TESTING

Main Tags

Categories

Follow Us

  • Home
  • Features
  • _POST FORMAT
  • _Error Page
  • Trending
  • contact
PKS Kepri - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Aboe Bakar Al-Habsy mengkritik sikap Komisi Pemberantasan Korupsi, yang meminta penundaan pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan RUU Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) kepada pimpinan DPR dan presiden. 

"Bila KPK kurang mengerti detail dari RUU tersebut, bisa minta penjelasan ke Kementerian Hukum dan HAM atau tim penyusun," katanya melalui pesan elektronik, Jumat, 21 Februari 2014. 

Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menilai sikap yang ditunjukkan kepolisian lebih baik ketimbang KPK. Ia menilai beberapa isi RUU juga merugikan kepolisian. Misalnya: "Hakim komisaris dan berkaitan dengan klausula pemeriksaan pendahuluan," katanya. Namun tak ada penolakan pembahasan RUU dari kepolisian. "Polisi lebih memilih menghormati draft tersebut dan mengajak berdiskusi."

Aboe Bakar mengatakan tuduhan DPR melemahkan KPK lewat RUU ini juga tak berdasar. Alasannya, kedua beleid ini diajukan pemerintah. "Tidak fair DPR disalahkan," ujarnya. 

Penyatuan semua aturan hukum pidana dalam RUU ini bertujuan untuk harmonisasi, bukan melemahkan Undang-Undang Pemberantasan Korupsi yang bersifat khusus. Menurut dia, semangat pembahasan RUU ini seharusnya dilandasi semangat dekolonialisasi, yaitu menghilangkan unsur kolonialisme dalam dua peraturan tersebut yang memang peninggalan Belanda. "RUU KUHP dan KUHAP sudah dibahas selama 35 tahun," katanya. [tempo]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Maulana (caleg PKS) cuma ngelempar tas. Tapi di media ada yang nambahin bogem mentah, mukul sampe pingsan, menganiaya, dll.

Pihak Maulana sudah buat aduan balik ke Poltabes Jumat kemarin (21/2). Dengan pengaduan pencemaran nama baik.

KEJADIAN INI SEBETULNYA TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DG PKS, INI KEJADIAN DI ORGANISASI BADKO TKA-TPA (Badan Koordinasi Taman Kanak-kanak Al Quran – Taman Pendidikan Al Quran ) Rayon Gondokusuman Kota Yogyakarta. BADKO merupakan organisasi yang berfungsi untuk mengkoordinir dan melakukan pembinaan kepada Unit TKA-TPA di mushola/masjid

Maulana adalah di Badko sebagai Ketua II. Nah, Mifrokah (si korban, di media disebut guru ngaji/ustadzah) itu memang sudah sejak lama bikin kesel pengurus-pengurus BADKO. Dia setiap ada forum BADKO selalu menghujat BADKO sehingga bikin pengurus mangkel. Tidak cuma sekali. Forum LPJ, Muktamar dan forum-forum lainnya selalu ngisruh. Akhirnya BADKO berinisiatif untuk menengahi membuat forum dengar saran dan kritik.

Nah di forum dengar saran dan kritik itu dia (bu Mif) tidak datang... malah menjelek-jelekkan BADKO di belakang.

Akhirnya BADKO mengutus Maulana (Pengurus Badko yang kebetulan Caleg PKS) dan seorang ustad TPA satu lagi untuk ke mushola al Huda Sagan menemui bu Mif.

Awalnya Maulana tanya biasa saja kenapa kok tdk hadir di forum yg penting itu. Tapi dia malah jawab yang nyelekit bikin gak enak didengar. Bilangnya BADKO itu AROGAN.

Maulana tanya lagi, Arogan nya dimana pas acara apa? (Maulana mulai emosi)

Mif hanya jawab pokoknya ada yg lapor kalau BADKO memang arogan.

Berkali-kali Maulana tanya siapa yg bilang Arogan? Bu Mif seolah acuh tak acuh.

Nah salahnya Maulana adalah saat itu dia kelewat emosi. Lalu ngambil tas bu Mif dan dilempar kena pelipis nya.

Akhirnya Mushola al Huda ribut. Banyak warga berdatangan ke TKP memisah. Akhirnya menyarankan Maulana utk pulang saja.

Nah aneh nya dua hari setelah kejadian. Status Maulana sudah dipanggil ke POLSEK dg status tersangka atas pengaduan penganiayaan.

Setelah Maulana dipanggil oleh Polisi, pihak BADKO melakukan mediasi sesegera mungkin ke rumahnya untuk minta maaf dan memfasilitasi penyelesaian secara kekeluargaan. Maulana pribadi dan pihak keluarga, sudah beberapa kali berusaha meminta maaf kepada Ustadzah Mifrokah. Namun mediasi buntu, karena pihak Ustadzah Mifrokah itu menutup diri dan tetap menempuh jalur hukum.

Jadi ini ASLI nya tidak ada sama sekali sangkut paut nya dg PKS.

Ada keanehan dari kasus ini.

Kejadian tanggal 11 Feb. Diadukan tanggal 12 tapi dalam waktu singkat tanggal 13 Maulana sudah dipanggil dalam status tersangka. Aneh kasus kecil dalam hitungan satu hari sudah cepat sekali prosesnya menjadi tersangka. 

Pihak Maulana saja yang akhirnya melapor dan menuntut balik atas pengaduan pencemaran nama baik, hari Jumat dimasukkan berkas pengaduan, sampai hari ini berkas masih di atas meja tidak diapa-apain. [pkspiyungan]
  • 0 Comments
PKS Kepri - First Secretary Kedutaan Besar  Amerika Serikat, Vanessa Guest, mendatangi kantor Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah, Rabu malam, 26 Pebruari 2014.

Vanessa Guest mendatangi kantor partai berlambang padi diapit dua bulan sabit itu untuk bertanya-tanya ihwal Pemilu 2014. “Saya ingin tahu  kesiapan PKS dalam menghadapi pemilu kali  ini," kata Vanessa di kantor PKS Jawa Tengah, Jalan Kelud Utara Nomor 46, Petompon, Gajahmungkur, Kota Semarang. Vanessa yang mengenakan baju hitam ditemani rekannya bernama Omar Ahmed. 

Vanessa menyatakan ingin lebih banyak tahu hal ihwal PKS. Ia menilai progres perolehan suara PKS selalu mengalami peningkatan dari pemilu ke pemilu. Vanessa Guest menyatakan PKS merupakan salah satu partai berbasis agama Islam yang terbesar di Indonesia. “PKS merupakan partai Islam paling besar dan kuat,” katanya. Apalagi, tambah Vanessa, PKS memiliki rencana dan tujuan yang jelas. 

Selain mendatangi markas PKS, Vanessa mengunjungi KPUD Jawa Tengah untuk melihat kesiapan penyelenggaraan pemilu. Sekretaris Umum DPW PKS Jawa Tengah, Ahmadi, menyatakan partainya terus melakukan konsolidasi dalam menghadapi Pemilu 2014. 

Menurut Ahmad, selain kader, tim pemenangan juga telah disiapkan. Misalnya, PKS sudah membangun sistem khusus untuk mengetahui jumlah keseluruhan perolehan suara PKS tiga hari setelah pemilu. "Pada tanggal 12 April 2014 kita sudah selesai melakukan penghitungan suara," katanya. 

Ketua Umum PKS Jawa Tengah, A. Fikri Faqih, mengatakan di tengah menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap partai politik, partai harus mampu memberikan manfaat bagi masyarakat. “Jangan hanya sibuk menyampaikan pesan untuk memilih partai tertentu, tapi buktikan dengan tindakan langsung memberi pelayanan ke masyarakat,” kata Fikri. [tempo]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan strategi untuk Pemilu 2014, termasuk menelusuri basis mana saja yang bisa dijadikan target suara di pesta demokrasi tahun ini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Taufik Ridho mengungkapkan ada tiga fokus suara partai pimpinan Anis Matta itu. Pertama mereka mengupayakan suara pemuda di Pemilu 2014.

Lalu, target berikutnya adalah mendekati kaum perempuan serta pengguna internet atau media sosial yang jumlahnya terus bertambah.

"Tiga-tiganya kita lakukan (pembahasan), dan setiap pekan kita lakukan. Karena netizen kita di atas 60 ribu," kata Taufik dalam acara round table discussion dengan tema Strategi Partai Politik Raih Suara Pemilih Pemuda di Gedung Sindo, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Rabu (26/2/2014).

