TESTING

Main Tags

Categories

Follow Us

  • Home
  • Features
  • _POST FORMAT
  • _Error Page
  • Trending
  • contact
PKS Kepri - Penyelenggaraan Pemilihan Raya (Pemira) Anggota Majelis Syura (MS) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Masa Khidmah 2015-2020 berjalan baik dan lancar. Sebagian besar kader PKS di Indonesia yang memiliki hak suara mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing wilayahnya, sedangkan pemilih di luar negeri memanfaatkan aplikasi online yang telah disiapkan.

Hal ini disampaikan Ketua Badan Penyelenggara Pemilihan Raya (BPPR) Anggota MS PKS 2015-2020 Sunmanjaya Rukmandis saat dihubungi melalui telepon, Senin (30/3). Legislator yang akrab disapa Kang Sunman tersebut mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh panitia dan pemilih yang telah berpartisipasi dalam Pemira PKS serentak di 34 provinsi se-Indonesia dan 22 negara, Ahad (29/3).

“Alhamdulillah, dari kabar yang saya terima dari panitia di berbagai wilayah, Pemira berjalan baik. Ketika hari H saya melaksanakan supervisi dan menyaksikan langsung pelaksanaan Pemira di dua tempat, yaitu TPS Banda Aceh dan TPS Aceh Besar dan Sabang. Alhamdulillah semua berjalan baik,” ungkapnya.

Kang Sunman menjelaskan Pemira diselenggarakan dalam upaya kontribusi PKS membangun sistem demokrasi yang lebih sehat di Indonesia. Suksesi kepemimpinan melibatkan seluruh kader yang sesuai ketetapan partai telah memiliki hak suara, yaitu Anggota Madya, Anggota Dewasa, dan Anggota Ahli. Masing-masing jenjang memiliki nilai suara berbeda, karena hasil Pemira menentukan komposisi anggota dari lembaga tertinggi partai, yang akan mengemban amanah strategis.

“PKS memiliki cara sendiri, tidak menggunakan doktrin ‘One Man, One Vote, One Value.’ Tapi pemilih pun dibedakan berdasarkan keanggotaan, yang kemudian membedakan kertas suaranya. 1 orang Anggota Madya memiliki nilai 1 suara. 1 orang Anggota Dewasa memiliki nilai 2 suara. Sedangkan 1 orang Anggota Ahli memiliki nilai 3 suara,” jelas Kang Sunman.

Ketua Fraksi PKS di MPR RI ini menambahkan dari kalkulasi peraihan suara, BPPR akan menyelenggarakan rapat pleno untuk menentukan calon-calon terpilih sebagai Anggota MS. Musyawarah untuk mufakat tetap diperlukan mengingat diperlukannya berbagai pertimbangan agar  menghasilkan pemimpin terpilih yang kompeten dan berkualitas.

“Misalnya, apabila seorang calon meraih suara dari 3 Anggota Madya, sedangkan calon lain meraih 1 suara Anggota Ahli, hal ini akan menjadi pertimbangan BPPR dalam pleno. Termasuk evaluasi dari pelaksanaan Pemira, seperti jumlah kehadiran, berapa suara yang sah dan tidak, juga masukan-masukan dari berbagai pihak. Insya Allah pleno diagendakan 8 April 2015. Karena menunggu hasl perhitungan lokal dari kabupaten/kota disampaikan ke provinsi, baru dari provinsi ke pusat,” paparnya.

Kang Sunman pun berharap dari pelaksanaan Pemira MS PKS 2015, baik kader, simpatisan, maupun publik eksternal dapat mengambil pelajaran penting tentang pelaksanaan demokrasi yang sehat. Sebagai salah satu komponen penting penyelenggaraan pemerintahan, partai-partai politik di Indonesia perlu memiliki mekanisme pemilihan pemimpin yang lebih modern.

“Suatu tradisi demokrasi bagi PKS bahwa dalam memilih pemimpin tidak melihat dirinya sendiri. Tetapi justru melihat kelebihan orang lain yang sekiranya bisa membawa kontribusi lebih untuk partai. Tentu, dengan senang hati PKS menerima secara terbuka berbagai penilaian, masukan, dan saran dari masyarakat tentang pelaksanaan Pemira. Semoga Pemira 2015 menghasilkan pemimpin-pemimpin terbaik yang dapat membawa partai ini semakin berkontribusi membangun bangsa,” pungkasnya.(*)
  • 0 Comments
PKS Kepri - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) intens melakukan komunikasi politik dengan Partai Golkar untuk mengajukan kadernya dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Lingga yang akan berlangsung akhir tahun ini. PKS juga sudah mengelus jagonya, Al Ghazali Abdul Wahid, Ketua DPD PKS Kabupaten Lingga. 

"Saat ini kami terus melakukan komunikasi intens dengan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lingga, Kamarudin Ali, untuk pilbup mendatang," kata Salmizi, Ketua Tim Penjaringan PKS untuk pilkada Lingga kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (11/3/2015).

Dia menyatakan, PKS sudah siap untuk bertarung meskipun diakui komunikasi dengan partai lain belum final. "Kita akan terus memantau perkembangan politik ke depan. Kita siap mengusung bahkan mendukung calon yang mempunyai visi misi yang sejalan dengan nafas perjuangan PKS," kata Salmizi yang juga anggota Komisi III DPRD Lingga dari PKS ini.

Mengenai kader yang akan dijagokan, Salmizi menyampaikan bahwa pembahasan di internal partainya sudah mengerucut untuk mendukung Ketua DPD PKS Lingga, Al Ghazali Abdul Wahid, yang juga pernah menduduki Wakil Ketua I DPRD Lingga. Namun belum diputuskan apakah Al Ghazali akan diusung sebagai calon bupati atau calon wakil bupati.

Hanya saja, katanya, menimbang PKS hanya mampu mendudukkan dua kadernya di parlemen, kemungkinan Al Ghazali akan diputuskan sebagai calon wakil bupati. "Masyarakat diharapkan bisa memilih pilihannya yang terbaik agar pemimpin terbaik yang mampu mengantarkan Kabupaten Lingga menjadi lebih baik," ujarnya.

Menurutnya, tugas berat Bupati Lingga mendatang adalah harus mampu mengatasi permasalahan di daerah yang saat ini diterpa berbagai persoalan. Salah satunya adalah persoalan defisit dan utang Pemkab lingga yang saat ini menjadi bumerang bagi pemerintahan berikutnya.

"Cukup sudah kita berada pada kondisi seperti ini, jangan sampai terulang lagi ke depan. Dengan pemilihan bupati dan wakil bupati inilah saatnya untuk menjadikan Lingga lebih baik," kata Salmizi. 
  • 0 Comments
PKS Kepri - Partai Keadilan Sejahtera mencari calon wali kota yang bisa menyinergikan Pemerintah Kota dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk diusung ke pemilihan kepala daerah setempat.

"Kami menginginkan pasangan yang bisa diterima BP Kawasan Batam. Sehingga ke depan, bisa menyinergikan kerja sama BP Batam, DPRD dan Pemkot Batam," kata anggota Panitia Penjaringan Kepala Daerah PKS Batam Riky Indrakari di Batam, Selasa.

Menurut dia, kepala daerah kelak harus bisa menjaga hubungan yang harmonis dengan BP Kawasan Batam, untuk menghindari perdebatan dan pertikaian dalam pembangunan kota.

