TESTING

Main Tags

Categories

Follow Us

  • Home
  • Features
  • _POST FORMAT
  • _Error Page
  • Trending
  • contact
PKS Kepri - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapatkan suara terbanyak di Pemilihan Umum Luar Negeri. Khusus di Jeddah, Prabowo-Hatta mendapatkan suara 5 ribu lebih.

Data itu diperoleh dalam laporan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jeddah dalam rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2014, Kamis (17/7). Tepatnya Prabowo mendapatkan 5.626 suara. Lawannya, Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapat 5.357 suara.

Di Jeddah mempunyai 1.883 orang sebagai DPT. Total suara sah di Jeddah ialah 10.973 suara dan suara tidak sah 101 suara.

Saat ini rapat pleno dihentikan sementara. Kelompok Kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (Pokja PPLN) telah membacakan hasil perolehan suara di 16 PPLN. Dari hasil sementara tersebut, pasangan Prabowo-Hatta unggul dengan perolehan suara 193.890 suara sedangkan pasangan Jokowi-Kalla meraup suara 155.030 suara.

Suaranya telah dibacakan adalah Vientiane (Laos), Guangzhou (Tiongkok), Yangon (Myanmar), Kinabalu (Malaysia), Kuching (Malaysia), Budapest (Hungaria), Bukares (Rumania), dan Zagreb (Kroasia), Tokyo (Jepang), Melbourne (Australia), Vanimo (Papua Nugini), Khartoum (Sudan), Taipei (Taiwan), Jeddah (Arab Saudi), Dubai, dan Kuala Lumpur (Malaysia).

Berikut hasil sementara:

1. PPLN di Vientine, Laos, Prabowo-Hatta mendapatkan 72 suara, sedangkan Jokowi-JK 107 suara. Suara sah 179.

2. PPLN Guanzhou, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Prabowo-Hatta mendapatkan 125 suara, Jokowi-JK mendapatkan 1.248 suara. Jumlah total suara sah 1.373.

3. PPLN Yangon, Myanmar, Prabowo-Hatta mendapatkan 229 suara, Jokowi-JK mendapatkan 207 suara. Total suara sah 436.

4. PPLN Kinabalu, Malaysia, Prabowo-Hatta mendapatkan 20.790 suara, Jokowi-JK mendapatkan 28.905 suara. Jumlah suara sah 49.695.

5. PPLN Kuching, Serawak, Malaysia, Prabowo-Hatta mendapatkan 33.633 suara, Jokowi-JK 40.091 suara. Sedangkan total suara sah 73.724.

6. PPLN Bucharest, Romania, Prabowo-Hatta mendapatkan 27 suara, Jokowi-JK mendapatkan 40 suara. Total suara sah 67.

7. Zagreb, Kroasia, Prabowo-Hatta mendapatkan 6 suara, Jokowi-JK mendapatkan 29 suara. Total suara sah 35.

8. Tokyo, Jepang, Prabowo-Hatta mendapatkan 2.103 suara, Jokowi-JK mendapatkan 3.245 suara. Total suara sah 5348.

9. Melbourne, Australia, Prabowo-Hatta mendapatkan 778 suara, Jokowi-JK mendapatkan 5594 suara. Total suara sah 6.372.

10. Vanimo, Papua Nugini, Prabowo-Hatta mendapatkan 176 suara, Jokowi-JK mendapatkan 406 suara.

11. Khartoum, Sudan, Prabowo-Hatta mendapatkan 268 suara, Jokowi-JK mendapatkan 95 suara.

12. Taipe, Taiwan, Prabowo-Hatta mendapatkan 17.524 suara, Jokowi-JK 47.692. Suara sah 65.214

13. Jeddah, Arab Saudi, Prabowo-Hatta mendapatkan 5.626 suara, Jokowi-JK mendapatkan 5357. Suara sah 10.983.

14. Dubai, Uni Emirat Arab, Prabowo-Hatta mendapatkan 720 suara, Jokowi-JK mendapatkan 1.761 suara.

15. Kuala lumpur, Malaysia, Prabowo-Hatta mendapat 111.794 suara, Jokowi-JK mendapat 20.891. Suara sah 132685. [jaringnews]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Tim pemenangan Prabowo-Hatta mengatakan indikasi kecurangan dalam pemilihan presiden (Pilpres) sangat banyak ditemukan di daerah-daerah. Untuk itu Tim Prabowo-Hatta meminta KPU dan Bawaslu segera menindaklanjuti indikasi kecurangan tersebut.

"Sejauh ini ditemukan indikasi kecurangan potensi terstruktur di beberapa daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara. Ini bersifat masiv, karena itu kita minta KPU untuk lakukan PSU (Pemungutan Suara Ulang)," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Sabtu (19/7/2014).

Sementara Tim Advokasi Prabowo-Hatta, Firman Wijaya menambahkan indikasi kecurangan itu merupakan ancaman terhadap legitimasi pemilu. Dan kondisi ini menghendaki sikap serius penyimpangan bahkan kejahatan pemilu.

"Ini mengundang cacat hukum. Kalau dipertahankan, legalitas pemilu akan bermasalah kedepan. Kami ingatkan sebelum masalah ini selesai agar KPU menunda pleno," tandasnya.

