TESTING

Main Tags

Categories

Follow Us

  • Home
  • Features
  • _POST FORMAT
  • _Error Page
  • Trending
  • contact
PKS Kepri - Prabowo Subianto melesat dari sebelumnya jauh berada di bawah Joko Widodo kini menjadi lebih unggul, dengan selisih tipis. Begitu laporan situs berita asal Australia, Sydney Morning Herald

Menanggapi hal itu, pengamat politik Universitas Indonesia Agung Suprio berpendapat meningkatnya elektabiltas Prabowo-Hatta itu turut didongkrak oleh popularitas tokoh-tokoh pendukung Prabowo.

"Rhoma Irama, Mahfud Md dan Ahmad Dhani yang memiliki banyak pengikut atau pengagum," katanya.

Ketiga tokoh ini, menurut Agung, mampu menyedot suara dari berbagai kalangan. Dari bawah sampai atas. Selain itu tokoh sentral Pengurus Besar Nahdatul Ulama, Said Aqil, menarik suara kalangan Nahdlatul Ulama

Seperti diberitakan, Prabowo juga banyak mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh lainnya. Malah tidak hanya di Indonesia. Tiga ulama besar Makkah dan Madinah juga mendukung Prabowo-Hatta. Mereka adalah Syeikh Sayyid Ahmad bin Muhammad Alawi Al Maliki, Syeikh Sayyid Abbas Alawi Al Maliki dan Syeikh Habib Zain bin Smith.

Muhammad Alawi Al Maliki, ayahanda Sayyid Ahmad, merupakan ulama besar yang sangat dihormati dan istimewa bagi para ulama di Indonesia. Beliau guru dari banyak kiai dan ulama Nahdlatul Ulama

Ketiganya menyampaikan dukungan kepada Prabowo saat ditemui 14 ulama besar Indonesia diantaranya: K.H. Mustofa Aqil dari Cirebon, K.H. Sayuti Thoha dari Banyuwangi, dan KH Maksum saat menunaikan ibadah umrah, awal Juni lalu. [inilah]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Politikus Ahmad Heryawan tak ketinggalan memantau event akbar empat tahunan; Piala Dunia. Meskipun tak sempat menonton langsung, Gubernur Jabar ini mempunyai jagoan yang diprediksi akan merengkuh juara.

Aher, demikian ia disapa, menjagokan Neymar dan kawan-kawan menjadi juara di negaranya sendiri. Bukan tanpa alasan Aher menjagokan Brasil. Di matanya, Brasil memiliki banyak keuntungan.

"Selain tuan rumah, Brasil juga punya sejarah hebat dalam sepakbola. Pemain-pemainnya juga jago," kata Heryawan usai dialog ekonomi nasional di Hotel Panghegar, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (14/6/2014).

Dia menambahkan, Brasil bisa menyabet gelar keenam. "Pasti juara. Piala Dunia Brasil, pilpres ya Prabowo," katanya sambil tertawa. [inilah]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Dalam dialog kebudayaan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) 2014, Prabowo Subianto memaparkan visi misinya di bidang kebudayaan. Ia berbicara tentang cara mencerdaskan kehidupan bangsa.

Prabowo menjelaskan, strategi bangsa yang harus di jalankan yakni harus memiliki tujuan untuk investasi besar-besaran di bidang pendidikan.

"Ini mutlak. Kalau kita lihat suatu strategi sebagai suatu langkah menuju suatu tujuan. Kunci dari Indonesia kuat cerdas adalah investasi besar-besaran. Ujung dari survival adalah pendidikan," ujar Prabowo di Grand Theater Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2014).

Calon presiden dari nomor urut 1 mengatakan, bangsa Indonesia harus memiliki obsesi bahwa nantinya sekolah yang akan menjadi kebangkitan bangsa.

"Di sekolah inilah dari paling bawah harus menjadi pusat kegiatan dari desa itu, karena itu guru harus investasi besar-besaran, diberi fasilitas, dan teknologi," jelasnya.

Prabowo menuturkan, sebagai alat demokratisasi, bila perlu masyarakat miskin diberi makan, agar masyarakat miskin menjadi kuat dan berprotein.

"Masalahnya orang miskin proteinnya kurang. Akhirnya tidak tumbuh wajar, sel otot dan otaknya kalah dengan orang kaya. Kan bisa memberi makan siang di sekolah dasar," pungkasnya. [sindo]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto menyebutkan bahwa kebudayaan merupakan sebuah hal yang penting di dalam sebuah bangsa. Sebab, budaya merupakan sebuah landasan kemajuan sebuah bangsa.

Prabowo juga mengingatkan kembali tentang kesadaran pentingnya berbahasa Indonesia. Sebab, bangsa Indonesia harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, jangan sampai budaya bangsa Indonesia tergerus oleh budaya asing.

Salah satu hal yang paling mendasar, Prabowo mencontohkan penggunaan papan petunjuk arah di jalan raya maupun jalan tol. Saat ini pemerintah Indonesia lebih banyak menggunakan bahasa asing dibandingkan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

"Saya lihat di Sentul itu ditulis Sentul City. Kenapa harus ditulis seperti itu, bukan Kota Sentul saja. Itu adalah kesesatan. Kalau saya jadi presiden, Dirut Jasa Marga segera saya panggil," ujar Prabowo di Grand Theater Taman Ismail Marzuki (TIM), Sabtu, (28/6/2014).

Dengan tegas Prabowo menyampaikan, seharusnya para pemimpin bisa memberi contoh cara berbudaya yang baik. Jangan sampai kebiasaan asing bisa mengalahkan budaya bangsa di negeri sendiri.

"Pemimpin kita seharusnya kasih contoh terkait tentang sesuatu yang menjadi tuan di negeri kita sendiri," pungkasnya. [sindo]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Pendukung calon presiden (capres) Joko Widodo diprediksi mengalihkan dukungannya kepada capres koalisi Merah Putih. Penyebabnya, Jokowi beserta timses dinilai kerap melakukan blunder dalam menyikapi isu keagamaan.

Pengamat politik Pusat Kajian Politik Islam dan Pancasila, Yudha Firmansyah, menyatakan jika Jokowi dan timsesnya tidak mengubah gaya sosialisasinya, besar kemungkinan masyarakat pindah pilihan ke pasangan Prabowo-Hatta. 

''Bisa saja. Apalagi partai Islam banyak di sana (koalisi Prabowo-Hatta),'' kata Yudha, di Jakarta, Rabu (25/6).‬

Perilaku dan pernyataan kubu Jokowi-JK soal aksi intelijen terhadap masjid-masjid, penghapusan kolom agama di KTP, penghapusan perda syariah termasuk kasus Gallery of Rogue Wimar telah mengusik ketenangan umat Islam. 

''Umat Muslim yang jumlahnya mayoritas di Indonesia merasa terusik dan tersakiti. Harusnya mereka lebih hati-hati dengan isu ini. Ini sangat sensitif,'' katanya.‬

‪Menurut dia, perilaku dan pernyataan tersebut seolah membenarkan isu negatif yang beredar di media selama ini. Masyarakat seperti menemukan kebenaran tentang isu Jokowi yang mengambil jarak dengan Islam. 

''Padahal mereka berusaha menentang habis-habisan isu itu. Isu Jokowi anti-Islam, gak komit dengan keislaman. Tapi kok seperti dibenarkan sendiri dengan perilaku mereka,'' ujarnya.‬ [rol]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Pengasuh Pondok Pesantren Kempek KH Mustofa Aqil Siradj menceritakan kisahnya terkait dengan capres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto. Ia menceritakan itu saat menyambut kedatangan Prabowo dalam acara Halaqoh Nahdliyin se-Jawa Barat di Pondok Pesantren Kempek, Jalan Tunggal Pegagan, Palimanan, Cirebon, Jumat (27/6).