Pemkot Batam dan BP Kawasan memiliki peranan masing-masing dalam membangun kota bandar dunia madani sekaligus kota industri.

Ia mengatakan dalam pembicaraan internal partai, sudah ada dua nama yang kerap kali muncul untuk dicalonkan sebagai calon wali kota Batam 2015-2020, yaitu mantan wakil wali kota Batam, yang juga anggota DPD RI Ria Saptarika dan anggota DPRD Kepri yang juga politisi PKS, Abdulrahman.

"Panitia penjaringana sudah menghasilkan nama Abdulrahman dan Ria Saptarika. Hasil ini juga sudah dikonsultasikan dengan DPW PKS Kepri," kata dia.

PKS juga sudah melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai, antara lain PKB, PDI Perjuangan, Partai Hanura dan Partai Golkar untuk mengusung Ria Saptarika dan atau Abdulrahman.

"Kami tawarkan dua nama itu. Dengan PDIP termasuk juga intens," kata dia.

Sebelumnya, dalam Konferensi Daerah PDI Perjuangan di Batam, Ketua DPW PKS Kepri Abdulrahman mengakui sudah melakukan komunikasi intensif dengan PDI Perjuangan.

"Komunikasi baik, sangat baik," kata dia.

Namun, ia belum memastikan dukungan penuh PKS kepada PDI Perjuangan dalam Pilkada Kepri dan Pilkada Batam. [antara]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Ketua Komisi I DPR RI Mahfuz Sidik menyatakan semua orang tidak setuju dengan adanya Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Kita memang tidak setuju, baik dengan organisasinya, baik dengan aksi-aksi mereka. Kita tidak setuju dan kita harus mencegah siapapun warga negara Indonesia untuk bergabung dengan mereka baik didalam maupun di luar," kata Mahfuz di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat.

"Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus diberikan pemahaman dan penjelasan yang utuh tentang ISIS ini," imbuhnya.

Mahfuz menuduh ISIS ini adalah rancangan intelijen Amerika Serikat, Israel, dan Inggris yang ingin menciptakan kekuatan untuk menyelesaikan konflik di Irak dan Suriah. 

Lebih lanjut Mahfuz mengatakan Israel juga berkepentingan agar konflik di Timur Tengah terus konflik berkepanjangan sehingga kepentingan Isreal itu tetap terjaga. 

"Itu harus kita pahami. Jadi ISIS bukan dilahirkan dari rahim Islam tapi ISIS suatu gerakan radikal yang menggunakan label Islam yang lahir dari kekuatan-kekuatan di luar Islam," katanya.

Ia mengatakan cara untuk mencegah ISIS sebenarnya mudah. 

"Apa mungkin masyarakat muslim di tempat lain yang awam, jauh dari paham radikalisme akan bergabung, tidak mungkin. Kalaupun bergabung, mereka yang dasarnya sudah menganut paham radikalisme. mudah kok memetakannya. Jadi  orang lama, jaringan lama, asal derahnya juga daerah lama, dan tidak semuanya ikut karena sebagian tidak setuju ISIS." 

"Konteks di Indonesia, gak sulit mengetahuinya. Sikap pemerintah soal ISIS, kenapa isu terorisme tidak pernah selesai di negeri ini. Ternyata banyak orang mulai curiga, jangan-jangan sebagian memang dilakukan penegakan hukum, sebagian memang dibiarkan agar tetap punya musuh dan tetap punya kerjaan," kata Mahfudz.

"Menurut saya, kalau masyarakat sudah paham apa dan bagaimana, maka semua kita akan bisa lebih proporsional menyikapi. Upaya membooming isu-isu ISIS sedemikian rupa, untuk menciptakan opini bahwa ini perlu agenda khusus, perlu kebijakan khusus, anggaran khusus, ini yang tidak boleh," kata Mahfuz.

sumber : antaranews.com

  • 0 Comments
PKS Kepri - Mantan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Kuan Yew (91) meninggal dunia di Singapore General Hospital, Senin (23/3) pukul 03.18 waktu setempat. Ucapan duka cita pun berdatangan dari berbagai kalangan, diantaranya dari Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq.

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, bukan hanya Singapura atau Indonesia, dunia juga merasa kehilangan sosok Lee.

"Bukan hanya Singapura atau Indonesia, dunia juga kehilangan seorang pemimpin yang mengajarkan banyak hal dalam memimpin dan membangun negara," kata Mahfudz, di Jakarta, Senin (23/3).
Mahfudz menilai, Lee bukan hanya sebagai pendiri, tapi juga pembangun bangsa.
"Bukan hanya sebagai pendiri, tapi Mr Lee juga pembangun bangsa dan negara Singapura," ujar Mahfudz.
Para pemimpin bangsa, lanjut Mahfudz, dapat mengambil pelajaran berharga dari perjalanan Lee di semasa hidupnya.
"Kepergiannya membuka jalan bagi banyak pemimpin untuk mencontoh jejaknya," pungkas Mahfudz 

  • 0 Comments
PKS Kepri - Ketua Bidang Humas Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan syarat pertama untuk menjadi pemimpin ialah memiliki kekuatan ruhiyah. Karena seorang pemimpin harus mampu memperbaiki permasalahan sekaligus menjadi teladan umat. Maka, pada proses penyelesaian masalah itulah yang harus diperlukan dari sosok pemimpin yang baik akhlaknya, agar mendapat banyak pula kebaikan.

“Seperti yang kita ketahui bahwa pemimpin merupakan gambaran dari kondisi masyarakat. Jika masyarakatnya baik, maka akan menghasilkan pemimpin yang baik, begitu pun sebaliknya. Dari sini saya menekankan bahwa syarat pertama menjadi pemimpin adalah dia yang mempunyai kekuatan ruhiyah, sekaligus menjadi teladan bagi masyarakat karena adanya keserasian antara yang diyakinkan dalam hati, yang dipikirkan dalam pikiran, dan yang dilakukan oleh perbuatan," ujar Mardani.

Menurut Mardani, pemimpin harus menjadi sosok yang mampu merangkul masyarakat, serta menjadi penengah di saat terjadi permasalahan. “Pemimpin itu harus berpandangan luas, merangkul masyarakat dari berbagai latar belakang, serta mampu menjadi penengah di saat terjadi permasalahan,” katanya saat memberikan sambutan dalam Acara Musyawarah Cabang (Muscab) DPC PKS Cikarang Utara di RM Cinta Kasih, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Ahad (22/3).

Sementara itu, Ketua DPC PKS Cikarang Utara, Saeful Islam menjelaskan tujuan pelaksanaan Muscab adalah untuk memilih dan melantik ketua serta pengurus baru. "Maksud dan tujuan dari acara musyawarah ini adalah untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dan kepengurusan untuk perbaikan PKS di Cikarang kedepannya," tutup Saeful. [kabarpks]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Politikus PKS, Hidayat Nur Wahid menilai kasus autogate di Bandara Soekarno-Hatta yang mempersulit nama Muhammad dan Ali sebagai bentuk diskriminasi dan kriminalisasi. Apalagi hal itu bentuk kebijakan pemerintah untuk mencegah paham radikal Islam.

"Itu jelas suatu hal yang diskriminatif, kriminalisasi dan melanggar HAM yang berlaku di Indonesia," kata Hidayat kepada ROL, Senin (23/3).

Menurutnya,kebijakan pemerintah jangan sampai membuat kesalahpahaman. Sebab, tak ada hubungannya pencegahan kegiatan radikal dengan sebuah nama. Apalagi dua nama tersebut adalah nama yang sangat dimuliakan di agama Islam.

