TESTING

Main Tags

Categories

Follow Us

  • Home
  • Features
  • _POST FORMAT
  • _Error Page
  • Trending
  • contact
PKS Kepri - Musyawarah XI Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih alot, terutama dalam penentuan calon presiden (capres) yang akan diusung oleh partai berlambang bulan sabit kembar itu.

Anggota Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, setidaknya ada 2 hal yang terus dibicarakan terkait penetapan capres dari PKS. Yakni waktu penetuan dan jumlah capres yang akan diuji publik.

Menurut mantan Presiden PKS itu, anggota majelis syura hingga tadi Jumat 31 Januari 2014 malam masih membahas waktu penetapan. Dalam musyawarah sebelumnya diputuskan, penetapan capres dilakukan setelah pemilu legislatif digelar.

"Muncul usulan penentuan capres dilakukan sebelum pileg. Nah, ini juga masih dibahas. Semua bersuara, memberikan argumentasi. Jadi sampai saat ini masih dinamis," ujar Hidayat di kantor DPP PKS, Jumat 31 Januari.

Menurut Hidayat, saat ini PKS memiliki 5 capres yang disaring melalui pemilihan raya (pemira) yang digelar secara internal. Mereka akan diuji publik untuk dapat jadi capres pilihan. Lima nama tersebut dipilih mewakili unsur kedaerahan, seperti dirinya yang dipilih mewakili unsur masyarakat Jawa Tengah.

"Masing-masing dapat mewakili unsur kedaerahan. Saya misalnya mewakili Jawa, Pak Anis mewakili warga di Timur, Pak Aher mewakili Banten, Jakarta, dan Jawa Barat, Pak Tifatul mewakili Sumatera, dan Pak Nur Mahmudi mewakili Jawa Timur dan Madura," ujar Hidayat.

Kemungkinan lain kata Hidayat, uji publik hanya akan diikuti oleh 3 calon, 2 calon, atau bahkan hanya satu calon. Hal itu masih terus dibicarakan. Untuk menentukannya, majelis syura membentuk 3 komisi. Komisi inilah yang akan memutuskan langkah PKS kedepan termasuk penentuan capres.

"Besok (hari ini) akan disampaikan. Kalau tidak ada halangan, sore sudah ada hasilnya," tandas Hidayat.[lipuan6.com]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Anggota Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan alias Aher, ternyata juga membidik kursi RI 1. Namun, ia mengaku ambisinya itu dapat ditekan lewat mekanisme Pemilu Raya (Pemira) PKS.
Pasalnya, Pemira tidak memakai cara kampanye untuk mempengaruhi kader yang memilih. Di ajang Pemira, ada tim yang akan menentukan calon presiden melalui rekam jejak.

"Saya kira dengan mekanisme seperti itu kan enak. Ambisi kita juga ada tapi dibatasi," kata Aher kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (31/1).

Aher diketahui masuk daftar lima besar kandidat presiden yang dijaring PKS lewat Pemira. Gubernur Jawa Barat ini pun mengaku siap bila diputuskan PKS sebagai calon presiden.

"Kalau ditugaskan ya tentu harus siap. Waktu itu di pilgub Jabar 2008 ditugaskan juga saya siap. 2013 ditugaskan lagi maju lagi," ujarnya.

Aher pun tetap optimis PKS dapat memenuhi target presidential treshold (PT) sebesar 20 persen dalam pemilu legislatif (pileg) bulan April mendatang.

Menurutnya, kasus suap yang menjerat elite PKS tidak mempengaruhi loyalitas kader di daerah. Ia bahkan mengklaim basis suara PKS di Jawa Barat mulai menguat.

"Jawa Barat Alhamdulillah dekat dengan goncangan. Sekarang sudah mulai landai suatu saat akan naik-naik lagi. Sehingga PT sangat optimis untuk dapat dilampaui," tandasnya. (dil/jpnn)
  • 0 Comments
PKS Kepri - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan atau Aher mengungkapkan dua strategi yang akan diterapkan partainya pada Pemilu Legislatif 2014. Kedua strategi tersebut diyakininya dapat membawa partai Islam itu masuk tiga besar pada perolehan suara pemilu legislatif bulan April mendatang.
 
Strategi pertama adalah mengedepankan tokoh calon presiden (capres) yang populer di masyarakat. Untuk itu, PKS sudah menggelar Pemilu Raya (Pemira)  sebagai mekanisme penjaringan.

"Dengan pencapresan ini akan lebih menarik, masyarakat akan lebih tertarik dengan PKS. Pencapresan lebih menarik bagi semua orang," ujar Aher di kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (31/1).

Strategi selanjutnya adalah mengoptimalkan jaringan dan mesin politik partai. Pasalnya, sudah menjadi rahasia umum jaringan partai berlambang bulang sabit kembar itu ada di mana-mana.

PKS pun memanfaatkan jaringan kader militannya sebagai ujung tombak dalam berkampanye. "Saya katakan kepada teman-teman jaringan tersebut bersilahturahmi, berkunjung pada masyarakat untuk meyakinkan PKS akan terus berjuang bagi masyarakat Indonesia," tegasnya.

Menurut Aher, jika strategi ini berjalan maksimal maka PKS dipastikan bisa masuk tiga besar peraih suara terbanyak. Bahkan, bukan tidak mungkin partai pimpinan Anis Matta itu bisa mencalonkan presidennya sendiri. "Itu pendorong kuat kita kepada kader dan struktur untuk terus berjuang," tuntasnya. (dil/jpnn)

  • 0 Comments
PKS Kepri - Saat bencana alam, partai-partai politik turut berdatangan. Memberikan bantuan atau membuka posko-posko di lokasi. Hal ini juga dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sejumlah pihak mencibir parpol dan politikus memberi bantuan hanya untuk pencitraan. Terlebih jelang 2014. Benarkah itu?

"Wajar saja dengan cibiran yang ada namun kita tetap saja bekerja. Cibiran jangan dibalas dengan kalimat tapi dibalas dengan tindakan," kata Humas PKS Mardani Ali Sera di DPP PKS, Jakarta, Jumat (31/1).

Menurut Mardani, PKS memang sudah sejak dulu turun ke lapangan untuk membantu jika terjadi bencana. Tak cuma kali ini saja.

"Kita ingin meringankan beban para korban, itu wujud kepedulian kita dengan masyarakat," katanya. [merdeka.com]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Peluang bisnis bisa lewat mana saja. Seperti yang dilakukan oleh sejumlah kader Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ).

Para kader PKS ini membuka usaha air mineral. Air mineral yang dikemas dalam botol dan gelas plastik itu diberi logo PKS .

Tiap kali ada acara PKS , air mineral dalam kemasan itu laris. "Ini kita membeli dari para kader kok. Kebetulan kader tersebut menawarkan ya sudah kita beli. Botol kemasan ini juga ditemui di beberapa DPD," kata Juru Bicara PKS Mardani Ali Sera di Jakarta, Jumat (31/1).