Beberapa waktu lalu, Mustofa tiba-tiba dipanggil mertuanya, KH Maimun Zubair (Mbah Mun). Ia mengatakan, Prabowo pun sudah mengenal Mbah Mun. Mustofa menyebut mertuanya meminta dia berangkat umrah. 

"Kamu sana umrah, doakan Prabowo-Hatta. Apa hubungannya saya bilang?," kata dia, sembari tertawa.

Saat itu, Mustofa belum mengerti maksud Mbah Mun. Ia pun diongkosi mertua untuk berangkat umrah. Mustofa mengatakan, diminta untuk menemui sejumlah ulama besar di Makkah dan Madinah. Seperti Syeikh Sayyid Abbas Alawi Al Maliki, Syeikh Sayyid Ahmad bin Muhammad Alawi Al Maliki, dan Syeikh Habib Zain bin Smith. 

"Sebelum saya sampaikan (mereka bilang) saya sudah tahu, Prabowo kan. Ya Allah ini toh. Prabowo kiai bukan, habib bukan, kok sudah di hati para said para habaib di sana. Luar biasa," ujar dia.

Para ulama itu pun turut mendoakan Prabowo. Karena itu Mustofa pun semakin yakin untuk memberikan dukungan pada mantan Danjen Kopassus itu. Dalam sambutannya, ia pun sempat membacakan doa dari Mbah Mun untuk Prabowo. Mustofa menjelaskan dari doa itu Indonesia membutuhkan pemimpin yang disegani. 

"Ternyata siapa macan Asia kalau bukan Prabowo. Jangan sampai pimpinan kok tidak disegani," kata dia.

Mustofa pun meminta doa dan dukungan para kiai, ulama, dan warga Nahdliyin untuk Prabowo-Hatta. Insya Allah, ia mengatakan, semua memberikan doa dan dukungan itu. Ia pun mendoakan agar pilihan itu tepat. 
"Insya Allah, dengan doa kita semua Indonesia akan mempunyai presiden yang berwibawa dan bermartabat," ujar dia.

Pada akhir sambutannya, Mustofa menitipkan pesan pada Prabowo. Dalam acara itu hadir ribuan orang yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat. "Pak Prabowo, pandanglah mereka-mereka yang sudah mengharapkan Pak Prabowo dengan pandangan kasih sayang dan tanggung jawab," ujarnya. [rol]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Sumatera Selatan menggelar rapat konsolidasi tim media untuk pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.

"Kami mengadakan rapat konsolidasi tim media se-Sumsel pada 27-28 Juni 2014 untuk pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa," kata Ketua Bidang Humas DPW PKS Sumatera Selatan, Mgs. Syaiful Padli di Palembang, Jumat (27/6). 

Menurut dia, rapat konsolidasi tim media se-Sumsel untuk pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa itu dilaksanakan di DPW PKS Sumatera Selatan.

Ia mengatakan, konsolidasi itu bertujuan untuk merumuskan kerja-kerja nyata humas, peningkatan kemampuan kehumasan serta pembentukan komunitas kreatif di bidang media.

Peserta yang hadir sebanyak 80 orang yang merupakan utusan dari 16 Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) se-Kota Palembang, katanya.

Ia menyatakan, peserta merupakan anak-anak muda kreatif yang berkecimpung di komunitas sosial media, fotografi dan tim PKS TV yang siap menjadi relawan untuk pemenangan pasangan nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Kegiatan itu juga menghadirkan Ketua Bidang Humas DPW PKS Lampung Detti Febrina dan Ketua DPW PKS Sumsel Imam Mansur, tuturnya. [rol]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengagendakan debat calon wakil presiden, Hatta Rajasa dengan Jusuf Kalla, Minggu (29/6) besok.

Debat keempat yang mengusung tema 'Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi' akan dimoderatori Wakil Rektor Universitas Gajah Mada, Dwikorita Karnawati.

Untuk mengetahui visi misi dan program kedua cawapres, Aktual.co membeberkan 'janji-janji' yang akan dilaksanakan pasangan Prabowo-Hatta dibidang dimaksud. Aktual.co melansir visi misi program Prabowo-Hatta sebagaimana yang diserahkan ke KPU pada saat pendaftaran lalu.

Pertama, memperkuat karakter bangsa yang berkepribadian Pancasila, menjunjung tinggi sifat jujur, disiplin, patuh terhadap hukum, toleransi terhadap perbedaan suku agama dan ras, menghargai budaya bangsa melalui pendidikan Pancasila, kebangsaan dan budi pekerti.

Kedua, melakukau realokasi dan peningkatan efisiensi terhadap pos-pos belanja pendidikan dalam APBN yang dipandang tidak efektif dan atau boros.

Ketiga, Prabowo-Hatta akan melaksanakan wajib belajar 12 tahun dengan biaya negara, menghapus pajak buku pelajaran, menghentikan penggantian buku pelajaran setiap tahun, dan mengembangkan pendidikan jarak jauh terutama untuk daerah yang sulit terjangkau dan miskin.

Keempat, meningkatkan martabat dan kesejahteraan guru, dosen dan penyuluh. Menjadikan guru sebagai profesi terhormat, sejahtera dan bertanggungjawab, antara lain melalui a) pengiriman tunjangan profesi guru bersertifikat langsung ke rekening guru yang bersangkutan, b) merekrut 800 ribu guru selama 5 tahun, c) menaikkan tunjangan profesi guru menjadi rata-rata Rp 4 juta per bulan.

Kelima, merevisi kurikulum nasional dengan memantapkan pengembangan budaya bangsa yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, memajukan karsa dan karya bangsa yang memiliki daya saing tinggi, memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menjunjung tinggi kearifan lokal, mewajibkan kembali kurikulum matematika dan bahasa Inggris untuk sekolah dasar serta pendidikan anti korupsi.

Keenam, memperbaiki secara masif kualitas dari fasilitas pendidikan di seluruh SD, SMP, SMA serta pesantren/sekolah agama sederajat, melalui pengalokasian dana perbaikan kualitas fasilitas pendidikan (DPKFP) rata-rata Rp 150 juta per sekolah, meningkatkan kualitas fasilitas
pendidikan di universitas baik negeri maupun swasta dengan alokasi dana APBN Rp 20 triliun selama 2015-2019.

Ketujuh, mengembangkan fasilitasi dan keadilan penyelenggaraan pendidikan melalui program menyediakan komputer di sekolah dasar dan menengah, sekolah kejuruan, sekolah agama dan pesantren, memberikan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan lulusan bari serta pencari
kerja yang mengikuti pelatihan pada bidang dan lembaga tertentu yang direkomendasikan oleh negara. Selain itu menyediakan fasilitas kredit bank untuk mahasiswa berprestasi serta membangun jaringan internet gratis.

Kedelapan, memberikan insentif kepada perusahaan/lembaga swasta yang menjalankan program magang bagi lulusan baru dengan persetujuan dari pemerintah.