Seperti diketahui, Bawaslu DKI Jakarta juga merekomendasi ke KPU DKI untuk mengadakan pemungutan suara ulang (PSU). PSU ini atas pengaduan tim Prabowo-Hatta yang menemukan adanya pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKtb) yang tidak sesuai dengan domisili.

Dari 5.802 TPS yang diduga melanggar, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hanya merekomendasikan untuk PSU di 16 TPS. [inilah]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa menang di Provinsi Gorontalo, setelah KPU melakukan rekapitulasi penghitungan suara di daerah tersebut, Jumat.

Ketua KPU Provinsi Gorontalo Muhamad N. Tuli mengatakan, Prabowo-Hatta meraih 63,10 persen atau 378.735 suara, sedangkan Jokowi dan Jusuf Kalla 36,90 persen atau 221.497 suara.

Prabowo-Hatta mendominasi perolehan suara di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo.

"Kami telah menetapkan perolehan suara, dengan sejumlah catatan yakni KPU Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo harus melakukan sinkronisasi data pemilih di beberapa TPS," ujarnya.

Hasil ini berbeda dengan hasil real count yang dimuat di kawalpemilu.org. Di situs yang kini ramai dibicarakan itu, Prabowo-Hatta mengantongi 377.963 suara (63%), sedangkan Jokowi-JK sebanyak 221.915 suara (36,99%).

Perbedaan suara antara hasil resmi KPU Gorontalo dengan kawalpemilu cukup lebar, dengan selisih sekitar 3%. [inilah]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Suswono,  menegaskan bahwa partainya tidak akan meninggalkan koalisi dengan Partai Gerindra. Sebab koalisi itu sudah terikat kontrak permanen.

"PKS kalau sudah terikat kontrak, ya biasanya akan menghormati," ujar Suswono di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis 17 Juli 2014.

Menurut Suswono, jika calon presiden yang diusung koalisi ini tidak menang, PKS akan tetap berada dalam koalisi ini.

"Sepanjang kemenangan itu sesuai aturan, kami harus hormati. Pokoknya siapapun yang menang nantinya," kata suswono.

Ketika disinggung mengenai predikat PKS sebagai PKS "anak nakal" dalam koalisi Kabinet Indonesia Bersatu II pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono, Suswono mengatakan bahwa bisa saja situasinya dalam Koalisi Merah Putih nanti seperti itu.

Sebab, PKS akan senantiasa bersikap kritis untuk mendukung kinerja pemerintahan yang lebih baik, di mana pun posisi dan keberadaannya. 

"Kan fungsi dari DPR untuk mengkritisi, sedangkan di pemerintahan kami kan all out membantu presiden," kata dia.

Jadi, ia lanjutkan, PKS siap untuk duduk di pemerintahan lagi sekaligus siap untuk oposisi jika Prabowo-Hatta kalah.

"Kalau tidak menang, otomatis jadi bagian dari pemerintah kan dengan cara mengkontrol dari luar. Itu kan sangat bagus juga, positif," kata Suswono.

Apalagi, menurut dia, tidak ada ruginya jika PKS berperan menjadi oposisi. 
"Tujuannnya kan untuk kepentingan bangsa negara. Artinya, jangan dianggap kalau di luar pemerintahan itu tidak bisa membantu untuk pembangunan. Saya kira tujuannya kan bagaimana mesejahterakan masyarakat. Dengan kontrol yang bagus, kan pemerintahan akan berjalan dengan baik," kata dia. [viva]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Surabaya - DPD PDIP Jatim dan DPW PKB Jatim sama-sama telah mengumumkan hasil data real count suara pilpres di Jatim. PDIP Jatim menyebutkan suara Prabowo-Hatta sebanyak 8.301.066 auara (44,56 persen) dan Jokowi-JK sebanyak 10.328.676 suara (55,44 persen).

Anehnya, PKB Jatim merilis data real count yang berbeda, meski sama-sama parpol pengusung Jokowi-JK bersama PDIP. PKB Jatim merilis suara Prabowo-Hatta di Jatim 46,79 persen dan Jokowi-JK 53,21 persen.

Terkait dengan iklan politik oleh PKB dan PDIP Jatim tentang hasil real count pilpres 2014 yang diumumkan ke media massa, maka Koalisi Merah Putih Prabowo-Hatta Jatim akan menentukan sikap.

"Kami tidak akan menggiring persepsi masyarakat Jatim, dengan data hasil pilpres yang belum tentu akurat. Milik PDIP dan PKB saja hasilnya berbeda. Kami mengimbau masyarakat lebih percaya kepada hasil penghitungan resmi yang dilakukan KPU," kata Koordinator Tim Media Koalisi Merah Putih Prabowo-Hatta Jatim, Hendro T Subiantoro, Senin (14/7/2014).

Pihaknya akan lebih fokus untuk melakukan pendalaman dan pengawalan penghitungan yang sedang dilakukan oleh PPS, PPK, KPU kabupaten/kota dan KPU Jatim daripada sekadar melakukan pencitraan.

"Fokus kami utamanya pendalaman terhadap pelanggaran-pelanggaran pemilu selama pilpres berlangsung," tukasnya.

Di beberapa kabupaten, lanjut dia, dengan adanya temuan pelanggaran pemilu, pihaknya menuntut pencoblosan pemilu ulang, seperti di Surabaya, Kediri, Tulungagung, Blitar, Jember dan daerah lainnya. [beritajatim]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Ada pengakuan blogger bernama Indrawata Wardhana di http://indobanged.blogspot.sg soal hasil real count Pilpres 2014 yang dimuat di www.kawalpemilu.org.

