatinya saat menonton televisi dan media lainnya. (NRA)

PKS Kepri - Seiring dekatnya hari pencoblosan Pemilukada di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tensi politik semakin meninggi. Hasutan dan tuduhan melalui berbagai media terhadap pasangan bernomor urut 2, H.M. Soerya Respationo - Ansar Ahmad (SAH) pun kini kian marak.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada PKS Kepri, Prijanto mengatakan sebagai partai pengusung SAH, meminta kepada kader dan simpatisan PKS untuk dapat menyikapi black campaign dengan tenang dan jernih.

"Cara-cara kampanye hitam jelas tidak baik dan tidak mendidik. Kepada kader, simpatisan PKS serta pendukung SAH untuk dapat jernih menyikapi hal ini," ujar Prijanto di Batam, Ahad (22/11).

Ia menambahkan suhu politik yang sudah meninggi jangan semakin diperpanas dengan reaksi yang tidak perlu. Ia mengajak kepada masyarakat Kepri untuk menjaga Kepri supaya tetap kondusif.

Lebih jauh ia menjelaskan masyarakat Kepri sudah cerdas dalam menentukan pilihan politiknya. Masyarakat telah dewasa dan akan memilih kandidat yang bermain fair. Secara otomatis kampanye hitam tentu tidak mereka kehendaki.

"Upaya kampanye hitam dengan menyerang kandidat justru membuat masyarakat tidak simpatik," tambahnya lagi.

Pernyataan Prijanto berdasarkan riset yang ia lakukan dengan menanyakan warga yang mendapatkan selebaran gelap yang menyerang SAH. Menurutnya warga jengah dengan tindakan tidak fair oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Prijanto meyakini Tim SAH tidak terprovokasi dengan hasutan dan tuduhan keji yang beredar di masyarakat. Sosok Soerya yang sejak awal komit untuk memenangkan pilkada dengan ksatria tentu sepaham dengan sikap PKS, bahwa tidak perlu membalas kampanye hitam dengan kampanye hitam, namun tetap tetap dalam rel yang benar sesuai dengan aturan yang berlaku. (isy)

PKS Kepri - Raden Hari Tjahyono, Ketua DPW PKS Kepulauan Riau (Kepri) menyayangkan adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam melakukan kampanye hitam (black campaign) kepada pasangan calon gubernur nomor urut 2, H.M. Soerya Respationo – H. Ansar Ahmad (SAH).

Meski demikian Raden Hari memastikan, Tim Gabungan SAH tidak akan membalas tuduhan keji tersebut dengan tindakan yang salah pula. Raden mengatakan Tim SAH justru akan membalas fitnah tersebut dengan amal kebaikan.

“Fitnah ini akan kami balas dengan white campaign, yaitu dengan menebar amal shaleh,” ungkap Raden Hari di Batam, Kamis (19/11).

Raden Hari menjelaskan munculnya kampanye hitam justru respon dari kepanikan pihak yang tidak ingin SAH memenangkan pesta demokrasi 9 Desember 2015 mendatang. Ia menduga ada oknum yang panik karena SAH suaranya terus saja bertahan di posisi teratas.

“Dan yang pasti mereka menginginkan Kepri dalam keadaan yang tidak aman. Mereka menginginkan Kepri dalam keadaan yang tidak kondusif,” tambahnya.

Untuk itu ia bersama tim SAH pun meminta kepada aparat yang berwenang agar mengusut tuntas pelaku kampanye hitam yang mencoreng nilai-nilai demokrasi. Bagi kepolisian dan panitia pengawas (Panswas) diminta untuk segera bertindak menertibkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Raden Hari menjelaskan selama ini sudah banyak black campaign yang menyerang SAH, dari mulai agama Soerya yang dikatakan non muslim, tidak pro dakwah dan yang terakhir tuduhan kafir.

Ia menerangkan sejatinya perbedaan politik adalah untuk sekedar beradu ide dan strategi dalam kebaikan. Berbeda pilihan adalah yang biasa. Toh semua kandidat memiliki cita-cita yang sama untuk memajukan masyarakat Kepri.