Terakhir, Prabowo-Hatta akan mengembangkan sekolah-sekolah kejuruan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, maritim dan industri, termasuk Balai Latihan Kerja. [aktual]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, mencurigai adanya pihak ketiga yang ingin mengeruhkan Pemilu Presiden 2014 dengan memobilisasi bintara pembina desa (babinsa).
Ia meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Kepolisian bekerja maksimal menelusuri kasus ini.
"Saya tidak ingin menuduh siapa pun. Bisa saja ada pihak ketiga yang ingin mengadu domba kedua pihak. Namun, dari dua kasus terakhir jelas, yang dirugikan itu pasangan Prabowo-Hatta," ujarnya pada Jumat (6/6/2014) saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Dua kasus yang dimaksud Hidayat adalah tudingan terkait instruksi untuk memata-matai masjid dan pengerahan babinsa untuk memilih pasangan Prabowo-Hatta. Lebih lanjut, Ketua Komisi I DPR RI ini menyatakan telah meminta jaminan kepada Panglima TNI dan Menteri Pertahanan tentang netralitas TNI.
"Saya menegaskan kalau TNI dan Polri harus benar-benar netral. Kalau tidak, itu akan mencederai legitimasi pilpres yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi beberapa masalah pertahanan ke depan, seperti masalah Tanjung Datuk dan ASEAN Community," katanya lagi.
Hidayat juga kembali menegaskan bahwa tim Prabowo-Hatta tidak memiliki program untuk mengerahkan babinsa.
"Bagaimana caranya Prabowo yang sudah tidak aktif di militer bisa memerintahkan itu? TNI itu kan jalur komandonya sangat ketat," tandasnya.
Untuk menghindari saling tuduh dan curiga, Hidayat berharap masyarakat yang menemukan kejadian serupa merekam dan melaporkan agar bisa ditindaklanjuti oleh Bawaslu dan Kepolisian. [kompas]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Ramadhan 1435 H akan segera tiba dalam hitungan hari. Menurut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPD Gresik, Ramadhan kali ini sangat istimewa karena selain keutamaannya yang luar biasa, juga ada hajatan nasional di bulan mulia ini untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden.

“Ramadhan kali ini sangat istimewa. Mengapa? Karena di samping keutamaannya yang luar biasa, bangsa Indonesia juga akan menggelar Pilpres pada 9 Juli nanti,” kata Sekretaris Umum DPD PKS Gresik Edi Erma Suryani dalam orasinya pada Tarhib Ramadhan, Ahad (22/6).

“Kita masih ingat, kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 bertepatan dengan bulan Ramadhan. Dan kini Pilpres 2014 juga bertepatan dengan bulan Ramadhan. Semoga ini menjadi momentum kemerdekaan kembali Indonesia. Merdeka dalam arti berdaulat secara ekonomi dan berdaulat secara politik. Mampu mensejahterakan rakyat dan berwibawa di hadapan negara-negara lain,” tambahnya.

Oleh karena itu, lanjut Edi, PKS menyerukan agar masyarakat memilih capres yang mampu mensejahterakan ekonomi dan mengembalikan kewibawaan bangsa.

Orasi dan aksi kader-kader PKS yang digelar di perempatan Semtolang tampak menarik pengguna jalan dan warga yang beraktifitas di sekitar lokasi. Selain melakukan aksi freeze mob, puluhan kader-kader PKS juga membagikan selebaran seruan menyambut Ramadhan dan jadwal imsakiyah bergambar Prabowo-Hatta.

“PKS dan Prabowo-Hatta mengucapkan selamat menyambut bulan Suci Ramadhan, mari nomor 1 kan kebaikan” demikian inti seruan yang mengajak agar masyarakat Gresik tidak menyia-nyiakan datangnya bulan suci Ramadhan itu. [bersama dakwah]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Sejumlah warga Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mengaku kecewa karena Calon Presiden Joko Widodo tidak mengetahui persoalan perbatasan yang sedang terjadi di Laut China Selatan yang sebagiannya masuk dalam wilayah Natuna.

"Kecewa iya, karena bukan hanya nasib Natuna yang menjadi sengketa. Lokasinya saja enggak tahu, bagaimana nasibnya," kata warga Natuna, Agus Subagja, Jumat (27/6).

Padahal, kata dia, di Laut China Selatan yang masuk wilayah Natuna, terdapat sumber gas yang menjadi aset negara dan harus diselamatkan dari rebutan asing.

"Di situ ada sumber migas, salah satu aset penyumbang devisa negara terbesar," ungkap Agus.

Seharusnya, kata Agus, sebagai calon kepala negara, Jokowi tahu permasalahan-permasalahan sensitif di berbagai daerah di Indonesia. Apalagi pemerintah selama ini sudah menegaskan pentingnya Natuna.

Sejak beberapa waktu lalu, kata dia, warga Natuna menyaksikan banyak personel dari Mabes TNI yang datang, itu menandakan ada penjagaan yang memang diperketat.

"Artinya oleh pusat Natuna dianggap penting sebagai daerah terluar NKRI," sergah Agus bersemangat.

Sebelumnya, dalam debat calon presiden putaran ketiga bertema "Politik Internasional dan Ketahanan Nasional" pada Minggu malam (22/6) yang diikuti pasangan dua calon presiden, Jokowi mengatakan Indonesia tidak terlibat dalam konflik di wilayah Laut China Selatan. Bila memang dibutuhkan, Indonesia harus memberi manfaat dan bisa memberikan solusi.

"Dan saya kira lebih baik diselesaikan. Peran itu bisa dilakukan melalui strategi diplomasi yang sudah saya sampaikan," ujarnya.

Pada debat tersebut, Jokowi menyampaikan tiga strategi diplomasi, yaitu "G to G" atau "Government to Government", "B to B" atau "Bussiness to Bussiness" dan "G to B" atau "Government to Bussiness".

Pemilu Presiden 2014 akan dilaksanakan pada 9 Juli diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan urut satu dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut dua. [aktual]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Pusat Studi Sosial Politik Indonesia (Puspol Indonesia) mengadakan survei dari tanggal 16 sampai dengan 23 Juni 2014 di 23 kampus dengan jumlah sampel mahasiswa sebanyak 1.000 responden.

Sampling survei ini menggunakan teknik  random sampling. Kategori kampus nya terdiri dari kampus negeri maupun kampus swasta yang tersebar di Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat. 

Karakteristik responden adalah mahasiswa dengan kategori aktivis dan non aktivis. Latar belakang program studinya juga beragam baik berlatar belakang ilmu sosial maupun ilmu eksakta. 

Ubedilah Badrun , Direktur Puspol Indonesia mengatakan, survei ini menggunakan pendekatan mix approach (pendekatan campuran) antara kuantitatif dengan kualitatif dengan metode survei Explanatory Survey yaitu suatu metode survei dengan tujuan ditemukannya penjelasan yang lebih mendalam atau menemukan alasan responden menentukan pilihan. Margin of error survei ini adalah 2.47 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil Survei Puspol Indonesia tentang “Capres-Cawapres 2014 versi Mahasiswa” adalah, dari 1000 responden mahasiswa ditemukan bahwa pengetahuan responden tentang Capres-Cawapres 2014 mayoritas mahasiswa mendapatkan informasi dari media televisi sebesar 61.8 persen, dari Radio 3.8 persen, media online 32.05 persen, lain-lain sebesar 2.35 persen.

Data ini menunjukan bahwa pemilih mahasiswa yang mayoritas adalah pemilih pemula mendapatkan informasi tentang capres-cawapres lebih banyak karena menonton televisi. 

Dari 1000 responden mahasiswa ditemukan bahwa mayoritas mahasiswa sebesar 52.1 persen (521 mahasiswa) memilih Capres-Cawapres Prabowo-Hatta, sebesar 33.4 persen (334 mahasiswa) memilih Joko Widodo-Jusuf Kalla, dan sebesar 14.5 persen (145 mahasiswa) abstain. 

Dari 1000 responden mahasiswa ditemukan bahwa alasan mahasiswa memilih pasangan Prabowo-Hatta karena sikap tegasnya dengan persentasi jawaban tertinggi sebesar 70  persen,  sedangkan untuk pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dipilih mahasiswa karena sikap merakyat dengan jumlah persentase tertinggi sebesar 30.2 persen.