Logo PKS dalam kemasan air mineral ini sering dijumpai dalam acara-acara PKS . "Ini sejak 2004 dari dulu zamannya PKS masih nomor 8," ujar Mardani.

Ia menceritakan, para kader PKS punya usaha yang bergerak dalam bidang pembuatan kemasan air mineral. "Kader yang ada di Jakarta kerja sama dengan kader yang ada di Sukabumi. Kader di Sukabumi yang mengambil mata air, dan produksinya dikerjakan kader di Jakarta," ujarnya.

Menurutnya, hal ini bukan bagian dari kampanye. "Ini kita anggap bagian dari mata pencaharian para kader," katanya. [merdeka.com]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Saat ini, kebutuhan pekerja sosial di Indonesia sangat besar. Karena itu, UU Pekerja Sosial sangat penting. Sebab akan menjadi landasan atau payung hukum serta pedoman bagi pekerja sosial untuk melaksanakan tugasnya.

"Sampai saat ini belum ada kesepahaman bersama tentang apa itu pekerja sosial," kata anggota Komisi  VIII DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Raihan Iskandar.

Sebelum membahas RUU Pekerja Sosial yang saat ini sedang digodok DPR, katanya,  perlu merumuskan dulu definisi pekerja sosial dengan tepat.

"Kita perlu membatasi dengan detail, apa itu pekerja sosial yang profesional dan pekerja sosial yang sukarela," katanya.

Dia menuturkan sangat hati-hati dalam menentukan definisi pekerja sosial. Sebab saat ini banyak tokoh masyarakat yang melakukan pekerjaan sosial. Padahal mereka selama ini tidak memiliki jabatan struktural tertentu di sebuah lembaga sosial.

Raihan, sebagaimana dilansir JPNN tidak mau UU tentang pekerja sosial ini nantinya malah bertentangan dengan semangat bekerja sosial yang sudah berlangsung saat ini. [rmol]

  • 0 Comments
PKS Kepri - Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) mengeluarkan keputusan, memilih Mira Roza menggantikan Jamal Abdillah menjadi Ketua DPRD Bengkalis. Politisi asal Mandau tersebut menyisihkan dua nama lainnya yang juga direkomendasikan DPW PKS Riau, Azmi R Fatwa dan Fidel Fuadi.

"Keputusan DPP sudah keluar. Yang ditunjuk menggantikan Jamal adalah Mira Roza," ujar Sekretaris DPW PKS Riau Suroyo saat berbincang dengan riauterkinicom di Pekanbaru, Senin (27/1/14).

Dikatakan Suroyo, keputusan DPP tersebut keluar pada Selasa (21/1/14) lalu dan sudah langsung ditindak-lanjuti untuk diproses DPP PKS Bengkalis.

Secara mekanisme, DPD PKS Bengkalis menyurati DPRD Bengkalis untuk memberitahukan Mira Roza sebagai pengganti Jamal Abdillah sebagai Ketua DPRD Bengkalis. Selanjutnya DPRD Bengkalis menyurati menyurati Bupati Bengkalis.

Kemudian Pemkab Bengkalis berkirim surat kepada Gubernur Riau untuk membuat surat keputusan (SK) penetapan Mira Roza sebagai Ketua DPRD Bengkalis. Setelah SK Gubri keluar, Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Bengkalis akan menetapkan jadwal pelantikan Mira Roza sebagai Ketua DPRD Bengkalis.

"Kami berharap prosesnya berjalan lancar dan bisa segera dilakukan pelantikan," demikian penjelasan Suroyo.***(mad) [riauterkini.com]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Wacana pemanggilan dan pemeriksaan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencuat. Episode ini bakal berpengaruh terhadap wibawa Istana.

Anggota Komisi Hukum DPR RI dari Fraksi PKS Fahri Hamzah mengatakan penjelasan Bambang Widjojanto yang menyebut tidak ada alasan memanggil Ibas Yudhoyono janggal. "Ada ribuan orang dipanggil KPK hanya karena namanya disebut di BAP (Berita Acara Pemeriksaan), namanya disebut dari mulut Nazaruddin, kenapa Ibas tidak," gugat Fahri di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta usai rapat kerja dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta.

Fahri kembali membandingkan posisi Sekjen PKS dengan posisi Sekjen Partai Demokrat dalam kasus Luthfi Hasan Ishaaq dan kasus Kongres Partai Demokrat yang dikaitkan dengan kasus Hambalang. "Kenapa di Partai Demokrat yang lebih kental dalam pengurusnya seperti Ketum, Bendum, Wasekjen, Dewan pembina, tapi Sekjennya tidak tersentuh. Sementara Yulianis sebut Ibas terima US$200 ribu," urai Fahri.

Menurut dia, KPK memeriksa Sekjen PKS hanya untuk menanyakan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PKS. Padahal, kata Fahri, KPK bisa mendapatkan AD/ART partai di website partai. "Saya patut duga ini ada perjanjian tingkat tingggi oknum pimpinan KPK dalam rangka operasi yang mereka anggap mulia dalam pemberantasan korupsi," ujar Fahri bersemangat.

Sementara Anas Urbaningrum usai diperiksa KPK mengusulkan dua alternatif bila KPK memanggil Ibas Yudhoyono sebagai saksi dalam kasus Hambalang yang menjerat dirinya. "Bisa saja Pak SBY mengantar Ibas ke sini (KPK) untuk dimintai kesaksian atau keterangan. Alternatif kedua, bisa juga memeriksa Mas Ibas, misalnya di Istana," kata Anas di Kantor KPK, kemarin.

Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyebutkan Ibas tidak ada kaitannya dengan kasus yang menjerat Anas. Menurut dia. Ibas tidak bisa dikaitkan dengan kasus Anas dan Nazaruddin. "Ibas itu tim suksesnya Andi Mallarangeng di Kongres," kelit Ruhut 11 Januari 2014 lalu.

Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad menyebutkan pernyataan Yulianis aneh terkait penyebutan nama Ibas Yudhoyono. Menurut dia, saat diperiksa KPK, Yulianis tidak menyebut nama Ibas. "Yulianis itu orang aneh, kalau dia diperiksa di KPK dia tidak pernah menyebut nama ini (Ibas), ini terus terang saja. Kalau dia sebut kita sudah panggil orang ini. Ini yang harus di clear kan supaya tidak salah paham," sebut Abraham pertengahan Desember tahun lalu.

Tak heran, SBY pun menyinggung sengkarut pemanggilan itu di bukunya "Selalu Ada Pilihan". "Sementara itu, ada pula yang mengatakan bahwa Ibas sangat bisa dijebak, agar ada pintu masuk untuk memperkarakanya. Alasannya dipanggil saja Ibas oleh KPK, misalnya menjadi saksi siapa pun dan untuk kasus apa pun, maka runtuhlah sudah kewibawaan saya sebagai Presiden," tulis SBY.

Kalau akhirnya KPK harus memanggil Ibas Yudhoyono karena ingin menegakkan asas kesetaraan dalam penegakan hukum, akankah wibawa SBY longsor? [waspada.co.id]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Pemerintah diminta untuk menindak tegas importir beras ilegal. Hal ini penting dilakukan agar tidak mengganggu serapan beras petani dalam negeri.

Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto mengatakan, keberadaan beras impor dari vietnam yang diduga ilegal ini perlu ditelusuri lebih lanjut untuk mendapat kejelasan.

Lebih lanjut legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Sumatera Barat ini menjelaskan Undang-Undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan secara jelas mengungkapkan Pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah diuta­makan melalui pembelian Pangan Pokok produksi dalam negeri, terutama pada saat panen raya.

"Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani," kata dia di Jakarta, Kamis (30/1/2014).

Jadi, menurutnya, dengan kondisi produksi beras yang surplus lima juta ton pada 2013, seharusnya tidak ada lagi impor beras. "Justru penyerapan beras dalam negeri dari petani harus ditingkatkan agar memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan petani," ungkap dia. [okezone.com]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Peluang bagi dosen, guru, peneliti di Indonesia untuk menimba pendidikan lanjutan di luar negeri terbuka lebar.

Informasi peluang pendidikan lanjutan itu terungkap dalam dialog melalui Skype dan radio internet, Jumat menghadirkan sejumlah pembicara.

Dialog antara Dr Taufik R Wijaya, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan calon anggota legislatif dari DPP PKS, Prof Dr Erry Adesta dari Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM) dan peneliti di Universitas Exeter, Inggris, Dr Syahrul Hidayat, Jumat .

Hal ini mengemuka dalam acara dialog bertema Pendidikan di Luar Negeri: Peluang dan Tantangan, yang digelar Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera (PIP PKS UK) di Inggris.

"Peluang dan kesempatan pendidikan di luar negeri sebenarnya sangat banyak. Saya bahkan kesulitan untuk mencari orang yang bisa memanfaatkan peluang ini," kata Erry yang juga dikenal sebagai wakil dekan di IIUM tersebut.

Erry yang pernah bekerja di Inggris menduga, tidak banyaknya warga Indonesia yang memanfaatkan peluang studi lanjutan karena sudah terlalu nyaman meniti karier di Indonesia.

Selain itu Erry menilai daya juang orang Indonesia perlu ditingkatkan untuk mendapatkan dan memanfaatkan peluang tersebut.

Sementara itu, Syahrul Hidayat antara lain mengupas apa yang disebutnya kendala struktural bagi guru atau dosen di Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri, terutama untuk bidang post doctoral.

"Sulitnya mendapatkan izin atasan menjadi kendala tersendiri. Padahal program seperti ini berpotensi memberikan kontribusi yang lebih besar untuk pengembangan pendidikan di Indonesia," kata Syahrul.

Ia juga menyinggung iklim yang tidak sehat, di mana kadang guru yang mendapatkan pendidikan di luar negeri justru seperti disingkirkan ketika kembali ke Indonesia.

Menanggapi paparan Erry dan Syahrul, Taufik mengatakan akan meneruskannnya kepada anggota legislatif PKS yang ada di DPR.

Taufik menegaskan masih diperlukan langkah-langkah proaktif untuk mendorong pertambahan angka dosen, guru, atau peneliti Indonesia yang bisa mengenyam pendidikan lanjutan di luar negeri.

Taufik mengatakan semua pihak tentu berharap dengan kualifikasi yang lebih baik, mutu pendidikan di Indonesia akan makin meningkat.

Dialog pendidikan PKS Inggris diikuti mahasiswa dan warga Indonesia di Inggris dan di beberapa negara lain yang mengikuti acara melalui Skype dan radio internet.[skalanews.com]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Desa Batumarta Unit 3 Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) ,  daerah transmigrasi yang sebagian besar mata pencaharian warganya adalah bertani. Jauhnya jarak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) membuat warga desa Batumarta jarang sekali memeriksa kesehatannya. 

Menyikapi hal itu, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) OKU mengirim relawan PKS untuk mengadakan pelayanan kesehatan (yankes) di desa OKU, Selasa (28/1). Kedatangan tim yankes DPD PKS OKU disambut antusias oleh warga. 

"Jarang sekali kami memeriksakan ataupun konsultasi kesehatan ke rumah sakit karena jauh, harus ke Baturaja dulu, jadi kami senang dan bersyukur dengan adanya pelayanan kesehatan PKS yang langsung terjun ke desa kami ini, gratis pula,” ujar Irsyad warga Batumarta sedang mengantri mendaftar. 

Sebelum mulai pemeriksaan kesehatan, tim yankes DPD PKS OKU memberikan penyuluhan kesehatan kepada warga yang hadir tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. 

Koordinator tim yankes DPD PKS OKU, Sugeng Wibowo mengatakan bahwa aksi pelayanan ini merupakan bentuk cinta PKS terhadap warga desa Batumarta. “Ini adalah cinta kami kepada masyarakat Batumarta, kali ini kami wujudkan dalam pengobatan gratis,” ungkap caleg DPRD OKU dari Dapil 3 ini. 

Sementara bagi warga yang tidak bias hadir dalam acara yankes ini, tim yankes berinisiatif mendatangi rumah-rumah warga untuk memeriksa kesehatan warga, “karena ada warga yang jauh dan tidak mempunyai kendaraan untuk mendatangi posko kami, dan ada warga yang sedang sakit sehingga tidak bisa melakukamn perjalanan,” pungkasnya.
  • 0 Comments
PKS Kepri - Iklan PKS Mengusung Misi Pencerahan Publik

Beragam tanggapan muncul pasca kemunculan seri pertama iklan yang dibuat DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ada yang memuji terutama pilihan tema dan edukasi yang diusung iklan tersebut. Ada juga yang mengkritik, serta ada yang meresponnya secara datar alias biasa-biasa saja. 

Serial iklan PKS muncul ditengah keterbatasan sumberdaya dan masih rendahnya elektabilitas PKS, merujuk pada survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei. Hal yang sama dialami semua partai-partai berbasis massa Islam lainnya. 

Namun demikian ada sejumlah kejanggalan dari hasil-hasil survei yang diumumkan ke publik tersebut. Diantara kejanggalan itu adalah disembunyikannya jumlah sebenarnya swing voters dan undecided voters yang saat ini diperkirakan masih diatas 50% dari pemilih. 

Disinilah PKS melihat pentingnya memunculkan iklan meski sumberdaya yang dimiliki cukup terbatas. Dengan semangat gotong royong yang ada alhamdulillah kebutuhan dana untuk itu bisa diatasi dari sumbangan kader-kader PKS sendiri.

Segmentasi Sasaran
Hasil riset yang kami lakukan menunjukkan, 50% pemirsa yang menonton iklan tersebut berasal dari kalangan menengah ke bawah, 30% merupakan kalangan muda dan pemilih pemula, dan 10% merupakan pemirsa yang masih peduli dengan berita-berita seputar politik. Dari sisi komposisi pemirsa hal itu sudah mendekati target pemirsa yang diharapkan sebagai target pemilih baru PKS pada Pemilu legislatif 9 April 2014 nanti. 

