TESTING

Main Tags

Categories

Follow Us

  • Home
  • Features
  • _POST FORMAT
  • _Error Page
  • Trending
  • contact
PKS Kepri - Sebagai partai Islam, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ingin menunjukkan ideologinya lewat kampanye pada pemilu kali ini. PKS mengklaim enggan ikut-ikutan partai lain yang memamerkan penyanyi dangdut untuk memikat masyarakat.

Contohnya kampanye di lapangan parkir Taman Makam Pahlawan Kalibata hari ini. Dipimpin Calon Legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta Daerah Pemilihan (Dapil) VIII Prima Kumara, para simpatisan dan kader PKS beramai-ramai melakukan jalan sehat mengelilingi Taman Makam Pahlawan Kalibata.

"Kampanye tidak harus hura-hura atau joget-jogetan, tapi bisa diisi dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti jalan sehat ini. Selain sehat, acara ini juga menjadi ajang berkumpul keluarga, karena rata-rata simpatisan yang ikut acara ini datang bersama keluarga," ujar Prima Kumara dalam rilis yang diterima merdeka.com, Minggu (30/3).

Pada kesempatan itu hadir juga politisi senior PKS Hidayat Nur Wahid. Dalam kampanye itu, dia optimis banyak masyarakat yang antusias dengan kampanye PKS tahun ini. "Tidak hanya di GBK, kita akan memutihkan Jakarta Hingga ke pelosok-pelosok Jakarta," kata Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta II ini.

Bahkan dia berani menjamin bahwa massa yang datang pada kampanye PKS benar-benar ikhlas tanpa bayaran. "Lihat!, ribuan massa yang datang kemari datang dengan sukarela dan tidak ada yang dibayar," tegas Hidayat. [merdeka]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Fungsionaris Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yanuar Arif mengatakan, pihaknya mensinyalir sistem pengamanan pemilu di luar negeri, terutama pada masa penghitungan suara, sangat minim. Pasalnya, pemilu luar negeri berlangsung lebih dulu disbanding di Indonesia.

"Saat kunjungan kami ke Bimtek Malaysia, ada beberapa catatan terkait mekanisme Pemilu. Seyogyanya, ada  aturan lebih detail dari KPU, karena di luar negeri sangat minim pengawasan, dan bagaimana PPLN bisa menjaga integritas," ujarnya saat rapat pleno terbuka Penyempurnaan DPT Pemilu DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2014 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (25/3)

Yanuar mencontohkan, pemilu legislatif (pileg) di Negara Malaysia berlangsung pada tanggal 6 April 2014. Sementara penghitungan suara pada 9 April 2014.

Artinya, ada rentang waktu tiga hari, yang ditakutkan bisa disalahgunakan kalau tidak ada penjagaan khusus yang ekstra ketat.

"Kita tidak tahu siapa yang jaga kotak itu. Tidak tahu mekanisnme penjagannya. Diawasi CCTV atau bagaimana? Kita inginnya bisa dipantau bersama, dan bisa diakses/dilihat oleh masing partai," imbuhnya.

Kelompok Kerja (Pokja) Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Bidang Logistik, Freddy Sirait menegaskan, Pokja PPLN sudah membuat peraturan, bahwa nantinya Kelompok PPLN menyerahkan kotak suara di kantor perwakilan Indonesia di luar negeri, seusai pemungutan suara.

"Kami sudah minta PPLN menjamin keamanan kotak itu, agar tidak terganggu. Tempatnya di ruang khusus dan kuncinya di PPLN. CCTV umumnya semua sudah dipasangi. Namun, apakah di ruangan itu sudah ada CCTV itu yang akan kami pastikan kembali. Jadi, kami akan koordinasikan kembali terkait pengamanan dengan Kelompok PPLN," imbuhnya.

Komisioner KPU, Sigit Pamungkas mengatakan, KPU berupaya agar kotak surat suara dalam pileg di luar negeri aman dari penyalahgunaan dengan upaya pemberian segel.

"Kotak suara itu kan dititipkan diperwakilan, disegel lubangnya, disegel kuncinya, disegel anak kuncinya, segelnya jumlahnya tidak lebih tidak kurang," katanya.

Dijelaskan, nantinya setelah kotak suara ditutup, kunci akan dipegang oleh Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) luar negeri. Ketika dibuka tanggal 9 April 2014 guna dilakukan perhitungan, maka segel yang dimaksud harus benar-benar masih dalam keadaan utuh.

"Nanti kan ada panwas, kalau tidak ada panwas masyarakat bisa melihat dan perwakilan kita akan memastikan kotak itu sudah tersegel dan kita mendorong ruangan itu aman dan bisa dilihat atau diawasi," imbuhnya.[suarapembaruan]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Masjid Al Azhar Kebayoran Lama mengadakan tabligh akbar politik Islam dengan mengundang ormas-ormas Islam. Selain itu, 3 petinggi parpol Islam yaitu PPP, PBB, dan PKS juga dijadwalkan hadir.

Pantauan detikcom di Masjid Al Azhar, Jl Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Minggu (30/3/2014), acara dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Lebih dari 200 jamaah sudah memenuhi ruang utama Masjid Al Azhar. Dalam rundown acara yang disebar panitia, 3 nama yaitu MS Kaban, Suryadharma Ali, dan Anis Matta direncanakan memberikan sambutan. Namun, ketiganya belum mengkonfirmasi kedatangan.

Sementara, Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Azhar, Jimly Asshiddiqie menyebutkan pengajian politik ini seharusnya mengundang semua partai politik. Namun, dia tidak memungkiri 3 parpol itu bisa saja berkonsolidasi.

"Itu bisa saja (konsolidasi PPP, PKB, PKS) tapi toh mereka belum tentu hadir semuanya. Saya rasa mestinya partai lain juga diundang semuanya PDIP, Golkar juga," kata Jimly.

Jimly mengatakan, pengajian politik ini diadakan setiap bulan. Terlebih mendekati Pileg mendatang, acara semacam ini menurutnya penting digalakkan.

"Penting sekali kita harus mengingatkan bahwa di undang-undang, masjid dan rumah ibadah ataupun kantor pemerintahan tidak boleh dijadikan ajang untuk kampanye apalagi sekarang masih musim kampanye sampai tanggal 5 (April). Jadi itu adalah larangan dengan ancaman pidana. Tidak boleh," papar Jimly. [detik]


  • 0 Comments
PKS Kepri - Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera (PIP-PKS) di Inggris Raya mengadakan dialog "Menjadi Pemilih Cerdas dalam Pemilu" di Newcastle University, Inggris pada Kamis (27/3) kemarin. Dalam dialog itu tampil tiga pembicara dan dihadiri warga Indonesia yang mukim di sekitar Newcastle Upon Tyne, Inggris. Ketua Bidang Pembangunan Umat PIP PKS, Abram Perdana, menjelaskan dialog ini diselenggarakan sebagai bentuk pelayanan PKS pada bangsa. “Dialog ini semoga memberikan informasi yang utuh pada masyarakat,” ujar Abram.

Menampik pandangan Ganjar Widhiyoga (kandidat doktor Ilmu Politik dari Durham University) yang mengatakan partai Indonesia ramai beraktifitas menjelang Pemilu saja, Abram memaparkan kegiatan rutin PKS dan kadernya di Inggris. “Kami mendorong tiap kader untuk membantu mahasiswa baru datang dari Indonesia untuk segera adaptasi dengan lingkungan Inggris. Di berbagai kota, di rumah kader diselenggarakan pendidikan Al Quran bagi yang memerlukan,” tutur Abram.

Ganjar Widhiyoga dalam paparannya menekankan kemungkinan calon ‘partai’ pemenang pada pemilu kali ini, yaitu ‘partai golput’. “Pada pemilu lalu, suara Demokrat saja tidak bisa melampaui suara golput. Artinya, terjadi pembiaran terhadap proses yang menentukan hajat hidup orang banyak. Ini kan repot,” ujarnya. Dalam kesempatan ini, Ganjar mengajak masyarakat cerdas untuk ikut memilih.

Selain itu, tampil juga Maimon Herawati (kandidat doktor bidang media dari Newcastle University menjelaskan kongkalikong media dengan penguasa. Menurutnya media tidak lagi patuh pada 10 elemen jurnalistik yang menuntut media untuk jujur menyampaikan kebenaran dan berdiri di atas kepentingan rakyat banyak, bukan kepentingan pemiliknya. "Media digunakan pemiliknya sebagai alat pencapai kekuasaan,” ungkap Maimon. Sebagian besar dari 12 grup pemilik media di Indonesia memiliki afiliasi politik sehingga berita di media sudah bias.

Sementara itu, pengurus PIP PKS UK, Ali Sophian tampil sebagai pembicara terakhir, menyampaikan visi misi PKS dan prestasi-prestasi yang sudah dicapai kader PKS.Dalam acara ini, peserta banyak bertanya hingga melewati batas waktu penggunaan ruangan kampus. [gatra]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghadiri kampanye terbuka di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu, 30 Maret 2014. Presiden PKS Anis Matta turun langsung menjadi juru kampanye.
 

Begitu turun dari mobilnya, Anis langsung memasuki lapangan diiringi yel-yel massa pendukungnya. Kesenian tradisional Reog Ponorogo Suko Menggolo menyambut kedatangan Anis. Ia dipersilakan menaiki kepala reog dan diusung ke tengah lapangan. 

Sembari berpegangan, Anis sesekali melambaikan tangannya ke arah massa dan simpatisan PKS. "Allahu Akbar, Allahu Akbar," teriak massa bersahutan.
 

Turun dari kepala penari reog, Anis kemudian naik ke atas panggung kehormatan yang menghadap ke timur. Tidak lama kemudian dia menyampaikan orasi politik yang pada intinya meminta para pendukung PKS untuk selalu ikhtiyar memenangkan pemilihan umum.
 

Semua massa PKS mengenakan pakaian serbaputih sehingga Gelora Delta bak menjadi lautan putih. Mereka juga membawa bendera berlambang PKS. Ada pula seorang pendukung PKS yang seluruh tubuhnya dilumuri cat berwarna putih. [tempo]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Kader PKS melakukan kampanye yang beda dengan parpol-parpol lainnya. Dengan semangat peduli lingkungan PKS berkampanye dengan cara menukar sampah dengan seikat sayur.

Kampanye unik ini dilakukan PKS di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi. Menurut Humas PKS Mardani, kampanye ini dilakukan agar masyrakat sadar soal kebersihan dan pengolahan sampah.

"Kita minta masyarakat memilah antara bahan organik dan non organik," ujar Mardani kepada detikcom, Jumat (28/3/2014).

Caranya gampang, lanjut Mardani, masyarakat tinggal membawa sampah hasil pemilahannya saat PKS melakukan kampanye. Setiap kilo dari sampah yang ditukarkan akan mendapatkan 5 ikat sayur.