Dari 1000 responden  mahasiswa menilai bahwa kedua pasangan capres-cawapres tersebut tidak sesuai dengan idealitas mahasiswa, mereka secara mayoritas  menghendaki Capres-Cawapres memiliki karakteristik sebagai berikut: Tegas, 25.9 persen; Jujur, 17.5 persen; Adil 9.6 persen; Tidak Korupsi, 8.8 persen; Berani, 8.1 persen; Amanah, 7.9 persen; Merakyat, 7.1 persen; Cerdas, 4.3 persen; Lainnya (termasuk sederhana), 3.8 persen; Utamakan Pendidikan Bangsa, 2.6 persen; Bertanggung jawab, 1.6persen; Menegakkan Hukum, 1.4 persen; dan Disiplin, 1.4 persen. [aktual]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto menanggapi positif hasil survei yang menggambarkan kenaikan elektabilitasnya menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014.

"Kita tetap akan kerja keras (masuk) ke rakyat, saya kira dukungan rakyat semakin keras ke kita," kata Prabowo sebelum bertolak ke Jakarta di Bandara Juanda, Surabaya, Selasa.

Menurut mantan Danjen Kopassus itu, dalam kunjungannya ke Jawa Timur Selasa (24/6) ini, ia merasakan aliran dukungan yang sangat kuat untuk kubunya.

"Mojokerto, Sumenep, Bangkalan, dukungan rakyat sangat terasa sekali," ujarnya.

Meski mengakui elektabilitasnya terus menyusul pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, Prabowo menegaskan pihaknya akan terus bekerja keras agar bisa memenangi Pilpres 2014.

"Saya kira kita tetap kerja keras, tanda-tandanya kita sudah nyalip, tapi kita tetap akan kerja keras," katanya.

Hasil survei sejumlah lembaga menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta terus naik, bahkan menyalip elektabilitas pasangan Jokowi-JK.

Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) mencatat elektabilitas Jokowi 42,79 persen dan Prabowo 44,69 persen.

Indo Barometer mencatat selisih elektabilitas Jokowi-JK mencapai 49,9 persen sedangkan Prabowo-Hatta mencapai 36,5 persen, keduanya terpaut 13,5 persen.

Sementara itu, Political Communication Institute (PolcoMM Institute) menyatakan elektabilitas pasangan Jokowi-JK sebesar 46,4 persen, unggul tipis 3,1 persen dari tingkat elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta sebesar 43,3 persen.

Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. [antara]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Pasangan calon presiden (capres) nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kembali mendapat dukungan dari kelompok masyarakat. Kali ini dukungan datang dari sejumlah pengemudi taksi Blue Bird yang beroperasi dari pool Kalibata.
Dukungan puluhan pengemudi itu dideklarasikan di markas tim pemenangan Prabowo-Hatta di rumah Polonia, Jakarta Timur, Jumat (27/6) siang. Mereka mendukung Prabowo-Hatta karena melihat pasangan usungan Koalisi Merah Putih itu sebagai pemimpin yang paling cocok untuk Indonesia saat ini.
“Profesi kami sebagai supir taksi menyebabkan kami dapat melihat langsung kondisi masyarakat dengan mobilitas kami yang tinggi. Kami juga dapat berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat yang menjadi penumpang,” ujar Purnawarman, salah seorang perwakilan supir taksi seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (27/6).
Supir taksi lainnya, Taufik mengatakan bahwa mereka memberikan dukungan berdasarkan hasil telaah atas visi dan misi serta program kerja Prabowo-Hatta. Pasangan yang diusung koalisi Gerindra, PAN, Golkar, PKS, PPP dan PBB itu diyakini mampu membawa Indonesia ke dalam era kebangkitan.
Para supir itu juga menegaskan bahwa dukungan mereka bukan sekadar pernyataan kosong. Mereka akan mensosialisasikan Prabowo-Hatta kepada setiap penumpang yang menggunakan jasa mereka.
"Masih banyak masyarakat yang bingung untuk memilih dalam Pilpres mendatang, oleh karena itu kami turut mensosialisasikan sosok Prabowo-Hatta kepada penumpang dengan berdiskusi langsung dengan mereka. Alhamdulillah respon penumpang sangat positif," ujar Taufik. [jpnn]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Situs Evello.co.id merilis hasil survei popularitas calon presiden, Jumat 27 Juni 2014. Berdasarkan survei yang berlangsung 1-23 Juni 2014 itu, share index Prabowo-Hatta di media online unggul dari Joko Widodo-Jusuf Kalla. Secara umum, Prabowo-Hatta meraih 50,85 persen, sedangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla 49,15 persen.

Di Facebook, share index Prabowo-Hatta 51,71 persen, sementara Joko Widodo-Jusuf Kalla 48,29 persen. Di Twitter,share index Prabowo-Hatta 59,69 persen, sedangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla 40,31 persen.

Periset Evello, Nurhadi M Musawir, mengatakan tren kenaikan popularitas Prabowo-Hatta menunjukkan pola stabil pada media online, Facebook, dan Twitter. “Kampanya hitam dan kampanye negatif tidak berpengaruh signifikan. Sosialisasi program lebih memiliki imbas positif,” kata Nurhadi di Jakarta.
 
Pengamat politik Universitas Indonesia Agung Suprio mengatakan, Prabowo-Hatta yang sebelumnya dianggapunderdog kini nyata-nyata mengungguli Joko Widodo-Jusuf Kalla di media online dan media sosial sesuai hasil survei Evello.

“Penyebab utamanya adalah tim media center dan tim online Prabowo-Hatta yang bekerja lebih all out. Mereka mampu menyosialisasikan program Prabowo-Hatta dalam bahasa yang lugas dan sederhana, serta melakukan counterattack terhadap serangan negatif,” kata Agung.

Sementara pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menyatakan fungsi media center bukan hanya menyampaikan hal yang bagus, tetapi juga menangkis pemberitaan negatif yang menyerang si calon. Oleh sebab itu komandan media center haruslah orang cerdas yang mengerti strategi komunikasi pencitraan.
 
“Beberapa survei yang mengerek elektabilitas salah satu calon jelas karena kinerja media center dan tim online yang mumpuni. Bila media center dan tim online sudah bekerja ciamik, maka pencitraan si calon banyak tergantung dari kepribadian dia –tentu saja dengan arahan tim sukses inti sang capres,” kata Hendri.

Ketua Polonia Media Center, Ariseno Ridhwan, mengapresiasi hasil berbagai survei yang menunjukkan kenaikan elektabilitas Prabowo. “Kami menyambut baik hasil-hasil survei tersebut. Namun ini tidak membuat kami berpuas diri. Kami akan terus bekerja keras demi terwujudnya kemenangan Prabowo-Hatta pada Pemilihan Presiden 9 Juli,” kata dia. [viva]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Elektabilitas calon presiden (capres), Prabowo Subianto terus mengalami kenaikan. Sedangkan elektabilitas capres Joko Widodo (Jokowi) justru stagnan dan cenderung menurun.
Pengamat politik Univerisitas Jayabaya, Igor Dirgantara memperkirakan elektabilitas Prabowo akan mampu menyalip Jokowi dalam dua minggu terakhir. "Perkiraan saya dalam dua pekan ini elektabilitas Prabowo akan terus naik," kata Igor saat dihubungi wartawan, Sabtu (28/6).

Igor mengatakan elektabilitas Prabowo berpeluang kalahkan Jokowi karena didukung mesin partai yang solid. Partai yang bergabung dalam koalisi Merah Putih tidak akan tinggal diam menghadapi sisa waktu menjelang pemilu. "Gerindra dan PKS pasti solid. Golkar punya akar infrastruktu," ujar Igor.

Sebaliknya Igor justru melihat kubu Jokowi akan disibukan dengan klarifikasi berbagai persoalan di DKI Jakarta. Misalnya, kata Igor, potensi kerugian keuangan APBD DKI yang mencapai Rp 1 triliun lebih selama di bawah pemerintahan Jokowi. "Bagaimanapun juga, ini berpengaruh disisa dua pekan terakhir," ujar Igor.