Ia mengatakan, justru sebagian besar nama teroris tidak ada Muhammad atau Ali. Jadi bukan suatu tindakan benar menyulitkan dua nama tersebut di autogate bandara.

Dari segi hukum ia menyebutkan tak ada dasar penggunaan nama Muhammad dan Ali. Inilah yang dianggapnya lebih banyak keburukan daripada manfaat sebuah kebijakan yang salah.

Terorisme, ujar dia, tidak bisa diberantas dengan teror yang tidak berbasiskan pada tindakan hukum. Seperti yang dilakukan di bandara. Hal itu justru memancing emosi umat muslim.

Wakil Ketua MPR ini juga menghimbau sebagai negara hukum, cara penyelesaian masalah di Indonesia juga harus berlandaskan hukum. Bukan dengan kebijakan-kebijakan yang tidak mendalam kajiannya.

Hal ini untuk mengantisipasi suasana yang semakin keruh. Selain itu juga agar tidak menimbulkan persepsi negara membiarkan kriminalisasi atas nama bagus itu. [rol]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Indonesia Corruption Watch (ICW) melakukan kajian dan analisis terhadap laporan keuangan sembilan partai politik peserta pemilu 2014 berdasarkan indeks transparansi. Hasilnya, Partai Demokrat berada di posisi terburuk, sedangkan PKS terbaik.

Hal itu diungkapkan peneliti ICW, Abdullah Dahlan dalam diskusi media di Jakarta, Kamis (12/3), guna menyikapi wacana dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tentang subsidi Rp 1 triliun dari APBN. Abdullah mengatakan, tidak semua partai mau transparan dalam memberikan laporan keuangannya.

"Ketika kami menguji akses informasi, ada partai yang tidak mau memberikan informasi bahkan tidak mematuhi putusan ajudikasi (penyelesaian sengketa informasi, red) di KIP (Komisi Informasi Pusat). Itu Partai Demokrat. PAN juga mengajukan ajudikasi tapi akhirnya memberikan informasinya," kata Abdullah seperti dilansir jpnn.com.

Nah, partai yang paling bagus tata kekola maupun transparansinya adalah PKS. ICW mencatat partai yang kini dipimpin Anis Matta itu bagus dalam hal laporan konsolidasi dengan memuat sumber-sumber pendanaan baik dari APBN/APBD, maupun dari anggota partai.

"Temuan kami hanya PKS yang melakukan itu. Harus diakui PKS lebih baik, namun tidak menutup kemungkinan oknum kader PKS terlibat korupsi," kata peneliti ICW lainnya, Donald Fariz dalam diskusi itu.(*)
  • 0 Comments
PKS Kepri - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Jazuli Juwaini mengatakan PKS tetap kompak mendukung keputusan Koalisi Merah Putih (KMP) di DPR, terkait keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly terhadap dualisme Partai Golkar.

"PKS akan kompak mengikuti keputusan KMP," kata Jazuli usai konferensi pers KMP di  press room DPR RI, Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Jazuli menegaskan, PKS akan tetap mengikuti keputusan yang akan diambil KMP demi membangun kebersaman. "Demi membangun kebersamaan PKS akan kompak mendukung keputusan KMP," ujar Jazuli.

Sebelumnya, fraksi-fraksi dari KMP menggelar konferensi pers di press room Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (13/3/2015) siang. Dalam konferensi pers ini, KMP menyampaikan sikap bersama terkait sikap Menkumham Yasonna Laoly dalam menangani kisruh dualisme Partai Golkar dan PPP.

Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo dalam konferensi pers tersebut mengatakan, tindakan Menteri Yasonna Laoly tidak ubahnya adalah "begal politik" yang memasung dan menzalimi Golkar dan PPP.

"Ini harus diakhiri karena mengancam. Menteri harusnya berikan solusi, tetapi ini malah menambah masalah," ujar Bambang.

Dia menambahkan, agenda begal politik yang dilakukan Menteri Yasonna Laoly terhadap Golkar dan PPP hanyalah pintu masuk bagi agenda politik lain yang bisa mengancam kepentingan nasional.

Untuk itu, lanjut Bambang, bila dalam keadaan terpaksa KMP akan mempertimbangkan untuk menggunakan hak konstitusi yang diberikan oleh Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan UU yang berlaku, kepada pemerintah terhadap situasi dan kebijakan yang sudah diambil terkait dengan permasalahan yang dialami oleh PPP dan Partai Golkar.

"Ini untuk warning, apakah akan berlanjut angket atau interpelasi tergantung. Tapi, sekarang kita nyatakan dukungan bersama untuk mosi tidak percaya. Kita yakin kita masih solid. Ini inisiasi bersama," pungkas Bambang.

Hadir dalam pernyataan sikap tersebut selain Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini dan Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo, juga hadir Ketua Fraksi Golkar Ade Komaruddin, Fungsionaris Fraksi PPP kubu Djan Faridz Ahmad Dimyati Natakusumah dan Ketua Fraksi Gerindra Fary Djamy Francis.(*)
  • 0 Comments
PKS Kepri - Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq akan akan jadi calon bupati pada pemilihan Desember nanti sudah mendapatkan restu dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
 
Kepastian ini diketahui dari pertemuan DPP PKS Wilayah Dakwah Sumatera di Jakarta, Rabu (4/3) malam. Pertemuan itu  juga dihadiri Rafiq.
”Dalam pertemuan itu, PKS  memberikan restu kepada yang bersangkutan (Rafiq, red). Dalam waktu dekat DPP PKS baru akan mengeluarkan surat rekomendasi yang menyatakan dukungan dari partai kita,” ujar Ketua DPD PKS Kabupaten Karimun, M Taufiq, Kamis (5/3).

Dengan demikian, katanya, PKS menyatakan diri resmi mengusung Aunur Rafiq sebagai calon bupati pada Pilbup Desember nanti. Sedangkan, siapa calon wakilnya menunggu perkembangan politik. Termasuk juga PKS akan berkoalisi dengan siapa untuk mengusung Aunur Rafiq dan pasangannya nanti. Dan melihat koalisi yang lalu, PKS bergabung dengan PPP dan PAN serta Partai Demokrat.
”
Dukungan yang kita berikan untuk Aunur rafiq ini bukan tanpa dasar. Selain berstatus sebagai wakil bupati, hasil survei dari tim yang turun ke 12 kecamatan juga sudah menunjukkan popularitas orang yang bersangkutan.

Sebagian besar masyarakat yang ditemui oleh tim sangat setuju jika Rafiq menjadi Bupati Karimun mendatang,” ujar Taufiq yang juga anggota DPRD Kabupaten Karimun.

Ketua KPU Kabupaten Karimun, Ahmad Sulthon, menyebutkan, jika seorang PNS akan mencalonkan diri sebagai kepala daerah, diwajibkan berhenti sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatul Sipil Negara (ASN).

”Seperti apa petunjuk teknis dari KPU Pusat terkait PNS yang mencalonkan diri belum ada. Khususnya, mulai kapan seorang PNS tersebut harus berhenti sebagai PNS.

sumber : batampos.co.id
 
  • 0 Comments
PKS Kepri - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Abdul Fikri Faqih berkunjung ke perbatasan Tegal-Brebes, yakni Tegal Barat berbatasan dengan Randusanga Brebes, Kamis (5/3). Dalam kunjungannya, Fikri menyayangkan infrastruktur termasuk jembatan yang sangat penting bagi masyarakat justru belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah (Pemda) atau pemerintah pusat. 