PKS menggunakan slogan 'PKS Sahabat ALam'. Sayuran yang disediakan diantaranya adalah sawi, wortel, kacang panjang, terong, bawang, dan kangkung. Tidak hanya sayuran, PKS juga menyediakan buah-buahan untuk dapat ditukarkan.

"Respons dari warga, mereka sangat senang dengan kampanye ini. Mereka tukar sampah dan dapat sayur," kata Mardani.

"Jadi kalau bawa dua kategori sampah maka akan banyak sayur yang didapat," tambahnya. [detik]



  • 0 Comments
PKS Kepri - Dua calon legislatif Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring, dan Fahri Hamzah, tertinggi dalam kategori jumlah pengikut dan jumlah perbincangan (mention) di media sosial twitter, berdasarkan survei Politicawave.

Sembiring meraih pengikut terbanyak yakni 732.015 pengikut, seperti dikutip dari keterangan pers Politicawave di Jakarta, Sabtu. Hamzah menjadi yang paling banyak diperbincangkan atau disebut (mention) yakni 1.509 kali.

"Politicawave menganalisa data di twitter sejak masa kampanye resmi dimulai 16 Maret hingga 23 Maret," kata Pendiri Politicawave, Yose Rizal.

Di belakang Sembiring, terdapat calon legislatif Dapil DKI Jakarta III Partai Demokrat, Farhat Abbas, dengan 571.000 pengikut. Kemudian, caleg Dapil Jateng III Ulil Abshar Abdalla dari Demokrat (350.000 pengikut), caleg Dapil Jateng VII Demokrat, Edhie Baskoro Yudoyono (286.000 pengikut) dan caleg Dapil Jatim VI PDIP, Pramono Anung (263.000 pengikut).

Kemudian, untuk caleg yang paling banyak disebut dan berada di bawah Fahri adalah caleg Dapil Jateng III Ulil Abshar Abdalla (Demokrat/1.509 sebutan), caleg Dapil DKI Jakarta II Hidayat Nur Wahid (PKS/1.168 sebutan), Dapil DKI Jakarta III Farhat Abbas (Demokrat/1.048 sebutan) dan Caleg Dapil Jabar 1 Yusnan Solihin (Gerindra/896).

Mengenai parpol yang calegnya paling banyak memiliki akun media sosial adalah Nasdem dengan 559 caleg, Golkar (560 caleg), PAN (560 caleg), PDIP (560 caleg), dan PKS (492 Caleg), Gerindra (557 caleg), Demokrat (560 caleg), PKB (558 caleg), Hanura (558 cakeg), PPP (548 caleg), PKPI (556 caleg) dan PBB (540 caleg). [antara]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Kampanye akbar Partai Keadilan Sejahtera di Pekanbaru, Provinsi Riau pada Minggu berlangsung semarak dengan "putihnya" kota itu oleh kader partai dan kegiatan diadakan di Lapangan Purna MTQ, Pekanbaru, Minggu.

Kader partai yang jumlahnya lima ribuan itu sudah mulai memadati arena kampanye sejak pukul 13.00 WIB yang masing-masing dengan arahan untuk menempati posisi sesuai batas antara laki-laki dan perempuan.

Dominasi warna putih sangat kontras terlihat dipenuhi massa partai politik yang berlambang bulan sabit itu diiringi lagu berjudul perdamaian dan dilantunkan Band Gigi langsung menghentak kerumunan simpatisan PKS sehingga suasana mulai marak.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah PKS Riau Suroyo menyatakan Pekanbaru putih oleh kader bukan dengan mobilisasi, namun kesadaran masyarakat sendiri.

"Kita telah buktikan bisa memutihkan kota Pekanbaru, bukan karena mobilisasi massa. Tapi karena kesadaran kita sendiri untuk berjuang bersama PKS," katanya.

Setelah menikmati hiburan musik, massa dihibur atraksi olahraga Jepang Hokaido. Tak hanya itu, massa juga dibuat terpukau oleh aksi beladiri Tarung Derajat.

Penonton terkesima dengan aksi petarung wanita yang berhasil meruntuhkan dan membanting lawan-lawannya yang semuanya laki-laki. Kemudian aksi mendebarkan juga diperlihatkan dengan memecahkan tumpukan genteng dengan kepala.

Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi yang merupakan kader PKS juga turut serta memecahkan genteng ke kepala seorang anggota tarung derajat tersebut. Selain itu, aksi memukul batu petak di atas kepala dengan palu yang besar membuat massa menarik nafas dalam-dalam.

Massa kembali dihibur band didikan PKS yang membawakan lagu-lagu partai berbasis dakwah dengan irama ritme musik rock dan terlihat kader serta simpasan hafal mengikuti setiap lirik lagu.

Setelah itu barulah dakwah diberikan oleh juru kampanye Tifatul Sembiring yang juga Menteri Komunikasi dan Informasi sekaligus turut menghibur dengan beberapa pantun yang diberikan.

"Kalau elang mulai berpandang, mulai kedipkan mata yang bening. Kalau memang ingin berjuang, mari bersihkan si lancang kuning," salah satu bait pantunnya. [antara]


  • 0 Comments
PKS Kepri - Wakil Sekjen PKS, Fahri Hamzah menyayangkan perdebatan pemilu saat ini yang didominasi oleh survei. Perdebatan yang diarahkan oleh lembaga-lembaga survei mengabaikan performance dan mengabaikan program-program untuk rakyat. Jika masyarakat turun mengikuti skenario ini maka masyarakat akan terjebak lagi pada pencitraan.
 

“Yang dibahas itu seharusnya rakyat dapat apa. Sekarang ini untuk hasil survei yang maksimal orang pun kemudian melakukan pengelembungan citra. Padahal kita 5 tahun terakhir melakukan kritik terhadap pencitraan dan tebar pesona” ujar Fahri ketika kepada wartawan, Senin (31/3).
 

Menurutnya, hal ini berdampak pada efek citra yang dipersonalisasi oleh individu. Pencitraan pada seorang sosok yang akan dijadikan presiden secara berlebihan akan berdampak juga pada pemilu legislatif. Padahal menurutnya pemilu legislatif dan pemilu presiden sangat berbeda. Pada pemilu legislatif masyarakat seharusnya memilih setiap caleg dengan melihat rekam jejaknya dan bukan melihat pada calon presiden yang dicitrakan berlebihan tersebut. [fajar.co.id]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Hidayat Nur Wahid percaya diri dengan performa partainya. Sebagai contoh, kampanye yang dilakukan PKS selalu ramai dan dipenuhi massa. Jadi, ramainya kampanye ini diyakini dia memberi bukti kalau masyarakat tak benci PKS.

"Jika PKS dibenci oleh masyarakat, mana mungkin Anda (massa PKS-red) datang ke tempat ini? Tentunya Anda datang kesini atas dasar cinta karena PKS terus bekerja bagi masyarakat," tegas Hidayat dalam siaran pers DPP PKS, Senin (31/3/2014).

Menurut Hidayat, partai politik seharusnya menjadi aktor utama bagi terselenggaranya pemilu yang berkualitas. Partai politik harus berhasil menjalankan perannya untuk melakukan pendidikan politik bagi masyarakat. Sehingga politik menjadi sesuatu yang bermartabat.

"Kampanye PKS selalu ramai. Di dalamnya tidak ada intimidasi, money politics, apalagi black campaign. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan politik PKS berhasil," ujar Hidayat.

Hidayat menuturkan bahwa ada maupun tidak ada pemilu, PKS bekerja dan melayani masyarakat. Hidayat optimistis, kampanye bisa lebih berkualitas dengan wacana-wacana yang berkualitas.

"Cita-cita kami bukan sekedar kemenangan PKS, tapi kemenangan rakyat. Oleh karena itu gunakan hak pilih anda untuk nemilih orang-orang yang bekerja bagi masyarakat," tutur Hidayat. [detik]



  • 0 Comments
PKS Kepri - Juru kampanye nasional Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring menyatakan partainya sebagai petarung bukan pecundang yang kalah sebelum bertanding.

"Bagi PKS badai sudah berlalu, maka berupaya untuk menang adalah suatu keharusan," kata Tifatul Sembiring di Pekanbaru, Riau, Minggu.

Tifatul menyampaikan orasi di hadapan ribuan kader dan simpatisan PKS pada kampanye akbar di lapangan Purna MTQ jalan Sudirman Pekanbaru.

Menurut dia, dalam perjalanan partai selalu difitnah dan dizalimi itu sudah biasa, maka sebagai petarung harus dihadapi dengan kesatria.

Mantan Presiden PKS itu menambahkan upaya yang dilakukan untuk menangkis fitnah adalah salah satunya dengan merapatkan barisan para kader sehingga menang dalam pertarungan baik di Pilkada, Pileg maupun Pilpres.

Sebagai contoh, katanya, PKS unggul di Jawa Barat dengan jumlah penduduk terbanyak yakni 43 juta jiwa maka akhirnya terpilih Ahmad Heriyawan sebagai gubernur.

Demikian pula di Sumatera Utara, kader PKS Gatot Pujo Nugroho tampil sebagai pemenang pada pilkada yang penduduknya terbanyak di Pulau Sumatera.

Padahal sebelumnya, katanya, bahwa PKS juga unggul di Sumatera Barat menjadikan Irwan Prayitno menduduki jabatan gubernur.

Masalah yang sama bahwa PKS juga menang di Maluku Utara, hal itu membuktikan partai adalah sebagai petarung yang tangguh dan telah melewati masa ujian yang berat.

"Bagi partai lain, cobaan mulai datang, tapi bagi kita sudah berlalu dan diusahakan berakhir," katanya diselingi sejumlah pantun.

Tifatul sebelum beroperasi juga menyaksikan atraksi olahraga tarung drajat dan kepiawaian remaja memainkan sepeda BMX. [rol]


  • 0 Comments
PKS Kepri - Lebih dari 33 ribu pendukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) "memutihkan" Stadion Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (30/3/2014) siang. Mereka menghadiri kampanye terbuka partai yang dipimpin Anis Matta ini.

Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) PKS Hemi Wahjunianto mengatakan para pendukung dan simpatisan PKS tersebut datang dari 12 daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur. Termasuk daerah paling ujung timur Pulau Jawa, Banyuwangi, untuk "memutihkan" stadion kebanggaan orang Sidoarjo yang berkapasitas maksimal 40 ribu orang.

"Sampai tadi malam (29/3/2014), kami mendapat konfirmasi 33 ribu orang akan hadir dalam kampanye terbuka hari ini. Sekarang, Anda lihat sendiri, Stadion Delta ditutupi warna putih," ungkapnya.