Adapun pemilih tradisional PKS, terutama kader dan simpatisan bukanlah sasaran utama iklan tersebut, karena kami yakin masih tingginya soliditas pemilih PKS. Dengan demikian desain iklan tersebut memang diperuntukkan untuk pemilih yang lebih luas dengan latar belakang yang sangat beragam.

PKS bukan sekedar ingin masuk ke dalam segmen terbesar pemilih tersebut yang merupakan mayoritas warga negeri ini. Sebagian besar dari mereka pada hakikatnya adalah Ummat Islam. Namun lebih dari itu PKS ingin menampilkan iklan yang mencerahkan masyarakat.
Diawali dengan mengajak masyarakat untuk tidak terburu-buru memosisikan diri untuk tidak memilih (golput). Silahkan bedah kinerja dan kiprah partai-partai selama ini. Jika memang masih ada yang peduli dan layak dipilih mengapa harus golput? Pesan itu akan semakin jelas dengan menyaksikan seri ke-2 dan ke-3 iklan PKS yang akan tayang sebentar lagi.
Versi Youtube
Selain menyebarluaskan pesan melalui media mainstream (TV), DPP PKS juga memanfaatkan media sosial sebagai medium penyampaian pesan. Untuk kebutuhan tersebut dibuat iklan PKS versi Youtube. Tidak hanya versi pendek (15 - 30 detik), namun juga salam versi dengan durasi lebih lama.
Peran kader PKS yang aktif di berbagai media sosial selama ini sangat penting dan strategis. Semangat menyampaikan pesan kebaikan yang dilakukan kader dan simpatisan PKS di seluruh Indonesia perlu diacungi jempol.

Seperti kita ketahui, saat ini ada sekitar 76 juta pengguna internet di Indonesia. Mereka merupakan pemirsa potensial yang harus disapa oleh kader-kader PKS diberbagai daerah di Indonesia. Boleh jadi, kekuatan media sosial bisa jauh melampaui media mainstream Salam menyampaikan pesan politik PKS.

Mencerahkan Publik
Sekali lagi, dibutuhkan kreatifitas dan pemilihan pesan yang tepat dan jelas kepada publik ditengah berbagai keterbatasan sumberdaya. Terlebih saat ini bukanlah musim parpol beriklan karena Pemilu masih sekitar 70 hari lagi. Hanya Parpol dengan kekuatan dana yang tidak terbataslah yang beriklan di saat-saat sekarang. Dengan kekuatan dananya mereka membanjiri ruang publik dengan iklan-iklan yang seringkali tidak mencerahkan publik. 

PKS meski dana terbatas berupaya melakukan “perlawanan” dengan mengimbangi iklan-iklan semacam itu dengan iklan-iklan yang mengedukasi pemirsa. PKS khawatir dengan kualitas demokrasi yang cenderung menurun kian diperparah dengan kian tingginya angka golput yang tentu saja memengaruhi legitimasi pemilu. 

Seri pertama iklan PKS, seperti yang sudah disaksikan pemirsa di sejumlah stasiun TV, mengangkat fenomena riil saat ini terutama di kalangan kaum muda dan pemilih pemula yang cuek dengan pemilu. Bahkan banyak yang cenderung golput atau sengaja tidak menggunakan hak pilihnya. Dan itu tercermin jelas dengan masih tingginya angka undecided voters dari berbagai survei yang ada.
Iklan PKS tersebut lebih kepada keluar dari Mainstream bahwa “Pilihlah PKS” seperti Iklan Partai lainya, dalam Iklan tersebut PKS justru mengajak Masyarakat untuk tidak Golput.

Dalam seri berikutnya, iklan PKS menyampaikan pesan harapan perbaikan negeri ini melalui jalur politik masih besar. Namun PKS tidak ingin menjelek-jelekkan siapapun termasuk pemimpinan yang sedang berkuasa saat ini. PKS juga tidak ingin mengajari Pemirsa tentang kondisi negeri ini dan apa yang harusnya dilakukan pemilih.

Namun PKS menyodorkan fakta riil bahwa masih ada partai yang bekerja dan peduli untuk rakyat. Partai yang secara serius terjun membantu korban bencana sesulit apapun. Atau hadir di tengah-tengah masyarakat dengan aktif  diberbagai kegiatan sosial baik pendidikan, kesehatan maupun ikut memecahkan permasalahan sosial bersama-sama masyarakat di sekitarnya.

Jangan tinggalkan politik. Golput tidak menyelesaikan masalah. Betapapun, politik tetap dibutuhkan untuk mengubah keadaan bangsa ini. Caranya salurkan hak politik Anda dengan memilih calon-calon yang bersih, kompeten, memiliki kapabilitas tinggi dibidangnya, serta peduli dengan persoalan-persoalan rakyat.
 
Oleh: Yudi Widiana Adia
Ketua DPP PKS Bidang Seni dan Budaya

 
  • 0 Comments
PKS Kepri - Meski ada banyak parpol dan calon anggota dewan, H. Azhar tidak bergeming untuk memilih partai lain selain PKS di pemilu 2014 mendatang. Pasalnya menurut tokoh masyarakat Kecamatan Galang, Batam ini, kader PKS di Galang sudah memberikan bantuan yang sangat banyak bagi warga.

“Kami akan pilih yang jelas sudah membantu dan itulah PKS,” ujar H. Azhar, Selasa (30/1) sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua DPC PKS Galang, Anwar Sadat.

Ia pun tanpa ragu menyatakan Anwar Sadat Pulungan dan keluarga adalah kader PKS yang sudah banyak memberi kontribusi bagi warga hinterland itu.

Menurutnya selain Anwar Sadat yang gemar membantu, istrinya yang kebetulan adalah tenaga kesehatan sering memberikan bantuan kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Galang yang jauh dari kota.

Selain itu, H. Azhar meyakini daerahnya akan semakin maju apabila ada wakil rakyat yang berdomisisli di kawasan Galang.  Ia pun  percaya Anwar Sadat Pulungan, pria berdarah Batak yang sudah lama menetap di Galang itu mampu mengemban amanah yang dititipkan dari warganya.

Selama ini tidak ada “orang pulau” yang menjadi wakil rakyat karena suaranya terpecah, untuk itu ia mengajak warga Galang untuk memilih calon-calon dari PKS karena kadernya jelas domisilinya dan sudah dirasakan bantuannya.[pks-batam.org]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Guna menyamakan suhu pemenangan dakwah dalam Pemilu 2014 yang akan berlansgung beberapa bulan kedepan, Bidang Kepanduan dan Olahraga (BKO) DPW PKS Kepulauan Riau (Kepri) akan mengadakan kemah kader sejahtera yang akan diikuti oleh seluruh kader pria (ikhwan-red) yang ada di Provinsi Kepulauan Riau pada 21-22 Februari yang akan datang di Bumi Perkemahan Raja Ali Kelana, Kabil, Nongsa, Kota Batam.
 