“Saya sudah berada di perbatasan ini setengah jam lalu, sudah lebih dari 30 orang menggunakan fasilitas perahu kecil ini. Ini artinya jalur perbatasan ini sangat penting baik itu warga Brebes ataupun warga Tegal, seharusnya menjadi perhatian untuk Pemerintah,” kata Anggota Komisi VIII DPR RI ini.

Fikri menambahkan, setidaknya di dekat perbatasan tersebut ada 2000 jiwa dan termasuk ke dalam Kecamatan Tegal Barat. Namun, kondisi infrastruktur masih memprihatinkan. "Termasuk kondisi yang memprihatinkan dimana di Desa Randusanga Brebes belum ada sarana Pendidikan satupun, sehingga kebanyakan warga hanya menyekolahkan anaknya sampai Sekolah Dasar," ungkap Fikri.

Hal ini, lanjut Fikri, bukti bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Brebes masih rendah. "Kalau saja infrasturuktur jalan menjadi prioritas pemerintah, maka pendidikan dan ekonomi warga di kedua daerah ini akan lebih baik. Saya mendukung kebijakan Gubernur Jawa Tengah dimana pada lokasi anggaran pembangunan daerah di tahun ini lebih diprioritaskan pada perbaikan dan pembangunan infrastruktur, tinggal tergantung realisasinya,” pungkas Fikri.

Murtapingah, salah satu warga Brebes yang sedang menggunakan perahu bersamaan dengan Fikri mengatakan, bahwa jembatan perbatasan sangat diperlukan bagi warga untuk aktifitas sehari-hari.

“Iya, saya selalu menggunakan perlintasan perahu ini. Saya kan jualan di Brebes, selalu belanja di Pasar Pagi. Yah, setiap hari pasti lewat sini dari pada lewat jalan besar terlalu jauh,” paparnya.



sumber : pks.or.id
  • 0 Comments
PKS Kepri - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2014 dapat direalisasikan lebih dari Rp 22,44 triliun. Jumlah tersebut melebihi target yang ditetapkan, yaitu Rp 21,29 triliun, atau lebih besar 105,40 persen. Demikian disampaikan Aher dalam Sidang Paripurna di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis (5/3).

Aher menjelaskan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mampu melebihi target sebesar Rp 14,29 triliun dan terealisasi lebih dari Rp 15,16 triliun. Hal tersebut melampaui target sebesar 106,08 persen, dengan selisih nilai Rp 0,86 triliun.

“Capaian PAD tersebut antara lain dari penerimaan pajak daerah sebesar 103,33 persen, penerimaan retribusi daerah sebesar 113,73 persen, penerimaan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar 101,31 persen, dan PAD yang sah sebesar 166,19 persen," papar Aher yang membacakan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran 2014.

Selain memaparkan pendapatan daerah secara lengkap, Aher juga menjelaskan rincian belanja daerah dan capaian kemajuan Provinsi Jabar, yang sebagian besar mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Berdasarkan perhitungan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jawa Barat pada tahun 2014 mencapai 74,28 poin, dengan capaian indikator komposit pada Indeks Pendidikan mencapai 83,36 poin, Indeks Kesehatan mencapai 74,01 poin, dan Indeks Daya Beli mencapai 65,47 poin," jelas Aher.

Sementara laju pertumbuhan ekonomi Jawa Barat, lanjut Aher, sebesar 5,07 persen. Sedangkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar konstan pada tahun 2014 mencapai Rp 1.148,01 triliun.

Aher menambahkan untuk menunjukkan pembangunan seluruh bidang di tahun 2014, Pemprov Jabar melaksanakan “Pameran Visualisasi Program Kerja Jabar” di halaman Gedung Sate Bandung, yang digelar pada tanggal 5-6 Maret 2015.

sumber : pks.or.id
 
  • 0 Comments
PKS Kepri - Anggota Komisi VII DPR RI H Iskan Qolba Lubis menilai hampir 50 persen izin pertambangan yang ada sekarang disinyalir bermasalah.

Pernyataan itu disampaikannya terkait banyaknya pertambangan galian C yang beroperasi di lokasi hutan dan bantaran sungai.

"Memang banyak perizinan pertambangan kita bermasalah dan hampir 50 persen. Kondisi alam kita cukup parah," kata ketika ditemui wartawan dalam reses di Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, seperti dilansir antaranews.com, Kamis (5/3/2015).

Menurutnya, jika terjadi pertambangan di kawasan hutan lindung, maka harus ada izin yang dikeluarkan oleh pihak Kementerian Kehutanan. "Jadi, tidak bisa semudah dan sesuka hati kita mengelolanya," kata anggota DPR RI membidangi pertambangan, energi sumber daya mineral, lingkungan dan anggaran.

Jika tidak memiliki izin sama sekali tambah Iskan Qolba, kegiatan yang ada di sekitar hutan lindung merupakan tindakan kriminal dan harus mendapat perhatian dari aparat penegak hukum setempat.

"Terkait itu, penegak hukum sebaiknya secepatnya bertindak dan bila perlu laporkan lokasinya kepada kita agar ditindaklanjuti," pintanya.

Sementara, walau Pemkab Labuhanbatu tidak lagi memberikan izin untuk usaha pertambangan galian C, karena dinilai tidak mempertimbangkan dampak, namun masih terlihat adanya pengerukan di sepanjang Sungai Bilah.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pemkab Labuhanbatu, Adlin Tanjung mengaku akan melihat sejumlah lokasi pengerukan yang berdekatan dengan kaki bukit barisan. "Di mana nanti kita lihat dulu lokasinya," paparnya.

sumber : pasberita.com
 
  • 0 Comments
PKS Kepri - Beberapa daerah sudah mengalami kelangkan elpiji 3 kg, termasuk beberapa wilayah di Sumatera Utara. Bahkan di Labuhanbatu, karena langka hingga tingkat pengecer, harga gas 3 kg mencapai Rp 30.000.

Demikian disampaikan Anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Utara (Sumut II), Iskan Qolba Lubis. Menurut Iskan, kelangkaan elpiji itu tidak perlu terjadi apabila pemerintah setempat aktif melakukan pengawasan distribusi dari hulu hingga hilir.

"Untuk menghindari kelangkaan berakibat tingginya harga jual terhadap elpiji itu, pemerintah setempat harus meningkatkan pengawasan pendistribusian oleh pangkalan maupun agen, hingga subagen," kata Iskan dalam keterangan beberapa saat lalu (Jumat, 6/3).

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS ini, harga yang tinggi itu sudah pasti memberatkan masyarakat kurang mampu yang selama ini tergantung pasokan gas elpiji subsidi pemerintah itu. 

"Kelangkaan ini harus diakhiri karena sudah berjalan beberapa minggu. Sayangnya pemerintah daerah dalam hal ini terlihat kurang mampu mengakhirinya," demikian Iskan. 

sumber : kabarpks.com
  • 0 Comments
PKS Kepri - Jaksa Agung, HM Prasetyo diingatkan untuk tetap melakukan eksekusi terhadap para narapidana mati sesuai dengan perencanaan yang ada. Termasuk, terhadap dua warga Australia yang terlibat dalam sindikat Bali Nine

"Jangan ada penundaan, apalagi tukar menukar tahanan. Hal ini untuk menunjukkan kedaulatan hukum Indonesia," ujar Anggota komisi III DPR RI asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboebakar Al-Habsyi dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (4/3) malam.