Presiden PKS Anis Matta hadir sebagai orator dalam kampanye terbuka di Stadion Delta tersebut. Ia bangga karena PKS bisa menggelar kampanye terbuka di Sidoarjo dengan meriah.

"Hari ini PKS putihkan Sidoarjo, putihkan Surabaya, putihkan Jawa Timur, putihkan Indonesia," pekiknya.

Anis Matta membakar semangat pendukung dan simpatisan PKS untuk memenangkan PKS menjadi pemenang tiga besar nasional dalam Pemilu Legislatif 2014, 9 April. Ia berjanji bahwa PKS akan jadi pemimpin koalisi jika berhasil masuk ke dalam tiga besar.

"Kalau kita bisa masuk tiga besar, insyaAllah PKS akan memimpin koalisi," tegasnya. [antara]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Satinah, Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia yang bekerja di Arab Saudi akan menerima hukuman pancung atau penggal kepala. Ia terancam hukuman pancung bila diyat tidak dibayarkan pada batas akhir 3 April 2014. Dia dipidana atas kasus perampokan dan pembunuhan. Dia bisa diampuni apabila dibayarkan uang tebusan atau diyat sebesar Rp 21 miliar pada keluarga korban di Saudi.
 

Terkait keputusan hukum ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai bagian dari bangsa Indonesia menyatakan siap menggalang dana untuk membantu pemerintah membayar diyat tersebut.
 

Melalui Gerakan Peduli Satinah (GPS), PKS menggalang dana dari ribuan kader dan simpatisan yang memadati lapangan Kalisari, Genuk, Semarang, Jumat (28/3/2014) yang berlangsung mulai pukul 01.30 WIB siang ini.
 

"Gerakan ini adalah gerakan pemantik bagi semua elemen untuk terlibat massif selamatkan satinah, " kata Zuber Safawi, Anggota DPR RI dari fraksi PKS dalam rilisnya yang diterima jaringnews.
 

Zuber yang juga merupakan Caleg DPR RI Dapil I Jateng (Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang) juga menyatakan pihaknya mengapresiasi pemerintah untuk membantu ibu satinah terbebas dari kasus hukum yang menimpanya. Ia juga menyebut bahwa PKS siap membantu pemerintah menuntaskan kasus ini.
 

“Gerakan ini murni kepedulian kita kepada Ibu Satinah yang sedang tersandung masalah hukum di negeri orang, memang tidak seberapa namun semoga ini menjadi tambahan bagi pemerintah untuk membantu ibu Satinah,” lanjutnya.
 

Sementara itu, Ahmadi, Sekretaris Umum DPW PKS Jateng menyatakan 10 ribu kader PKS Jateng siap mensukseskan GPS tersebut.
 

"Model yang akan kita lakukan adalah membagikan 10 kotak infaq GPS keliling saat kampanye, kemudian ada kotak besar untuk menampung hasil dari GPS tersebut," jelas Ahmadi.
 

Agenda penggalangan dana untuk Satinah yang digelar oleh PKS ini sendiri dilaksanakan bersamaan dengan agenda kampanye terbuka PKS Jateng di Daerah Pemilihan I Jateng yang dipusatkan di lapangan Kalisari Semarang.
 

“Ribuan massa yang datang ini memudahkan gerakan (GPS) ini berjalan, semoga dengan sedikit penggalangan dana dari PKS, Ibu Satinah segera terbebas dari hukuman pancung itu,” imbuh pria yang juga Caleg DPRD Provinsi DP I (Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Kendal) ini. [jaringnews.com]

 
  • 0 Comments
PKS Kepri - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk bersikap adil dalam memberikan tindakan bagi partai politik yang melanggar kampanye dan juga rapat umum terbuka ketika membawa anak-anak.

"Kami meminta dalam hal ini khususnya kepada Bawaslu, bisa tegakkan kepala dan bisa  bersikap adil. Yang membawa anak-anak memangnya cuma PKS, kan bisa dilihat itu semua partai kampanye  bawa kok anak-anak," ujar Ketua DPP Bidang Hukum dan Advokasi PKS, Jazuli Juwaini saat dijumpai di Cikini, Sabtu (29/3).

 

Seperti diketahui, sehari sebelumnya, Bawaslu memberikan rekomendasi kepada Komisi Pemilihan Umumu (KPU), terkait adanya kampanye pada rapat umum terbuka yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, pada 16 Maret 2014 lalu.
 

Kampanye besar itu, menjadi bidikan banyak kalangan  karena menyertakan anak-anak di bawah umur serta mereka yang belum mendapatkan hak pilih larut serta. Hal itupun disinyalir sebagai bentuk pelanggaran.
 

Berdasarkan hasil putusan Ketua KPU Husni Kamil Manik, atas rekomendasi dari Bawaslu, PKS di bilang terbukti melakukan pelanggaran dengan melibatkan anak-anak di bawah umur saat berkampanye. Sanksi administrasinya, KPU ambil putusan yaitu peringatan terhadap PKS.
 

"Kita belum tahu apa isi surat KPU tersebut. Karena hingga saat ini kita belum menerima surat teguran dari KPU tersebut," ujarnya.
 

Jazuli menyatakan, partainya akan menghormati segala keputusan penyelenggara pemilu jika dalam surat tersebut ada sanksi yang diberikan. Namun, ia berharap, Bawaslu jangan tebang pilih dalam menindak partai yang melanggar dalam kampanye rapat umum terbuka. [jaringnews.com]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai  Keadilan Sejahtera (PKS) mempertimbangkan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo untuk menjadi bursa bakal calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden periode 2014-2019.
 

"Nama beliau memang masuk dan menjadi bahan pertimbangan dari PKS. Siapa yang tidak mengenal nama Soekarwo," ujar Presiden PKS Anis Matta kepada wartawan di Surabaya, Minggu malam saat kumpul bareng anak muda di Taman Bungkul Surabaya.
 

Pihaknya mengakui sejumlah dewan pimpinan wilayah PKS mengusulkan nama Soekarwo untuk bisa mendampingi calon presiden PKS yang masih diisi oleh tiga nama.
 

Selain nama Anis Matta, nama Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan dan mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid juga menjadi nama bakal calon presiden partai bernomor urut tiga tersebut.
 

"DPW PKS Sulawesi Selatan menjadi satu dari beberapa DPW yang menyebut nama Soekarwo layak mendampingi bakal capres dari partai kami," katanya.
 

Menurut Anis Matta, Soekarwo dikenal sebagai sosok yang bersih dan sudah terbukti kualitasnya memimpin Jawa Timur. Apalagi, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2013, Soekarwo kembali menang dan menjadi bukti bahwa rakyat masih menginginkannya.
 

Kendati demikian, pihaknya tidak ingin gegabah dalam menentukan pilihan. Partainya, kata Anis Matta, masih konsentrasi di Pemilihan Umum Legislatif yang akan dilangsungkan pada 9 April mendatang.
 

"Dari hasil Pemilu maka kami akan menentukan sikap dan bagaimana langkah partai selanjutnya. Semua tergantung hasil pemungutan suara dan kami yakin hasilnya maksimal," katanya.[jaringnews.com]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta memuji pemerintah telah membangun Bandara Kuala Namu Medan.

"Pembangunan Bandara Kuala Namu ini adalah sebuah kemajuan. Kita apresiasi pemerintah yang telah membangun infrastruktur dan itu akan berdampak positif terhadap pembangunan ekonomi Indonesia," kata Anis Matta di Medan, Kamis.

Ia berharap pemerintah membangun infrastruktur seperti Kuala Namu di kota-kota besar lainnya di Indonesia.

"Kita berharap kota-kota besar lainnya di Indonesia punya bandara yang memenuhi kebutuhan trafik di wilayahnya masing-masing," kata Anis.

Hari ini Bandara Kuala Namu yang berstandar internasional ini akan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya berharap bandara ini mampu meningkatkan ekonomi masyarakat Sumatera Utara dan Indonesia," ujar Anis.[antara]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ), Hidayat Nur Wahid meminta agar Jokowi tidak sesumbar bisa memenangkan Pemilu 2014. Menurutnya, Indonesia bukan hanya Jakarta.

"Jakarta hanya 1 dari 34 provinsi, pemilih (Jakarta) hanya 6 juta, pemilih Indonesia itu 100 juta lebih, jadi Anda jangan bodohi rakyat dengan seolah-olah kalau menang di Jakarta akan menang di Indonesia," kata Hidayat saat kampanye PKS di bilangan Cilandak Barat, Jakarta, Jumat (21/3).

Hidayat menambahkan, mantan wali kota Solo itu bakal kalah di beberapa titik suara PKS . Maka dari itu, dirinya mengingatkan kembali agar masyarakat jangan sampai tertipu.

"Pak Jokowi datang ke Jawa Barat kalah, Jawa Timur kalah, Bali kalah. Jadi rakyat jangan dibodohi jadi seolah-olah Indonesia hanya Jakarta," tegasnya.

Hidayat menceritakan, Jokowi pernah kalah dalam sebuah acara games di stasiun televisi nasional. Bahkan, dirinya mengaku menang telak.

"Head to Head itu langsung pernah dilakukan di Kompas TV, dalam acara versus. Waktu itu skor Jokowi sekitar 300, saya sekitar 450, saya menang," ungkapnya.

Namun, disinggung soal strateginya mengalahkan Jokowi di Pilpres mendatang, dirinya menyerahkan semua kepada rakyat. "Bukan saya, itu rakyat yang akan memutuskan," terangnya. [merdeka.com]


  • 0 Comments
PKS Kepri - Satinah, TKI asal Jawa Tengah yang bekerja di Arab Saudi terancam dihukum pancung setelah melakukan pembunuhan terhadap majikannya. Latar belakang Satinah membunuh karena tak kuat lagi dianiaya oleh majikannya tersebut, mengundang simpati publik.

Meski berusaha membantu, pemerintah mengeluh karena negara harus mengeluarkan uang miliaran untuk mengurusi kasus TKI. Menurut anggota Komisi IX DPR dari fraksi PKS, Indra sikap pemerintah tersebut seperti orang tak punya muka. Indra tak peduli jika ada capres tertentu yang membantu Satinah untuk mencari simpati.

"Saya enggak mau tahu walau ada capres yang cari muka itu urusan lain. Justru yang masalah mereka yang enggak punya muka ini," sindir Indra di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/3).

Menurut Indra, yang penting saat ini adalah membantu Satinah agar lepas dari jerat hukum pancung di Arab Saudi. "Kalau saya melihatnya, siapapun yang membantu orang tertindas selagi mau membantu dan ada manfaatnya itu enggak penting, yang penting dia terselamatkan," kata

Diketahui, sejumlah elemen ikut membantu menyisihkan sebagian uang mereka untuk membayar diat senilai Rp 25 miliar. Sebab sejauh ini pemerintah hanya mampu membayar Rp 14 miliar saja.