“Jadi tak perlu lah ada kampanye hitam,” tutupnya. (NRA)

PKS Kepri - Kenapa Allah menyerupakan dunia seperti air? Sebagaimana firmanNya dalam beberapa ayat Alquran.

وَاضْرِبْ لَهُمْ مَثَلَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا كَمَاءٍ أَنْزَلْنَاهُ مِنَ السَّمَاءِ فَاخْتَلَطَ بِهِ نَبَاتُ الْأَرْضِ فَأَصْبَحَ هَشِيمًا تَذْرُوهُ الرِّيَاحُ ۗ وَكَانَ اللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ مُقْتَدِرًا

Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu. Qs. Al Kahfi: 45

Para Ulama berkata, "Allah menyerupakan dunia dengan air karena:

1. Karena air tidak bisa menetap di satu tempat. Sebagaimana dunia tidak bisa menetap pada satu kondisi.

2. Karena air bisa menguap dan tidak tersisa. Demikian pula dunia, dia fana dan tidak abadi.

3. Karena air, jika mengenai seseorang, maka dia pasti basah. Demikian pula dunia, sedikit sekali yang selamat dari fitnahnya.

4. Karena air, jika dalam kadar yang cukup maka bermanfaat dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan jika berlebihan akan menghancurkan. Demikian pula dunia, sederhana dalam kehidupan dunia memberikan manfaat, berlebihannya membinasakan.

[Al Jami' li ahkamil Quran, al Qurthubi (13/289)]

PKS Kepri - Sebagai rasa tanggung jawab dalam mendukung pasangan di Pemilihan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) dan Walikota Batam, PKS gencar melakukan direct selling atau upaya menjual calon kepala daerah dukungan PKS dengan cara membagi brosur, berdiskusi dan memastikan pilihan warga sama dengan pilihan PKS.

Koordinator Tim Direct Selling PKS Kepri, Anizulmaidi menyatakan timnya mentargetkan suara PKS di pemilu 2014 lalu mampu seluruhnya dialihkan untuk pasangan Pilgub nomor urut 2, H.M. Soerya Respationo – H. Ansar Ahmad (SAH) dan H. Muhammad Rudi – Amsakar Achmad (Ramah) untuk Pilkada Walikota Batam.

“Fokus kita adalah mengamankan suara PKS. Insya Allah dengan direct selling ini suara PKS bisa dialihkan 100 persen,” terang Anizulmaidi di Kantor DPW PKS, Rabu sore (18/11).

Bahkan Aniz memprediksi, hasil direct selling akan menjaring suara-suara yang awalnya tidak memilih PKS, namun pada pilkada 9 Desember 2015 nanti akan satu suara memilih SAH nomor 2 dan Ramah nomor 1.

Aniz menjelaskan timnya secara resmi sudah bergerak sejak awal November. Selama ini menurutnya sudah puluhan perumahan dengan seratus ribuan brosur SAH dan Ramah yang sudah disebar kepada warga Batam di beberapa kecamatan.

Ia merasa optimis pola kerja andalan PKS ini bisa mendongkrak suara SAH dan Ramah. Ia menuturkan di lapangan banyak warga yang merespon positif dengan kader-kader PKS  yang bertugas. Meski demikian, ia pun tidak menampik masih adanya beberapa warga yang menolak.

“Itu adalah resiko perjuangan. Yang penting maju saja terus,” tutupnya. (isy)

PKS Kepri - Banyak orang bertanya kenapa PKS Batam melabuhkan dukungan politiknya ke pasangan No. 1,  H. Muhammad Rudi – Amsakar Achmad atau sering disebut RAMAH? Ketua DPD PKS Kota Batam, Syaifudin Fauzi di Kantor PKS Batam, Selasa (17/11) menjelaskan memilih RAMAH karena ada banyak faktor penting demi kebaikan warga Batam.