Mengapa Aboe mengatakan demikian, sebab hukum Indonesia tak mengenal model tukar menukar tahanan seperti yang diusulkan Australia.

"Yang terpenting, ketegasan pemerintah akan berpengaruh pada efek jera pada para bandar narkoba. Jika presiden dan pemerintah terlihat lembek dalam menyikapi berbagai intervensi dari luar negeri, maka hal itu akan menjadi angin segar untuk para bandar narkoba," ujarnya.

Akibatnya, sambung Aboe lagi, efek jera dari hukuman mati akan berasa hambar.

"Jadi tak lagi menakutkan dan tak membawa efek jera lagi," tandasnya.

sumber : rmol.co
 
  • 0 Comments
PKS Kepri - Peta politik menjelang Pilwakot Semarang 2015 semakin jelas. Hal itu setelah Partai Golkar, PKS, dan Partai Demokrat Kota resmi berkoalisi untuk mengusung calon bersama.

Koalisi tiga partai itu merupakan yang kedua setelah sebelumnya Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) juga menjalin kesepakatan bersama. Kesepakatan tersebut tertuang dalam pertemuan kesepahaman ketiga partai itu di Hotel Pandanaran, Kamis (5/3).

Tiga pimpinan partai, Agung Budi Margono (Ketua PKS Kota), Agung Priyambodo (Ketua Golkar Kota), serta Wahyu Liluk Winarto (Sekretaris Demokrat Kota) mencapai kesepakatan. Menurut koordinator koalisi, Agung Budi Margono, meski tiga partai telah sepakat berkoalisi, pihaknya tidak menutup kemungkinan menggandeng partai politik (parpol) lain untuk bergabung. ”Kami masih membuka pintu bagi parpol lain untuk bergabung dalam koalisi, agar lebih besar,” terang Agung.

Dijelaskan, koalisi tiga partai terjalin karena ada kesepahaman visi-misi partai terkait Pilwakot 2015. Agung optimistis, bersama koalisi akan memenangi Pilwakot. Pasalnya, gabungan tiga partai ini memiliki 34 persen suara.

Jumlah kursi mereka di DPRD Kota mencapai 17 kursi. Sesuai UU Pilkada, parpol atau koalisi parpol yang hendak mengajukan bakal calon dalam pilkada sekurangnya harus memiliki 20 persen suara atau 20 persen kursi DPRD.

”Kami akan segera menyusun nota detail kesepahaman termasuk syarat calon yang akan kami usung,” imbuh Ketua Partai Golkar Kota, Agung Priyambodo.

Menurut Agung Priyambodo, ketiga partai sepakat memulai kesepahaman dari nol. Masing-masing memiliki hak, kewajiban, dan wewenang yang sama, termasuk dalam mengajukan nama bakal calon wali kota. Untuk itu, setelah ini masing-masing parpol diperkenankan melakukan penjaringan kader internal.

”Dapat saja dilakukan konvensi antara tiga parpol peserta koalisi untuk menentukan calon yang akan diusung. Nanti koalisi yang akan menyeleksi dan menentukan calon,” tegasnya.

Sekretaris Partai Demokrat Kota, Wahyu Liluk Winarto mengakui, komunikasi tiga partai sudah berlangsung lama. ”Kami optimistis menang, karena itu kami bergabung,” tegas Liluk.

Selain itu, dengan total 34 persen suara, menurutnya kemenangan sudah di depan mata. Saat ini tinggal menyiapkan bakal calon yang kapabel, populer dan memiliki visi membangun. ”Tidak masalah dari partai mana, yang jelas sosok yang diusung bersedia membangun Semarang agar lebih baik dari sekarang,” tegasnya.

sumber : suaramerdeka.com
 
  • 0 Comments
PKS Kepri - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2014-2019 akan banyak menghadirkan hal baru. Di antaranya adalah menyelenggarakan sidang tahunan yang akan mendengarkan laporan pertanggungjawaban semua lembaga tinggi negara.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengemukakan hal itu saat diskusi dengan wartawan di Jakarta, Jumat (6/3/2015).

"Sidang tahunan diselenggarakan karena amanat dari UU. No. 17 Tahun 2014," kata Hidayat.
Menurut Hidayat, selama ini yang memberikan laporan pertanggungjawaban hanya Presiden, sementara rakyat juga ingin tahu apa yang dikerjakan lembaga-lembaga tinggi negara lainnya.

Dalam negara demokrasi rakyat perlu mendengar secara langsung progress report dari lembaga-lembaga negara.

"Nah dalam momen Sidang Tahunan MPR itulah rakyat bisa mendengar dan mengetahui progress report dari lembaga-lembaga negara seperti Mahkaman Konstitusi, Badan Pemerikasa Keuangan, Dewan Perwakilan Rakyat, juga Mahkamah Agung. Progress report akan memaparkan sejauh mana lembaga-lembaga negara yang disebut dalam UUD NRI Tahun 1945 itu melaksanakan kinerjanya," terang Hidayat.

Sidang tahunan, kata Hidayat, tidak dimaksudkan untuk menilai kinerja lembaga-lembaga Negara tersebut oleh parlemen. Tetapi lebih pada sebuah upaya agar rakyat mengetahui kinerja lembaga negara.

"Jadi dewan hanya mendengarkan. Tidak ada interupsi. Bahwa hasil progress report itu akan direspon atau ditindaklanjuti di DPR silakan tetapi tidak dalam forum itu," paparnya.

Hal baru lainnya adalah kemungkinan adanya amandemen UUD NRI 1945. Karena sejak amandemen terakhir tahun 2002 demikian banyak dinamika yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 
Dalam kurun 13 tahun itu banyak hal-hal yang perlu disikapi. Karenanya perlu dilakukan amandemen.
Salah satunya adalah terkait dengan kepentingan untuk menghidupkan kembali Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Banyak yang menganggap GBHN perlu dihadirkan kembali sebagai guidance arah pembangunan nasional agar tidak setiap ganti pemerintahan ganti pula model pembangunannya.

Untuk menghidupkan kembali GBHN tersebut perlu dilakukan amandemen, karena amandemen sebelumnya mencabut atau menghilangkan GBHN tersebut dari UUD NRI 1945. 

sumber : tribunnews.com

Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat resmi berkoalisi dalam menghadapi Pemilihan Wali Kota Semarang 2015.

Ketua DPD PKS Kota Semarang, Agung Budi Margono mengatakan, koalisi tiga partai politik itu dituangkan dalam Deklarasi Kesepahaman, di Hotel Pandanaran.

"Kami komit untuk berkoalisi, lalu membentuk tim pemilihan kepala daerah (pilkada)," kata Agung, di Semarang, Kamis (5/3/2015).

Agung yang juga koordinator koalisi menjelaskan langkah koalisi itu dilakukan dengan niat baik untuk mengembangkan potensi dan kemampuan membangun Kota Semarang.

"Koalisi ini terjalin karena adanya kesepahaman visi dan misi dari masing-masing pengurus parpol terkait Pilwakot Semarang 2015. Makanya, kami optimistis memenangi pilwakot," tukasnya.

Meski demikian, Agung mengaku tidak menutup kemungkinan terbangun koalisi lebih besar karena ketiga parpol itu masih membuka pintu bagi parpol lain yang ingin bergabung dalam koalisi itu.