Capres PDIP Joko Widodo misalnya, mengimbau agar setiap warga Jakarta menyumbang Rp 10 ribu untuk membebaskan Satinah. Hal ini dilakukan usai melakukan pertemuan di Balai Kota DKI Jakarta kemarin bersama Caleg PDIP Rieke Diah Pitaloka. [merdeka.com]

 
  • 0 Comments
PKS Kepri - Ketua DPW PKS Jawa Barat Tate Qomarudin menyatakan saat ini sudah ada delapan provinsi yang menyatakan dukungannya kepada Ahmad Heryawan (Aher) untuk menjadi calon presiden (Capres) RI pada Pemilu 2014.

"Ada delapan provinsi atau DPW di Indonesia yang mendukung Pak Aher sebagai capres," kata Tate Qomarudin, saat menghadiri kampanye terbuka PKS di Lapangan Tegalega Kota Bandung, Selasa.

Ia menuturkan, kedelapan provinsi menyatakan dukungan untuk pencapresan Ahmad Heryawan itu sudah tersebar di beberapa wilayah seperti Sumatera Barat, Maluku, Lampung dan lainnya. "Jadi itu bukan hanya DPW saja ya, tapi tim sukses bekerja untuk menjaring untuk terus bergerak," ujar Tate.

Sementara itu, Ahmad Heryawa menyatakan berterima kasih atas dukungan tersebut dan berharap bahwa dukungan itu bisa memuluskan langkahnya sebagai pimpinan negara. Aher mengaku, selalu diberi sinyal DPP untuk menjadi capres dari partai berbasis islam tersebut.

"Pokoknya, mandatnya sejauh ini sebagai capres, kalau PKS pada akhirnya menetapkan saya sebagai capres tidak ada kata lain bahwa saya menyatakan siap," katanya.

Oleh karena itu, ia berharap dukungan tersebut bisa juga berdampak kepada PKS sebagai partai politik yang memberikannya kesempatan menjadi kandidat capres bersama Anis Matta dan Hidayat Nur Wahid. 
"Semoga pencapresan ini bisa melenggang dengan baik kalau memang PKS nya dapat besar. Karena pencapresan akan baik kalau elektabilitas parpol juga bagus," ujar Aher. [rol]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), bersanding dengan mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, sebagai narasumber dalam Seminar Nasional Temu Gagasan Tokoh Nasional "Menuju Indonesia Lebih Baik 5 Tahun Ke Depan" yang digelar oleh Universitas Padjadjaran di Bale Sawala, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (25/3/2014). Seusai seminar, Aher mengatakan jika dirinya memang serasi dengan Jusuf Kalla.

"Serasi ya? Itu karena kita dari dulu punya pendapat kalau kekayaan alam berbasis pertanian ataupun tambang apapun harus dikelola secara mandiri oleh anak negeri dengan teknologi sendiri, sehingga nilai tambah ada di negeri kita seluruhnya," kata Aher, Selasa siang.
Ditanya soal kemungkinan untuk meminang JK menjadi pendampingnya sebagai calon wakil presiden, Aher tidak memungkirinya. Namun, keputusan untuk melanjutkan keserasian tersebut di Pilpres 2014, menurutnya akan dibicarakan lebih lanjut setelah pemilu legislatif.

"Iya sehati. Ya, kita lihat saja nanti, kan terus berkembang. Nanti kalau pileg selesai kita lihat perkembangannya," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Aher bersama dua tokoh PKS lainnya, yaitu Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta masuk dalam tiga besar calon presiden PKS. Berdasarkan hasil Pemilihan Rakyat (Pemira) yang dilakukan PKS, Hidayat memperoleh 18,34 persen suara, Anis Matta 17,46 persen, Ahmad Heryawan 16,69 persen, Tifatul 11,5 persen, dan Nur Mahmudi 7,41 persen. Meskipun unggul dalam pemira, Hidayat tidak serta-merta menjadi capres yang diusung PKS karena ditentukan Majelis Syuro.
Selain itu, Aher juga mengaku optimistis bahwa popularitasnya bisa menyaingi bahkan melampaui Hidayat Nur Wahid dan maju sebagai Calon Presiden 2014 dari PKS.

"Insya Allah saya bisa terpilih menjadi satu besar," kata Aher. [kompas]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Juru kampanye nasional Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan menyatakan setiap ramalan politik seputar partainya selalu meleset atau tidak terbukti.
"Semua ramalan untuk PKS di Pemilu 2004 dan 2009 meleset. Di Pemilu 2004 PKS diprediksi paling hanya bisa meraih tiga persen, itu juga bagus, Namun hasilnya meleset. Setiap orang yang meramal PKS selalu salah," kata pria yang akrab disapa Aher ini saat berorasi pada kampanye terbuka di Lapangan Tegalega Kota Bandung, Selasa (25/3).
Begitupun dengan ramalan politik terhadap dirinya saat mengikuti Pilkada Jawa Barat pada tahun 2008 dan 2013. "Di Pilgub Jabar PKS mengusung saya dan Pak Dede Yusuf atau Hade. Diramalkan tidak akan menang tapi alhamdulilah menang. Begitupun Pilgub 2013," ujar Aher.
Pada kesempatan tersebut dirinya mengajak seluruh masyaraat, kader dan simpatisan PKS yang hadir agar mengawal kemenangan PKS pada Pemilu 2014.
"Saya tidak rela PKS di Kota Bandung kecuali harus jadi nomor satu. Jadi harus habis-habisan, berjuangan mati-mati, yang penting PKS menjadi tiga besar di Indonesia, dan menjadi satu besar di Jawa Barat," katanya. [rol]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ingin mendulang suara dari para pemilih pemula lewat gerakan silaturahmi.

"Saya sengaja datang ke sini untuk silahturahmi, karena itu salah satu strategi partai bernama Gesit atau gerakan silahturahmi. Selain itu dalam buku yang saya tulis, anak muda itu termasuk 'gelombang ketiga' (pemilih baru) dan ini kita bidik," kata Presiden PKS Anis Matta di Benteng Rotterdam, Makassar, Minggu.

Anas mengatakan partainya selalu berusaha mengedepankan asas sukarela dalam merekrut kader dan menggalang simpatisan supaya mereka selanjutnya bisa mencintai dan berjuang untuk partai.

"Kalau menggerakkan partai berdasarkan uang itu tidak bisa. Partai itu dasarnya voluntary," ujar Anis.

Gerakan silahturahmi, menurut dia, merupakan salah satu wujud upaya mencari pendukung yang secara sukarela bersedia bergabung ke partai. [antara]


  • 0 Comments
PKS Kepri - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang menyediakan tempat penitipan anak di lokasi kampanye. Langkah ini sebagai antisipasi menghindari larangan kampanye yang melibatkan anak-anak. Pada kampanye Sabtu, 22 Maret 2014, PKS menyediakan tempat khusus untuk penitipan anak saat menggelar apel siaga di Lapangan Sampangan, Kota Semarang.

Caleg PKS daerah pemilihan I Jawa Tengah yang juga anggota Komisi Kesehatan DPR, Zuber Safawi, menyatakan salah satu alasan PKS menyediakan tempat penitipan anak karena kader partainya banyak yang ibu rumah tangga. "Mereka tidak memungkinkan meninggalkan anak di rumah sendirian saat kampanye, jadi anaknya dibawa," kata Zuber kepada Tempo.

Zuber mengklaim, bahwa di lokasi penitipan anak, yang tak jauh dari lokasi kampanye, itu tidak ada atribut atau pun ajakan memilih partai tertentu. "Tempat penitipan anak ini bukan bagian dari kampanye. Kami menghormati aturan yang berlaku," ujar Zuber. 

Sri Rejeki, kader PKS, mengaku terbantu dengan adanya fasilitas penitipan anak tersebut. Selain tak meninggalkan anaknya di rumah sendirian, Sri Rejeki masih tetap bisa mengikuti acara kampanye PKS. 

Dari pantauan Tempo, tempat penitipan anak PKS berada di sebuah aula. Di ruang itu ada spanduk berbunyi "Tempat Penitipan Anak" dengan tulsian di bawahnya "Panitia Kampanye PKS". Ruangan ini berkonsep lesehan dengan gelaran karpet. Ada berbagai alat mainan yang disediakan. Anak-anak, yang rata-rata memakai jilbab itu ditemani, para ibu.

Sebelumnya, selama masa kampanye, Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah juga melansir salah satu pelanggaran yang dilakukan PKS adalah melibatkan anak-anak. Anggota Bawaslu Jawa Tengah Teguh Purnomo menyatakan pelibatan anak dalam kampanye PKS itu terjadi di Temanggung, Surakarta dan Sukoharjo.[tempo]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Peragaan mencoblos dalam kampanye sebuah partai biasanya dilakukan oleh petinggi partai atau para kadernya. Namun ada yang beda dalam kampanye PKS di Semarang karena panitia memanggil hantu Pocong dan Kuntilanak untuk mempraktikan cara mencoblos.

Dua sosok mahluk halus tersebut diperagakan oleh dua pria menggunakan busana putih dari kepala sampai kaki, wajahnya pun juga dicat putih. Selain dua "hantu" itu, di atas panggung berdiri juga Zuber Safawi selaku juru kampanye serta Caleg-caleg PKS lainnya.

Di belakang dua "hantu" itu dibentangkan bendera PKS yang cukup besar, kemudian Kuntilanak memegang kayu dan menusukkannya ke bendera sebagai simbol memilih partai nomor urut tiga tersebut.

Zuber Zafawi mengatakan dua mahluk berwarna putih itu diibaratkan sebagai golongan putih (golput) yang tidak memanfaatkan hak pilihnya dalam pemilu. Maka dengan peragaan tersebut diharapkan untuk bisa mengajak masyarakat yang tadinya berpikiran untuk golput agar memakai hak pilihnya.

"Dengan itu kami mendorong agar masyarakat tidak golput, sehingga partisipasi pemilih lebih baik," kata Zuber di lokasi kampanye, lapangan FPOK, Menoreh, Semarang, sabtu (22/3/2014).

Ketua DPD PKS Kota Semarang, Agung Budi Margono menambahkan, aksi dua hantu itu sebagai bentuk seruan gerakan anti golput. Dan dua hantu itu menggambarkan orang yang tadinya golput kemudian memilih PKS.

"Kita jadi partai alternatif. Kita menyerukan anti golput. Mereka golput yang selama ini anti politik, benci politik, tapi sekarang mendukung PKS," tandasnya.