Kata Taufik, apabila ketiga target suara itu bisa diraih maka PKS mampu untuk unggul di Pemilu 2014. "Artinya, itu suatu keunggulan, kita harus menguasai itu," tuntasnya. [sindonews.com]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Komisi Pemilihan Umum (KPU) ingatkan partai politik peserta pemilu 2014 bahwa batas akhir penyerahan laporan dana kampanye pada 2 Maret 2014, jam 18.00 WIB. Kalau sampai telat, KPU akan mencoret parpol bersangkutan sebagai peserta pemilu.

"Dana kampanye terdiri dari laporan sumbangan, laporan pembukaan rekening khusus dana kampanye, dan laporan awal dana kampanye," kata Kepala Biro Hukum KPU Nur Syarifah di Gedung KPU, Selasa, (26/2).

Nur mengatakan, laporan dana kampanye hanya diperuntukkan untuk laporan awal dana kampanye. Sedangkan laporan penerimaan sumbangan dan laporan pembukaan rekening khusus cukup dilampirkan. "Bukan syarat mutlak," ujar Nur.

Menurut Nur, sejauh ini baru dua parpol yang sudah melaporkan dana kampanye mereka. PBB dan PKS. Sedangkan 10 parpol lainnya belum menyerahkan laporan dana pemilu mereka.

"Kenapa kami bersikap tegas? Itu disebabkan baru dua partai politik saja yang melaporkan. Baru ada PBB dan PKS. Kedua partai itu saja baru melaporkan laporan keuanggannya untuk laporan awal kampanye. Sisanya, masih menunggu data dari mereka," terang Nur.

Kabir Hukum KPU ini juga menerangkan PDI Perjuangan berjanji menyerahkan laporan dana keuangan mereka, Jumat pekan ini. [metronews.com]
  • 0 Comments
PKS Kepri - PKS angkat bicara soal tulisan partai ini yang nempel di kostum alias jersey Persib Bandung. PKS menjelaskan kostum yang dipakai pria yang tengah makan malam bersama Gubernur Jabar Ahmar Heryawan itu bentuk kreasi kadernya.

"Itu mungkin kreativitas pendukung," kata Jubir DPP PKS Mardani Ali Sera kepada detikcom, Selasa (25/2/2014).

Menurut Mardani, tak ada niat PKS menunggangi popularitas Persib Bandung untuk kepentingan Pemilu 2014. PKS menegaskan tak mempolitisasi dunia olah raga yang paling digandrungi di Indonesia itu.

"Itu mungkin kreativitas pendukung. kalau di kebijakan DPP itu sih khusus olahraga berjalan sportivitasnya tidak perlu di-branding dengan partai. Mau U-19 biarlah berkembang milik bangsa jangan milik partai," jelasnya.

Foto yang menampilkan 'PKS' di jersey Persib Bandung itu menghebohkan jagat twitter. Makin panas lagi karena di samping orang yang mengenakan kostum Persib 'PKS' itu duduk Gubernur Jabar yang juga salah satu capres PKS, Ahmad Heryawan. Kini bobotoh saling lempar tweet protes soal hal ini.

Kicauan protes bobotoh sangat tegas menolak Persib dipolitisir. Ada pula tuduhan ke Aher, Gubernur Jawa Barat, telah memanfaatkan Persib untuk kampanye PKS. [detik.com]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Calon anggota legislatif dari daerah pemilihan Jawa Tengah untuk DPR-RI dan DPRD Jawa Tengah mengusung program Optimalisasi Jejaring Ekonomi Keluarga (Ojek) berbentuk bantuan keringanan permodalan untuk beternak ayam kampung betina.

"Ojek adalah program awal untuk pemberdayaan, tentu saja kegiatan semacam itu harus mendapat dukungan," kata caleg DPR-RI Dapil 2 Jateng (Demak-Jepara-Kudus) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Imam Nur Azis melalui surat elektronik yang diterima di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa bersama sejawatnya Eman Pramono, Caleg PKS DPRD Provinsi Jateng Dapil 2 (Jepara, Kudus, Demak) telah menggulirkan program Ojek itu di Desa Mambak, Kecamatan Pakisaji, Jepara.

Menurut Imam Nur Azis masyarakat di perdesaan membutuhkan program pemberdayaan ekonomi dengan sumber daya yang mudah diakses, seperti peternakan ayam kampung yang bisa menambah pendapatan ekonomi keluarga.

"Harapannya program Ojek semacam itu bisa terus bergulir sehingga masyarakat dapat terbantu," kata penerima beasiswa Chevening Scholar United Kingdom (1999-2000) untuk studi S2 Program International Political Economy, Universitas Leeds di Inggris itu.

Sementara itu, Eman Pramono menjelaskan Program Ojek itu target sasarannya adalah rumah tangga miskin (RTM) yang perlu mendapat bantuan.
Karena itu dipilih dengan bantuan keringanan permodalan untuk beternak ayam kampung betina itu.

Ia menjelaskan bahwa ayam kampung betina sangat mudah dipelihara.

Selain cepat berkembang biak, kata dia, setidaknya mereka yang menerima bantuan itu juga bisa mengonsumsi telurnya yang kaya akan gizi dan vitamin.
Eman Pramono mengatakan bahwa selama setahun mereka yang telah mendapat bantuan modal diharapkan mampu mengembalikan modal dalam bentuk lima babon (ayam betina) untuk digulirkan kembali kepada RTM berikutnya.

"Ayam mudah dipelihara dan cepat beranak pinak, sehingga diharapkan masyarakat mampu berdaya berkat ternak ayam ini," katanya.


Bahkan, kata dia, jika dikerjaskan serius, program itu akan membantu menjadikan Kabupaten Jepara sebagai pemasok daging ayam kampung berskala besar di dunia.

Sebagai program awal, katanya, sebanyak 200 ekor ayam babon diserahkan kepada 50 kepala keluarga miskin di Desa Mambak dan sebagian di Desa Kawak, Kabupaten Jepara.
  • 0 Comments
PKS Kepri - Pimpinan DPR meminta fraksi untuk memotiviasi dan memaksa anggotanya hadir dalam kegiatan persidangan. Hal ini disampaikan menyusul minimnya kehadiran anggota mendekati pelaksanaan pemilu pada 9 April 2014.
"Sebenarnya, pimpinan DPR itu speaker, tidak memiliki kewenangan memaksa. Hanya fungsi koordinasi, mediasi, dan fasilitasi," ujar Wakil Ketua DPR, Sohibul Iman, kepada Republika, Ahad (23/2). 
Peran pimpinan DPR antara lain proaktif menyediakan perangkat aturan dan kode etik. Harapannya, lanjut Sohibul, ada kesadaran etis atau moral dari para anggota DPR. Karena, sanksi yang ada selalu bisa diakali ketika kesadaran etis tidak ada.
"Nah, ketika kesadaran etis tidak ada maka yang bisa memaksa adalah fraksi," terang Sohibul politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Menurutnya, pimpinan DPR secara rutin meminta fraksi  untuk memotivasi dan memaksa anggotanya agar patuh pada kode etik dan tugas yang diembannya. Namun, semuanya kembali pada kesadaran etis masing-masing anggota DPR. 
Selain itu. lanjut dia, publik dan media harus terus mengawasi kinerja anggota legislatif agar memiliki kesadaran etis tinggi. Karena kunci lahirnya tanggung jawab adalah dari tingginya kesadaran etis masing-masing wakil rakyat.
Sebelumnya, Ketua Badan Kehormatan (DPR) Trimedya Panjaitan menyebut, masa sidang Januari-Maret 2014 merupakan waktu sulit terkait tingkat kehadiran anggota. Ini mengingat pelaksanaan pemilu yang semakin dekat.
BK DPR, terang Trimedya, sudah menyeru fraksi di DPR agar meminta anggotanya bisa membagi waktu antara tugas di dewan dan persiapan menghadapi pemilu. Sehingga kinerja wakil rakyat tetap berjalan sebagaimana mestinya menjelang hajatan demokrasi April nanti. [ROL]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfuz Sidik mengakui gejala apatisme politik masyarakat di pedesaan semakin luas sekarang ini. Menurutnya, mereka tidak melihat adanya perubahan meskipun sudah sering keluar masuk tempat pemungutan suara (TPS).

"Saya kemarin ke TPS, pilih bupati, gubernur, anggota DPR, presiden, desa saya gini-gini saja. Mereka tidak melihat produknya," kata Mahfuz dalam sebuah diskusi di Jakarta, 26 Februari 2014.