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Semarang Agung Priyambodo mengatakan berkoalisinya ketiga parpol itu berhasil menghimpun sebanyak 17 kursi, atau sekitar 34 persen dari total kursi.

Sebagai catatan, Golkar memeroleh sebanyak lima kursi di DPRD Kota Semarang, sementara PKS dan Demokrat sama-sama mendapatkan enam kursi sehingga jika ditotal mencapai 17 kursi.

"Tentu kami optimistis memenangi pertarungan ini. Sembari menjalin komunikasi dengan parpol lain, kami akan menyusun nota detail kesepahaman, termasuk syarat bakal calon yang diusung," katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Semarang Wahyu Winarto yang akrab disapa Liluk menegaskan partainya bersedia bergabung karena ada kesamaan visi misi dan optimis memenangi pilwakot.

Ia mengakui sebelumnya sudah ada komunikasi politik yang dijalin Demokrat dengan beberapa parpol lain, tetapi hanya PKS dan Golkar yang dinilai banyak memiliki kesamaan visi dan misi.

"Untuk bakal calon, tidak masalah dari partai mana pun. Yang jelas, dia (bakal calon, red.) harus bersedia membangun Kota Semarang yang lebih baik lagi dari sekarang ini," tegas Liluk. - See more at: http://nasional.inilah.com/read/detail/2184323/golkar-pks-dan-demokrat-resmi-berkoalisi#sthash.kVMZaUn0.dpuf
Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat resmi berkoalisi dalam menghadapi Pemilihan Wali Kota Semarang 2015.

Ketua DPD PKS Kota Semarang, Agung Budi Margono mengatakan, koalisi tiga partai politik itu dituangkan dalam Deklarasi Kesepahaman, di Hotel Pandanaran.

"Kami komit untuk berkoalisi, lalu membentuk tim pemilihan kepala daerah (pilkada)," kata Agung, di Semarang, Kamis (5/3/2015).

Agung yang juga koordinator koalisi menjelaskan langkah koalisi itu dilakukan dengan niat baik untuk mengembangkan potensi dan kemampuan membangun Kota Semarang.

"Koalisi ini terjalin karena adanya kesepahaman visi dan misi dari masing-masing pengurus parpol terkait Pilwakot Semarang 2015. Makanya, kami optimistis memenangi pilwakot," tukasnya.

Meski demikian, Agung mengaku tidak menutup kemungkinan terbangun koalisi lebih besar karena ketiga parpol itu masih membuka pintu bagi parpol lain yang ingin bergabung dalam koalisi itu.

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Semarang Agung Priyambodo mengatakan berkoalisinya ketiga parpol itu berhasil menghimpun sebanyak 17 kursi, atau sekitar 34 persen dari total kursi.

Sebagai catatan, Golkar memeroleh sebanyak lima kursi di DPRD Kota Semarang, sementara PKS dan Demokrat sama-sama mendapatkan enam kursi sehingga jika ditotal mencapai 17 kursi.

"Tentu kami optimistis memenangi pertarungan ini. Sembari menjalin komunikasi dengan parpol lain, kami akan menyusun nota detail kesepahaman, termasuk syarat bakal calon yang diusung," katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Semarang Wahyu Winarto yang akrab disapa Liluk menegaskan partainya bersedia bergabung karena ada kesamaan visi misi dan optimis memenangi pilwakot.

Ia mengakui sebelumnya sudah ada komunikasi politik yang dijalin Demokrat dengan beberapa parpol lain, tetapi hanya PKS dan Golkar yang dinilai banyak memiliki kesamaan visi dan misi.

"Untuk bakal calon, tidak masalah dari partai mana pun. Yang jelas, dia (bakal calon, red.) harus bersedia membangun Kota Semarang yang lebih baik lagi dari sekarang ini," tegas Liluk. - See more at: http://nasional.inilah.com/read/detail/2184323/golkar-pks-dan-demokrat-resmi-berkoalisi#sthash.kVMZaUn0.dpuf
Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat resmi berkoalisi dalam menghadapi Pemilihan Wali Kota Semarang 2015.

Ketua DPD PKS Kota Semarang, Agung Budi Margono mengatakan, koalisi tiga partai politik itu dituangkan dalam Deklarasi Kesepahaman, di Hotel Pandanaran.

"Kami komit untuk berkoalisi, lalu membentuk tim pemilihan kepala daerah (pilkada)," kata Agung, di Semarang, Kamis (5/3/2015).

Agung yang juga koordinator koalisi menjelaskan langkah koalisi itu dilakukan dengan niat baik untuk mengembangkan potensi dan kemampuan membangun Kota Semarang.

"Koalisi ini terjalin karena adanya kesepahaman visi dan misi dari masing-masing pengurus parpol terkait Pilwakot Semarang 2015. Makanya, kami optimistis memenangi pilwakot," tukasnya.

Meski demikian, Agung mengaku tidak menutup kemungkinan terbangun koalisi lebih besar karena ketiga parpol itu masih membuka pintu bagi parpol lain yang ingin bergabung dalam koalisi itu.

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Semarang Agung Priyambodo mengatakan berkoalisinya ketiga parpol itu berhasil menghimpun sebanyak 17 kursi, atau sekitar 34 persen dari total kursi.

Sebagai catatan, Golkar memeroleh sebanyak lima kursi di DPRD Kota Semarang, sementara PKS dan Demokrat sama-sama mendapatkan enam kursi sehingga jika ditotal mencapai 17 kursi.

"Tentu kami optimistis memenangi pertarungan ini. Sembari menjalin komunikasi dengan parpol lain, kami akan menyusun nota detail kesepahaman, termasuk syarat bakal calon yang diusung," katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Semarang Wahyu Winarto yang akrab disapa Liluk menegaskan partainya bersedia bergabung karena ada kesamaan visi misi dan optimis memenangi pilwakot.

Ia mengakui sebelumnya sudah ada komunikasi politik yang dijalin Demokrat dengan beberapa parpol lain, tetapi hanya PKS dan Golkar yang dinilai banyak memiliki kesamaan visi dan misi.