Kampanye terbuka PKS itu dihadiri oleh sekityar 3.000 kader dengan berbagai atribut partai. Kampanye tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan Awan X-Factor. Selain itu PKS juga menyediakan penitipan anak agar tidak ada anak-anak yang masuk ke arena kampanye. [detik]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah minta para pihak yang terlibat dengan lembaga konsultan politik yang sedang menjual kliennya ke media tidak menyebut dirinya sebagai pengamat atau pakar. Media juga diminta bisa jeli menilai mana konsultan yang terikat bayaran dan mana pengamat independen untuk dikutip analisisnya.

"Ini semakin rancu. Banyak orang mengaku pengamat, padahal dia konsultan politik yang terikat kontrak kerja dengan kliennya. Dalam posisi dikontrak, mestinya mereka malu mengaku dirinya pengamat di muka publik karena membela pihak yang membayar," kata Fahri Hamzah, di Jakarta, Sabtu (22/3).

Dalam posisi terikat bayaran lanjutnya, media massa yang profesional pasti selektif untuk mengutip pernyataan konsultan yang hanya menyebut dagangannya yang paling berkualitas.

Menurut Fahri, harusnya pengamat memiliki ketelitian dan kecermatan yang nyaris paripurna untuk kebaikan bangsa. "Sementara konsultan yang berkedok pengamat hanya memiliki tujuan ekonomis. Mereka tidak peduli klien yang mereka usung bagus atau tidak untuk negeri ini. Kepentingan mereka ekonomi saja," tegas anggota Komisi III DPR itu.

Dikatakan Fahri, konsultan politik yang mengklaim diri sebagai pengamat tersebut sering membuat gaduh. Kata dia, para konsultan ini tidak segan-segan untuk berkreasi dengan menipu masyarakat seolah klien mereka adalah orang yang paling layak menjadi pemimpin di Indonesia.
 
"Kita tahu lah cara kerja mereka yang tidak segan-segan merekayasa survei mereka sendiri dan dipublikasikan seolah itu kehendak rakyat. Mereka juga main di sosial media dan cara-cara apapun," katanya. [jpnn]
  • 0 Comments
PKS Kepri - KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengapreasiasi upaya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mencegah pelibatan anak dalam kampanye terbuka yang digelar partai itu.

“KPAI mencatat adanya perbaikan signifikan yang dilakukan oleh PKS dengan sosialisasi larangan pelibatan anak dalam kampanye serta penyediaan tempat penitipan anak pada saat pelaksanaan kampanye terbuka,” kata Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh di Jakarta, Sabtu, (23/3).

Dia menilai bahwa PKS sudah menjalankan rekomendasi KPAI sebelumnya. KPAI telah memberi contoh pembentukan “Daycare for Election” atau tempat penitipan anak dalam penyelenggaraan kampanye terbuka di beberapa titik, termasuk di Posko KPAI dengan melibatkan partisipasi masyarakat.

Sebelumnya, seperti dikutip Antara, KPAI menyebut PKS sebagai partai yang paling banyak melibatkan anak-anak di dalam kampanye terbuka pada hari pertama 16 Maret 2014.

Lebih lanjut Niam mengatakan, KPAI kini sedang mendalami laporan masyarakat terkait beberapa caleg yang diduga menelantarkan anak dan memiliki rekam jejak buruk dalam perlindungan anak.

“Secara khusus sedang didalami. KPAI terus melakukan pemantauan dan mengimbau masyarakat untuk turut mengawasi dan melaporkan rekam jejak caleg yang bermasalah dengan anak,” katanya.

Selain itu, Niam juga menyatakan prihatin terhadap kampanye partai yang menampilkan hiburan yang tidak pantas bahkan menjurus porno di hadapan peserta kampanye yang di antaranya terdapat anak-anak.

“KPU, Bawaslu, dan kepolisian perlu mengusut tuntas dan memproses secara hukum dugaan tindakan pidana ini,” katanya.
 
KPAI mengimbau parpol penyelenggara kampanye yang menyajikan hiburan untuk tetap menjaga norma hukum dan kesusilaan serta tetap menjaga komitmen perlindungan anak. [islampos]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Beragam cara partai politik melakukan kampanye untuk mendapat simpati masyarakat. Salah satunya dengan mengajak masyarakat memberdayakan sampah seperti yang dilakukan Partai Keadilan Sosial (PKS) Jawa Timur kepada warga Jambangan, Surabaya.

"Masyarakat Jambangan diberikan pelatihan dengan memilah sampah untuk didaur ulang, sehingga dapat bermanfaat kepada masyarakat secara ekonomis," ujar Ketua DPW PKS Jatim, yang juga sebagai caleg DPRD Jatim, Hammy Wahjunianto.

Program seperti ini bukan hanya saat kampanye, tetapi sejak awal dari tahun lalu PKS sudah turun langsung kepada masyarakat untuk memberikan pelatihan dan juga bantuan. Kampanye ini salah satunya merupakan misi PKS yakni ijo royo-royo dan religius, yakni menjadikan kampung bersih dan bermasyarakat religi. Sementara program bank sampah dan program sejahtera untuk masyarakat.

Hammy sangat berharap kepada seluruh caleg di tiap dapil dapat meraih minimal 2 kursi. Jika target tersebut tercapai, maka amunisi kekuatan politik PKS akan semakin bertambah.

"Dalam pemilu kali ini untuk Surabaya ditargetkan mempunyai 7 kursi. Meskipun di Surabaya cuma hanya ada 5 dapil," tegasnya. [jaringnews.com]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Ahmad Heryawan (Aher) mengaku siap menjadi presiden. Apalagi, dia telah diamanatkan menjadi bakal capres bersama Anis Matta dan Hidayat Nur Wahid, rekannya di PKS.

”Aher For Presiden jalan terus. Tentu sekarang masa sosialisasi, uji publik, karena oleh partai sudah diamanatkan jadi calon bakal presiden bersama dua teman saya, Anis Matta dan Pak Hidayat, karena ini mandat, jadi harus tetap siap,” ujar suami Hj Netty Heryawan ini saat berkunjung ke Graha Pena Radar Tasikmalaya (Grup JPNN) kemarin (20/3) siang.

Aher pun menjelaskan ada beberapa target yang akan dibenahinya jika terpilih sebagai presiden nanti.
”Pendidikan (gratis, red) dituntaskan, kesehatan dituntaskan, infrastruktur dituntaskan, isu lingkungan akan kita selesaikan dan kita harus membela kaum terbanyak di Indonesia, (petani dan nelayan, red),” tegasnya.

Program untuk petani dan nelayan yaitu perluasan lahan baru, subsidi diperbesar, hutan produksi diperluas juga melengkapi kapal-kapal nelayan agar bisa bersaing dengan nelayan-nelayan asing.

Ketika ditanya seputar informasi seputar dia yang akan menjadi calon wakil presidennya Jokowi --capres dari PDI Perjuangan-- Aher mengatakan saat ini hanya diberi mandat partainya sebagai calon presiden. ”Sampai saat ini mandatnya masih presiden,” terangnya.

Lalu siapa saingan yang dianggapnya terberat nanti di pilpres? “Kalau ditanya saingan terberat, masih jauh lah, belum sampai ke sana,” jawabnya sambil tersenyum.

Usai menjawab pertanyaan Radar, Aher bersama rombongan mendirikan shalat dzuhur di mushala Radar. Setelah berkeliling sejenak, dia dan rombongan pun bergerak ke Lapangan Dadaha, tempat kampanye terbuka PKS.

Di Lapangan Dadaha, Aher ditunggu ribuan pendukung PKS. Aher langsung diberi kesempatan berorasi. Dia pun mengajak pendukung PKS mendukung partainya.

“PKS di Jawa Barat harus menang. Tahun 2013, PKS menang di Kota Tasikmalaya, di Kabupaten Tasikmalaya hampir menang di Kabupaten Ciamis dan mengusung pasangan Aher-Deddy Mizwar. Makanya di pemilu sekarang pun PKS harus menang,” teriak Aher.

Selain berorasi, Aher sempat melaksanakan simulasi tata cara pencoblosan. Dia pun mengenalkan para calon legislatif dari partainya. [jppn]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Keputusan MK yang menolak uji materi UU Pilpres yang diajukan Yusril Ihza Mahendra membuat presidential treshold (PT) tetap berlaku. Merespon hal ini, PKS berpendapat seharusnya PT bisa lebih kompetitif.

"Mestinya (PT), kian kompetitif kian bagi rakyat," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada detikcom, Kamis (20/3/2014).

Lewat keputusan MK itu, ambang batas pencapresan akan bertahan pada 20 persen kursi di parlemen dan 25 persen suara nasional. MK berpendapat penetapan PT merupakan hak pembuat UU atau DPR.

Meski begitu, PKS tak ingin melawan pendapat MK bahwa penetapan PT merupakan hak DPR sebagai badan legislasi. Namun akan lebih baik bila PT dibuat lebih kompetitif guna membuka peluang tersedianya banyak pilihan capres.

"Keputusan MK lebih melihat pada sisi hierarki perundangan. Memang DPR sebagai pembuat UU dengan merujuk pada UUD," tutur Mardani.

Dengan tetap berlakunya PT yang diatur UU Pilpres saat ini, maka diprediksi hanya sedikit capres yang muncul. Sebab, parpol harus meraih 20 persen kursi di parlemen dan 25 persen suara nasional. [detik.com]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Besarnya liputan dan percakapan tentang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di hari pertama kampanye dijadikan modal untuk berkomunikasi dengan pemilih secara lebih intensif. Seperti diketahui lembaga monitoring Awesometrics merilis bahwa PKS merupakan partai paling populer pada kampanye perdana Pemilu 2014.

Peneliti Awesometrics Ridho Rahman mengatakan kampanye PKS pada Ahad 16 Maret lalu yang menghadirkan ratusan ribu orang telah menjadi pusat perhatian media.

Sekretaris Bidang Humas DPP PKS Dedi Supriadi menyatakan popularitas PKS dalam pemberitaan di media dan dunia maya akan ditindaklanjuti dengan komunikasi intensif di lapangan.

"Kita tahu pemanfaat media sosial yang paling besar adalah pemilih pemula dan mereka yang lahir di atas tahun 1980-an. Nah, merekalah influencers (pemberi pengaruh) kepada masyarakat yang akan menyampaikan visi dan perjuangan PKS dari pintu ke pintu," kata Dedi dalam rilisnya kepada okezone, Rabu (19/3/2014).

PKS, tambah Dedi, memang tidak memiliki media publik yang bisa dimanfaatkan untuk publikasi partai secara massif sebagaimana beberapa partai peserta pemilu lain. Namun ia yakin, kini masyarakat punya pilihan media yang menjadi alternatif untuk mendapatkan data pembanding, yaitu media sosial.