Sebelumnya dalam survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) pada 20-25 Mei silam, elektabilitas Jokowi-JK masih memimpin dengan 44,72%. Sedangkan, Prabowo-Hatta masih 39,28%.
Kondisi itu lantas berbalik pada survei yang dilakukan Puskaptis 6-12 Juni. Prabowo unggul dengan 44,64% dan Jokowi 42,97%. Lantas pada survei yang berlangsung 16-21 Juni, capres nomer urut satu itu melaju dengan perolehan 45,60% sedangkan Jokowi 43,21%. [rol]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Calon presiden Prabowo Subianto dianggap lebih mampu menampilkan sikap humanis dan natual. Anggapan ini didasarkan pada sikap Prabowo dalam berbagai debat calon presiden (capres) yang tidak sungkan mengakui keunggulan Jokowi. 

"Sikap Prabowo natural humanis dan suportif," kata pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio dihubungi wartawan, Sabtu (28/6).

Hendri mengatakan sikap rendah hati Prabowo mau mengakui kelebihan Jokowi justru menambah empati masyarakat. Ini karena sikap Prabowo muncul secara spontan dan tidak dibuat-buat. "Terlihat dari caranya mengajak salaman, mengakui keunggulan lawan, dan bangga terhadap anaknya," ujar Hendri.

Sebaliknya, Hendri menilai masyarakat sudah jenuh dengan gaya pencitraan Jokowi. Menurutnya publik sudah semakin tahu kesederhanaan yang ditonjolkan Jokowi hanya kepura-puraan seiring beredarnya foto Jokowi kampanye memakai jet pribadi dan atau sang istri, Iriana memakai tas Channel seharga puluhan juta rupiah. 

"Seharusnya timses Jokowi bisa menanggapi karena hal seperti itu akan menurunkan elektabilitas Jokowi," katanya.

Sebelumnya Institut Survei Indonesia (ISI)   mengatakan sikap Prabowo mengakui kelebihan Jokowi membuat elektabilitasnya meningkat. Elektabilitas Prabowo mencapai 51,18% sementara Jokowi 48,82%. Survei dilakukan terhadap 999 responden di 33 provinsi, 15-21 Juni lalu. [rol]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kutai Kartanegara (Kukar) optimis bisa memenangkan dengan meraih 75 persen dari total suara di Kukar untuk Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Indonesia nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Hal ini diungkapkan Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta yang juga politikus drai PKS Kukar, H Suriadi S.Hut. “Kita optimis Prabowo-Hatta memang di Kukar. Bahkan bisa mencapai 75 persen,” katanya.


Keyakinan ini, kata Suriadi, khusus dari PKS karena semua kader solid mendukung pasangan nomor satu ini. “Kita sudah menggelar konsolidasis dengan kader ditingkat DPC se Kukar Selasa (10/6) lalu dan semua kader PKS sudah siap menjadi saksi di 1559 TPS se Kukar,” ucap anggota komisi II DPRD Kukar ini.

Bahkan, lanjut Suriadi, bukan hanya DPD yang solid, melainkan juga pengurus PKS ditingkat DPW. Buktinya mereka juga menghadiri konsolidasi itu, seperti Ketua DPW PKS Kaltim, H Masykur Sarmin dan jajarannya. “Selain itu, semua anggota Fraksi PKS DPRD Kukar juga hadir. Termasuk Syaiful Aduar juga hadir,” ungkapnya.

“Konsolidasi ini juga untuk menggerakkan mesin partai ditingkat DPC. Maka dari itu kami sangat optimis bisa memenangkan Prabowo,” tambah Suriadi. [koran-kaltim.com]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DIY telah menyiapkan seluruh sumber daya yang dimiliki guna mendukung agendapemenangan pasangan Capres Prabowo-Hatta. Sejauh ini agenda konsolidasi internal telah tuntas dilakukan.
 
Menurut Sukamta, P.hD selaku Ketua DPW PKS DIY, selama 1 bulan semenjak deklarasi dukungan, PKS DIY telah menuntaskan agenda konsolidasi internal dengan kegiatan pemantapan struktur pemenangan hingga level kepengurusan DPRa (kelurahan) dan mensosialisasikan agenda pemenangan kepada seluruh kader PKS dalam agenda Apel Siaga Kader. Kami meyakini  100% kader PKS Solid menjadi mesin pemenangan Prabowo-Hatta.
 
Selanjutnya pasca agenda konsolidasi, PKS DIY saat ini telah menyiapkan 2 kegiatan utama pemenangan yaitu kampanye dan pengawalan suara. Untuk kampanye, PKS DIY telah memulai dengan memasang 1000 spanduk “Coblos Prabowo-Hatta”. 
Tak cukup dengan spanduk sebagai media sosialiasi, guna lebih menguatkan tingkat keterpilihan Prabowo-Hatta, PKS DIY akan mengerahkan dua puluh ribu kader lakukan kampanye door to door. Ini adalah model kampanye selama ini menjadi ciri dan keunggulan PKS. Kami tentu berharap dukungan konkret ini akan menambah dukungan masyarakat kepada Prabowo-Hatta, jelas Sukamta. 
Sementara itu Zuhrif Hudaya selaku Sekum DPW PKS DIY menyampaikan, bahwa tidak kalah penting dari kampanye adalah kegiatan pengawalan suara. Sebagaimana telah diserukan oleh Tim Pusat bahwa untuk mengantisipasi kemungkinan kecurangan dalam proses pencoblosan hingga penghitungan suara akan dilakukan dengan Pola Saksi Berlapis. PKS DIY dalam hal ini akan membantu pengawalan suara secara penuh dengan menyiapkan saksi di 8348 TPS, 438 PPS, 78 PPK dan 6 saksi di KPU Kabupaten/Kota dan Propinsi.  

Kami telah berkomitmen bahwa PKS akan kawal suara secara ketat sehingga bisa mengurangi kemungkinan terjadinya kecurangan dan jika ada kecurangan pasti akan tercatat/ terekam oleh saksi PKS untuk kemudian bisa ditindaklanjuti oleh Tim Advokasi. 

Sebagai penutup, PKS DIY berharap kampanye Pilpres  tidak dinodai dengan tindak  kekerasan dan kampanye hitam (black campaign). Apalagi kita akan memasuki Bulan Suci Ramadhan, sudah sepantasnya kampanye dilakukan dengan santun dan mendidik. [tarqiyahonline]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimistis dapat memenangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Jawa Tengah. Yaitu, daerah yang dikenal sebagai basis massa PDI Perjuangan.

"Kami optimistis memenangkan Prabowo-Hatta di basis merah yang selama ini dikenal sebagai basis Jokowi. Yakni di Solo, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, dan Wonogiri," kata ketua bidang pemenangan pemilu PKS Jateng Hadi Santoso di Semarang, Kamis (26/6).

Ia mengatakan, optimisme PKS tersebut antara lain karena soliditas mesin pemenangan yang tidak diragukan lagi.

"Mesin kami teruji di pileg lalu. Dan khusus PKS, kami membuktikannya dengan memenangi pemilukada Karanganyar serta mengantarkan caleg duduk di parlemen," ujar anggota Komisi D DPRD Jateng itu.

Jika mesin partai dipadukan dengan partai koalisi lain, maka perolehan suara Prabowo-Hatta di basis tersebut semakin maksimal.
Ia menjelaskan, semua kekuatan akan dikerahkan guna meraih suara maksimal di Jateng.

"Salah satu upaya memenangkan Prabowo-Hatta adalah kampanye 'door to door', kampanye lewat sosial media, dan melalui bantuan struktur dan caleg semua partai pengusung Prabowo-Hatta di jateng yang berjumlah 45 kursi," katanya.