Hasil real count itu ramai dibicarakan, setidaknya, setelah situs www.metrotvnews.com ikut mempublikasikan. Pasangan Jokowi-JK disebut memenangkan pertarungan.

Indrawata Wardhana mengaku mengklik situs itu karena dapat pemberitahuan dari teman. Ia menelusuri situs itu menggunakan aplikasi JQUERY canggih, tetapi tanpa css atau atau tampilan yang menarik.

"Web yang katanya bersifat independen dan dikerjakan sampai 700 orang relawan (sumber : facebook KawalPemilu) ini selesai di-input dalam waktu 5 hari selesai hingga 99% tiap propinsi," tulisnya dalam blog.

Sangat hebat, lanjut Indrawata Wardhana, bahkan lengkap dengan data error yang katanya sudah terverifikasi dengan baik. Sang developer web mencoba untuk tidak merender data secara URL biasa, tapi menggunakan teknologi AJAX.

"Sebelum itu, saya mau lihatkan dulu kapan dan punya siapa nih web. Hasil cek di www.who.is, didapatkan bahwa web www.kawalpemilu.org hadir didunia pada tanggal 11 Juli 2014. server di dreamhost.com," ujarnya.

Sang blogger menjelaskan pemilik rupanya memilih opsi hidden register domain. Jadi kita hanya bisa melihat non register contact di who.is.

Dengan jumlah TPS sebanyak 472.672 yang ada di seluruh Indonesia, sungguh hal yang sangat luar biasa dikerjakan dalam waktu singkat apalagi mengerjakan dalam waktu lima hari.

Anehnya lagi, ketika mencoba menjadi relawan input. Semua bisa input, tidak peduli siapa pilihan presiden kita. Ada link ke facebook kehttps://www.facebook.com/.../Kawal.../1452601258341836.

"Tempat saya bisa suka dan bisa daftar katanya. Cuma yang paling anehnya lagi.. 14 Juli baru bergabung di facebook. Waduh. bukannya butuh waktu 2 hari 8 jam tiap orang untuk menginput? hari ini saja baru tanggal 15 Juli 2014 jam 23.00 WIB," imbuhnya.

Website ini ada akses lansung ke server KPU? Indrawata mengecek website http://pilpres2014.kpu.go.id/. Lansung cek ke unduhan per TPS. Tidak ada subdomain http://scanc1.kpu.go.id/ . Yang ada cuma link seperti ini :http://pilpres2014.kpu.go.id/c1.php?cmd=download&tps=1....

Pertanyaan paling besar adalah darimana para programmer mendapatkan domain http://scanc1.kpu.go.id/ apalagi mendapatkan file viewp.php . Url tersebut berguna untuk meload secara otomatis menggunakan skrip AJAX tampilan gambar C1 tanpa mendownload dahulu gambar C1. Apakah KPU tahu ini? [inilah]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Kubu Jokowi-JK kembali menunjukkan itikad antidemokrasi. Dengan memasang iklan kemenangan yang dikhawatirkan mengganggu stabilitas nasional. Sudah waktunya KPU bersikap tegas.

Kepada INILAHCOM, Selasa (15/07/2014), pakar komunikasi politik Universitas Brawijaya, Malang, Anang Sujoko sangat menyayangkan adanya peristiwa tersebut. Seluruh pihak seyogyanya bersikap santun dan menahan diri.

‘’Yang lebih penting adalah meenghormati hukum. Bahwa lembaga yang menentukan pemenang pilpres adalah KPU. Tunggu saja hasil real count-nya pada 22 Juli nanti,’’ ungkapnya.

Asal tahu saja, Harian Jawa Pos menayangkan iklan politik yang dipasang oleh DPD PDIP Jawa Timur pada Senin (14/07/2014). Kurang lebih isinya ucapan DPD PDIP Jawa Timur atas kemenangan Jokowi-JK dalam pilpres 9 Juli lalu.

Klaim kemenangan itu, bersumberkan hasil real count DPD PDIP sampai 13 Juli 2014. Dimana, Prabowo-Hatta mendapat 8.301.066 suara (44,56%) dan Jokowi-JK 10.328.676 suara (55,44%).

Selanjutnya, Anang menyebut dua kejanggalan dalam iklan tersebut. Pertama, kemenangan Jokowi-JK di Jawa Timur, kalaupun benar terjadi, belum tentu bisa mengantarkan pasangan ini sebagai pemenang pilpres.

‘’Kedua, klaim kemenangan Jokowi-JK berdasarkan real count DPD PDIP itu, sama dengan menciderai KPU. Pemenang itu kan penentunya satu yaitu KPU,’’ tuturnya.

Klaim kemenangan yang gencar ‘dimainkan’ kubu Jokowi-JK, menurutnya, termasuk propaganda. Tujuannya untuk mendokrin publik seolah Jokowi-JK sudah menang. Apabila real count KPU pada 22 Juli nanti menetapkan pemenang selain Jokowi-JK, langkah selanjutnya adalah mnggiring opini pilpres curang.