"Untuk bakal calon, tidak masalah dari partai mana pun. Yang jelas, dia (bakal calon, red.) harus bersedia membangun Kota Semarang yang lebih baik lagi dari sekarang ini," tegas Liluk. - See more at: http://nasional.inilah.com/read/detail/2184323/golkar-pks-dan-demokrat-resmi-berkoalisi#sthash.kVMZaUn0.dpuf
  • 0 Comments
1 Aksi Buruh 22 Aleg Bicara 2 Artikel 14 Caleg 118 Daerah 1 Daftar PKS 5 Dr Salim 3 Dr Salim Segaf 1 Dr Salim Segaf Al-Jufri 1 Erupsi Semeru 1 Fraksi 51 Fraksi PKS 10 Fraksi PKS Batam 3 Fraksi PKS Kepri 1 Gunung Semeru 1 Harganas 2022 2 Hari Ayah 2021 12 Hari Ibu 2021 6 Hari Kartini 34 Hukum 21 Kajian 1 Kajian Pelayanan PKS 14 Kajian RKI 8 Keluarga 4 Kisah 1 Kisah PKS 14 Kisah RKI 1 Kitab Kuning 1 KSN 46 Layani Rakyat 5 Milad PKS 20 3 Muswil 327 Nasional 25 Opini 1 Peduli 1 Peduli Buruh 1 Peduli Nelayan 1 Pelatihan 44 Pelayanan PKS 97 Pemilu 4 Pemilu 2024 7 Pemira 1 Petani 23 Pilkada 68 Pilpres 464 PKS 2 PKS Batam 2 PKS Bela Ulama 1 PKS BelaUMKM 1 PKS Berbagi 1 PKS Dukung UMKM 1 PKS Kepri 20 PKS Layani Rakyat 7 PKS Muda 1 PKS Muda Batam 1 PKS Peduli 1 PKS Pelayan dan 133 PKS Pelayan Rakyat 1 PKS Politik 36 PKS Transformasi dan Kolaborasi 292 Politik 1 Politik Pelayanan PKS 2 Politik Top News 1 Rakerda PKS 1 Rakerwil PKS 1 Rakerwil PKS Kepri 23 Ramadhan 1443H 3 Ramadhan 1444H 6 Rekrutmen PKS 64 RKI 3 RKI PKS 2 RKI PKS Batam 1 Rumah Keluarga Agar 74 Rumah Keluarga Indonesia 3 Salim Segaf 4 Salim Segaf Al-Jufri 1 Salim Segaf di Kepri 1 Semeru 1 Senam Nusantara 30 Seputar Kepri 13 Taujih 1 Tolak RUU IKN 1 Top Nesws 957 Top News 1 Top News Pelayanan PKS 1 Ulama 1 UMKM Batam 1 UMKM Batam Maju 1 UMKM Maju 1 UMKM PKS

Where we are now

o

About me

a


Janice

"The most important thing is to enjoy your life — to be happy — it’s all that matters.”


Follow Us

  • bloglovin
  • pinterest
  • instagram
  • facebook
  • Instagram

Banner spot

recent posts

Labels

Aksi Buruh Aleg Bicara Artikel Caleg Daerah Daftar PKS Dr Salim Dr Salim Segaf Dr Salim Segaf Al-Jufri Erupsi Semeru Fraksi Fraksi PKS Fraksi PKS Batam Fraksi PKS Kepri Gunung Semeru Harganas 2022 Hari Ayah 2021 Hari Ibu 2021 Hari Kartini Hukum Kajian Kajian Pelayanan PKS Kajian RKI Keluarga Kisah Kisah PKS Kisah RKI Kitab Kuning KSN Layani Rakyat Milad PKS 20 Muswil Nasional Opini Peduli Peduli Buruh Peduli Nelayan Pelatihan Pelayanan PKS Pemilu Pemilu 2024 Pemira Petani Pilkada Pilpres PKS PKS Batam PKS Bela Ulama PKS BelaUMKM PKS Berbagi PKS Dukung UMKM PKS Kepri PKS Layani Rakyat PKS Muda PKS Muda Batam PKS Peduli PKS Pelayan dan PKS Pelayan Rakyat PKS Politik PKS Transformasi dan Kolaborasi Politik Politik Pelayanan PKS Politik Top News Rakerda PKS Rakerwil PKS Rakerwil PKS Kepri Ramadhan 1443H Ramadhan 1444H Rekrutmen PKS RKI RKI PKS RKI PKS Batam Rumah Keluarga Agar Rumah Keluarga Indonesia Salim Segaf Salim Segaf Al-Jufri Salim Segaf di Kepri Semeru Senam Nusantara Seputar Kepri Taujih Tolak RUU IKN Top Nesws Top News Top News Pelayanan PKS Ulama UMKM Batam UMKM Batam Maju UMKM Maju UMKM PKS
Powered by Blogger.

MKRdezign

Archive

  • ►  2022 (177)
    • ►  July (2)
    • ►  June (31)
    • ►  May (18)
    • ►  April (34)
    • ►  March (42)
    • ►  February (29)
    • ►  January (21)
  • ►  2021 (298)
    • ►  December (41)
    • ►  November (49)
    • ►  October (33)
    • ►  September (34)
    • ►  August (24)
    • ►  July (18)
    • ►  June (25)
    • ►  May (14)
    • ►  April (19)
    • ►  March (7)
    • ►  February (27)
    • ►  January (7)
  • ►  2020 (10)
    • ►  December (4)
    • ►  March (2)
    • ►  January (4)
  • ►  2019 (39)
    • ►  December (12)
    • ►  November (5)
    • ►  October (4)
    • ►  September (8)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (3)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (57)
    • ►  December (4)
    • ►  November (5)
    • ►  October (9)
    • ►  September (11)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (4)
    • ►  February (6)
    • ►  January (6)
  • ►  2017 (118)
    • ►  December (5)
    • ►  November (8)
    • ►  October (19)
    • ►  September (14)
    • ►  August (11)
    • ►  July (13)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
    • ►  April (15)
    • ►  March (17)
    • ►  February (7)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (142)
    • ►  December (6)
    • ►  November (4)
    • ►  October (1)
    • ►  September (8)
    • ►  August (7)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (5)
    • ►  April (26)
    • ►  March (21)
    • ►  February (27)
    • ►  January (30)
  • ▼  2015 (144)
    • ►  December (36)
    • ►  November (21)
    • ►  October (8)
    • ►  September (1)
    • ►  June (9)
    • ►  May (13)
    • ►  April (18)
    • ▼  March (17)
      • Pemira, Tradisi Demokrasi A la PKS
      • Pilkada Lingga : PKS Siapkan Jagonya dan Intens Ko...
      • Pilkada Batam : PKS Cari Calon Sinergikan Pemkot -...
      • Ketua Komisi I : Semua Tidak Setuju ISIS
      • PKS Berbelasungkawa Wafatnya Lee Kuan Yew
      • Mardani : Pemimpin Merupakan Cerminan Kondisi Masy...
      • HNW : Kasus 'Autogate' Bandara Langgar HAM
      • ICW: PKS Terbaik, Demokrat Terburuk
      • PKS-KMP Kompak Menyikapi Keputusan Menkumham Terka...
      • Pilkada Karimun : PKS Restui Aunur Rafiq
      • Prihatin, Masih Ada jalan Penghubung Tegal-Brebes ...
      • Pendapatan Daerah Jabar Tahun 2014 Melebihi Target
      • PKS : Lima Puluh Persen Izin Tambang Bermasalah
      • PKS : Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Harus Segera Diak...
      • PKS : Jangan Ada Penundaan, Apalagi Tukar Menukar ...
      • Pilkada Semarang : PKS, Golkar dan Demokrat Resmi ...
      • Hidayat : Semua Lembaga Tinggi Negara Akan Sampaik...
    • ►  February (10)
    • ►  January (11)
  • ►  2014 (603)
    • ►  December (17)
    • ►  November (22)
    • ►  October (3)
    • ►  September (22)
    • ►  July (12)
    • ►  June (65)
    • ►  May (41)
    • ►  April (37)
    • ►  March (135)
    • ►  February (77)
    • ►  January (172)
  • ►  2013 (65)
    • ►  December (52)
    • ►  November (13)
  • ►  2001 (1)
    • ►  June (1)