Alasan pertama adalah PKS mendukung Ria Saptarika untuk tetap memegang amanah sebagai anggota DPD RI. Dengan memperoleh suara terbanyak mencapai 122 ribu, sebaiknya tetap amanah mengawal suara warga Kepri yang telah memilihnya di pemilu 2014 lalu, bukan tergoda untuk menjajal kursi walikota.

Kedua, Ria Saptarika sudah bukan menjadi kader PKS lagi, sehingga PKS memperlakukan Ria seperti kandidat lainnya. Ketiga, Rudi dipandang PKS lebih amanah dan berani mengambil keputusan yang baik untuk membela warga Batam.

Tidak itu saja, rupanya PKS Batam masih memiliki alasan memilih Rudi-Amsakar sebagai pemimpin Batam. Faktor keempat yaitu menurut hasil survey yang dilakukan oleh lembaga independen, suara RAMAH jauh mengungguli Rialis. Serta yang kelima dalam soal waktu RAMAH dinilai lebih disiplin.

Fauzi menjelaskan begitu keputusan telah diambil, ia sebagai Ketua PKS Batam yang baru pun segera menggelar musyawarah untuk membuat program untuk memenangkan pasangan untuk Pilgub Kepri dan Pilwako.

Adapun bentuk kerja konkrit yang dilakukan adalah, Apel Siaga kader untuk kemenangan pasangan calon Gubernur (SAH) dan pasangan kandidat Walikota RAMAH. Musyawarah Wilayah dan Musyawarah Daerah untuk konsolidasi dan pemenangan calon Kepala Daerah. Selain itu Pembentukan Rumah Pemenangan diseluruh rumah kader PKS Kota Batam ditandai dengan pemasangan Banner setiap rumah kader.

“Untuk Gubernur dukung SAH nomor urut 2, sedang Walikota dukung RAMAH nomor urut 1 (satu),” ingatnya.

Tidak itu saja, PKS Batam telah membentuk gugus tugas khusus untuk direct selling, menjual pasangan calon dengan menyebarkan brosur dan beraudiensi langsung dengan masyarakat tentang pasangan calon yang didukung oleh PKS.

Terakhir mengintruksikan seluruh kader untuk mengawal setiap proses dan tahapan Pilkada agar berjalan sesuai aturan dan mengintruksikan seluruh kader agar datang lebih awal ke TPS pada tanggal 9 Desember 2015 (hari pencoblosan - red) dan mengikuti proses hingga akhir perhitungan suara. (isy)

PKS Kepri - Untuk menegaskan dukungan politiknya di Pilkada Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) dan Pilkada Walikota Batam, Ketua DPW PKS Kepri, Raden Hari Tjahyono menginstruksikan seluruh kader secara massif untuk memasang spanduk khusus bergambar pasangan Soerya Respationo – Ansar Ahmad (SAH) dan H. Muhammad Rudi – Amsakar Achmad (RAMAH).

“Sudah lebih setengah bulan instruksi ini dijalankan. Dan menurut laporan sudah terpasang di 500 rumah kader seluruh Batam,” ujar Raden Hari di Batam, Selasa (17/11).

Mantan Sekretaris DPW PKS Kepri ini menambahkan keputusan di atas muncul bukan tanpa pertimbangan dan diskusi yang matang. Dan kultur bagi kader PKS ketika hasil musyawarah telah diputuskan, maka secara otomatis seluruh kader akan mendengar dan siap melaksanakan (sami’na wa atho’na - red).

Raden Hari menambahkan PKS Batam dan Kepri akan memproduksi banner lagi dikarenakan permintaan dari kader dan simpatisan masih terus berdatangan. Menurutnya laporan dari beberapa ketua-ketua DPC masih banyak warga yang meminta rumahnya dipasangkan spanduk bertuliskan Rumah Pemenangan PKS dengan gambar SAH dan RAMAH tersebut, katanya.

Sementara Ketua DPD PKS Batam, Syaifudin Fauzi mengatakan PKS membuktikan diri bahwa mesin politiknya masih bergerak dan akan terus bergerak. Event politik pemilihan kepala daerah di Kepri dan Kota Batam dimanfaatkan oleh struktur dan kader PKS Kota Batam untuk memanaskan mesin politiknya.