PKS menargetkan pasangan capres Prabowo-Hatta dapat meraih 65 persen suara di Jateng pada pilpres mendatang.

Sebelumnya, Penasehat tim pemenangan Prabowo-Hatta Jateng Suryo Prabowo meminta para relawan dan kader agar percaya diri. Termasuk, jangan sekali-kali menjelek-jelekkan pasangan capres lain.

"Hal itu sesuai instruksi dari Pak Prabowo dan kalau Prabowo-Hatta dijelek-jelekkan biarkan saja, 'becik ketitik olo ketoro'," katanya. [rol]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Okke Hatta Rajasa, Istri dari calon Wakil Presiden (cawapres) Hatta Rajasa, mengakui perempuan-perempuan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) punya cara jitu bagaimana mengamankan dan menjaga suara-suara di tempat pemungutan suara pada Pilpres 9 Juli mendatang.
Untuk itu, pihaknya sangat mendukung adanya pergerakan-pergerakan yang sudah dilakukan oleh perempuan PKS untuk kemenangan Prabowo-Hatta di jejaring-jejaring yang sudah dibentuk.
"Perempuan PKS punya cara bagaimana dia mengamankan jejaring, mengamankan suara-suara di TPS dan penguatan-penguatan seperti ini yang perlu disampaikan," ujarnya di sela-sela acara Penguatan Deklarasi Dukungan Perempuan PKS pada pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Prabowo-Hatta di Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, di Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Dia menambahkan, jaringan perempuan PKS memang sudah terbangun dari rumah-rumah, desa hingga perkotaan.
"Perempuan PKS sudah bergerak, perempuan PKS sudah melakukan, dan jaringan perempuan PKS sudah terbangun dari rumah-rumah di desa sampai ke kota yang terdiri dari ustadzah-ustadzah dan tokoh masyarakat," katanya.
Terkait banyaknya kampanye hitam yang ada saat ini, Okke Rajasa mengimbau kepada seluruh pendukung Prabowo-Hatta untuk tidak ikut-ikutan dan tetap fokus dengan agenda-agenda kemenangan.
"Kita tidak usah ikut terjerembab dengan kampanye-kampanye yang saling menghujat, saling menghantam satu sama lain," ujarnya.
Okke menambahkan bahwa hujatan dan hantaman itu tidak akan membuat kita dewasa. "Kita harus berpikir ke depan, kita harus lihat ke depan. Ke depan itulah yang menjadi harapan kita," ujarny.
Sementara itu, Ketua Bidang Perempuan PKS Anis Byarwati menyatakan kesiapan perempuan PKS mengawal kemenangan Prabowo-Hatta dalam pilpres.
“Dengan visi yang jelas untuk pengarusutamaan perempuan dan anak, saya yakin banyak yang akan terpikat pada pasangan Prabowo-Hatta,” ujarnya.
Anis mengungkapkan alasan perempuan PKS mendukung Prabowo-Hatta adalah pada visi dan misi mereka tentang perkembangan anak, keluarga, dan industri kreatif muslimah. Untuk itu, kata dia, Perempuan PKS mengajak Prabowo-Hatta untuk berjuang dengan tulus.
“Perempuan PKS hanya ingin sampaikan kepada Pak Prabowo dan Pak Hatta untuk berjuang dengan tulus. Kita akan dukung. Tak peduli sedikit atau banyak dukungan, kalau Allah bersama kita, kita akan menang,” ujarnya. [pikiran rakyat]

  • 0 Comments
1 Aksi Buruh 22 Aleg Bicara 2 Artikel 14 Caleg 118 Daerah 1 Daftar PKS 5 Dr Salim 3 Dr Salim Segaf 1 Dr Salim Segaf Al-Jufri 1 Erupsi Semeru 1 Fraksi 51 Fraksi PKS 10 Fraksi PKS Batam 3 Fraksi PKS Kepri 1 Gunung Semeru 1 Harganas 2022 2 Hari Ayah 2021 12 Hari Ibu 2021 6 Hari Kartini 34 Hukum 21 Kajian 1 Kajian Pelayanan PKS 14 Kajian RKI 8 Keluarga 4 Kisah 1 Kisah PKS 14 Kisah RKI 1 Kitab Kuning 1 KSN 46 Layani Rakyat 5 Milad PKS 20 3 Muswil 327 Nasional 25 Opini 1 Peduli 1 Peduli Buruh 1 Peduli Nelayan 1 Pelatihan 44 Pelayanan PKS 97 Pemilu 4 Pemilu 2024 7 Pemira 1 Petani 23 Pilkada 68 Pilpres 464 PKS 2 PKS Batam 2 PKS Bela Ulama 1 PKS BelaUMKM 1 PKS Berbagi 1 PKS Dukung UMKM 1 PKS Kepri 20 PKS Layani Rakyat 7 PKS Muda 1 PKS Muda Batam 1 PKS Peduli 1 PKS Pelayan dan 133 PKS Pelayan Rakyat 1 PKS Politik 36 PKS Transformasi dan Kolaborasi 292 Politik 1 Politik Pelayanan PKS 2 Politik Top News 1 Rakerda PKS 1 Rakerwil PKS 1 Rakerwil PKS Kepri 23 Ramadhan 1443H 3 Ramadhan 1444H 6 Rekrutmen PKS 64 RKI 3 RKI PKS 2 RKI PKS Batam 1 Rumah Keluarga Agar 74 Rumah Keluarga Indonesia 3 Salim Segaf 4 Salim Segaf Al-Jufri 1 Salim Segaf di Kepri 1 Semeru 1 Senam Nusantara 30 Seputar Kepri 13 Taujih 1 Tolak RUU IKN 1 Top Nesws 957 Top News 1 Top News Pelayanan PKS 1 Ulama 1 UMKM Batam 1 UMKM Batam Maju 1 UMKM Maju 1 UMKM PKS

Where we are now

o

About me

a


Janice

"The most important thing is to enjoy your life — to be happy — it’s all that matters.”


Follow Us

  • bloglovin
  • pinterest
  • instagram
  • facebook
  • Instagram

Banner spot

recent posts

Labels

Aksi Buruh Aleg Bicara Artikel Caleg Daerah Daftar PKS Dr Salim Dr Salim Segaf Dr Salim Segaf Al-Jufri Erupsi Semeru Fraksi Fraksi PKS Fraksi PKS Batam Fraksi PKS Kepri Gunung Semeru Harganas 2022 Hari Ayah 2021 Hari Ibu 2021 Hari Kartini Hukum Kajian Kajian Pelayanan PKS Kajian RKI Keluarga Kisah Kisah PKS Kisah RKI Kitab Kuning KSN Layani Rakyat Milad PKS 20 Muswil Nasional Opini Peduli Peduli Buruh Peduli Nelayan Pelatihan Pelayanan PKS Pemilu Pemilu 2024 Pemira Petani Pilkada Pilpres PKS PKS Batam PKS Bela Ulama PKS BelaUMKM PKS Berbagi PKS Dukung UMKM PKS Kepri PKS Layani Rakyat PKS Muda PKS Muda Batam PKS Peduli PKS Pelayan dan PKS Pelayan Rakyat PKS Politik PKS Transformasi dan Kolaborasi Politik Politik Pelayanan PKS Politik Top News Rakerda PKS Rakerwil PKS Rakerwil PKS Kepri Ramadhan 1443H Ramadhan 1444H Rekrutmen PKS RKI RKI PKS RKI PKS Batam Rumah Keluarga Agar Rumah Keluarga Indonesia Salim Segaf Salim Segaf Al-Jufri Salim Segaf di Kepri Semeru Senam Nusantara Seputar Kepri Taujih Tolak RUU IKN Top Nesws Top News Top News Pelayanan PKS Ulama UMKM Batam UMKM Batam Maju UMKM Maju UMKM PKS
Powered by Blogger.