"Target peserta kemah kader kali ini sekitar 500 kader ikhwan. Tujuannya adalah membangun kebersamaan seluruh kader dan penyamaan suhu dalam pemenangan dakwah 2014. Kita samakan suhu sekitar 80 derajat, nanti pas hari h bisa 100 derajat. Saat suhu masing-masing kader dalam keadaan sama (100 derajat-red) itulah kita akan menang," ungkap Ketua BKO DPW PKS Kepri, Bahrudin kepada PKS Nongsa, Jum'at (31/1).

Disamping itu, kata Bahrudin, kemah kader ini juga bertujuan untuk meningkatkan soliditas kader dalam menghadapi pemilu 2014, serta menyamakan sikap para kader dalam menghadapi tantangan dakwah kedepan.

"Tema kita kali ini membangun kebersamaan kader untuk kemenangan dakwah," lanjutnya.

Dia mengharapkan seluruh kader ikhwan yang ada di Provinsi Kepulauan Riau bisa turut serta dalam kegiatan ini mengingat begitu pentingnya kegiatan tersebut. Disamping itu pula kegiatan ini tidak seperti mukhoyam yang biasa dilakukan karena intinya agar semua kader bisa hadir.

"Bagi kader yang ikut akan diberi makan, minum dan kaos gratis. Bagi yang gak mau ikut, diwajibkan untuk ikut," ujarnya.

Dalam kemah kader kali ini, menurut Bahrudin akan disatukan antara kader mula, muda hingga kader ahli dengan instruktur yang didatangkan langsung dari Jakarta (DPP PKS).

"Intruktur didatangkan langsung dari Jakarta sebanyak 4 orang. Nanti kita akan adakan outbond, game, taujih serta lomba-lomba antar kelompok sekaligus rekrutmen anggota kepanduan," paparnya.

Sementara pada hari kedua pelaksanaan kegiatan tersebut atau pada 22 Februari akan diadakan dua kegiatan yakni apel siaga yang akan diikuti oleh seluruh kader akhwat atau LT3Besar di DPC PKS masing-masing.

"Teknis penutupan kegiatan ini masih tentatif," jelasnya.[dm/pksnongsa.org]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Sudah menjadi fenoma umum jika mushola maupun masjid di beberapa daerah ditemukan kurang apik, kurang bersih alias kotor. Karena itu, tak berlebihan jika pada akhirnya muncul ide toliet revolution.

Ide toilet revolution itu merupakan gagasan segar dari Arif Wahyudi, salah seorang anggota Fraksi PKS DPRD Kota Tangerang Selatan. Ide sekaligus peluncuran toilet revolution itu dilakukan sejak awal Ramadhan tahun lalu dengan melibatkan sejumlah masyarakat dan kader PKS di wilayahnya.

“Melihat fenomena tadi, maka perlu adanya perubahan cepat (revolusi) toilet-toilet tersebut sehingga menjadi toilet yang bersih, wangi dan terang cahayannya,” ujar Arif kepada ROL, Kamis (30/1).

Arif menjelaskan, idenya itu merupakan ide sederhana untuk membangkitkan kesadaran bersama. Kalau kesadaran bersama ini sudah terbentuk maka mudah untuk menyelesaikan problem tersebut. Namun demikian, katanya, diperlukan kerjasama atau sinergi dengan berbagai pihak sehingga ide “Toilet Revolution” akan menjadi gerakan seluruh warga Kota Tangerang Selatan dan menumbuhkan budaya cinta kebersihan.

“Percontohan “toilet revolution” dimulai dari Kelurahan Pondok Betung dan Pondok Karya. Cakupan gerakan ini berkisar 300 toilet se-Tangerang Selatan. Toilet tersebut secara periodik selama setahun akan dibersihkan oleh relawan ini,” jelas bapak tujuh anak ini. Arif berharap ide ini bisa menginspirasi daerah lain sehingga gerakan “toilet revolution” ini menjadi gerakan nasional. “Kami berharap program ini berkembang ke kelurahan dan desa di Indonesia,” tutur Arif yang berharap toilet masjid dan mushola bisa setara dengan toilet hotel berbintang yang bersih, wangi dan terang. [rol]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Bencana masih terus mengintai berbagai wilayah di Indonesia, apalagi musim penghujan diperkirakan masih cukup intens hingga bulan Maret. Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berinisiatif mengumpulkan kader-kadernya yang juga kepala daerah untuk berkoordinasi mengantisipasi dan menangani bencana di wilayah masing-masing.

Hal tersebut diungkapkan Ahmad Heryawan, Ketua Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah (BPKD)  DPP PKS yang juga adalah Gubernur Jawa Barat di Jakarta sebelum pembukaan acara Sarasehan Kepala Daerah asal PKS tentang ‘Sinergi dan Sharing Penanganan Bencana’, Rabu (29/1).

Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher menyatakan, antisipasi dan penanganan bencana dapat berjalan efektif bila daerah-daerah rawan bencana saling sinergi dan berkoordinasi agar penanganan bencana termasuk penanganan korban, berjalan efektif.

“Kepala daerah yang juga kader PKS telah diinstruksikan oleh Presiden PKS agar optimal dalam penanganan saat dan pasca bencana,” ujar Aher.

Ia sebutkan, hadir dalam sarasehan tersebut selain ia sendiri, yaitu Irwan Prayitno (Gubernur Sumatera Barat) dan Gatot Pujo Nugroho (Gubernur Sumatera Utara), 27 Kepala Daerah tingkat II dan Ketua-Ketua Fraksi DPRD I dan II serta Ketua DPW PKS dari 33 provinsi di Indonesia.

Sarasehan yang berjalan satu hari penuh ini merupakan bentuk komitmen PKS di daerah yang memiliki kader sebagai kepala daerah. “Kami sudah terbiasa melayani korban bencana di lapangan, jadi jika menjadi pemimpin daerah akan dituntut bekerja lebih keras karena sumber daya yang dimiliki pemerintahan lebih besar untuk bisa menyelamatkan warganya,” tutur Gubernur yang memimpin provinsi dengan jumlah warga lebih dari 40 juta orang ini.

Sebagai Ketua DPP yang bertugas mengoptimalkan peran kepala daerah asal PKS, Heryawan memastikan bahwa kepala daerah asal PKS melayani seluruh warga tanpa kecuali.

“Sudah menjadi komitmen PKS, saat seorang kader terpilih menjadi kepala daerah, artinya ia milik seluruh warganya,” ujar Heryawan lagi.

Ia menyatakan sarasehan ini dimaksudkan agar para kepala daerah mendapatkan pengalaman dari berbagai wilayah dan bisa mengantisipasi bencana yang terjadi di daerahnya serta mengoptimalkan pelayanan pasca bencana. [dakwatuna]


  • 0 Comments
PKS Kepri - Antisipasi dan penanganan bencana dapat berjalan efektif bila daerah-daerah rawan bencana saling sinergi dan berkoordinasi.

Demikian disampaikan Ketua Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah DPP Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Heryawan di sela acara 'Sinergi dan Sharing Penanganan Bencana' di hotel Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (29/1).

"Kepala daerah yang juga kader PKS telah diinstruksikan oleh Presiden PKS agar optimal dalam penanganan saat dan pasca bencana," ujarnya.