Begitu keputusan telah diambil, kepada siapa dukungan diarahkan, maka sosialisasi masif dilakukan oleh jaringan struktur PKS dari mulai DPW PKS Kepri sampai ke DPD-DPD yang ada di Kepri.

Khusus untuk Kota Batam, karena menyadari lebih dari 50 persen penduduk Kepri ada di Batam, maka PKS Batam all out bekerja untuk memenangkan pasangan yang didukung. Adapun kerja konkrit yang sudah dilakukan adalah diantaranya adalah melakukan Apel Siaga Pemenangan SAH-RAMAH. Pembentukan gugus tugas direct selling SAH-RAMAH dan pembentukan Rumah Pemenan
gan SAH-RAMAH di seluruh Kecamatan di Batam. (isy)

PKS Kepri - Ketua FPKS DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang juga Ketua Mejelis Pertimbangan Wilayah PKS Kepri, Abdul Rahman, Lc menyatakan PKS komit dengan kesepakatan seluruh partai pendukung Soerya Respationo – Ansar Ahmad (SAH), agar seluruh basis suara, baik DPRD Kota/Kabupaten dan Provinsi dijaga dan suara pemilihnya dialihkan untuk kemenangan SAH.

“Kesepakatannya semua partai pendukung harus menjaga basis-basis suaranya, dan PKS pun siap,” ungkap Abdul Rahman di Batam, Senin (16/11).

Abdul Rahman pun melanjutkan acara "Senam PKS dan Sarapan Bersama SAH" yang baru digelar di Perumahan Taman Raya hari Ahad kemarin merupakan salah satu follow up dari kesepakatan di atas.

Kehadiran Soerya menurut Abdul Rahman diharapkan konstituen PKS akan semakin kenal dengan calon pemimpinnya. Dan Insya Allah jika ditakdirkan Allah SAH menang dalam pilkada nanti, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan hasil-hasil pembangunan di daerah mereka.

Menurutnya Perumahan Taman Raya secara umum merupakan basis suara PKS. PKS telah lama menjalin komunikasi dan kerjasama dengan warga perumahan yang ada di kawasan Batam Centre tersebut.

Kader-kader PKS menurutnya sering menggelar berbagai kegiatan seperti pengajian hingga pembinaan rutin warga. Dan dirinya sebagai anggota dewan juga sering mengadvokasi kegiatan pemerintah seperti semenisasi dan pembangunan balai warga yang telah terealisasi di enam titik di lingkungan Perumahan Taman Raya dari tahap 2 sampai tahap 5. (isy)

PKS Kepri -Kandidat Gubernur Kepulauan Riau, Soerya Respationo menyatakan pemimpin harus berani turun ke masyarakat. Duduk bersama mendengar kritikan, saran dan aspirasi dari masyarakat. Soerya menambahkan bukan zamannya lagi seorang pemimpin hanya duduk di belakang meja menunggu laporan stafnya.

"Pemimpin sekarang harus meninggalkan paradigma lama yang hanya mendengar laporan dari stafnya," ungkap Soerya di hadapan peserta Senam PKS dan Sarapan Pagi Bersama SAH di Perumahan Taman Raya, Batam, Ahad (15/11).

Laporan dari bawahan memang perlu, namun ketika langsung mendengar dan melihat persoalan warga dapat membuat kebijakan yang lebih pas. Selain itu pemimpin yang merakyat memang menjadi harapan masyarakat.

Selain itu, Soerya juga mengapresiasi langkah anggota DPRD Provinsi Kepri Abdul Rahman, Lc dalam mengawal advokasi untuk masyarakat Batam. Ia berjanji jika ditakdirkan memenangkan pemilihan gubernur 9 Desember nanti akan lebih baik dalam memberi kontribusi kepada masyarakat Kepri.

"Insya Allah setelah sukses di pilgub akan lebih baik dalam advokasi," ungkapnya.