"Contoh dalam kasus korupsi, ternyata terbukti PKS paling kecil jumlah kasus korupsi diantara partai-partai peserta pemilu 2014 lainnya,” ujar Dedi merujuk data yang dikeluarkan akun twitter @KPKWatch_RI.

Meski demikian, Dedi yang juga caleg DPRD DKI dari Jakarta Pusat ini, meyakinkan bahwa PKS tidak menoleransi kasus korupsi di partainya. Ia mengingatkan bahwa pada sedikit kasus dugaan korupsi, pejabat PKS terkait langsung mengundurkan diri.

"Kami hanya ingin masyarakat makin cerdas dalam memilih seraya berharap ekspose yang berimbang dari media," pungkas Dedi. [okezone.com]


  • 0 Comments
PKS Kepri - Pada akhir pekan besok, Sabtu (22/3), Joko Widodo ( Jokowi ) akan menghadiri kampanye terbuka Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) di dua titik di Provinsi Lampung, yaitu di Kampung Tua Menggala dan Lapangan Rejo Basuki, Lampung Tengah.

"Jokowi hanya bisa hadir berkampanye di hari libur, untungnya pelaksanaan kampanye terbuka di Lampung masuk pada hari Sabtu sehingga tidak menjadi halangan kehadirannya," ujar Ketua DPC PDIP Lampung Barat Mukhlis Basri seperti dilansir dari Antara, Jumat (21/3).

Menurutnya, selain Jokowi yang juga Gubernur DKI Jakarta itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Wakil Gubernur Kepulauan Riau Suryo Respationo juga akan turut hadir dalam kampanye terbuka Pemilu 2014.

Mukhlis mengatakan, diperkirakan puluhan ribu kader PDI Perjuangan dari seluruh Lampung serta masyarakat di sekitar lokasi tersebut akan hadir pada kampanye akbar itu.

Di Lampung, Jokowi akan bersaing dengan Anis Matta. Pada waktu yang sama, Presiden PKS itu juga akan kampanye terbuka di Gedung Olahraga Saburai Enggal, Bandarlampung, Sabtu (22/3).

"Setelah sukses memutihkan Gelora Bung Karno Jakarta pada kampanye perdana 16 Maret lalu, PKS siap untuk memutihkan Lampung dengan kehadiran Presiden PKS ," kata koordinator panitia kampanye PKS Lampung Yusuf Effendi di Bandarlampung.

Ia menyebutkan, saat ini PKS sedang mempersiapkan diri menyambut kehadiran Presiden PKS Anis Matta bersama Sekjen Taufik Ridlo serta tim dari DPP PKS . Presiden PKS lanjutnya, akan menggelorakan dan membakar semangat kader PKS Lampung untuk meraih posisi tiga besar.

Kesuksesan kampanye di GBK Jakarta membuktikan kader PKS solid dan siap berjuang pada pemilu nanti. Yusuf mengharapkan semangat kader saat memutihkan GBK Jakarta akan menular juga ke kader-kader PKS di Lampung.[merdeka.com]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai tepat Mahkamah Konstitusi (MK) yang tidak mengabulkan uji materi Undang Undang No. 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (UU Pilpres).

"MK telah mengambil keputusan yang sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan Bangsa Indonesia," kata Wakil Sekretaris Jendral DPP PDIP, Achmad Basarah saat dihubungi Republika, Kamis (30/3).
 
Basarah menengarai ada motif politik yang dimiliki Yusril saat mengajukan uji materi UU Pilpres. Menurutnya Yusril ingin maju sebagai capres, namun partai yang dibetuk Yusril (Partai Bulan Bintang) belum tentu memenuhi ambang batas presidential threshold.
 
"Yusril ingin maju sebagai capres, tapi partai yang dipimpinnya belum dapat memberikan jaminan memenuhi keinginannya tersebut," ujarnya.
 
Bagi PDIP keputusan MK menentramkan perasaan rakyat Indonesia. Hakim MK telah membuktikan diri sebagai negarawan. "Hal ini akan memulihkan kepercayaan rakyat terhadap kredibiltas MK yang terpuruk akibat kasus Akil Muchtar," katanya.
 
Berbeda dengan Basarah, Wakil Sekretaris Jendral Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah menilai keputusan MK tidak tepat. Semestinya MK menghapus presiden threshold. "Kita berharap MK menyetujui penghapusan presidential threshold dan segera berlaku," ujar Fahri.
 
Menurut Fahri penghapusan presidential threshold bisa memunculkan capres-capres alternatif. Rakyat memiliki banyak pilihan menentukan pemimpin bangsa. "Biar banyak anak bangsa yang bertanding. Banyak pilihan alternatif bagi rakyat. Oligarki partai besar berakhir," katanya.
 
Betapapun PKS tetap siap berkompetisi dalam Pemilu Legislatif 2014. Fahri mengatakan partainya menargetkan posisi tiga besar dalam Pemilu Legislatif 2014. "Target PKS tiga besar," ujarnya.

 Siang tadi MK menolak uji materi UU No. 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden yang diajukan Yusril Ihza Mahendra. Dalam uji materinya, Yusril mempersoalkan Pasal 3 ayat (4), Pasal 9 tentang presidential threshold, Pasal 14 ayat (2), dan Pasal 112 UU terkait jadwal pelaksanaan Pilpres tiga bulan setelah pemilu legislatif yang dianggap bertentangan dengan UUD 1945. [rol]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Kampanye Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali digelar di Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Jumat 21 Maret 2014. Hidayat Nur Wahid selaku caleg DPR RI dapil DKI Jakarta 2, dan Khoirudin selaku Caleg DPRD DKI Jakarta dari dapil 7, hadir sebagai juru kampanye.

Kampanye partai berbasis Islam ini berlangsung sederhana, karena menurut Hidayat Nur Wahid, acara ini digelar untuk melakukan konsolidasi antar kader dan kedekatan personal kepada masyarakat.

"Kita sengaja tidak kampanye besar-besaran, karena sudah di Gelora Bung Karno. Saya hanya ingin mengetahui dan menampung aspirasi dari warga. Itu amanah karena sudah menjadi tanggungjawab semua kader PKS," kata Hidayat.

Dalam kampanye kali ini, mantan ketua MPR RI itu mengajak masyarakat untuk ikut bekerja keras bila ingin ada kader PKS yang lolos ke parlemen pada pileg mendatang.

"Kalau ingin menang, otomatis suara harus banyak demi kemenangan untuk bela rakyat, jadi di sini warga semua nanti bisa ajak saudara, tetangga, dan kerabat terdekat, kita buktikan PKS bisa berbicara banyak untuk rakyat," kata Hidayat dalam orasi politikya.

Perihal target PKS untuk pemilu 2014 mendatang, Hidayat menuturkan, untuk wilayah Jakarta dapil 2 yaitu 2 kursi, dan bisa masuk satu besar, dan di DPRD jatah minimal yang harus diambil sebanyak 30 persen.

"Isnya Allah, kalau dipercaya sama masyarakat, kita pegang dulu saja bagian Jakarta," katanya.

Sementara itu, kampanye yang dihadiri kader PKS ini juga diisi dengan qasidah dan fogging untuk mengantisipasi penyebaran nyamuk demam berdarah.

"Dengan fogging, kami tentu berharap masyrakat selalu terpenuhi keinginannya, seperti hal yang kecil saja, yaitu kesehatan, oleh karena itu kelak masyarakat bisa memilih pemimpin sesuai pilihan hati nuraninya," katanya.


PKS tidak libatkan anak-anak
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menegaskan pelibatan anak dalam Kampanye Partai Politik merupakan bentuk pelanggaran. Sebab, dalam undang-undang pemilu, perlindungan anak dan peraturan KPU tidak ada satupun yang membenarkan pelibatan anak dalam kampanye.

Terkait masalah ini, Hidayat Nur Wahid, punya pendapat sendiri. Mantan Presiden PKS itu menegaskan bahwa PKS tidak pernah sekalipun melibatkan anak-anak dalam kampanye.

"Di berita banyak info kalau setiap partai banyak melibatkan anak, tapi di sini saya tegaskan, anak-anak tidak pernah di undang dalam kampanye, cuma kan orang tuanya ikut kampanye, anaknya di rumah tidak ada yang menjaga, otomatis dibawa (kampanye)," kata Hidayat kepada VIVAnews. 
  • 0 Comments
PKS Kepri - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta dijadwalkan hadir pada kampanye terbuka di Gedung Olahraga Saburai Enggal, Bandarlampung, Sabtu (22/3).

"PKS siap untuk 'memutihkan' Lampung dengan kehadiran Presiden PKS," kata koordinator panitia kampanye PKS Lampung Yusuf Effendi di Bandarlampung, Jumat.

Ia menyebutkan, saat ini PKS mempersiapkan diri menyambut kehadiran Presiden PKS Anis Matta bersama Sekjen Taufik Ridlo serta tim dari DPP PKS.

Presiden PKS lanjutnya, akan menggelorakan dan membakar semangat kader PKS Lampung untuk meraih posisi tiga besar.

"Antuasiasme kader cukup luar biasa. Saat diumumkan bahwa kampanye terbuka akan menghadirkan Presiden PKS Anis Matta, seluruh kader PKS Lampung bersiap diri menyambut beliau," ujarnya pula.

Sebanyak 7.000 kader, calon anggota legislatif, dan simpatisan PKS se-Lampung akan hadir memadati kampanye akbar tersebut. [antara]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Politisi Partai Keadilan Sosial (PKS) Hidayat Nur Wahid menyatakan ingin menyelamatkan Indonesia dari kejahatan melalui Pemilu 2014.

Oleh karena itu bakal capres PKS itu menghadirkan tokoh-tokoh superhero seperti Spiderman, Si Buta dari Goa Hantu dan Wiro Sableng dalam kampanyenya.

"Jadi kita menyelamatkan Indonesia dari kejahatan," ujar Hidayat Nur Wahid dijumpai saat kampanye di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Jumat.

Tidak jelas apa maksud Hidayat dengan mengatakan ingin menyelamatkan Indonesia dari kejahatan.

Yang jelas ketiga tokoh superhero itu tampak "narsis" berpose di depan sejumlah spanduk PKS, sementara para juru foto mengabadikan gambar mereka.

Pada kampanye kali ini Hidayat Nur Wahid ditemani caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 7 Khoirudin.