Menurut Aher, sapaan akrabnya, pertemuan ini merupakan bentuk komitmen partainya di daerah yang memiliki kader sebagai kepala daerah.

"Sudah menjadi komitmen PKS saat seorang kader terpilih menjadi kepala daerah, artinya dia milik seluruh warganya. Jadi, jika menjadi pemimpin daerah akan dituntut bekerja lebih keras karena sumber daya yang dimiliki pemerintahan lebih besar untuk bisa menyelamatkan warganya," jelas Gubernur Jawa Barat itu.

Aher menambahkan, pertemuan dimaksud agar para kepala daerah mendapatkan pengalaman dari berbagai wilayah, dan bisa mengantisipasi bencana yang terjadi di daerahnya.

Pertemuan sendiri dihadiri kurang lebih 50 kader partai berlambang bulan sabit itu, dan dibuka langsung oleh Presiden PKS Anis Matta. [rmol]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Kinerja TVRI stagna akibat konflik antara Dewan Pengawas dan Dewan Direksi. Karena itu, pemberhentian Dewan Pengawas (Dewas) TVRI  periode 2012-2017 oleh komisi I DPR RI harus dijadikan momentum untuk memperbaiki kinerja TVRI di masa yang akan datang.

"Pemberhentian Dewas diharapkan bisa mengakhiri stagnasi dan krisis manajemen yang belakangan ini terjadi di tubuh TVRI. Sehingga lembaga penyiaran publik ini dapat bekerja lebih baik," kata anggota Komisi I dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Syahfan Badri Sampurno, beberapa saat lalu (Kamis, 29/1).

Menurut Syahfan, fokus Komisi I ke depan agar Dewas, Dewan Direksi, dan Komisi I DPR   segera duduk bersama untuk membuat kesepahaman tentang hubungan segitiga di antara mereka. Hal itu menurutnya sangat penting demi merespon kenyataan  TVRI telah memiliki anggaran dari APBN, sehingga komisi I sebagai pihak yang mengesahkannya harus ditingkatkan pengawasannya.

Masih kata Syahfan, perlu aturan baru yang mengatur hubungan segitiga antara Komisi I DPR, Dewan Pengawas TVRI, dan Dewan Direksi TVRI, sehingga ke depannya tidak terjadi konflik wewenang antar lembaga. Syahfan pun berharap transisi ke Dewas yang baru dapat berjalan secepatnya.

"Jika proses ini berjalan dengan mulus, maka akan membantu TVRI mendapatkan dewan direksi yang baru dan pembahasan pemblokiran anggaran," demikian Syahfan.
  • 0 Comments
PKS Kepri - Protes masyarakat terhadap acara-acara tidak sehat dinilai harus ditingkatkan. Namun menurut anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Leida Hanifa protes tak hanya pada acara joget-joget “Yuk Kita Smile” (YKS) di sebuah stasiun TV swasta saja, namun di semua program media massa, khusus TV.
 
“Jangan sampai televisi sedang kehilangan posisinya sebagai alat edukasi, acara seperti itu (YKS,red) sangat tidak mendidik,” jelas anggota komisi DPR RI yang membidangi masalah agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan ini saat menerima hidayatullah.com di ruang kerjanya di Jakarta, Selasa (28/01/2014).

Leida juga menegaskan agar masyarakat juga memperhatikan acara – acara televisi yang lain. Karena bukan hanya YKS yang bermasalah dengan kegiatan televisinya.
Apalagi menurutnya, belakangan acara-acara tidak menyehatkan makin muncul.

“Saya pernah tidak sengaja menonton TV sekitar pukul 10 malam ada coboy junior tampil, seharusnya anak di bawah umur tidak boleh ada dijam tayang semalam itu,” jelasnya.

Anggota dewan yang membidani masalah agama dan sosial ini mengaku prihatin masalah ini karena dampak sosial di masyarakat cukup terasa.

Leida berharap sifat kritis untuk mengawal sisi edukasi televisi untuk tetap ada jangan kendor dalam masyarakat Indonesia. Jika masyarakat sudah kehilangan keperdulian maka itu sangat berdampak pada generasi bangsa selanjutnya.

“Jangan karena alasan hiburan kita kehilangan misi pendidikan lalu mendiamkan pembodohan,” jelasnya lagi.[hidayatullah]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan yakin untuk bisa meningkatkan raihan suara dan kursi parlemen yang akan diperolehnya di Pemilu 2014.

Untuk memantapkan tujuan itu, Presiden PKS Anis Matta menyatakan pihaknya sudah melakukan berbagai evaluasi atas struktur dan keadaan partai di lapangan.

Saat ini PKS memiliki 57 anggota DPR RI dan masing-masing diantaranya diarahkan menjadi motor utama pemenangan di daerahnya masing-masing.

"Insya Allah 57 kursi itu dipertahankan dan bisa dapat di atas 57 kursi. Kita calonkan kembali hampir semua di dapilnya. Kita memberikan amanah, yang 57 ini menjadi juru bicara partai," kata Anis di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/1).

Selain itu, para anggota dewan itu juga diwajibkan turun ke lapangan, ke daerahnya masing-masing, minimal tiga hari dalam seminggu. Biasanya sejak Jumat hingga Minggu di setiap pekan.

Anis mengakui salah satu yang membuat pihaknya makin yakin bisa memenuhi target itu adalah karena fakta bahwa partainya berhasil memenangkan banyak pilkada di Indonesia. Di tingkat provinsi saja, ada empat gubernur dari PKS, yakni Sumatera Utara, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan terakhir Maluku Utara.

"Total kader gubernur, wakil, walikota, ada 28 orang modal yang meyakinkan kami," tandasnya. [beritasatu.com]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menyatakan ingin memecah kebuntuan politik nasional. Hal itu ia lakukan dengan membangun komunikasi intens dengan semua pimpinan partai politik peserta pemilu.

Anis menuturkan, beberapa waktu lalu dirinya telah menemui Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie. Selanjutnya, ia mengagendakan untuk menemui Ketua Umum DPP Hanura Wiranto, dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Dengan bang Ical kan saya dekat. Pertemuan-pertemuan ini enggak harus berujung dengan koalisi, yang penting mau memecah kebuntuan dulu," kata Anis di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (28/1/2014).

Anis menjelaskan, kondisi politik nasional saat ini semakin tegang seiring semakin dekatnya waktu pemilihan umum legislatif. Padahal menurut dia, pemilu dapat berjalan lebih santai dan baik karena kalah dan menang merupakan hal biasa dalam sebuah pertarungan.

"Kita harus mengubah politik dari permainan yang berbahaya menjadi permainan atraktif yang lucu, seru, tapi tak membahayakan. Ini akan meningkatkan kedewasaan kita dalam berdemokrasi," ujarnya.