Mahfuz melihat kepedulian warga di kampung terhadap politik juga semakin tipis. Salah satu sebabnya, mereka sering menonton televisi yang menampilkan para politisi yang tertangkap karena kasus korupsi.

"Ceritanya seram semua, tangkap tangan, gelandang ke KPK," ujarnya.

Sejauh ini, dia menilai masyarakat pedesaan belum memiliki pemahaman menyeluruh terhadap pemilu legislatif, pilpres. Mereka hanya mengetahui bahwa pemilu adalah ajang memilih pemimpin yang akan mengelola negara.

"Tidak tahu apakah ini pemilu legislatif, pilpres, pemilukada," katanya.

Lebih jauh, Ketua Komisi I DPR RI itu berpendapat, ada dua problem serius yang dihadapi oleh bangsa Indonesia jelang pemilu saat ini. Pertama, masyarakat menjadi pragmatis dengan populernya jargon 'wani piro' atau berani bayar berapa. 

Kedua, semakin banyak kertas suara yang tidak terpakai berpotensi dimanfaatkan oleh para 'setan' yang bergentayangan. "Setan-setan politik akan memanfaatkan itu. Ini tugas Bawaslu memastikan tidak ada kertas yang tidak kepakai tapi dipakai di tempat lain," katanya. [viva.co.id]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Juitawati(35) istri sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Jambi tewas ditabrak truk batubara di depan rumahnya saat sedang membuang sampah di tong sampah.

Informasi di lapangan, kejadian naas tersebut bermula saat Juita hendak membuang sampah rumah tangga bersama warga lainnya di tong sampah yang tidak jauh dari rumahnya, yakni di ruas jalan HOS Cokroaminoto Simpang kawat Kota Jambi. Tiba-tiba, ada tiga truk batubara tanpa muatan yang melintas dari arah Simpang Kawat menuju Tugu Juang dengan kecepatan tinggi. Salah satu Truk ingin mendahului Truk didepannya, namun dari arah berlawanan, ada mobil yang juga sedang melaju. Truk batubara dengan nomor polisi BH 8745 YU tersebut langsung menghindari mobil yeng berlawanan arah dan supir membanting stir kearah kiri.

Mobil tersebut sempat melompati got, lalu menabrak gapura beton hingga patah, dan menabrak korban. Tidak itu saja, truk baru berhenti setelah menabrak tiang listrik hingga patah dan korban sudah berada dibawah kolong truk. Korban dinyatakan tewas ditempat kejadian karena mengalami pendarahan dan luka dibagian kepala.

Kanit Laka Polresta Jambi AKP  Warasundari saat  dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Pihak aparat telah berhasil mengamankan Sopir truk batubara Shodikin (23) warga Desa Koto Boyo Rt 1 Kecamatan bathin XXIV Kabupaten Batanghari beserta mobil truk merek Toyota Dina BH 8745 YU.

“Kerugian materil diperkirakan dua juta rupiah, dan satu korban jiwa meninggal dunia,” ucap Waras melalui Ponselnya.

Setelah dilakukan pengecekan di website samsat, truk tersebut milik CV Transtar, yang beralamat di JL P Hidayat RT 31 Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.

Usai kecelakaan, sopir yang sempat terjepit body depan mobil, diamankan di unit Laka Kantas Simpang Pulai, Kota Jambi. Sayangnya, saat ini, pelaku belum dapat dimintai keterangan, karena masih menjalani perawatan terhadap luka yang dideritanya. 

"Sopirnya masih dibawa anggota ke rumah sakit, karena sopir menderita luka dibagian kepala,” ucapnya salah satu petugas Lantas.

Anggota juga menjelaskan bahwa sopir masih mengalami kebingungan  dan dikhawatirkan keterangan yang disampaikan tidak dapat dipertanggungjawabkan. “Truk dan pelaku diamankan di Polsek Kotabaru, sopir belum bisa diperiksa, kita tunggu sehat betul,” ujar anggota Lantas tersebut. 

Ditambahkannya, kesulitan lain terkait penyelidikan kasus tersebut ialah tak adanya saksi mata yang melihat kejadian tersebut. Pihaknya juga tak punya kesempatan untuk melakukan visum terhadap korban, pihak keluarga korban tak memberi izin kepada pihak kepolisian untuk memeriksa jenazah korban yang disemayamkan kemarin. “Sudah dimandikan, dan kita dilarang keluarga korban untuk visum, itu hak mereka,” tukasnya. 

Sementara itu, pihak keluarga korban, yang diwakili Wajdi SH, saat dikonfirmasi mengatakan, pihak keluarga  berharap aparat bisa memproses kejadian ini secara adil.

“Kita berharap aturan ditegakkan, ada saksi dalam musibah ini, dan kita juga ada visum,”sebutnya.

Selain itu, diungkapkan Wajdi, pihak keluarga meminta aparat untuk memporses terkait pelanggaran hukum yang dilakukan truk batubara yang melintas diluar trayek.

“Itukan seharusnya dilarang, truk batubara dilarang lewat dalam kota, kalaupun dia lewat, harusnya lewat jalan lingkar,”tukas Wajdi.

Pantauan Jambi Ekspres, Juitawati disemayamkan di kantor DPW PKS Provinsi Jambi di daerah Sungai Kambang, dan dimakamkan di TPU Sungai Kambang sekira pukul 16.30 WIB, kemarin. Juitawati meninggalkan sembilan orang anak yang saat ini, dua anaknya sedang menimba ilmu di luar negeri, yakni Sudan dan Mesir. [jambi ekspres]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Kalau pemilu dilaksanakan secara jujur, bersih dan tidak dikotori oleh politik uang, diprediksi partai pimpinan Anis Matta akan menempati urutan pertama pada pemilu 2014, demikian dikatakan peneliti Pusat Kajian Pemilu Indonesia (Puskapi), Abdulloh, hari ini di kantor Puskapi, Komplek Gaperi Bogor.

Menurut Puskapi, posisi empat besar pada Pemilu 2014 akan diikuti oleh parpol berhaluan nasionalis. Hanya PKS satu-satunya partai Islam yang naik.

“Ini pertama kalinya sejak pemilu di era reformasi, walaupun pada survei sebelumnya, partai politik Islam tak satu pun yang masuk ke dalam lima besar. Namun tsunami politik yang menghantam partai dakwah itu justru melahirkan simpati publik yang luas. Salah satu contoh adalah kemenangan Aher di Jawa Barat, ” ujar Bang Dull.

Menurutnya, partai berbasis Islam lainnya seperti PPP dan PAN akan menempati urutan 6 dan 7, disusul PD, Nasdem, PKB diprediksi akan hilang dari peta politik Indonesia. Jika kondisi survei ini tetap bertahan, maka peluang tokoh-tokoh PKS untuk maju sebagai capres semakin terbuka lebar” kata Abdulloh.

Puskapi menemukan empat faktor penyebab meningkatnya elektablitas PKS, pertama, yakni makin cerdasnya masyarakat melihat kinerja kader-kader PKS di akar rumput, atau dapat dikatakan mayoritas masyarakat Indonesia sudah muak dengan janji manis politisi yang tidak memiliki moral dan integritas.

Kedua, yakni banyak nya politisi dari partai nasionalis yang telah dijatuhi hukuman tetap karena bermacam kasus mulai dari korupsi, asusila dan narkoba.

Ketiga, yakni perlakuan tidak adil KPK yang dipertontonkan di muka publik terhadap mantan presiden PKS Lutfi Hasan Ishak dalam kasus dugan suap impor daging sapi yang berdampak pada munculnya simpati masyarakat.

Keempat, yakni banyak tokoh-tokoh nasionalis kutu loncat yang menjadikan politik Indonesia sebagai tempat mengadu nasib.

Survei Puskapi ini dilakukan pada 25-27 Februari 2013 dengan sample 1.400 responden di 33 provinsi, menggunakan metode pengacakan beringkat (multistage random sampling), pengumpulan data melalui wawancara telephone, dengan tingkat kesalahan sekitar 2,0 persen.
5 Besar parpol 2014

1. PKS
2. GOLKAR
3. PDIP
4. GERINDRA
5. HANURA

sumber : pks-kabserang.org
  • 0 Comments
PKS Kepri - Parpol peserta pemilu melakukan upaya maksimal untuk mengamankan suaranya masing-masing. Langkah ini diambil sejak pemilih menyalurkan suaranya di tempat pemungutan suara (TPS). DPW PKS Lampung menyiapkan saksi 'bersenjata' di 16.380 TPS.