MKRdezign

Archive

  • ►  2022 (177)
    • ►  July (2)
    • ►  June (31)
    • ►  May (18)
    • ►  April (34)
    • ►  March (42)
    • ►  February (29)
    • ►  January (21)
  • ►  2021 (298)
    • ►  December (41)
    • ►  November (49)
    • ►  October (33)
    • ►  September (34)
    • ►  August (24)
    • ►  July (18)
    • ►  June (25)
    • ►  May (14)
    • ►  April (19)
    • ►  March (7)
    • ►  February (27)
    • ►  January (7)
  • ►  2020 (10)
    • ►  December (4)
    • ►  March (2)
    • ►  January (4)
  • ►  2019 (39)
    • ►  December (12)
    • ►  November (5)
    • ►  October (4)
    • ►  September (8)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (3)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (57)
    • ►  December (4)
    • ►  November (5)
    • ►  October (9)
    • ►  September (11)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (4)
    • ►  February (6)
    • ►  January (6)
  • ►  2017 (118)
    • ►  December (5)
    • ►  November (8)
    • ►  October (19)
    • ►  September (14)
    • ►  August (11)
    • ►  July (13)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
    • ►  April (15)
    • ►  March (17)
    • ►  February (7)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (142)
    • ►  December (6)
    • ►  November (4)
    • ►  October (1)
    • ►  September (8)
    • ►  August (7)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (5)
    • ►  April (26)
    • ►  March (21)
    • ►  February (27)
    • ►  January (30)
  • ►  2015 (144)
    • ►  December (36)
    • ►  November (21)
    • ►  October (8)
    • ►  September (1)
    • ►  June (9)
    • ►  May (13)
    • ►  April (18)
    • ►  March (17)
    • ►  February (10)
    • ►  January (11)
  • ▼  2014 (603)
    • ►  December (17)
    • ►  November (22)
    • ►  October (3)
    • ►  September (22)
    • ►  July (12)
    • ▼  June (65)
      • Tokoh Pendukung Pengaruhi Elektabilitas Prabowo
      • Aher : Piala Dunia Brasil, Pilpres Ya Prabowo
      • Cara Prabowo Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
      • Prabowo Ingatkan Pentingnya Mencintai Budaya dan B...
      • Ini Alasan Pendukung Jokowi Beralih ke Prabowo
      • Para Ulama Mekkah-Madinah Mendoakan Prabowo
      • PKS Konsolidasi Tim Media Menangkan Prabowo-Hatta
      • Pembangunan SDM dan Iptek, Prabowo-Hatta Perbanyak...
      • PKS Curiga Ada Pihak Ketiga yang Ingin Keruhkan Pi...
      • Sambut Ramadhan dan Pilpres, Ini Seruan PKS
      • Rakyat Natuna Kecewa Jokowi Tak Paham Masalah Laut...
      • Survei Puspol Indonesia: 52,1 Persen Mahasiswa Pil...
      • Prabowo Tanggapi Survey Elektabilitasnya
      • Sopir Taksi Bantu Sosialisasi Prabowo-Hatta
      • Evello: Popularitas Prabowo Naik Berkat Tim Media ...
      • Hingga Pencoblosan, Elektabilitas Prabowo Diyakini...
      • Pakar Komunikasi: Sikap Prabowo Natural Humanis
      • PKS Solid Menangkan Prabowo-Hatta
      • 20.000 Kader PKS DIY Door to Door Menangkan Prabow...
      • PKS Yakin Menangkan Prabowo-Hatta di Basis Jokowi
      • Perempuan PKS Siap Mengawal Suara Prabowo-Hatta
      • Diserang Isu Pribadi, Prabowo-Hatta Tetap Cool
      • Prabowo : Dukungan Ummat Islam Sangat Berarti
      • Aktivis Masjid Kampus Mendukung Prabowo-Hatta
      • Prabowo-Hatta Kepri Targetkan 65% Suara di Kepri
      • Jokowi 'Jualan' Palestina, Ini Tanggapan PKS
      • PKS Batam Siapkan 1.577 Saksi Prabowo-Hatta
      • PKS Tanjungpinang Deklarasi Pemenangan Prabowo-Hatta
      • Sahabat Prabowo-Hatta Jepang Deklarasikan Dukungan
      • Akhwat PKS dan Perempuan Jogja Dukung Prabowo-Hatta
      • KH Muh. Ali di Solo Deklarasi Dukung Prabowo-Hatta
      • Prabowo-Hatta Hanya Ingin Kekayaan Indonesia untuk...
      • Gerindra Minta 684.059 Saksi PKS Jadi Jurkam Prabo...
      • Fokus ke Anak dan Keluarga, Perempuan PKS Deklaras...
      • Ini Alasan Mengapa PKS Dipercaya Urus Saksi Prabow...
      • Rangkul Swing Voters, Prabowo-Hatta Bisa Meraih 60...
      • Elektabilitas Probowo-Hatta Melejit, Tim Jokowi-Ah...
      • Aliansi Perempuan Jabar Bersatu Dukung Prabowo-Hatta
      • Ridwan Kamil Mantap Dukung Prabowo-Hatta
      • PKS Kepri Target 60 Persen Suara Prabowo-Hatta
      • Prabowo Percayakan Urusan Saksi Pilpres ke PKS
      • Mahfud MD : Secara Psikologis, Prabowo-Hatta Sudah...
      • Prabowo-Hatta Ungguli Jokowi-JK Usai Debat
      • PKS Siapkan 684.059 Saksi untuk Kawal Prabowo-Hatta
      • Janji Prabowo Bawa RI Jadi Negara Berdikari
      • Bendera Prabowo-Hatta Bakal Berkibar di Brasil
      • Para Kiai Doakan Prabowo-Hatta di Masjid Nabawi
      • Kang Aher Siap Nyapres Di Tahun 2019
      • PKS Anggap Pernyataan Wiranto Provokatif
      • Komentar Aher Soal Foto yang Diunggah Wimar
      • Alasan Anak Muda Dukung Prabowo-Hatta
      • Besok, Prabowo-Hatta Laksanakan Kampanye Akbar di GBK
      • Pengamat LIPI : Kampanye Prabowo-Hatta Lebih Berhasil
      • PKS : Wimar Bisa Dikenai UU ITE
      • Survei : Bila Pilpres Dilaksanakan Hari Ini, Prabo...
      • Begini Cara PKS Memenangkan Prabowo-Hatta
      • Menangkan Prabowo-Hatta, Mesin PKS Siap Hingga Kel...
      • PKS : Blusukan Bukan Barang Baru
      • PKS: 'Cyber Army' Prabowo-Hatta untuk Kampanye Putih
      • Dan Maradona pun Mendukung Prabowo
      • Survei Puskaptis : Elektabilitas Prabowo-Hatta Sud...
      • Kader PKS Diseru Kampanye dari Rumah ke Rumah
      • PKS Tuntut Pemerintah Segera Cari Cara untuk Atasi...
      • PKS Tegaskan Menterinya Tetap Kerja Saat Pilpres
      • Presiden PKS : Koalisi Merah Putih Siap Menangkan ...
    • ►  May (41)
    • ►  April (37)
    • ►  March (135)
    • ►  February (77)
    • ►  January (172)
  • ►  2013 (65)
    • ►  December (52)
    • ►  November (13)
  • ►  2001 (1)
    • ►  June (1)