‘’Dampaknya bisa kontraproduktif terhadap stabilitas nasional. Ini serius, jangan dibiarkan terulang dan terulang lagi. Saya kira, KPU perlu bertindak tegas,’’ pungkasnya. [inilah]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Pernyataan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi yang menyatakan hasil surveinya yang paling benar dan jika berbeda dengan hasil KPU maka KPU yang salah dinilai tidak tepat. Burhanuddin telah merusak upaya KPU yang telah bersusah payah membangun kepercayaan di hadapan masyarakat.

"Pernyataan Burhanuddin itu merusak KPU, KPU kan sudah bersusah payah membangun kepercayaan. Kalau gitu bubarkan saja KPU, biar saja penyelenggara pemilunya adalah lembaga survei," sindir Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago kepada Republika, Jumat (11/7) pagi.

Menurut Pangi, bagaimanapun KPU adalah lembaga resmi yang menyelenggarakan pemilu dan pilpres. Hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU merupakan yang sah dan diakui negara. KPU merupakan lembaga negara yang independen dan tidak bisa diintervensi oleh siapapun.

Seperti diketahui, berbicara kepada sejumlah media, Burhanuddin Muhtadi, yakin benar dengan hasil hitung cepat yang dilakukan lembaganya. Indikator menunjukkan kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan 52,95 persen, sementara Prabowo-Hatta hanya mendapat 47,05 persen. Terlebih lagi, lanjut dia, banyak lembaga survei lain seperti Indikator, SMRC, dan Cyrus yang juga menunjukkan hasil serupa.

"Kalau hasil hitungan resmi KPU nanti terjadi perbedaan dengan lembaga survei yang ada di sini, saya percaya KPU yang salah dan hasil hitung cepat kami tidak salah," kata Burhan di Jakarta, Kamis (10/7).

Menurut Pangi, pernyataan Burhanuddin itu justru bisa memicu konflik. Karena, jika memang ternyata hasil penghitungan nyata KPU memenangkan Prabowo-Hatta, pendukung Jokowi-JK yang sudah telanjur mempercayai Burhanuddin akan marah dan menganggap KPU telah curang. "Sehingga ini bisa memicu konflik dan kekrisuhan politik," kata Pangi yang merupakan staf pengajar di FISIP UIN Syarif Hidayatullah tersebut.

Padahal, jika dihitung dari hasil quick count lembaga survey yang memenangkan Jokowi-JK, termasuk Indikator Politik Indonesia yang dipimpin Burhanuddin, Pangi justru meragukan hasil tersebut. Karena, dengan tingkat kesalahan atau margin error satu persen, tidak mungkin jika masing-masing lembaga berbeda dan terpaut jauh dalam menghitung hasil quick count tersebut.

"Saya meragukan quick count yang memenangkan Jokowi seperti LSI, CSIS-Cyrus Newtwork, SMRC, Litbang Kompas, Indikator Politik dan RRI. Masing-masing selisih menurut quick count  tersebut, Prabowo-Hatta memperoleh kisaran 48 persen dan Jokowi-JK meraih 52 persen," kata Pangi.
Namun, Pangi lebih mempercayai salah satu lembaga survey yang memenangkan Jokowi-JK lainnya, yakni Populi Center di mana hasil quick qount menunjukkan perbedaan tipis. Yakni, pasangan nomor urut satu Prabowo-Hatta meraih 49,06 persen dan Jokowi-JK 50,94 persen.  

"Selisihnya tidak terlalu jauh alias tipis satu persen. Nah, yang jadi pertanyaan retorisnya kenapa hasilnya bisa terpaut jauh antara Populi Center dan lembaga-lembaga yang memenangkan Jokowi-JK lainnya," kata Pangi. [rol]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Kubu Jokowi-JK harus dapat menunjukkan kedewasaan politik dengan mengakui siap kalah dalam pemilu presiden tahun ini. 

"Sebetulnya, ketika hanya ada dua pasangan dan saling berhadapan, supaya memberikan pelajaran yang positif dan menentramkan hati para pendukung, bagusnya disampaikan satu petunjuk karakter politik yang dewasa. Namanya juga calon pemimpin nasional RI1 dan RI2," kata pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro ketika dihubungi beberapa saat lalu (Rabu, 16/7). 
 
Hal itu, menurut Siti, perlu dilakukan agar meredam potensi anarki yang bisa timbul bila salah satu kubu dinyatakan kalah. 
 
"Pasalnya saat ini kekuatannya nyaris setara, tidak seperti dulu SBY yang sangat dominan," kata Siti. 

"Jangan sampai masing-masing pendukung berbenturan," tandasnya. [rmol]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid turut hadir dalam aksi solidaritas masyarakat Indonesia untuk Palestina. Hidayat tampil mengenakan busana putih dan topi bercorak bendera Palestina.