Menurut Ketua DPW PKS Lampung Gufron Azis Fuadi, saksi 'bersenjata' ini adalah singkatan dari berani, semangat, jangan lengah, dan tangguh. "Untuk mendapatkan suara pemilih, maka keberadaan saksi di setiap tingkatan sangat dipentingkan keberadaannya oleh PKS," kata Gufron, Ahad (23/2).

Saksi 'bersenjata' ini diharapkan mampu mengamankan suara dari TPS hingga tahap selanjutnya. Jumlah 16.380 TPS se-Lampung menjadi pekerjaan besar yang harus segera dituntaskan. Sebab, pemungutan suara Pemilu Legislatif 2014 pada 9 April sudah makin dekat.

Mengenai pendanaan saksi, PKS sudah menyiapkan kebutuhan itu. Sumber dana berasal dari kader PKS se-Lampung yang berjumlah 25 ribu orang. Meski tidak diketahui besarnya dana tersebut, jumlahnya sangat mencukupi untuk pembiayaan saksi-saksi 'bersenjata' ini. [ROL]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Partai Keadilan Sejahtera kembali memasang nama Herlini Amran sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Kepulauan Riau. Herlini yang kini duduk di Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat dipasang di nomor urut 1.

Meski kembali dipasang di nomor urut 1, Herlini bertekad meningkatkan perolehan suara untuk ke Senayan. Targetnya, 80 ribu suara pemilih.

Perempuan kelahiran Riau, 18 April 1966, ini kini giat turun ke konstituen di Kepulauan Riau. Herlini aktif mengikuti berbagai kegiatan pengajian ibu-ibu, memberikan dakwah di berbagai forum kemasyarakatan. Maklum, sebagai jebolan S2 Tafsir Hadist dari International Islamic University Islamabad, Pakistan, Herlini kerap diminta berceramah di mana-mana termasuk di radio-radio.

Saat dihubungi VIVAnews, Selasa 18 Februari 2014, Herlini menyatakan, memperjuangkan hak-hak perempuan pada khususnya dan masyarakat pada umumnya merupakan keinginan yang ingin terus dilakukan jika ia terpilih kembali. Sejauh ini yang sudah dilakukan Herlini untuk masyarakat di dapilnya yaitu adalah secara proaktif melakukan advokasi untuk masyarakat dan membantu memajukan pendidikan di Kepulauan Riau.

"Selain pula melaksanakan fungsi DPR yaitu mengawasi berjalannya regulasi kebijakan dari pemerintah pusat ke daerah," kata Herlini.

Anggota Dewan Syariah Pusat Dewan Pimpinan Pusat PKS itu juga mengklarifikasi soal isu poligami yang kerap menyudutkan partainya. Menurut Herlini, hanya sebagian kecil kader PKS yang melakukan poligami.

Herlini meminta masyarakat harus adil menanggapi isu miring seputar PKS ini. "Kasus ini bukanlah merupakan masalah partai, melainkan hanya perbuatan individu. Untuk itu masyarakat harus adil menanggapinya," katanya jebolan Sastra Arab Universitas Indonesia itu.

Secara individu, Herlini sendiri tidak setuju dengan poligami karena menurutnya masyarakat yang kuat dan sejahtera terlahir dari keluarga yang solid, dan keluarga yang solid ini haruslah berasal dari keluarga yang kokoh.  Dengan bekal keluarga kokoh itulah, kata Herlini, masyarakat adil dan sejahtera terwujud.

Kini, tinggal pada masyarakat untuk memilih, apakah tetap mempercayainya untuk kembali ke DPR. "Masalah menang atau tidak, sudah tertulis di suratan takdir dan sebagai manusia hanya bisa menjalankan sebaik mungkin," kata Herlini. [viva.co.id]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini makin diperhitungkan di kancah perpolitikan nasional, Senin 24 Februari 2014. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini meliriknya sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden guna mendampingi calon presiden mereka.

Presiden PKS Anis Matta menyatakan, ada 3 nama yang sedang dipertimbangkan partainya untuk diusung sebagai cawapres, yakni mantan Panglima TNI Djoko Santoso, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Ketiga nama tersebut diusulkan oleh sejumlah Dewan Pimpinan Daerah PKS, juga berdasarkan hasil survei internal PKS. Namun PKS masih tetap menunggu hasil Pemilu Legislatif 9 April 2014 sebelum memutuskan siapa pasangan capres-cawapres yang bakal mereka usung.

“PKS menargetkan masuk tiga besar partai pemenang pemilu agar bisa mengusung calon presiden. Jika tidak, kemungkinan PKS akan berkoalisi,” kata Anis Matta usai memberikan pembekalan untuk ribuan caleg PKS se-Sulawesi Selatan di Makassar, Sulsel.

Anis Matta merupakan salah satu kandidat capres PKS selain Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid dan Gubernur Jawa BaratAhmad Heryawan.

Kota Makassar sendiri beberapa hari terakhir ini didatangi oleh sejumlah pemimpin partai politik, yaitu Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Hanura Wiranto, dan Presiden PKS Anis Matta. [viva.co.id]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, menyatakan pihaknya mengapresiasi perasaan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang merasa sama dengan partainya, yang mengalami semacam "operasi intelijen".
Dengan semangat keterbukaan, PKS mengajak PDIP mengusut operasi ini dengan membuat angket penyadapan.
Fahri menjelaskan PKS sudah sering menyatakan bahwa di Indonesia, aturan penyadapan kosong setelah Mahkamah konstitusi (MK) membatalkan mandat PP penyadapan dari UU No. 11 tahun 2008 pasal 31 ayat 4.
Sehingga kekosongan aturan ini sangat mungkin dipakai untuk melakukan penyadapan secara ilegal.
Bukan hanya itu, teknologi penyadapan mutakhir telah membuat celah yang sangat besar bagi penyalahgunaan kekuasaan yang melanggar hak dan privasi warga negara.
"Saya sudah lama mendengar ini dan keadaan ini sudah sangat mengkhawatirkan," kata Fahri di Jakarta, Sabtu (22/2).
Sangat disayangkan bahwa jika para pejabat Indonesia tidak peduli dengan masalah itu semua, padahal sudah jelas mereka tersadap.
Oleh karena itu, Fahri mengaku cemas bahwa sikap diam ini justru karena mereka berada dalam intimidasi atau paling tidak saling sandera.
"Maka PDIP, jika berani keluar dari stigma saling sandera itu, mari kita bikin angket untuk melacak sudah seberapa jauh infiltrasi penyadapan ilegal dalam hidup kita. PKS siap dengan siapapun yang mau membongkar skandal jahat yang melanggar HAM Ini," ujarnya.
Dia melanjutkan saling sadap dan saling sandera antar pejabat negara adalah awal kehancuran ketahanan dan pertahanan nasional.
"Kita harus hentikan dengan segala cara dan DPR punya hak untuk investigasi melalui angket."
Sebelumnya, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengaku penyadapan terjadi atas Gubernur DKI Jakarta yang digadang banyak orang jadi bakal capres Joko Widodo.
Wakil Ketua DPR dari PDIP, Pramono Anung, menambahkan penyadapan demikian juga disasar kepada ketua PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Jokowi, secara terpisah, juga mengakui dirinya memang disadap oleh pihak tertentu yang dia tak mau buka identitasnya. [beritasatu.com]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera [FPKS] M Arif merasa kecewa terhadap kinerja eksekutif lantaran hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan hingga kota jarang ditindaklanjuti.

"Ada aspirasi yang setiap tahun disampaikan masyarakat hingga dua periode saya menjabat sebagai anggota legislatif tidak juga terealisasi. Padahal saya dan teman-teman di daerah pemilihan Bukit Bestari sudah mengawalnya sampai pada tahap rencana kerja anggaran," kata Arif, yang juga anggota Komisi III DPRD Tanjungpinang, Senin.

Ia mencontohkan, aspirasi yang disampaikan warga Jalan Haji Ungar terkait pembangunan jalan lingkar dari Jalan Haji Ungar ke Jalan Lembah Sari.Setelah 10 tahun disampaikan, baru tahun ini akan direalisasikan.

"Kami akan serius mengawasinya, jangan sampai program pembangunan jalan lingkar yang merupakan usulan masyarakat itu gagal lagi dibangun," ujarnya.

Menurut dia, ada banyak aspirasi warga yang disampaikan pada saat Musrenbang tingkat kecamatan kepada anggota DPRD Tanjungpinang, namun tidak realisasikan. Aspirasi itu berhubungan dengan pembangunan, antara lain berupa jalan.