Sejak menjadi anggota dewan, Abdul Rahman memang rajin mengawal proses pembangunan fisik dan program non fisik untuk masyarakat Batam. Tercatat sudah banyak fasilitas umum yang dikawal sehingga bantuan dari Pemerintah tepat sasaran.

Mulai dari semenisasi jalan, fasum hingga pembangunan atau renovasi masjid, terutama di dapil Batam Kota, Lubuk Baja, Bengkong dan Batu Ampar. (isy)

PKS Kepri - Ketua DPW PKS Kepulauan Riau, Raden Hari Tjahyono menyatakan Kepri membutuhkan pemimpin yang kuat, semangat dan enerjik mengingat persoalan yang dihadapi, juga karena posisi geografisnya sebagian daerah Kepulauan. Raden juga menambahkan, seluruh kandidat pemimpin daerah yang diusung PKS harus dekat dengan rakyat.

"PKS mendukung pemimpin yang kuat, semangat, enerjik dan merakyat," ujar Raden Hari saat menghadiri acara Senam PKS dan Sarapan Bersama SAH di Perumahan Taman Raya, Batam, Ahad (15/11).

Sosok Calon Gubernur Kepri, Soerya Respationo dianggap PKS adalah tokoh yang pantas untuk memimpin Kepri, karena memang prima secara fisik dan terbukti merakyat. Kedekatan Soerya dengan masyarakat sudah dipahami warga sejak lama, jauh sebelum dirinya maju sebagai calon gubernur.

Selain memiliki kekuatan fisik yang kuat dan merakyat, menurut Raden Hari, Soerya juga berkomitmen untuk menjaga dan membangun dakwah di Kepri. Bahkan kesepakatan PKS dan SAH di antaranya adalah perhatian terhadap pengembangan Qur'an Centre dan kesejahteraan para Imam masjid, selain program yang bersentuhan dengan rakyat.

Raden menyayangkan adanya pihak yang menuduh bahwa Soerya adalah calon gubernur yang tidak pro dakwah. Bahkan ada juga yang melakukan kampanye hitam dengan menuduh Soerya beragama non muslim. (isy)

PKS Kepri - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Kepri menargetkan dalam Pilkada serempak di Kepri, lima pasangan yang didukung oleh PKS untuk pemilihan gubernur, walikota dan bupati mendapat kemenangan.

Ketua DPW PKS Kepri, Raden Hari Tjahyono menyatakan memenangkan pasangan Soerya Respationo - Ansar Ahmad (SAH) merupakan fokus kerja PKS Kepri. Selain itu pengurus di daerah juga fokus untuk memenangkan pasangan yang didukung oleh PKS di setiap kota maupun kabupaten.

"Kita targetkan kemenangan SAH di pilgub Kepri. RAMAH di Batam, juga di Pilkada Bintan, Karimun dan Lingga," ujar Raden Hari di Batam, Jumat (13/11).

Raden menjelaskan untuk mencapai kemenangan tersebut pengurus dan kader PKS telah merumuskan jalan-jalan kemenangannya dengan berbagai tindakan, salah satunya adalah dengan pembentukan tim direct selling yang masuk dari rumah ke rumah untuk mengenalkan, berdiskusi dan menawarkan calon yang yang didukung partai yang dipimpin oleh Mohammad Sohibul Iman ini.

Menurutnya, dari laporan koordinator tim direct selling di seluruh daerah di Kepri banyak warga yang menyambut baik "silahturahim" kader-kader PKS. Masyarakat banyak terbuka dan siap untuk melabuhkan pilihannya sesuai dengan harapan PKS setelah diadakan diskusi.

Meski begitu Raden juga tidak menampik ada beberapa warga yang keukeuh dengan pilihan yang berbeda.

Raden optimis target tersebut akan terealisir dikarenakan pola kerja yang terstruktur, juga ketokohan dari kandidat yang didukung PKS memang sudah dikenal visioner, merakyat dan dianggap mampu memberi perbaikan di daerahnya masing-masing. (isy/*)