Mereka melakukan kerja bakti di permukiman Cilandak Barat dengan melakukan fogging memberantas nyamuk demam berdarah. [antara]


  • 0 Comments
1 Aksi Buruh 22 Aleg Bicara 2 Artikel 14 Caleg 118 Daerah 1 Daftar PKS 5 Dr Salim 3 Dr Salim Segaf 1 Dr Salim Segaf Al-Jufri 1 Erupsi Semeru 1 Fraksi 51 Fraksi PKS 10 Fraksi PKS Batam 3 Fraksi PKS Kepri 1 Gunung Semeru 1 Harganas 2022 2 Hari Ayah 2021 12 Hari Ibu 2021 6 Hari Kartini 34 Hukum 21 Kajian 1 Kajian Pelayanan PKS 14 Kajian RKI 8 Keluarga 4 Kisah 1 Kisah PKS 14 Kisah RKI 1 Kitab Kuning 1 KSN 46 Layani Rakyat 5 Milad PKS 20 3 Muswil 327 Nasional 25 Opini 1 Peduli 1 Peduli Buruh 1 Peduli Nelayan 1 Pelatihan 44 Pelayanan PKS 97 Pemilu 4 Pemilu 2024 7 Pemira 1 Petani 23 Pilkada 68 Pilpres 464 PKS 2 PKS Batam 2 PKS Bela Ulama 1 PKS BelaUMKM 1 PKS Berbagi 1 PKS Dukung UMKM 1 PKS Kepri 20 PKS Layani Rakyat 7 PKS Muda 1 PKS Muda Batam 1 PKS Peduli 1 PKS Pelayan dan 133 PKS Pelayan Rakyat 1 PKS Politik 36 PKS Transformasi dan Kolaborasi 292 Politik 1 Politik Pelayanan PKS 2 Politik Top News 1 Rakerda PKS 1 Rakerwil PKS 1 Rakerwil PKS Kepri 23 Ramadhan 1443H 3 Ramadhan 1444H 6 Rekrutmen PKS 64 RKI 3 RKI PKS 2 RKI PKS Batam 1 Rumah Keluarga Agar 74 Rumah Keluarga Indonesia 3 Salim Segaf 4 Salim Segaf Al-Jufri 1 Salim Segaf di Kepri 1 Semeru 1 Senam Nusantara 30 Seputar Kepri 13 Taujih 1 Tolak RUU IKN 1 Top Nesws 957 Top News 1 Top News Pelayanan PKS 1 Ulama 1 UMKM Batam 1 UMKM Batam Maju 1 UMKM Maju 1 UMKM PKS

Where we are now

o

About me

a


Janice

"The most important thing is to enjoy your life — to be happy — it’s all that matters.”


Follow Us

  • bloglovin
  • pinterest
  • instagram
  • facebook
  • Instagram

Banner spot

recent posts

Labels

Aksi Buruh Aleg Bicara Artikel Caleg Daerah Daftar PKS Dr Salim Dr Salim Segaf Dr Salim Segaf Al-Jufri Erupsi Semeru Fraksi Fraksi PKS Fraksi PKS Batam Fraksi PKS Kepri Gunung Semeru Harganas 2022 Hari Ayah 2021 Hari Ibu 2021 Hari Kartini Hukum Kajian Kajian Pelayanan PKS Kajian RKI Keluarga Kisah Kisah PKS Kisah RKI Kitab Kuning KSN Layani Rakyat Milad PKS 20 Muswil Nasional Opini Peduli Peduli Buruh Peduli Nelayan Pelatihan Pelayanan PKS Pemilu Pemilu 2024 Pemira Petani Pilkada Pilpres PKS PKS Batam PKS Bela Ulama PKS BelaUMKM PKS Berbagi PKS Dukung UMKM PKS Kepri PKS Layani Rakyat PKS Muda PKS Muda Batam PKS Peduli PKS Pelayan dan PKS Pelayan Rakyat PKS Politik PKS Transformasi dan Kolaborasi Politik Politik Pelayanan PKS Politik Top News Rakerda PKS Rakerwil PKS Rakerwil PKS Kepri Ramadhan 1443H Ramadhan 1444H Rekrutmen PKS RKI RKI PKS RKI PKS Batam Rumah Keluarga Agar Rumah Keluarga Indonesia Salim Segaf Salim Segaf Al-Jufri Salim Segaf di Kepri Semeru Senam Nusantara Seputar Kepri Taujih Tolak RUU IKN Top Nesws Top News Top News Pelayanan PKS Ulama UMKM Batam UMKM Batam Maju UMKM Maju UMKM PKS
Powered by Blogger.

MKRdezign

Archive

  • ►  2022 (177)
    • ►  July (2)
    • ►  June (31)
    • ►  May (18)
    • ►  April (34)
    • ►  March (42)
    • ►  February (29)
    • ►  January (21)
  • ►  2021 (298)
    • ►  December (41)
    • ►  November (49)
    • ►  October (33)
    • ►  September (34)
    • ►  August (24)
    • ►  July (18)
    • ►  June (25)
    • ►  May (14)
    • ►  April (19)
    • ►  March (7)
    • ►  February (27)
    • ►  January (7)
  • ►  2020 (10)
    • ►  December (4)
    • ►  March (2)
    • ►  January (4)
  • ►  2019 (39)
    • ►  December (12)
    • ►  November (5)
    • ►  October (4)
    • ►  September (8)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (3)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (57)
    • ►  December (4)
    • ►  November (5)
    • ►  October (9)
    • ►  September (11)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (4)
    • ►  February (6)
    • ►  January (6)
  • ►  2017 (118)
    • ►  December (5)
    • ►  November (8)
    • ►  October (19)
    • ►  September (14)
    • ►  August (11)
    • ►  July (13)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
    • ►  April (15)
    • ►  March (17)
    • ►  February (7)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (142)
    • ►  December (6)
    • ►  November (4)
    • ►  October (1)
    • ►  September (8)
    • ►  August (7)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (5)
    • ►  April (26)
    • ►  March (21)
    • ►  February (27)
    • ►  January (30)
  • ►  2015 (144)
    • ►  December (36)
    • ►  November (21)
    • ►  October (8)
    • ►  September (1)
    • ►  June (9)
    • ►  May (13)
    • ►  April (18)
    • ►  March (17)
    • ►  February (10)
    • ►  January (11)
  • ▼  2014 (603)
    • ►  December (17)
    • ►  November (22)
    • ►  October (3)
    • ►  September (22)
    • ►  July (12)
    • ►  June (65)
    • ►  May (41)
    • ►  April (37)
    • ▼  March (135)
      • PKS Pilih Jalan Sehat Daripada Goyang erotis
      • PKS : Pengawasan Pemilu Luar Negeri Minim
      • Gelar Pengajian Politik, Al Azhar Undang Tiga Part...
      • Dialog Memilih Wakil Rakyat ala PKS di Inggris
      • Di Sidoarjo, Presiden PKS Diarak Pakai Reog
      • Kampanye Unik dan Mendidik ala PKS
      • Tifatul dan Fahri Hamzah Tertinggi di Twitter
      • PKS 'Putihkan' Pekanbaru
      • PKS Sayangkan Perdebatan Pemilu Didominasi Survei
      • Kampanye Selalu Ramai, Pendidikan Politik PKS Berh...
      • PKS : Kami Petarung Bukan Pecundang
      • PKS 'Putihkan' Sidoarjo
      • PKS Galang Dana untuk Satinah
      • Bawaslu Tak Adil dan Tebang Pilih
      • Soekarwo Masuk Bursa Cawapres PKS
      • PKS Puji Pemerintah Telah Bangun Bandara Kuala Namu
      • Rakyat Jangan Mau Dibohongi Lagi, Seolah-olah Indo...
      • PKS : Pemerintah Tak Tahu Malu Jika Biarkan TKI Di...
      • PKS Jabar : Sudah 8 Provinsi Dukung Aher Jadi Capres
      • Bersanding dengan JK, Aher Bilang : 'Serasi ya?'
      • Ramalan Politik Seputar PKS Selalu Meleset
      • PKS Ingin Dulang Suara dari Pemilih Pemula
      • Kampanye, PKS Sediakan Penitipan Anak
      • Pocong dan Kuntilanak Peragakan Nyoblos di Kampany...
      • Mestinya Pengamat Malu Karena Bela Pihak yang Bayar
      • KPAI Apresiasi Upaya PKS Cegah Anak Ikut Kampanye
      • PKS Kampanyekan BankSampah
      • Aher Siap Jadi Presiden
      • Gugatan Yusril di Tolak, PKS : Mestinya Dibuat Leb...
      • Tak Punya Media, Ini Strategis PKS Berkomunikasi d...
      • Besok, Jokowi dan Anis Matta Berebut Simpati di La...
      • PKS : Penghapusan Presidential Threshold Bisa Munc...
      • Kampanye di Jaksel, PKS Suguhkan Qasidah dan Fogging
      • PKS Siap Putihkan Bandar Lampung
      • Spiderman, Wiro Sableng, dan Si Buta dari Gua Hant...
      • PKS Siap Putihkan Banda Aceh
      • Aher : Jokowi Biasa-biasa Saja
      • PKS :Jangan Berpikir Seolah-olah Jakarta adalah In...
      • Garap Pemilih Pemula. PKS Surabaya Bidik 10 Kursi
      • Bidik 6 Kursi DPRD NTT, PKS Fokus Operasi Darat
      • Kurang Sosialiasasi, PKS Jatim Prediksi Golput Tinggi
      • Aneh, Kasih Uang ke Timses Dibilang Money Politic
      • PKS Siap Putihkan Bekasi
      • PKS : Jakarta Baru Hanya Jargon
      • Cegah Kecurangan Pemilu, PKS Siapkan Strategis Khusus
      • Awesometrics : PKS Paling Populer di Kampanye Perdana
      • Pastikan Dukungan, PKS Buka Saluran Aspirasi 24 Jam
      • Bawa Anak-anak di Kampanye, PKS : Kami Ingin Mewar...
      • PKS Belum akan Koalisi
      • Hilmi : PKS Tak Takut dengan Fitnah
      • Jurnalis : Cuma PKS yang Bisa Penuhi GBK
      • Alhamdullillah, Usai Sholat Istisqo' Batam Diguyur...
      • Hilmi : Kita akan Melihat, Berbondong-bondong Oran...
      • Sebelum Kampanye, Kader PKS Sholat Malam Dulu
      • Ternyata, Kampanye PKS di GBK Ditonton Live di 24 ...
      • Spiderman, Batman dan Superman Nongol di Kampanye PKS
      • PKS Janjikan Stok Pemimpin Muda
      • Hilmi Aminudin : Berhasil Putihkan GBK, Kader PKS ...
      • PKS : Jadikan Pemilu sebagai Ajang Kompetisi Terbuka
      • PKS Optimistis Nomor Satu di Jakarta
      • Jokowi Capres, Anis Matta : PKS Tak Akan Ubah Stra...
      • PKS : Golput Tak Selesaikan Masalah
      • Aher : Capres Jangan Hanya Pencitraan Tiap Hari
      • Aktivis Kiri : GBK, Pembuktian PKS Partai Kader Se...
      • Fahri : Istana Sebentar Lagi Masuk KPK
      • PKS : Kami Bukan Partai Korup
      • Kakek hingga Jak Mania Ramaikan Kampanye PKS
      • Penulis Kondang Gol A Gong Paparkan Alasan Pilih PKS
      • Komaruddin Hidayat : Ada Fenomena Lain di Tubuh PKS
      • Garin Nugroho : PKS Memperlihatkan Kekuatan Massa ...
      • PKS Minta KPU Tingkatkan Intensitas Debat Capres
      • PKS Jabar Usung Kampanye Peduli Lingkungan
      • Jokowi Capres, Fahri : Itu Hak Dia, Tapi Masyaraka...
      • Jokowi Resmi Capres, PKS : Kami Siap Bertarung
      • Besok, PKS Putihkan GBK
      • PKS Ajak Kaum Muslimin se-Kota Tanjungpinang Shola...
      • PKS, Partai Favorit Warga Jakarta
      • Kampanye Akbar, PKS Bakal Putihkan GBK
      • Hari Ini, Aher Deklarasi Capres
      • Fahri : Jokowi - Ahok Belum Melakukan Apa-apa untu...
      • Kampanye Akbar di GBK, PKS Sediakan Tempat Penitip...
      • Jadikan Jakarta Lumbung Suara. PKS Optimis Ulang S...
      • Pertarungan Pemilu 2014 Lebih Berat, PKS : Kami Te...
      • PKS Wacanakan Duet Anis Matta dan Pramono Edhie
      • Optimis Aher jadi Capres, PKS Jabar tak Gentar Had...
      • PKS Ungkap Kendala Pengesahan RUU Jaminan Halal
      • Pilgub Jambi, PKS Munculkan Kader
      • Kampanye Akbar, Jadi Sarana Launching dan Sosialis...
      • Ini Standar PKS untuk Koalisi
      • Atribut Dirusak, PKS Ancam Lapor Panwaslu
      • Pilkada Padang, KPU Tetapkan Pasangan Mahyeldi-Emz...
      • PKS : 5 Menit di Bilik Suara Pikiran Orang Bisa Be...
      • Kita Adalah Yang Paling Hebat
      • Kampoeng Dolanan ala Muda-Mudi PKS, Heboh!
      • Jadi Jurkam PKS, Gubernur Sumut Ajukan Cuti Kampanye
      • Fahri Hamzah : Aneh KPK Tak Sentuh Kasus Trans Jak...
      • PKS : Jangan Sampai Peninjauan Kembali Jadi Alat S...
      • Saksi PKS Siap Tempur
      • Empat Kepala Daerah di Jabar Jadi Jurkamnas PKS
      • PKS Gelar Tabligh Akbar dan Silaturahim di Jepang
    • ►  February (77)
    • ►  January (172)
  • ►  2013 (65)
    • ►  December (52)
    • ►  November (13)
  • ►  2001 (1)
    • ►  June (1)