Aspirasi itu sudah ditindaklanjuti DPRD Tanjungpinang. Namun dalam pembahasan anggaran, program yang diusulkan warga itu hilang.

"Kami sering ribut dengan tim anggaran untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat itu agar menjadi program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Ketika kami ributkan itu, kami malah dituduh memiliki kepentingan, padahal program yang diusulkan masyarakat merupakan prioritas sehingga perlu mendapat perhatian," ungkapnya. [Antara]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Wakil Ketua DPRD Kepri, Iskandarsyah mengapresiasi kedatangan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo yang menyempatkan diri untuk mengunjungi kegiatan Perkemahan Kader Sejahtera (PKS) di Batam.
        
"Saya sangat mengapresiasi kehadiran beliau yang merupakan pemimpin di Kepulauan Riau ini. Ini wujud kepeduliannya sebagai pemimpin," ujar Legislator PKS, Iskandarsyah, di Batam, Minggu (23/2/2014)
        
Menurut Iskandarsyah, kunjungan Wakil Gubernur Kepri ini adalah dalam rangka silaturahim seorang pemimpin kepada orang yang dipimpinnya.
        
"Beliau sangat peduli dengan kegiatan yang berkaitan dengan pembinaan generasi muda. Kegiatan perkemahan semacam ini bisa membangkitkan rasa cinta kepada tanah air dan kebangsaan. Kami sangat mengapresiasinya," kata dia.
        
Iskandar juga mengakui antara dirinya dan Wagub Kepri sudah lama menjalin komunikasi saat masih sama-sama menjabat sebagai Pimpinan DPRD Kepri sebelum menjadi Wagub Kepri.
        
"Walaupun kami berbeda partai tapi kami saling bekerjasama dan silaturahmi. Apalagi kapasitas beliau sebagai Wagub pemimpin Kepri wajib bagi kami untuk taat dan mendukung kepemimpinannya," kata Iskandar.
        
Sementara itu Ketua PKS Kepri, Abdul Rahman mengatakan kunjungan Wakil Gubernur Kepri ini merupakan kunjungan yang sangat luar biasa karena tanpa dijadwalkan dan tanpa diagendakan.
        
"Ini merupakan salah satu bentuk perhatian dari Wagub Kepri pada generasi muda PKS sebagai bagian dari rakyat Kepri," kata dia.
        
Senada dengan Iskandarsyah, Abdul Rahman juga mengatakan bahwa Wagub Kepri merupakan orang yang sangat peduli dengan kegiatan-kegiatan yang seperti sedang dilaksanakan PKS itu.
        
Ratusan peserta yang merupakan kader PKS dari berbagai kota dan kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau tampak berbahagia dengan Perkemahan Kader Sejahtera yang berlangsung dari 21-23 Februari dan bertempat di Bumi Perkemahan Raja Ali Kelana, Kabil, Nongsa, Batam. [antara]


  • 0 Comments
PKS Kepri - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjalin kerjasama dengan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam hal penanganan sengketa hasil Pemilu 2014 mendatang.
“Kerjasama antara PKS dan MK ini berupa pendampingan, pendidikan dan pelatihan dalam menangani sengketa hasil pemilu 2014 yang dilakukan Mahkamah Konstitusi,” tutur Ketua PKS Kota Tanjungpinang, Alfin, S.Tp, M.H , Senin (25/2) kepada pkskepri.org.
Akan hal itu, kata Alfin, pada 25 hingga 28 November 2013 yang lalu, PKS telah mengirimkan delegasinya untuk mengikuti pelatihan dan pendampingan yang dilakukan MK di Pusdiklat MK, Bogor.
“Alhamdulillah, ini merupakan upaya kesiapan PKS dalam menghadapi momentum demokrasi akbar pemilu 2014 mendatang, sehingga pelaksanaan pemilu dan penanganan sengketa hasil pemilu benar – benar ditangani sesuai jalur konstitusi,” ujarnya.
“Pasca pelatihan, PKS akan dibentuk tim advokasi sengketa hasil pemilu 2014 di masing-masing provinsi termasuk di Kepulauan Riau,” ucap Alfin. 
  • 0 Comments
PKS Kepri - Musim kemarau yang terus melanda warga Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau membuat PKS Tanjungpinang berinisiatif membagikan pelayanan air bersih gratis kepada warga pada Ahad (24/2). 

Ketua PKS Tanjungpinang, Alfin, S.TP, M.H mengungkapkan saat ini belum ada kebijakan jangka pendek yang diambil oleh Pemda menghadapi musim kemarau. 

"Oleh karena itu, kita mengambil inisiatif untuk membagikan air bersih gratis ke warga karena memang disini masyarakat membutuhkan itu," katanya.  

Menurutnya kegiatan pelayanan air gratis ini terus dilakukan oleh PKS Tanjungpinang hingga musim kemarau berakhir. 

"Kita akan berusaha istiqomah menggelar kegiatan ini hingga musim kemarau berakhir atau air PDAM kembali lancar," pungkasnya.
  • 0 Comments
PKS Kepri - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzammil Yusuf mengaku kecewa dengan sistem pemilu di tahun 2014 ini yang berbasiskan biaya politik sangat tinggi. Biaya politik tinggi tersebut kata Muzammil, harus ditanggung oleh calon anggota legislatif. 

“Saya kecewa dengan rumusan sistem pemilu 2014 karena masih terjebak dengan praktek politik berbiaya tinggi," kata Al Muzammil Yusuf, saat diskusi "Pemilu dalam Perspektif Konstitusi", di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (24/2). 

Padahal lanjutnya, politik berbiaya tinggi justru mendorong para caleg korupsi. Apakah negara ini akan dibangun dengan system politik yang seperti itu?. "PKS, tentu tidak menghendaki politik biaya tinggi itu. Sistem politik harus diperbaiki agar negara ini dibangun tidak dengan sistem politik yang transaksional seperti sekarang ini," tegasnya. 

PKS kata Muzammil, telah memperjuangkan proses politik yang berbasis pengkaderan, muda, murah, mudah dan meminimalisir manipulasi melalui e-voting. "Di internal PKS disebut '4 M'," ujarnya. 

Dengan memperkuat sistem pengkaderan, menurut Muzammil, seorang caleg pasti paham ideologi, visi dan misi partai. "Karena itu, sistem pemilunya harus proporsional tertutup, penghitungan suara dengan e-voting yang sangat bisa dipertanggung jawabkan, sulit dimanipulasi, serta tidak butuh para saksi yang menghabiskan anggaran ratusan miliar rupiah. [JPPN]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Sekitar seribuan kader PKS tumpah ruah di halaman Ruko Komplek Taman Niaga untuk menghadiri Apel siaga Pemenangan Pemilu 2014 yang diadakan PKS Kepri pada Ahad (23/2) pagi. 

Apel Siaga Pemenangan Pemilu 2014 ini dilaksanakan dirangkai dengan kegiatan Perkemahan Kader Sejahtera yang diadakan sebelumnya dari tanggal 21-23 Februari 2013 di Bumi Perkemahan Raja Ali Kelana, Kabil, Batam.

Ribuan kader PKS yang berasal dari beberapa Kabupaten/Kota di Kepulauan Riau ini sejak pukul 07.00 wib sudah memenuhi halaman Sekretariat PKS Kota Batam di Ruko Taman Niaga Sukajadi Batam.

Sebelumnya para peserta Apel Siaga yang mengikuti acara Perkemahan Kader Sejahtera melakukan konvoi dari lokasi perkemahan menuju ke lokasi Apel Siaga. 

Abdul Rahman, Lc Ketua DPW PKS Kepri dalam orasinya mengatakan dengan apel siaga yang dihadiri oleh ribuan kader PKS ini menunjukkan bahwa kader PKS Kepri telah siap memenangkan PKS pada Pemilu 2014.

Dalam orasinya Abdul Rahman juga membakar semangat para kader PKS agar berjuang dan berkorban lebih sungguh-sungguh lagi untuk kemenangan dakwah. 
  • 0 Comments
PKS Kepri - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten mengadakan Apel Siaga di lapangan Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Minggu (23/2/2014). Apel siaga ini dihadiri lebih dari dua Puluh ribu kader PKS yang datang dari 8 kabupaten/kota di Banten.

Antusiasme kader PKS ini juga dikarenakan apel siaga dipimpin langsung oleh Presiden PKS, Anis Matta. Anis kemudian memberikan orasi politiknya di depan puluhan ribu kader inti yang hadir.