Pada hari ini, Anis datang ke ruang Fraksi PKS di DPR. Ia memimpin langsung konsolidasi dengan anggota Fraksi PKS terkait pemenangan di pileg 2014. Saat ini, PKS memiliki 57 kursi di Parlemen. Di pileg 2014, PKS menargetkan masuk tiga besar dengan perolehan lebih dari 100 kursi di parlemen. [kompas]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Maluku Utara telah berlangsung kemarin, Senin (27/1). Berdasar Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), pilgub Maluku Utara putaran dua antara pasangan Abdul Gani Kasuba - M. Nashir Thaib (AGK-Manthab) dan pasangan Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa (AHM-Doa) harus dilakukan Pemungutan Suara Ulang di 8 kecamatan karena adanya kecurangan. 

Setelah melakukan pemilihan ulang di 8 kecamatan, maka diperoleh hasil total perolehan suara Pilgub Maluku Utara adalah : AGK-Manthab memperoleh 261.005 suara, sedangkan AHM-Doa memperoleh 257.793 suara

Berdasarkan hasil pemilihan tersebut maka bisa dipastikan baha calon Gubernur dari PKS memenangkan Abdul Gani Kasuba - M. Nashir Thaib (AGK-Manthab)  dalam Pilgub Maluku Utara.

Kemenangan yang diraih oleh kader PKS Maluku Utara merupakan proses panjang perjuangan, sebagaimana yang dituturkan oleh salah seorang kader PKS Maluku Utara Mirwan Husen : "Alhamdulillah perjuangan yg luar biasa pilgub malut, sampai2 nyawa kami jadi taruhan. Setiap lokasi PSU kader2 dan relawan dikejar2 dgn parang dan tombak tapi tekad kami tdk pernah berubah dan Allah balas2 kerja2 kami dgn kemengan ini".
  • 0 Comments
PKS Kepri - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan terus menjalin komunikasi politik dengan sejumlah pimpinan partai politik. Dalam waktu dekat, PKS akan melakukan sowan politik ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri. 

"Kami juga Insya Allaah berusaha untuk berkomunikasi dengan Bu Megawati," kata Presiden PKS, Anis Matta di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (28/1).

Ia menyatakan, kontestasi politik pada pemilu 2014 jangan sampai menghalangi silaturahim antarpimpinan partai. Namun, harus dipandang sebagai sesuatu yang menyenangkan yang melihat kemenangan dan kekalahan sebagai suatu keniscayaan. 

"Kami ingin asyik-asyik saja. Menang kalah itu biasa dalam politik," ujarnya.

Sebelumnya PKS sudah memulai komunikasi politik dengan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical). Anis menyatakan PKS sengaja memulai komunikasi awal dengan Ical karena merasa memiliki kedekatan pribadi. Selanjutnya komunikasi politik juga akan dilakukan PKS ke Ketua Umum Hanura, Wiranto. 

Anis menyatakan komunikasi politik yang dilakukan PKS lebih mengarah ke penyamaan persepsi tentang membangun Indonesia ke depan. Komunikasi politik ini tidak harus berujung ke koalisi. "Komunikasi untuk konsolidasi pemikiran meski tidak harus berujung koalisi," katanya.

Sementara itu Sekjen PKS, Taufik Ridho menyatakan terbuka membangun koalisi dengan semua partai. Dia mengaku tidak mempersoalkan apabila PDIP mencapreskan Megawati. "Kami tidak masalah dengan capres perempuan. Toh, tidak melanggar undang-undang dasar," ujarnya. [rol]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Tallo, Makassar, melalui Rumah Keluarga Indonesia (RKI) membentuk komunitas lansia.

Penggagas Komunitas Lansia, Ramliati, di Makassar, Senin, mengatakan pihaknya untuk kegiatan perdana ini mengadakan kegiatan senam dan pemeriksaan bertemakan 'Sehat Ala Rasulullah'. Sejak pembukaan sudah puluhan lansia yang mendaftar sebagai anggota.

"Kita punya program seperti senam untuk lansia, selain kebugaran fisik juga ada pembinaan rohani," ujar Caleg Dapil II Kota Makassar tersebut.

Selain program kesehatan, tujuan pembentukan Komunitas Lansia ini juga menjadi ajang silaturahim bagi para lansia. Komunitas ini, katanya, juga disambut baik warga Tallo karena dinilai sangat bermanfaat untuk para lansia.

Rumah Keluarga Indonesia (RKI) adalah pos di bawah Bidang Perempuan PKS yang konsentrasi menangani masalah keluarga.

RKI PKS Cabang Tallo Makassar sebelumnya juga telah menggelar perlombaan dan posyandu untuk para lansia di sekretariat RKI Tallo dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2013.

Posyandu lansia merupakan program rutin yang diadakan RKI Tallo secara berkelanjutan. Posyandu lansia bukan program insidentil yang rutin digelar tiap bulan dan diikuti oleh kurang lebih 50 lansia. Di Posyandu ini para lansia mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Ada juga senam lansia. Khusus lomba-lomba hari ini untuk memperingati Harganas 2013. [rol]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Pemerintah siap mengucurkan dana sebesar Rp 700 miliar untuk mendanai honor saksi dari parpol di TPS. Ketua Bidang Humas DPP PKS Mardani Ali Sera heran bagaimana tiba-tiba ada usulan tersebut. Pihaknya akan menolak jika sumber dana itu tak jelas.

"Menurut saya pribadi, kalau tidak jelas, PKS lebih baik menolak dana saksi parpol dari negara," kata Mardani Ali Sera di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/1/2017).

Menurutnya, harus jelas sumber dana bagi saksi parpol senilai Rp 700 miliar itu, kalau memang anggaran Pemilu mengapa tak ada pembahasan sebelumnya.

Keputusan itu tiba-tiba diambil dalam rapat konsultasi pimpinan komisi II, Kemendagri, Kemenkeu (Dirjen Anggaran), Bawaslu, dan KPU sekitar 2 minggu lalu. Saat itu juga diusulkan dan diputuskan.

"Ketimbang menimbulkan berbagai macam kerumitan, pakai mekanisme biasa saja (anggaran rutin untuk parpol berdasarkan suara)," ujarnya.

Mardani mengatakan, sebetulnya dana saksi parpol dibiayai negara ini positif bahwa kita ingin demokrasi yang murah. Selain itu ini bentuk partisipasi negara dalam menjamin keadilan di tingkat TPS.

"Tapi harus jelas, kalau tidak jelas kita lebih baik menolak," ucapnya. [detikcom]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengumpulkan kader senior Banten. Tujuannya, untuk konsolidasi terkait pemenangan pemilu 2014.

"Ini konsolidasi kader senior PKS untuk segera bergerak menghadapi pemilu. Ini merupakan konsolidasi terakhir kami," kata Anis usai bersilaturahim dengan ratusan kader PKS Banten di Serang, Ahad (26/1).

Ia mengatakan, sengaja mengumpulkan kader senior PKS yang merupapkan motor penggerak untuk menghadapi pemilu 2014. Ia pun berharap perolehan suara PKS pada pemilu 2014 bisa lebih baik.

"Saat ini kondisi cuaca politik bagi PKS sedang cerah. Untuk itu, kami minta para kader untuk bisa menggerakan mesin politik ini secara penuh," ujar dia.