Technology

Breaking News

Populars

  • Raden Hari Tjahyono Pimpin PKS Kepri
    PKS Kepri - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Kepulauan Riau mengalami perubahan struktur. Raden Hari Tjahyono yan...
  • Fahri : KPK Inginkan Seluruh Aturan Hukum Harus Sama Dengan Pikiran dan Intepretasinya
    PKS Kepri - Tekanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Pemerintah agar menarik RUU KUHAP dan KUHP adalah melambangkan puncak kekaca...
  • PKS Akan Ambil Langkah Konstitusional Terkait Kenaikan Harga BBM
    PKS Kepri -  Fraksi PKS memastikan akan menggunakan hak konstitusionalnya, menyusul penaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah. Menurut ...
  • Kader Solid Siap Memikul Tugas Berat
      Ketua DPD PKS Kota Batam / Syaifudin fauzi PKS Kepri -Ketua DPD PKS Kota Batam, Syaifudin Fauzi menyatakan kesolidan kader adalah modal t...
  • PKS Duga Ada Kepentingan Ekonomi Politik Dibalik Impor Beras
    PKS Kepri -  Ketua Komisi Pertanian Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR-RI Habib Nabiel Al Musawa menduga, adanya kepentingan ekonom...
  • Diprediksi Hanya Mampu Usung Cawapres, Ini Jawaban PKS
    Ketua DPP PKS Bidang Humas Mardani Ali Sera Koordinator Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahuddin melalui media ...
  • Ketua PKS Kepri : Peran Ibu itu Luar Biasa
    Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepulauan Riau (Kepri), Abdul Rahman, Lc menyatakan peranan ibu luar bi...
  • Pilkada Batam : Berduet dengan Demokrat atau PDIP, PKS Optimis Menang
    PKS Kepri -  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan dua figur dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Batam, yakni Ria Saptarika ...
  • Anis Matta : Jawab Kritikan dengan Senyum dan Kerja Nyata
    PKS Kepri -  Bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kursi Presiden atau anggota Legislatif bukanlah tujuan. Hal ini dikatakan oleh Presiden P...
  • Penanganan LGBT Dibahas di Rakorwil PKS Kepri
    Raden Hari Tjahyono, Ketua DPW PKS Kepri / Foto: Zuren PKS Kepri - DPW PKS Kepulauan Riau akan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil...

Main Tags

  • Aksi Buruh (1)
  • Aleg Bicara (22)
  • Artikel (2)
  • Caleg (14)
  • Daerah (118)
  • Daftar PKS (1)
  • Dr Salim (5)
  • Dr Salim Segaf (3)
  • Dr Salim Segaf Al-Jufri (1)
  • Erupsi Semeru (1)
  • Fraksi (1)
  • Fraksi PKS (51)
  • Fraksi PKS Batam (10)
  • Fraksi PKS Kepri (3)
  • Gunung Semeru (1)
  • Harganas 2022 (1)
  • Hari Ayah 2021 (2)
  • Hari Ibu 2021 (12)
  • Hari Kartini (6)
  • Hukum (34)
  • Kajian (21)
  • Kajian Pelayanan PKS (1)
  • Kajian RKI (14)
  • Keluarga (8)
  • Kisah (4)
  • Kisah PKS (1)
  • Kisah RKI (14)
  • Kitab Kuning (1)
  • KSN (1)
  • Layani Rakyat (46)
  • Milad PKS 20 (5)
  • Muswil (3)
  • Nasional (327)
  • Opini (25)
  • Peduli (1)
  • Peduli Buruh (1)
  • Peduli Nelayan (1)
  • Pelatihan (1)
  • Pelayanan PKS (44)
  • Pemilu (97)
  • Pemilu 2024 (4)
  • Pemira (7)
  • Petani (1)
  • Pilkada (23)
  • Pilpres (68)
  • PKS (464)
  • PKS Batam (2)
  • PKS Bela Ulama (2)
  • PKS BelaUMKM (1)
  • PKS Berbagi (1)
  • PKS Dukung UMKM (1)
  • PKS Kepri (1)
  • PKS Layani Rakyat (20)
  • PKS Muda (7)
  • PKS Muda Batam (1)
  • PKS Peduli (1)
  • PKS Pelayan dan (1)
  • PKS Pelayan Rakyat (133)
  • PKS Politik (1)
  • PKS Transformasi dan Kolaborasi (36)
  • Politik (292)
  • Politik Pelayanan PKS (1)
  • Politik Top News (2)
  • Rakerda PKS (1)
  • Rakerwil PKS (1)
  • Rakerwil PKS Kepri (1)
  • Ramadhan 1443H (23)
  • Ramadhan 1444H (3)
  • Rekrutmen PKS (6)
  • RKI (64)
  • RKI PKS (3)
  • RKI PKS Batam (2)
  • Rumah Keluarga Agar (1)
  • Rumah Keluarga Indonesia (74)
  • Salim Segaf (3)
  • Salim Segaf Al-Jufri (4)
  • Salim Segaf di Kepri (1)
  • Semeru (1)
  • Senam Nusantara (1)
  • Seputar Kepri (30)
  • Taujih (13)
  • Tolak RUU IKN (1)
  • Top Nesws (1)
  • Top News (957)
  • Top News Pelayanan PKS (1)
  • Ulama (1)
  • UMKM Batam (1)
  • UMKM Batam Maju (1)
  • UMKM Maju (1)
  • UMKM PKS (1)

Labels

  • Aksi Buruh
  • Aleg Bicara
  • Artikel
  • Caleg
  • Daerah
  • Daftar PKS
  • Dr Salim
  • Dr Salim Segaf
  • Dr Salim Segaf Al-Jufri
  • Erupsi Semeru
  • Fraksi
  • Fraksi PKS
  • Fraksi PKS Batam
  • Fraksi PKS Kepri
  • Gunung Semeru
  • Harganas 2022
  • Hari Ayah 2021
  • Hari Ibu 2021
  • Hari Kartini
  • Hukum
  • Kajian
  • Kajian Pelayanan PKS
  • Kajian RKI
  • Keluarga
  • Kisah
  • Kisah PKS
  • Kisah RKI
  • Kitab Kuning
  • KSN
  • Layani Rakyat
  • Milad PKS 20
  • Muswil
  • Nasional
  • Opini
  • Peduli
  • Peduli Buruh
  • Peduli Nelayan
  • Pelatihan
  • Pelayanan PKS
  • Pemilu
  • Pemilu 2024
  • Pemira
  • Petani
  • Pilkada
  • Pilpres
  • PKS
  • PKS Batam
  • PKS Bela Ulama
  • PKS BelaUMKM
  • PKS Berbagi
  • PKS Dukung UMKM
  • PKS Kepri
  • PKS Layani Rakyat
  • PKS Muda
  • PKS Muda Batam
  • PKS Peduli
  • PKS Pelayan dan
  • PKS Pelayan Rakyat
  • PKS Politik
  • PKS Transformasi dan Kolaborasi
  • Politik
  • Politik Pelayanan PKS
  • Politik Top News
  • Rakerda PKS
  • Rakerwil PKS
  • Rakerwil PKS Kepri
  • Ramadhan 1443H
  • Ramadhan 1444H
  • Rekrutmen PKS
  • RKI
  • RKI PKS
  • RKI PKS Batam
  • Rumah Keluarga Agar
  • Rumah Keluarga Indonesia
  • Salim Segaf
  • Salim Segaf Al-Jufri
  • Salim Segaf di Kepri
  • Semeru
  • Senam Nusantara
  • Seputar Kepri
  • Taujih
  • Tolak RUU IKN
  • Top Nesws
  • Top News
  • Top News Pelayanan PKS
  • Ulama
  • UMKM Batam
  • UMKM Batam Maju
  • UMKM Maju
  • UMKM PKS

  • Home
  • Home

instagram

Template Created By :Blogger Templates | ThemeXpose . All Rights Reserved.

Back to top