"Ada tiga syarat dalam memenangkan PKS pada pemilu 2014. Yang pertama harus ikhlas, kader PKS harus ikhlas dalam setiap melaksanakan perjuangan dan saya yakin kader PKS telah ikhlas melakukannya," ungkapnya disambut pekikan takbir oleh para kadernya.

"Yang kedua kader PKS harus rela berkorban. Mengapa orang di luar sana menganggap PKS sebagai partai yang kaya? karena setiap kali mengadakan kegiatan kita selalu berlomba-lomba dalam berinfak, tidak seperti partai yang lain dalam setiap kegiatan mengeluarkan cost yang cukup besar. Seperti pada acara apel Siaga PKS hari ini dengan ongkos sendiri anda sampai ke acara ini," lanjut Anis.

Sementara yang ketiga menurut Anis, Kader PKS harus bersangka baik kepada siapapun, baik kepada sesama kader maupun nonkader. "Terutama pada Allah SWT senantiasa kader PKS harus berhusnuzhon, selalu mendekatkan diri, dan jangan pernah lelah dalam memohon kepada-Nya," tandasnya.

Irfan Maulidi, Ketua umum DPW PKS Banten mengungkapkan bahwa apel siaga ini adalah sebagai persiapan untuk menghadapi Pemilu. “Apel siaga ini adalah apel persiapan pemenangan PKS untuk pemilu 2014,” ujarnya.

Kegiatan ini, menurut Irfan, merupakan langkah awal untuk bersatunya kader-kader PKS dalam menyongsong kemenangan. "Tujuannya jelas, sebagai bagian strategis PKS dalam menghadapi Pemilu 2014 yang tinggal kurang dua bulan lagi," tandasnya. [detik.com]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Ketua Bidang Kebijakan Publik DPW PKS Jawa Barat Imam Budi Hartono menilai Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berpeluang besar diusung sebagai capres dari PKS.

"Melihat kinerja sebagai gubernur Jawa Barat, Kang Aher mempunyai peluang besar untuk jadi capres dari PKS," kata Imam Budi Hartono di sela-sela acara Apel Siaga Pemenangan Pemilu 2014 di Depok, Ahad (23/2).

Imam mengatakan sebagai pemimpin daerah terbesar di Indonesia, Aher mempunyai pengalaman dalam menjalankan roda pemerintahan dan selama ini kinerjanya mampu memberikan kesejahteraan masyarakatnya.

"Untuk itu kami mendukung capres yang berasal dari Jawa Barat," ujar Imam Budi Hartono yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

Dikatakannya, dengan munculnya Kang Aher sebagai capres dari PKS maka akan memberikan semangat baru kalangan pemilih di Indonesia, karena masyarakat sudah jenuh dengan calon pemimpin nasional yang itu-itu saja.

"Kalau Kang Aher terpilih maka akan banyak dukungan yang diberikan oleh partai lain," katanya.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyatakan optimistis dirinya terpilih sebagai capres  dari PKS  untuk maju dalam pemilihan presiden pilpres mendatang. "Kita harus optimistis bisa terpilih menjadi capres," katanya.

PKS telah melakukan Pemilihan Rakyat (Pemira) dan menetapkan tiga kandidat capres yaitu Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, dan Ahmad Heryawan. Setelah pemilu legislatif akan ditentukan siapa capres yang diusung PKS. [ROL]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Pemilihan umum (Pemilu) sebentar lagi digelar. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yakin di pesta demokrasi tahun ini tetap diminta oleh masyarakat.

Meskipun diakui masalah di ranah hukum menjadi tantangan tersendiri. Ketua Tim Pemenangan Pemilu DPP PKS, Syahfan B. Sampurno mengatakan salah satu yang membuat PKS tetap diminati masyarakat adalah etos melayani dan kedekatan kader serta pimpinan struktur PKS dengan masyarakat sekitar.

“Kader dan pengurus PKS selalu hadir saat rakyat kita mesti dibantu, tidak hanya saat akan Pemilu, tetapi kader PKS rutin mengadakan baksos dan pelayanan kesehatan,” katanya di Jakarta, Senin (24/2).
Syahfan meyakini saat ini jajaran pengurus dan struktur PKS telah pada posisi untuk merebut tiga besar dalam Pemilu Legislatif, bukan semata dari evaluasi kunjungan tetapi juga dari hasil survey internal yang dilakukan PKS. Karena itu, target 112 kursi seperti yang diamanahkan dalam Munas PKS 2010 diyakini bisa tercapai.

“Kami tidak menutup mata atas hasil survey berbagai lembaga yang ada, namun kami juga memiliki metode survei yang kami percayai dan kami telah menghitung di setiap daerah pemilihan mana yang insya Allah pasti kami dapat kursi, dan mana yang masih butuh sentuhan lagi ke masyarakat,” ujar Syahfan yang juga anggota Komisi I DPR RI ini.

Syahfan mengatakan mesin kader terus digerakkan untuk mencapai target perolehan suara dan menjadi tiga besar dalam pileg. Apalagi setahun belakangan konsolidasi dan mobilisasi gencar dilakukan. “Setelah setahun penuh Presiden PKS bersama pimpinan DPP turun ke daerah, kami insyaAllah meyakini target 3 besar sudah di ambang mata,” katanya. [ROL]

  • 0 Comments
1 Aksi Buruh 22 Aleg Bicara 2 Artikel 14 Caleg 118 Daerah 1 Daftar PKS 5 Dr Salim 3 Dr Salim Segaf 1 Dr Salim Segaf Al-Jufri 1 Erupsi Semeru 1 Fraksi 51 Fraksi PKS 10 Fraksi PKS Batam 3 Fraksi PKS Kepri 1 Gunung Semeru 1 Harganas 2022 2 Hari Ayah 2021 12 Hari Ibu 2021 6 Hari Kartini 34 Hukum 21 Kajian 1 Kajian Pelayanan PKS 14 Kajian RKI 8 Keluarga 4 Kisah 1 Kisah PKS 14 Kisah RKI 1 Kitab Kuning 1 KSN 46 Layani Rakyat 5 Milad PKS 20 3 Muswil 327 Nasional 25 Opini 1 Peduli 1 Peduli Buruh 1 Peduli Nelayan 1 Pelatihan 44 Pelayanan PKS 97 Pemilu 4 Pemilu 2024 7 Pemira 1 Petani 23 Pilkada 68 Pilpres 464 PKS 2 PKS Batam 2 PKS Bela Ulama 1 PKS BelaUMKM 1 PKS Berbagi 1 PKS Dukung UMKM 1 PKS Kepri 20 PKS Layani Rakyat 7 PKS Muda 1 PKS Muda Batam 1 PKS Peduli 1 PKS Pelayan dan 133 PKS Pelayan Rakyat 1 PKS Politik 36 PKS Transformasi dan Kolaborasi 292 Politik 1 Politik Pelayanan PKS 2 Politik Top News 1 Rakerda PKS 1 Rakerwil PKS 1 Rakerwil PKS Kepri 23 Ramadhan 1443H 3 Ramadhan 1444H 6 Rekrutmen PKS 64 RKI 3 RKI PKS 2 RKI PKS Batam 1 Rumah Keluarga Agar 74 Rumah Keluarga Indonesia 3 Salim Segaf 4 Salim Segaf Al-Jufri 1 Salim Segaf di Kepri 1 Semeru 1 Senam Nusantara 30 Seputar Kepri 13 Taujih 1 Tolak RUU IKN 1 Top Nesws 957 Top News 1 Top News Pelayanan PKS 1 Ulama 1 UMKM Batam 1 UMKM Batam Maju 1 UMKM Maju 1 UMKM PKS

Where we are now

o

About me

a


Janice

"The most important thing is to enjoy your life — to be happy — it’s all that matters.”