Technology

Breaking News

Populars

  • Raden Hari Tjahyono Pimpin PKS Kepri
    PKS Kepri - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Kepulauan Riau mengalami perubahan struktur. Raden Hari Tjahyono yan...
  • Fahri : KPK Inginkan Seluruh Aturan Hukum Harus Sama Dengan Pikiran dan Intepretasinya
    PKS Kepri - Tekanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Pemerintah agar menarik RUU KUHAP dan KUHP adalah melambangkan puncak kekaca...
  • PKS Akan Ambil Langkah Konstitusional Terkait Kenaikan Harga BBM
    PKS Kepri -  Fraksi PKS memastikan akan menggunakan hak konstitusionalnya, menyusul penaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah. Menurut ...
  • Kader Solid Siap Memikul Tugas Berat
      Ketua DPD PKS Kota Batam / Syaifudin fauzi PKS Kepri -Ketua DPD PKS Kota Batam, Syaifudin Fauzi menyatakan kesolidan kader adalah modal t...
  • PKS Duga Ada Kepentingan Ekonomi Politik Dibalik Impor Beras
    PKS Kepri -  Ketua Komisi Pertanian Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR-RI Habib Nabiel Al Musawa menduga, adanya kepentingan ekonom...
  • Diprediksi Hanya Mampu Usung Cawapres, Ini Jawaban PKS
    Ketua DPP PKS Bidang Humas Mardani Ali Sera Koordinator Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahuddin melalui media ...
  • Ketua PKS Kepri : Peran Ibu itu Luar Biasa
    Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepulauan Riau (Kepri), Abdul Rahman, Lc menyatakan peranan ibu luar bi...
  • Pilkada Batam : Berduet dengan Demokrat atau PDIP, PKS Optimis Menang
    PKS Kepri -  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan dua figur dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Batam, yakni Ria Saptarika ...
  • Anis Matta : Jawab Kritikan dengan Senyum dan Kerja Nyata
    PKS Kepri -  Bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kursi Presiden atau anggota Legislatif bukanlah tujuan. Hal ini dikatakan oleh Presiden P...
  • Penanganan LGBT Dibahas di Rakorwil PKS Kepri
    Raden Hari Tjahyono, Ketua DPW PKS Kepri / Foto: Zuren PKS Kepri - DPW PKS Kepulauan Riau akan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil...

Main Tags

  • Aksi Buruh (1)
  • Aleg Bicara (22)
  • Artikel (2)
  • Caleg (14)
  • Daerah (118)
  • Daftar PKS (1)
  • Dr Salim (5)
  • Dr Salim Segaf (3)
  • Dr Salim Segaf Al-Jufri (1)
  • Erupsi Semeru (1)
  • Fraksi (1)
  • Fraksi PKS (51)
  • Fraksi PKS Batam (10)
  • Fraksi PKS Kepri (3)
  • Gunung Semeru (1)
  • Harganas 2022 (1)
  • Hari Ayah 2021 (2)
  • Hari Ibu 2021 (12)
  • Hari Kartini (6)
  • Hukum (34)
  • Kajian (21)
  • Kajian Pelayanan PKS (1)
  • Kajian RKI (14)
  • Keluarga (8)
  • Kisah (4)
  • Kisah PKS (1)
  • Kisah RKI (14)
  • Kitab Kuning (1)
  • KSN (1)
  • Layani Rakyat (46)
  • Milad PKS 20 (5)
  • Muswil (3)
  • Nasional (327)
  • Opini (25)
  • Peduli (1)
  • Peduli Buruh (1)
  • Peduli Nelayan (1)
  • Pelatihan (1)
  • Pelayanan PKS (44)
  • Pemilu (97)
  • Pemilu 2024 (4)
  • Pemira (7)
  • Petani (1)
  • Pilkada (23)
  • Pilpres (68)
  • PKS (464)
  • PKS Batam (2)
  • PKS Bela Ulama (2)
  • PKS BelaUMKM (1)
  • PKS Berbagi (1)
  • PKS Dukung UMKM (1)
  • PKS Kepri (1)
  • PKS Layani Rakyat (20)
  • PKS Muda (7)
  • PKS Muda Batam (1)
  • PKS Peduli (1)
  • PKS Pelayan dan (1)
  • PKS Pelayan Rakyat (133)
  • PKS Politik (1)
  • PKS Transformasi dan Kolaborasi (36)
  • Politik (292)
  • Politik Pelayanan PKS (1)
  • Politik Top News (2)
  • Rakerda PKS (1)
  • Rakerwil PKS (1)
  • Rakerwil PKS Kepri (1)
  • Ramadhan 1443H (23)
  • Ramadhan 1444H (3)
  • Rekrutmen PKS (6)
  • RKI (64)
  • RKI PKS (3)
  • RKI PKS Batam (2)
  • Rumah Keluarga Agar (1)
  • Rumah Keluarga Indonesia (74)
  • Salim Segaf (3)
  • Salim Segaf Al-Jufri (4)
  • Salim Segaf di Kepri (1)
  • Semeru (1)
  • Senam Nusantara (1)
  • Seputar Kepri (30)
  • Taujih (13)
  • Tolak RUU IKN (1)
  • Top Nesws (1)
  • Top News (957)
  • Top News Pelayanan PKS (1)
  • Ulama (1)
  • UMKM Batam (1)
  • UMKM Batam Maju (1)
  • UMKM Maju (1)
  • UMKM PKS (1)

Labels

  • Aksi Buruh
  • Aleg Bicara
  • Artikel
  • Caleg
  • Daerah
  • Daftar PKS
  • Dr Salim
  • Dr Salim Segaf
  • Dr Salim Segaf Al-Jufri
  • Erupsi Semeru
  • Fraksi
  • Fraksi PKS
  • Fraksi PKS Batam
  • Fraksi PKS Kepri
  • Gunung Semeru
  • Harganas 2022
  • Hari Ayah 2021
  • Hari Ibu 2021
  • Hari Kartini
  • Hukum
  • Kajian
  • Kajian Pelayanan PKS
  • Kajian RKI
  • Keluarga
  • Kisah
  • Kisah PKS
  • Kisah RKI
  • Kitab Kuning
  • KSN
  • Layani Rakyat
  • Milad PKS 20
  • Muswil
  • Nasional
  • Opini
  • Peduli
  • Peduli Buruh
  • Peduli Nelayan
  • Pelatihan
  • Pelayanan PKS
  • Pemilu
  • Pemilu 2024
  • Pemira
  • Petani
  • Pilkada
  • Pilpres
  • PKS
  • PKS Batam
  • PKS Bela Ulama
  • PKS BelaUMKM
  • PKS Berbagi
  • PKS Dukung UMKM
  • PKS Kepri
  • PKS Layani Rakyat
  • PKS Muda
  • PKS Muda Batam
  • PKS Peduli
  • PKS Pelayan dan
  • PKS Pelayan Rakyat
  • PKS Politik
  • PKS Transformasi dan Kolaborasi
  • Politik
  • Politik Pelayanan PKS
  • Politik Top News
  • Rakerda PKS
  • Rakerwil PKS
  • Rakerwil PKS Kepri
  • Ramadhan 1443H
  • Ramadhan 1444H
  • Rekrutmen PKS
  • RKI
  • RKI PKS
  • RKI PKS Batam
  • Rumah Keluarga Agar
  • Rumah Keluarga Indonesia
  • Salim Segaf
  • Salim Segaf Al-Jufri
  • Salim Segaf di Kepri
  • Semeru
  • Senam Nusantara
  • Seputar Kepri
  • Taujih
  • Tolak RUU IKN
  • Top Nesws
  • Top News
  • Top News Pelayanan PKS
  • Ulama
  • UMKM Batam
  • UMKM Batam Maju
  • UMKM Maju
  • UMKM PKS

  • Home
  • Home

instagram

Template Created By :Blogger Templates | ThemeXpose . All Rights Reserved.

Back to top