Hidayat pun turut memberikan sambutan di depan ribuan massa Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). Dalam orasinya, Hidayat membakar semangat massa untuk membantu rakyat Palestina bebas dari penjajahan yang dilakukan Israel.
"Palestina merdeka, Israel Zionis," kata Hidayat di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (11/7/2014).
Hidayat menuturkan, rakyat Indonesia harus bersatu untuk menolak kejahatan Israel. Dirinya berharap dengan adanya aksi solidaritas ini akan membuat dunia bersatu untuk mengutuk dan mendesak Israel menghentikan kekejamannya.
"Kita di Indonesia penganut Ahlusunnah Waljamaah. Di Gaza tempat kelahiraan imam Ahlusunnah Waljamaah, untuk itu kita harus bangkit membela imam kita," tuturnya. [tribunnews]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Elektabilitas Jokowi dipastikan akan terus turun. Apalagi, Jokowi beberapa kali sudah diketahui berbohong.
Pada debat capres-cawapres terakhir Sabtu (5/7/2014) malam, capres nomor urut 1 Joko Widodo (Jokowi) membantah pertanyaan Prabowo Subianto tentang penolakan dia terhadap koperasi, yang dikatakan saat kampanye di Indramayu (17/6/2014).

Jokowi menjawab pertanyaan Prabowo, dengan mengatakan mungkin Prabowo salah dengar atau salah baca.

Menanggapi hal itu, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, ini blunder bagi Jokowi apabila publik menemukan data dan fakta ucapan Jokowi tersebut. Kalau terbukti Jokowi bohong lagi, publik susah mempercayainya.

"Padahal ada foto-foto, koran cetak dan online yang menjelaskan tentang apa yang dijelaskan Jokowi tersebut," ujar Pangi kepada INILAHCOM, Minggu (6/7/2014).

Hal ini akan dinilai masyarakat, apakah Jokowi berbohong atau tidak, terkait permasalahan penolakannnya terhadap koperasi.

"Kalau Jokowi bohong maka elektibilitasnya bisa turun lagi. Ini masalah integritas sebagai pemimpin bukan sekedar masalah koperasi penting atau tidak," katanya. [inilah]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diprediksi akan memenangkan Pilpres 2014, hal itu berdasarkan hasil survei elektabilitas Calon Presiden di 16 lembaga survei di Indonesia.  
 
Berdasarkan data yang dihimpun Okezone, Minggu (6/7/2014). 16 lembaga survei yang menggelar survei elektabilitas pasangan Capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla di seluruh Indonesia ialah, Indonesia Network Elections Survey (INES), Pusat Data Bersatu (PDB), Institut Survei Indonesia (ISI), The Institute Indonesian Development Monitoring (IDM).
 
Selain itu, Lembaga Survei dari Political Communication Institute (Polcomm), Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Lembaga Survei Nasional (LSN), Media Survei Nasional (Median), Evello, Fakultas Ekonomi Manajemen Institut Pertanian Bogor (FEM IPB), Indonesia Research Center (IRC), Forum Indonesia Maju (Forima), Vox Populi Survey, Rectoverso Institute, dan Oranye Survei Indonesia (OSI).
 
Pada tanggal 1 juli 2014, Pusat Data Bersatu (PDB) melakukan survei dan hasilnya pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan 40,6%, sedangkan Jokowi-Jusuf Kalla hanya mendapatkan 32,2%.
 
Dan Institut Survei Indonesia (ISI) menggelar survei dan hasilnya pasangan Prabowo-Hatta 52,55% dan Jokowi-Jusuf Kalla hanya 47,45%.
 
Tanggal 2 Juli 2014, Indonesia Network Elections Survey (INES) melakukan survey dan hasilnya, pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan 54,3%, sedangkan Jokowi-Jusuf Kalla 37,6%.
 
Selain itu, The Institute Indonesian Development Monitoring (IDM) menggelar survei pada tanggal 30 Juni 2014 dan hasilnya pasangan Prabowo-Hatta 48,4%, dan Jokowi-Jusuf Kalla 34,7%.
 
Dan pada tanggal 27 juni 2014, Political Communication Institute (Polcomm) menggelar survei dan pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan 46,8%, sedangkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla 45,3%.
 
Lembaga Survei Jakarta (LSJ) pada tanggal 27 Juni 2014, menggelar survei dan hasilnya Prabowo-Hatta 47,5% dan Jokowi-Jusuf Kalla 41,3%. Per 27 juni, Prabowo-Hatta 43,68% dan Jokowi-Jusuf Kalla 40,83%, hasil survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis).
 
Dan per 26 juni 2014, Prabowo-Hatta 46,6% dan Jokowi-Jusuf Kalla 39,9%, hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN). Per 26 juni, Prabowo-Hatta 46,2% dan Jokowi-JK 44,3% dari survei Media Survei Nasional (Median). Per 23 juni, Prabowo-Hatta 50,85% dan Jokowi-Jusuf Kalla 49,15% hasil survei Evello.
 
Sedangkan per 23 juni, Prabowo-Hatta 47% dan Jokowi-Jusuf Kalla 42%, hasil survei Fakultas Ekonomi Manajemen Institut Pertanian Bogor (FEM IPB). Per 20 juni, Prabowo-Hatta 47,5% dan Jokowi-Jusuf Kalla 43%, hasil Indonesia Research Center (IRC).
 
Pada tanggal 17 juni 2014, Forum Indonesia Maju (Forima) menggelar survei dan hasilnya Prabowo-Hatta 45,7% sedangkan Jokowi-Jusuf Kalla 41,4%. Per 15 juni, Prabowo-Hatta 52,8% dan Jokowi-Jusuf Kalla 37,7% dari hasi survei Vox Populi Survey.
 