Follow Us

  • bloglovin
  • pinterest
  • instagram
  • facebook
  • Instagram

Banner spot

recent posts

Labels

Aksi Buruh Aleg Bicara Artikel Caleg Daerah Daftar PKS Dr Salim Dr Salim Segaf Dr Salim Segaf Al-Jufri Erupsi Semeru Fraksi Fraksi PKS Fraksi PKS Batam Fraksi PKS Kepri Gunung Semeru Harganas 2022 Hari Ayah 2021 Hari Ibu 2021 Hari Kartini Hukum Kajian Kajian Pelayanan PKS Kajian RKI Keluarga Kisah Kisah PKS Kisah RKI Kitab Kuning KSN Layani Rakyat Milad PKS 20 Muswil Nasional Opini Peduli Peduli Buruh Peduli Nelayan Pelatihan Pelayanan PKS Pemilu Pemilu 2024 Pemira Petani Pilkada Pilpres PKS PKS Batam PKS Bela Ulama PKS BelaUMKM PKS Berbagi PKS Dukung UMKM PKS Kepri PKS Layani Rakyat PKS Muda PKS Muda Batam PKS Peduli PKS Pelayan dan PKS Pelayan Rakyat PKS Politik PKS Transformasi dan Kolaborasi Politik Politik Pelayanan PKS Politik Top News Rakerda PKS Rakerwil PKS Rakerwil PKS Kepri Ramadhan 1443H Ramadhan 1444H Rekrutmen PKS RKI RKI PKS RKI PKS Batam Rumah Keluarga Agar Rumah Keluarga Indonesia Salim Segaf Salim Segaf Al-Jufri Salim Segaf di Kepri Semeru Senam Nusantara Seputar Kepri Taujih Tolak RUU IKN Top Nesws Top News Top News Pelayanan PKS Ulama UMKM Batam UMKM Batam Maju UMKM Maju UMKM PKS
Powered by Blogger.

MKRdezign

Archive

  • ►  2022 (177)
    • ►  July (2)
    • ►  June (31)
    • ►  May (18)
    • ►  April (34)
    • ►  March (42)
    • ►  February (29)
    • ►  January (21)
  • ►  2021 (298)
    • ►  December (41)
    • ►  November (49)
    • ►  October (33)
    • ►  September (34)
    • ►  August (24)
    • ►  July (18)
    • ►  June (25)
    • ►  May (14)
    • ►  April (19)
    • ►  March (7)
    • ►  February (27)
    • ►  January (7)
  • ►  2020 (10)
    • ►  December (4)
    • ►  March (2)
    • ►  January (4)
  • ►  2019 (39)
    • ►  December (12)
    • ►  November (5)
    • ►  October (4)
    • ►  September (8)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (3)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (57)
    • ►  December (4)
    • ►  November (5)
    • ►  October (9)
    • ►  September (11)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (4)
    • ►  February (6)
    • ►  January (6)
  • ►  2017 (118)
    • ►  December (5)
    • ►  November (8)
    • ►  October (19)
    • ►  September (14)
    • ►  August (11)
    • ►  July (13)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
    • ►  April (15)
    • ►  March (17)
    • ►  February (7)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (142)
    • ►  December (6)
    • ►  November (4)
    • ►  October (1)
    • ►  September (8)
    • ►  August (7)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (5)
    • ►  April (26)
    • ►  March (21)
    • ►  February (27)
    • ►  January (30)
  • ►  2015 (144)
    • ►  December (36)
    • ►  November (21)
    • ►  October (8)
    • ►  September (1)
    • ►  June (9)
    • ►  May (13)
    • ►  April (18)
    • ►  March (17)
    • ►  February (10)
    • ►  January (11)
  • ▼  2014 (603)
    • ►  December (17)
    • ►  November (22)
    • ►  October (3)
    • ►  September (22)
    • ►  July (12)
    • ►  June (65)
    • ►  May (41)
    • ►  April (37)
    • ►  March (135)
    • ▼  February (77)
      • PKS : Dibanding KPK, Polisi Lebih Baik dalam Menyi...
      • Klarifikasi : Berita Caleg PKS Jogja Pukul Guru Ngaji
      • First Secretary Kedubes AS : PKS Partai Islam Terb...
      • Tiga Target Suara PKS di Pemilu 2014
      • KPU : Baru PKS dan PBB Yang Melaporkan Dana Kampanye
      • PKS : Tulisan PKS di Jersey Persib, Kreativitas Kader
      • Caleg PKS Ini Usung Program OJEK
      • Sohibul Iman PKS : Fraksi Mesti Paksa Anggotanya I...
      • Wasekjen PKS : MAsyarakat Desa Makin Apatis Politik
      • Satu Lagi Kader Terbaik PKS Pergi, Istri Sekretari...
      • Survei Puskapi : Pemilu 2014, PKS No. 1
      • PKS Siapkan Saksi Bersenjata
      • Herlini Amran, Perempuan Pendakwah PKS
      • PKS Lirik Risma Sebagai Cawapres
      • Demi Bongkar Penyadapan, PKS Ajak PDIP Ajukan Hak ...
      • Legislator PKS : Hasil Musrenbang Jarang Ditindakl...
      • PKS Apresiasi Wagub Kepri ke Acara Perkemahan Kade...
      • PKS Bentuk Tim Advokasi Pemilu 2014
      • Musim Kemarau di Tanjungpinang, PKS Bagikan Air Be...
      • PKS Tawarkan Cara Menghindari Politik Berbiaya Tinggi
      • Ribuan Kader PKS Kepri Apel Siaga Pemenangan Pemil...
      • Tiga Syarat Memenangkan PKS di Pemilu 2014
      • Besar, Peluang Aher Jadi Capres PKS
      • Berdasar Temuan di Lapangan, PKS Yakin Masih Dimin...
      • Bersiap Menjadi Pemimpin
      • Fahri : KPK Inginkan Seluruh Aturan Hukum Harus Sa...
      • PKS Tolak Anggota DPR Jadi Hakim MK
      • Presiden PKS : Kita Sudah Memimpin 25% Penduduk In...
      • Jadi Capres, Aher Akui Gencar Sosialisasi Diri
      • Dimaki-maki, PKS Suruh Walikota Padang Belajar Pol...
      • PKS Optimis Raih 3 Besar di Pemilu 2014
      • PKS : Monorail Mangkrak, Ngapain Jokowi Groundbrea...
      • Biarpun Berpeluang Besar, Aher Menolak di Capreska...
      • PKS Siapkan Anggaran Partai Untuk Saksi Pemilu
      • [Catatan 5 Tahun] "PKS Nongsa Jadi Milik Kader Se-...
      • Antisipasi Golput, PKS Berkomunikasi Langsung deng...
      • PKS Kampenyekan Pemilu Bebas dari Politik Uang
      • Ini Alasan PKS Optimis Masuk Tiga Besar Pemilu
      • PKS Khawatir Akan Banyak Kecurangan Bila Negara Ta...
      • Kuasai Konsep Megapolitan, Modal Aher Maju Capres
      • PKS Yakin Kuasai Bali dan Papua
      • Cegah Kecurangan, PKS Siapkan Sistem Penghitungan ...
      • Kemenangan di Sejumlah Pilkada, Modal Penting PKS ...
      • Pemilu Makin Dekat, PKS Gelar Election Update
      • Tanpa Uang Saku, PKS Gembleng Saksi
      • Aher Setuju Jumlah Prajurit TNI Ditambah
      • PKS Tak Setuju Kampanye Golput Dijerat Pasal Pidana
      • Mengacu Survel Internal, PKS Yakin Raih Tiga Besar...
      • Bahas Pemenangan Pemilu, PKS Kumpulkan Ketua DPW
      • Tifatul : PKS Tahun 2009 Disurvei 3,3% Hasilnya 7,4%
      • Caleg PKS Yang Tak Laporkan Sumbangan Kampanye Aka...
      • PKS Duga Ada Kepentingan Ekonomi Politik Dibalik I...
      • Saksi PKS Terlatih dan Berpengalaman
      • Bahas Masalah Jakarta, Bang Yos Malah Undang Aher ...
      • Aher : Jabar Lumbung Suara PKS
      • Nasehat Ulama NU untuk Aher "Jadilah Seperti Lebah"
      • Herlini Amran Siap Perjuangkan UU Jaminan Produk H...
      • PKS Serukan Pemilih Pemula Gunakan Hak Suara
      • PKS Masuk Ke Kandang Banteng
      • PKS Kecam Keras Pembebasan Corby
      • Teruslah Berdoa untuk Kemenangan PKS
      • Aher Mengaku Didekati Beberapa Capres
      • PKS : Pemerintah Istimewakan Corby
      • Kekuatan PKS Ada Pada Kadernya
      • Berkat Dorongan Gubernur Sumbar, Zakat Provinsi Na...
      • PKS Menargetkan Kemenangan di Enam Provinsi
      • PKS : Setgab Koalisi Mirip Pemadam Kebakaran
      • Golkar : PKS Tak Bisa Dianggap Remeh
      • Punya Kapasitas Pemimpin Nasional, PKS Siap Adu HN...
      • Pengamat : Usung Aher Bisa Jadi Daya Kejut PKS
      • Ketua Majelis Syura PKS : Kami Terbiasa dengan Has...
      • LT3Besar PKS Kota Batam, Tetap Membersamai Masyarakat
      • Senam PKS Seru Bikin Keringatan
      • Cegah Demam Berdarah, PKS Adakan Fogging
      • PKS Minta Merpati Segera Bayar Ganti Rugi
      • Apel Siaga PKS Jayapura Menyongsong Pemilu 2014
      • Wasekjen PKS : Tiga Capres PKS Perkuat Elektabilit...
    • ►  January (172)
  • ►  2013 (65)
    • ►  December (52)
    • ►  November (13)
  • ►  2001 (1)
    • ►  June (1)