Technology

Breaking News

Populars

  • Raden Hari Tjahyono Pimpin PKS Kepri
    PKS Kepri - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Kepulauan Riau mengalami perubahan struktur. Raden Hari Tjahyono yan...
  • Fahri : KPK Inginkan Seluruh Aturan Hukum Harus Sama Dengan Pikiran dan Intepretasinya
    PKS Kepri - Tekanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Pemerintah agar menarik RUU KUHAP dan KUHP adalah melambangkan puncak kekaca...
  • PKS Akan Ambil Langkah Konstitusional Terkait Kenaikan Harga BBM
    PKS Kepri -  Fraksi PKS memastikan akan menggunakan hak konstitusionalnya, menyusul penaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah. Menurut ...
  • Kader Solid Siap Memikul Tugas Berat
      Ketua DPD PKS Kota Batam / Syaifudin fauzi PKS Kepri -Ketua DPD PKS Kota Batam, Syaifudin Fauzi menyatakan kesolidan kader adalah modal t...
  • PKS Duga Ada Kepentingan Ekonomi Politik Dibalik Impor Beras
    PKS Kepri -  Ketua Komisi Pertanian Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR-RI Habib Nabiel Al Musawa menduga, adanya kepentingan ekonom...
  • Diprediksi Hanya Mampu Usung Cawapres, Ini Jawaban PKS
    Ketua DPP PKS Bidang Humas Mardani Ali Sera Koordinator Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahuddin melalui media ...
  • Ketua PKS Kepri : Peran Ibu itu Luar Biasa
    Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepulauan Riau (Kepri), Abdul Rahman, Lc menyatakan peranan ibu luar bi...
  • Pilkada Batam : Berduet dengan Demokrat atau PDIP, PKS Optimis Menang
    PKS Kepri -  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan dua figur dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Batam, yakni Ria Saptarika ...
  • Anis Matta : Jawab Kritikan dengan Senyum dan Kerja Nyata
    PKS Kepri -  Bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kursi Presiden atau anggota Legislatif bukanlah tujuan. Hal ini dikatakan oleh Presiden P...
  • Penanganan LGBT Dibahas di Rakorwil PKS Kepri
    Raden Hari Tjahyono, Ketua DPW PKS Kepri / Foto: Zuren PKS Kepri - DPW PKS Kepulauan Riau akan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil...

Main Tags

  • Aksi Buruh (1)
  • Aleg Bicara (22)
  • Artikel (2)
  • Caleg (14)
  • Daerah (118)
  • Daftar PKS (1)
  • Dr Salim (5)
  • Dr Salim Segaf (3)
  • Dr Salim Segaf Al-Jufri (1)
  • Erupsi Semeru (1)
  • Fraksi (1)
  • Fraksi PKS (51)
  • Fraksi PKS Batam (10)
  • Fraksi PKS Kepri (3)
  • Gunung Semeru (1)
  • Harganas 2022 (1)
  • Hari Ayah 2021 (2)
  • Hari Ibu 2021 (12)
  • Hari Kartini (6)
  • Hukum (34)
  • Kajian (21)
  • Kajian Pelayanan PKS (1)
  • Kajian RKI (14)
  • Keluarga (8)
  • Kisah (4)
  • Kisah PKS (1)
  • Kisah RKI (14)
  • Kitab Kuning (1)
  • KSN (1)
  • Layani Rakyat (46)
  • Milad PKS 20 (5)
  • Muswil (3)
  • Nasional (327)
  • Opini (25)
  • Peduli (1)
  • Peduli Buruh (1)
  • Peduli Nelayan (1)
  • Pelatihan (1)
  • Pelayanan PKS (44)
  • Pemilu (97)
  • Pemilu 2024 (4)
  • Pemira (7)
  • Petani (1)
  • Pilkada (23)
  • Pilpres (68)
  • PKS (464)
  • PKS Batam (2)
  • PKS Bela Ulama (2)
  • PKS BelaUMKM (1)
  • PKS Berbagi (1)
  • PKS Dukung UMKM (1)
  • PKS Kepri (1)
  • PKS Layani Rakyat (20)
  • PKS Muda (7)
  • PKS Muda Batam (1)
  • PKS Peduli (1)
  • PKS Pelayan dan (1)
  • PKS Pelayan Rakyat (133)
  • PKS Politik (1)
  • PKS Transformasi dan Kolaborasi (36)
  • Politik (292)
  • Politik Pelayanan PKS (1)
  • Politik Top News (2)
  • Rakerda PKS (1)
  • Rakerwil PKS (1)
  • Rakerwil PKS Kepri (1)
  • Ramadhan 1443H (23)
  • Ramadhan 1444H (3)
  • Rekrutmen PKS (6)
  • RKI (64)
  • RKI PKS (3)
  • RKI PKS Batam (2)
  • Rumah Keluarga Agar (1)
  • Rumah Keluarga Indonesia (74)
  • Salim Segaf (3)
  • Salim Segaf Al-Jufri (4)
  • Salim Segaf di Kepri (1)
  • Semeru (1)
  • Senam Nusantara (1)
  • Seputar Kepri (30)
  • Taujih (13)
  • Tolak RUU IKN (1)
  • Top Nesws (1)
  • Top News (957)
  • Top News Pelayanan PKS (1)
  • Ulama (1)
  • UMKM Batam (1)
  • UMKM Batam Maju (1)
  • UMKM Maju (1)
  • UMKM PKS (1)

Labels

  • Aksi Buruh
  • Aleg Bicara
  • Artikel
  • Caleg
  • Daerah
  • Daftar PKS
  • Dr Salim
  • Dr Salim Segaf
  • Dr Salim Segaf Al-Jufri
  • Erupsi Semeru
  • Fraksi
  • Fraksi PKS
  • Fraksi PKS Batam
  • Fraksi PKS Kepri
  • Gunung Semeru
  • Harganas 2022
  • Hari Ayah 2021
  • Hari Ibu 2021
  • Hari Kartini
  • Hukum
  • Kajian
  • Kajian Pelayanan PKS
  • Kajian RKI
  • Keluarga
  • Kisah
  • Kisah PKS
  • Kisah RKI
  • Kitab Kuning
  • KSN
  • Layani Rakyat
  • Milad PKS 20
  • Muswil
  • Nasional
  • Opini
  • Peduli
  • Peduli Buruh
  • Peduli Nelayan
  • Pelatihan
  • Pelayanan PKS
  • Pemilu
  • Pemilu 2024
  • Pemira
  • Petani
  • Pilkada
  • Pilpres
  • PKS
  • PKS Batam
  • PKS Bela Ulama
  • PKS BelaUMKM
  • PKS Berbagi
  • PKS Dukung UMKM
  • PKS Kepri
  • PKS Layani Rakyat
  • PKS Muda
  • PKS Muda Batam
  • PKS Peduli
  • PKS Pelayan dan
  • PKS Pelayan Rakyat
  • PKS Politik
  • PKS Transformasi dan Kolaborasi
  • Politik
  • Politik Pelayanan PKS
  • Politik Top News
  • Rakerda PKS
  • Rakerwil PKS
  • Rakerwil PKS Kepri
  • Ramadhan 1443H
  • Ramadhan 1444H
  • Rekrutmen PKS
  • RKI
  • RKI PKS
  • RKI PKS Batam
  • Rumah Keluarga Agar
  • Rumah Keluarga Indonesia
  • Salim Segaf
  • Salim Segaf Al-Jufri
  • Salim Segaf di Kepri
  • Semeru
  • Senam Nusantara
  • Seputar Kepri
  • Taujih
  • Tolak RUU IKN
  • Top Nesws
  • Top News
  • Top News Pelayanan PKS
  • Ulama
  • UMKM Batam
  • UMKM Batam Maju
  • UMKM Maju
  • UMKM PKS

  • Home
  • Home

instagram

Template Created By :Blogger Templates | ThemeXpose . All Rights Reserved.

Back to top