Rectoverso Institute menggelar survei di wilayah Jawa Barat pada tanggal 14 Juni 2014, dan hasil Prabowo-Hatta 55,64% dan Jokowi-Jusuf Kalla 38,72%. Dan Oranye Survei Indonesia (OSI) menggelar survei di Jawa Timur per 2 juni, dan hasilnya Prabowo-Hatta 39,04%, sedangkan Jokowi-Jusuf Kalla 32,32%. [okezone]

  • 0 Comments
1 Aksi Buruh 22 Aleg Bicara 2 Artikel 14 Caleg 118 Daerah 1 Daftar PKS 5 Dr Salim 3 Dr Salim Segaf 1 Dr Salim Segaf Al-Jufri 1 Erupsi Semeru 1 Fraksi 51 Fraksi PKS 10 Fraksi PKS Batam 3 Fraksi PKS Kepri 1 Gunung Semeru 1 Harganas 2022 2 Hari Ayah 2021 12 Hari Ibu 2021 6 Hari Kartini 34 Hukum 21 Kajian 1 Kajian Pelayanan PKS 14 Kajian RKI 8 Keluarga 4 Kisah 1 Kisah PKS 14 Kisah RKI 1 Kitab Kuning 1 KSN 46 Layani Rakyat 5 Milad PKS 20 3 Muswil 327 Nasional 25 Opini 1 Peduli 1 Peduli Buruh 1 Peduli Nelayan 1 Pelatihan 44 Pelayanan PKS 97 Pemilu 4 Pemilu 2024 7 Pemira 1 Petani 23 Pilkada 68 Pilpres 464 PKS 2 PKS Batam 2 PKS Bela Ulama 1 PKS BelaUMKM 1 PKS Berbagi 1 PKS Dukung UMKM 1 PKS Kepri 20 PKS Layani Rakyat 7 PKS Muda 1 PKS Muda Batam 1 PKS Peduli 1 PKS Pelayan dan 133 PKS Pelayan Rakyat 1 PKS Politik 36 PKS Transformasi dan Kolaborasi 292 Politik 1 Politik Pelayanan PKS 2 Politik Top News 1 Rakerda PKS 1 Rakerwil PKS 1 Rakerwil PKS Kepri 23 Ramadhan 1443H 3 Ramadhan 1444H 6 Rekrutmen PKS 64 RKI 3 RKI PKS 2 RKI PKS Batam 1 Rumah Keluarga Agar 74 Rumah Keluarga Indonesia 3 Salim Segaf 4 Salim Segaf Al-Jufri 1 Salim Segaf di Kepri 1 Semeru 1 Senam Nusantara 30 Seputar Kepri 13 Taujih 1 Tolak RUU IKN 1 Top Nesws 957 Top News 1 Top News Pelayanan PKS 1 Ulama 1 UMKM Batam 1 UMKM Batam Maju 1 UMKM Maju 1 UMKM PKS

Where we are now

o

About me

a


Janice

"The most important thing is to enjoy your life — to be happy — it’s all that matters.”


Follow Us

  • bloglovin
  • pinterest
  • instagram
  • facebook
  • Instagram

Banner spot

recent posts

Labels

Aksi Buruh Aleg Bicara Artikel Caleg Daerah Daftar PKS Dr Salim Dr Salim Segaf Dr Salim Segaf Al-Jufri Erupsi Semeru Fraksi Fraksi PKS Fraksi PKS Batam Fraksi PKS Kepri Gunung Semeru Harganas 2022 Hari Ayah 2021 Hari Ibu 2021 Hari Kartini Hukum Kajian Kajian Pelayanan PKS Kajian RKI Keluarga Kisah Kisah PKS Kisah RKI Kitab Kuning KSN Layani Rakyat Milad PKS 20 Muswil Nasional Opini Peduli Peduli Buruh Peduli Nelayan Pelatihan Pelayanan PKS Pemilu Pemilu 2024 Pemira Petani Pilkada Pilpres PKS PKS Batam PKS Bela Ulama PKS BelaUMKM PKS Berbagi PKS Dukung UMKM PKS Kepri PKS Layani Rakyat PKS Muda PKS Muda Batam PKS Peduli PKS Pelayan dan PKS Pelayan Rakyat PKS Politik PKS Transformasi dan Kolaborasi Politik Politik Pelayanan PKS Politik Top News Rakerda PKS Rakerwil PKS Rakerwil PKS Kepri Ramadhan 1443H Ramadhan 1444H Rekrutmen PKS RKI RKI PKS RKI PKS Batam Rumah Keluarga Agar Rumah Keluarga Indonesia Salim Segaf Salim Segaf Al-Jufri Salim Segaf di Kepri Semeru Senam Nusantara Seputar Kepri Taujih Tolak RUU IKN Top Nesws Top News Top News Pelayanan PKS Ulama UMKM Batam UMKM Batam Maju UMKM Maju UMKM PKS
Powered by Blogger.