Technology

Breaking News

Populars

  • Raden Hari Tjahyono Pimpin PKS Kepri
    PKS Kepri - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Kepulauan Riau mengalami perubahan struktur. Raden Hari Tjahyono yan...
  • Fahri : KPK Inginkan Seluruh Aturan Hukum Harus Sama Dengan Pikiran dan Intepretasinya
    PKS Kepri - Tekanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Pemerintah agar menarik RUU KUHAP dan KUHP adalah melambangkan puncak kekaca...
  • PKS Akan Ambil Langkah Konstitusional Terkait Kenaikan Harga BBM
    PKS Kepri -  Fraksi PKS memastikan akan menggunakan hak konstitusionalnya, menyusul penaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah. Menurut ...
  • Kader Solid Siap Memikul Tugas Berat
      Ketua DPD PKS Kota Batam / Syaifudin fauzi PKS Kepri -Ketua DPD PKS Kota Batam, Syaifudin Fauzi menyatakan kesolidan kader adalah modal t...
  • PKS Duga Ada Kepentingan Ekonomi Politik Dibalik Impor Beras
    PKS Kepri -  Ketua Komisi Pertanian Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR-RI Habib Nabiel Al Musawa menduga, adanya kepentingan ekonom...
  • Diprediksi Hanya Mampu Usung Cawapres, Ini Jawaban PKS
    Ketua DPP PKS Bidang Humas Mardani Ali Sera Koordinator Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahuddin melalui media ...
  • Ketua PKS Kepri : Peran Ibu itu Luar Biasa
    Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepulauan Riau (Kepri), Abdul Rahman, Lc menyatakan peranan ibu luar bi...
  • Pilkada Batam : Berduet dengan Demokrat atau PDIP, PKS Optimis Menang
    PKS Kepri -  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan dua figur dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Batam, yakni Ria Saptarika ...
  • Anis Matta : Jawab Kritikan dengan Senyum dan Kerja Nyata
    PKS Kepri -  Bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kursi Presiden atau anggota Legislatif bukanlah tujuan. Hal ini dikatakan oleh Presiden P...
  • Penanganan LGBT Dibahas di Rakorwil PKS Kepri
    Raden Hari Tjahyono, Ketua DPW PKS Kepri / Foto: Zuren PKS Kepri - DPW PKS Kepulauan Riau akan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil...

Main Tags

  • Aksi Buruh (1)
  • Aleg Bicara (22)
  • Artikel (2)
  • Caleg (14)
  • Daerah (118)
  • Daftar PKS (1)
  • Dr Salim (5)
  • Dr Salim Segaf (3)
  • Dr Salim Segaf Al-Jufri (1)
  • Erupsi Semeru (1)
  • Fraksi (1)
  • Fraksi PKS (51)
  • Fraksi PKS Batam (10)
  • Fraksi PKS Kepri (3)
  • Gunung Semeru (1)
  • Harganas 2022 (1)
  • Hari Ayah 2021 (2)
  • Hari Ibu 2021 (12)
  • Hari Kartini (6)
  • Hukum (34)
  • Kajian (21)
  • Kajian Pelayanan PKS (1)
  • Kajian RKI (14)
  • Keluarga (8)
  • Kisah (4)
  • Kisah PKS (1)
  • Kisah RKI (14)
  • Kitab Kuning (1)
  • KSN (1)
  • Layani Rakyat (46)
  • Milad PKS 20 (5)
  • Muswil (3)
  • Nasional (327)
  • Opini (25)
  • Peduli (1)
  • Peduli Buruh (1)
  • Peduli Nelayan (1)
  • Pelatihan (1)
  • Pelayanan PKS (44)
  • Pemilu (97)
  • Pemilu 2024 (4)
  • Pemira (7)
  • Petani (1)
  • Pilkada (23)
  • Pilpres (68)
  • PKS (464)
  • PKS Batam (2)
  • PKS Bela Ulama (2)
  • PKS BelaUMKM (1)
  • PKS Berbagi (1)
  • PKS Dukung UMKM (1)
  • PKS Kepri (1)
  • PKS Layani Rakyat (20)
  • PKS Muda (7)
  • PKS Muda Batam (1)
  • PKS Peduli (1)
  • PKS Pelayan dan (1)
  • PKS Pelayan Rakyat (133)
  • PKS Politik (1)
  • PKS Transformasi dan Kolaborasi (36)
  • Politik (292)
  • Politik Pelayanan PKS (1)
  • Politik Top News (2)
  • Rakerda PKS (1)
  • Rakerwil PKS (1)
  • Rakerwil PKS Kepri (1)
  • Ramadhan 1443H (23)
  • Ramadhan 1444H (3)
  • Rekrutmen PKS (6)
  • RKI (64)
  • RKI PKS (3)
  • RKI PKS Batam (2)
  • Rumah Keluarga Agar (1)
  • Rumah Keluarga Indonesia (74)
  • Salim Segaf (3)
  • Salim Segaf Al-Jufri (4)
  • Salim Segaf di Kepri (1)
  • Semeru (1)
  • Senam Nusantara (1)
  • Seputar Kepri (30)
  • Taujih (13)
  • Tolak RUU IKN (1)
  • Top Nesws (1)
  • Top News (957)
  • Top News Pelayanan PKS (1)
  • Ulama (1)
  • UMKM Batam (1)
  • UMKM Batam Maju (1)
  • UMKM Maju (1)
  • UMKM PKS (1)

Labels

  • Aksi Buruh
  • Aleg Bicara
  • Artikel
  • Caleg
  • Daerah
  • Daftar PKS
  • Dr Salim
  • Dr Salim Segaf
  • Dr Salim Segaf Al-Jufri
  • Erupsi Semeru
  • Fraksi
  • Fraksi PKS
  • Fraksi PKS Batam
  • Fraksi PKS Kepri
  • Gunung Semeru
  • Harganas 2022
  • Hari Ayah 2021
  • Hari Ibu 2021
  • Hari Kartini
  • Hukum
  • Kajian
  • Kajian Pelayanan PKS
  • Kajian RKI
  • Keluarga
  • Kisah
  • Kisah PKS
  • Kisah RKI
  • Kitab Kuning
  • KSN
  • Layani Rakyat
  • Milad PKS 20
  • Muswil
  • Nasional
  • Opini
  • Peduli
  • Peduli Buruh
  • Peduli Nelayan
  • Pelatihan
  • Pelayanan PKS
  • Pemilu
  • Pemilu 2024
  • Pemira
  • Petani
  • Pilkada
  • Pilpres
  • PKS
  • PKS Batam
  • PKS Bela Ulama
  • PKS BelaUMKM
  • PKS Berbagi
  • PKS Dukung UMKM
  • PKS Kepri
  • PKS Layani Rakyat
  • PKS Muda
  • PKS Muda Batam
  • PKS Peduli
  • PKS Pelayan dan
  • PKS Pelayan Rakyat
  • PKS Politik
  • PKS Transformasi dan Kolaborasi
  • Politik
  • Politik Pelayanan PKS
  • Politik Top News
  • Rakerda PKS
  • Rakerwil PKS
  • Rakerwil PKS Kepri
  • Ramadhan 1443H
  • Ramadhan 1444H
  • Rekrutmen PKS
  • RKI
  • RKI PKS
  • RKI PKS Batam
  • Rumah Keluarga Agar
  • Rumah Keluarga Indonesia
  • Salim Segaf
  • Salim Segaf Al-Jufri
  • Salim Segaf di Kepri
  • Semeru
  • Senam Nusantara
  • Seputar Kepri
  • Taujih
  • Tolak RUU IKN
  • Top Nesws
  • Top News
  • Top News Pelayanan PKS
  • Ulama
  • UMKM Batam
  • UMKM Batam Maju
  • UMKM Maju
  • UMKM PKS

  • Home
  • Home

instagram

Template Created By :Blogger Templates | ThemeXpose . All Rights Reserved.

Back to top