MKRdezign

Archive

  • ►  2022 (177)
    • ►  July (2)
    • ►  June (31)
    • ►  May (18)
    • ►  April (34)
    • ►  March (42)
    • ►  February (29)
    • ►  January (21)
  • ►  2021 (298)
    • ►  December (41)
    • ►  November (49)
    • ►  October (33)
    • ►  September (34)
    • ►  August (24)
    • ►  July (18)
    • ►  June (25)
    • ►  May (14)
    • ►  April (19)
    • ►  March (7)
    • ►  February (27)
    • ►  January (7)
  • ►  2020 (10)
    • ►  December (4)
    • ►  March (2)
    • ►  January (4)
  • ►  2019 (39)
    • ►  December (12)
    • ►  November (5)
    • ►  October (4)
    • ►  September (8)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (3)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (57)
    • ►  December (4)
    • ►  November (5)
    • ►  October (9)
    • ►  September (11)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (4)
    • ►  February (6)
    • ►  January (6)
  • ►  2017 (118)
    • ►  December (5)
    • ►  November (8)
    • ►  October (19)
    • ►  September (14)
    • ►  August (11)
    • ►  July (13)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
    • ►  April (15)
    • ►  March (17)
    • ►  February (7)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (142)
    • ►  December (6)
    • ►  November (4)
    • ►  October (1)
    • ►  September (8)
    • ►  August (7)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (5)
    • ►  April (26)
    • ►  March (21)
    • ►  February (27)
    • ►  January (30)
  • ►  2015 (144)
    • ►  December (36)
    • ►  November (21)
    • ►  October (8)
    • ►  September (1)
    • ►  June (9)
    • ►  May (13)
    • ►  April (18)
    • ►  March (17)
    • ►  February (10)
    • ►  January (11)
  • ▼  2014 (603)
    • ►  December (17)
    • ►  November (22)
    • ►  October (3)
    • ►  September (22)
    • ▼  July (12)
      • Prabowo-Hatta Unggul untuk Suara Luar Negeri, Ini ...
      • Tim Prabowo Banyak Temukan Kecurangan
      • Hasil KPU Gorontalo Beda dengan Kawalpemilu.org
      • PKS Akan Tetap Jadi Bagian Koalisi Merah Putih
      • PKB dan PDIP Jatim Rilis Real Count Berbeda. Ada A...
      • Inilah Keanehan Real Count yang Dipakai Metro TV
      • Pengamat : KPU Harus Hentikan Propaganda Jokowi-JK
      • Pernyataan Burhanudin Muhtadi Bisa Picu Konflik
      • Pengamat : Kubu Jokowi-JK Semestinya Juga Harus Si...
      • Hidayat Nur Wahid Serukan Lawan Kejahatan Israel
      • Pengamat : Jokowi Bohong, Elektabilitas Terus Turun
      • Sudah 16 Lembaga Survei Memenangkan Prabowo-Hatta
    • ►  June (65)
    • ►  May (41)
    • ►  April (37)
    • ►  March (135)
    • ►  February (77)
    • ►  January (172)
  • ►  2013 (65)
    • ►  December (52)
    • ►  November (13)
  • ►  2001 (1)
    • ►  June (1)

Technology

Breaking News

Populars

  • Raden Hari Tjahyono Pimpin PKS Kepri
    PKS Kepri - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Kepulauan Riau mengalami perubahan struktur. Raden Hari Tjahyono yan...
  • Fahri : KPK Inginkan Seluruh Aturan Hukum Harus Sama Dengan Pikiran dan Intepretasinya
    PKS Kepri - Tekanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Pemerintah agar menarik RUU KUHAP dan KUHP adalah melambangkan puncak kekaca...
  • PKS Akan Ambil Langkah Konstitusional Terkait Kenaikan Harga BBM
    PKS Kepri -  Fraksi PKS memastikan akan menggunakan hak konstitusionalnya, menyusul penaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah. Menurut ...
  • Kader Solid Siap Memikul Tugas Berat
      Ketua DPD PKS Kota Batam / Syaifudin fauzi PKS Kepri -Ketua DPD PKS Kota Batam, Syaifudin Fauzi menyatakan kesolidan kader adalah modal t...
  • PKS Duga Ada Kepentingan Ekonomi Politik Dibalik Impor Beras
    PKS Kepri -  Ketua Komisi Pertanian Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR-RI Habib Nabiel Al Musawa menduga, adanya kepentingan ekonom...
  • Diprediksi Hanya Mampu Usung Cawapres, Ini Jawaban PKS
    Ketua DPP PKS Bidang Humas Mardani Ali Sera Koordinator Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahuddin melalui media ...
  • Ketua PKS Kepri : Peran Ibu itu Luar Biasa
    Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepulauan Riau (Kepri), Abdul Rahman, Lc menyatakan peranan ibu luar bi...
  • Pilkada Batam : Berduet dengan Demokrat atau PDIP, PKS Optimis Menang
    PKS Kepri -  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan dua figur dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Batam, yakni Ria Saptarika ...
  • Anis Matta : Jawab Kritikan dengan Senyum dan Kerja Nyata
    PKS Kepri -  Bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kursi Presiden atau anggota Legislatif bukanlah tujuan. Hal ini dikatakan oleh Presiden P...
  • Penanganan LGBT Dibahas di Rakorwil PKS Kepri
    Raden Hari Tjahyono, Ketua DPW PKS Kepri / Foto: Zuren PKS Kepri - DPW PKS Kepulauan Riau akan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil...

Main Tags

  • Aksi Buruh (1)
  • Aleg Bicara (22)
  • Artikel (2)
  • Caleg (14)
  • Daerah (118)
  • Daftar PKS (1)
  • Dr Salim (5)
  • Dr Salim Segaf (3)
  • Dr Salim Segaf Al-Jufri (1)
  • Erupsi Semeru (1)
  • Fraksi (1)
  • Fraksi PKS (51)
  • Fraksi PKS Batam (10)
  • Fraksi PKS Kepri (3)
  • Gunung Semeru (1)
  • Harganas 2022 (1)
  • Hari Ayah 2021 (2)
  • Hari Ibu 2021 (12)
  • Hari Kartini (6)
  • Hukum (34)
  • Kajian (21)
  • Kajian Pelayanan PKS (1)
  • Kajian RKI (14)
  • Keluarga (8)
  • Kisah (4)
  • Kisah PKS (1)
  • Kisah RKI (14)
  • Kitab Kuning (1)
  • KSN (1)
  • Layani Rakyat (46)
  • Milad PKS 20 (5)
  • Muswil (3)
  • Nasional (327)
  • Opini (25)
  • Peduli (1)
  • Peduli Buruh (1)
  • Peduli Nelayan (1)
  • Pelatihan (1)
  • Pelayanan PKS (44)
  • Pemilu (97)
  • Pemilu 2024 (4)
  • Pemira (7)
  • Petani (1)
  • Pilkada (23)
  • Pilpres (68)
  • PKS (464)
  • PKS Batam (2)
  • PKS Bela Ulama (2)
  • PKS BelaUMKM (1)
  • PKS Berbagi (1)
  • PKS Dukung UMKM (1)
  • PKS Kepri (1)
  • PKS Layani Rakyat (20)
  • PKS Muda (7)
  • PKS Muda Batam (1)
  • PKS Peduli (1)
  • PKS Pelayan dan (1)
  • PKS Pelayan Rakyat (133)
  • PKS Politik (1)
  • PKS Transformasi dan Kolaborasi (36)
  • Politik (292)
  • Politik Pelayanan PKS (1)
  • Politik Top News (2)
  • Rakerda PKS (1)
  • Rakerwil PKS (1)
  • Rakerwil PKS Kepri (1)
  • Ramadhan 1443H (23)
  • Ramadhan 1444H (3)
  • Rekrutmen PKS (6)
  • RKI (64)
  • RKI PKS (3)
  • RKI PKS Batam (2)
  • Rumah Keluarga Agar (1)
  • Rumah Keluarga Indonesia (74)
  • Salim Segaf (3)
  • Salim Segaf Al-Jufri (4)
  • Salim Segaf di Kepri (1)
  • Semeru (1)
  • Senam Nusantara (1)
  • Seputar Kepri (30)
  • Taujih (13)
  • Tolak RUU IKN (1)
  • Top Nesws (1)
  • Top News (957)
  • Top News Pelayanan PKS (1)
  • Ulama (1)
  • UMKM Batam (1)
  • UMKM Batam Maju (1)
  • UMKM Maju (1)
  • UMKM PKS (1)

Labels

  • Aksi Buruh
  • Aleg Bicara
  • Artikel
  • Caleg
  • Daerah
  • Daftar PKS
  • Dr Salim
  • Dr Salim Segaf
  • Dr Salim Segaf Al-Jufri
  • Erupsi Semeru
  • Fraksi
  • Fraksi PKS
  • Fraksi PKS Batam
  • Fraksi PKS Kepri
  • Gunung Semeru
  • Harganas 2022
  • Hari Ayah 2021
  • Hari Ibu 2021
  • Hari Kartini
  • Hukum
  • Kajian
  • Kajian Pelayanan PKS
  • Kajian RKI
  • Keluarga
  • Kisah
  • Kisah PKS
  • Kisah RKI
  • Kitab Kuning
  • KSN
  • Layani Rakyat
  • Milad PKS 20
  • Muswil
  • Nasional
  • Opini
  • Peduli
  • Peduli Buruh
  • Peduli Nelayan
  • Pelatihan
  • Pelayanan PKS
  • Pemilu
  • Pemilu 2024
  • Pemira
  • Petani
  • Pilkada
  • Pilpres
  • PKS
  • PKS Batam
  • PKS Bela Ulama
  • PKS BelaUMKM
  • PKS Berbagi
  • PKS Dukung UMKM
  • PKS Kepri
  • PKS Layani Rakyat
  • PKS Muda
  • PKS Muda Batam
  • PKS Peduli
  • PKS Pelayan dan
  • PKS Pelayan Rakyat
  • PKS Politik
  • PKS Transformasi dan Kolaborasi
  • Politik
  • Politik Pelayanan PKS
  • Politik Top News
  • Rakerda PKS
  • Rakerwil PKS
  • Rakerwil PKS Kepri
  • Ramadhan 1443H
  • Ramadhan 1444H
  • Rekrutmen PKS
  • RKI
  • RKI PKS
  • RKI PKS Batam
  • Rumah Keluarga Agar
  • Rumah Keluarga Indonesia
  • Salim Segaf
  • Salim Segaf Al-Jufri
  • Salim Segaf di Kepri
  • Semeru
  • Senam Nusantara
  • Seputar Kepri
  • Taujih
  • Tolak RUU IKN
  • Top Nesws
  • Top News
  • Top News Pelayanan PKS
  • Ulama
  • UMKM Batam
  • UMKM Batam Maju
  • UMKM Maju
  • UMKM PKS

  • Home
  • Home

instagram

Template Created By :Blogger Templates | ThemeXpose . All Rights Reserved.

Back to top