Selama ini, lanjut Anis, kader dan mesin politik PKS belum bergerak secara penuh. Karenanya, setelah konsolidasi akhir di internal kader PKS, ia meminta seluruh kader PKS di semua daerah bergerak untuk menang dalam pemilu 2014.

"Kami sudah melakukan konsolidasi ini di semua daerah. Namun prioritas kami di tiga daerah yakni Banten, DKI dan Jawa Barat," kata Anis.

Ia juga yakin suara PKS di Banten pada pemilu 2014 akan lebih baik dibanding 2009. Salah satu targetnya yakni kenaikan satu kursi di DPR dari sebelumnya tiga kursi menjadi empat kursi untuk wilayah Banten.

"Hasil survei yang ada selama ini harus dijadikan pemicu. Kami optimistis hasil pemilu 2014 akan lebih baik," katanya.

Ia juga meminta kader PKS turun ke lapangan membangun kepedulian sosial. Antara lain, dengan membantu para korban bencana di sejumlah daerah. [rimanews.com]
  • 0 Comments
PKS Kepri - Keterbukaan Partai Keadilan sejahtera (PKS) membuat warga Tionghoa Tanjungpinang, Kepri ini simpati. Hal ini terungkap ketika salah seorang caleg PKS DPRD Kepri Dapil Tanjungpinang Irawati Sadar, S.Pdi mengunjungi rumah salah seorang warga keturunan Tionghoa Tanjungpinang. 

"PKS Partai Besar lho, PKS di Tanjungpinang juga ada kader keturunan etnis Tionghoa, partai ini terbuka sehingga kami siap dukung pada Pemilu 2014 nanti" tiru Irawati mengucapkan kata sepasang suami istri ini. 

"Masyarakat itu senang dikunjungi, selain itu, ini juga konsistensi kita untuk bertatap muka langsung. Saling kunjung-mengunjungi adalah tradisi PKS jadi kami tidak merasa kaku lagi bertemu dengan masyarakat dan mendengarkan keluhannya langsung." tuturnya.

  • 0 Comments
PKS Kepri - DPC PKS Sungai Beduk, Batam Ahad (26/1) akan menggelar kegiatan bakti sosial di Perumahan Griya Piayu Asri, Duriangkang, Sungai Beduk.

Ketua DPC PKS Sungai Beduk, Mukriyadi menjelaskan kiprah PKS untuk masyarakat sudah sering dilakukan di wilayah Kecamatan Sungai Beduk. Bekerja untuk masyarakat menurutnya sudah terus dilakukan PKS baik jauh maupun mendekat dengan acara pesta demokrasi.

“Semua orang tahu, PKS bekerja untuk rakyat tidak sekedar karena dekat pemilu,” jelasnya.

Sementara untuk kegiatan bakti social besok, rencanya DPC PKS Sungai Beduk akan menggelar berbagai kegiatan, seperti bazaar sembako murah, penyuluhan kesehatan, pemeriksaan gula darah dan banyak lainnya.

Mukriyadi yang juga dicalonkan oleh PKS di Dapil 3 yang meliputi Sungai Beduk, Nongsa, Bulang dan Galang ini mengatakan untuk sembako murah, PKS Sungai Beduk telah menyebar 200 kupon kepada masyarakat yang berhak menerima.  Ia menjelaskan yang menentukan keluarga yang mendapat subsidi sembako adalah perangkat RT dan RW.

“Kita bekerja sama dengan RT dan RW untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan kupon,” tambahnya.

  • 0 Comments
PKS Kepri - Jam belum menunjukan pukul 08.00 WIB, namun puluhan warga yang didominasi ibu-ibu sudah sudah memenuhi separuh tenda yang disediakan panitia. Itulah gambaran yang terjadi saat DPC PKS Sei Beduk, Batam menggelar kegiatan Bakti Sosial di Perumahan Griya Piayu Asri, Duriangkang, Sei Beduk, Ahad (26/1).

Sonta adalah salah satu warga yang tidak rela meninggalkan “momen emas” itu. Baginya adanya penjualan sembako murah yang dilakukan oleh PKS sangat membantu dirinya dan warga lainnya.

“Sangat membantu sekali lah bang,” ungkap Sonta saat diminta tanggapan soal acara yang digelar oleh PKS ini.

Gatot pun senada dengan Sonta yang merasa terbantu dengan acara PKS. Menurutnya belum lama ini juga warganya banyak yang menerima bantuan sekolah yang diadvokasi oleh PKS, sekarang dapat sembako murah dan pemeriksaan gratis.

Menurut sebagian warga, di komplek Sei Beduk acara sosial berupa penjualan sembako murah jarang dilakukan oleh partai-partai. Menurut penuturan warga,partai hanya sering mengundang “artis” lokal, kuda lumping dan lainnya untuk menghibur warga.

Saat resmi dibuka, seluruh stand langsung diserbu oleh warga. Yang tidak mau antri sembako murah, banyak warga yang memilih untuk memeriksa gula darah, asam urut dan reflexiology. Ada juga yang langsung menyerbu stand pakaian layak pakai yang saat itu dibandrol dengan harga Rp. 1000 sampai Rp. 5 ribu. 
  • 0 Comments
PKS Kepri - Warga Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam menyambut positif kegiatan Pelayanan Kesehatan (Yankes) Gratis yang diadakan oleh DPC PKS Nongsa pada Ahad (26/1) di Kelurahan Sambau.

"Pelayanan kesehatan seperti ini sangat bagus dilaksanakan mengingat jika warga yang harus mendatangi rumah sakit atau puskesmas butuh waktu khusus. Sementara pelayanan kesehatan gratis yang diadakan PKS ini langsung menyapa warga untuk memeriksakan kesehatannya," ujar Taufik kepada PKS Nongsa setelah memeriksakan ksehatannya.

Dia mengatakan, sebelum memeriksakan kesehatannya dia tidak mengetahui kalau ada gejala asam urat.

"Saya baru tahu kalau ada gejala asam urat. Biasanya kalau malam selepas kerja dan sebelum tidur suka ngemil atau makan kacang-kacangan," katanya.

Menurut Taufik, dia akan mengurangi kebiasaan makan kacang-kacangan sebelum tidur tersebut sesuai anjuran dari pemeriksa kesehatan dari PKS, Novianti.

"Tadi Bu Novi bilang harus dikurangi makan kacang-kacangan," lanjutnya.

Dia juga mengatakan, pelayanan kesehatan seperti ini belun pernah ada sebelumnya di wilayah tempat tinggalnya.

"Saya cukup kenal PKS meskipun saya sebagai PNS," aku Taufik.

Sementara itu salah seorang warga Kelurahan Sambau lainnya, Zubaidah mengatakan sangat berterimakasih dengan pelayanan kesehatan yang diadakan PKS di wilayahnya.

Terimakasih PKS yang telah sudi melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis. Dulu pernah ada yang mengadakan acara seperti ini, tapi yang ngadain orang-orang dari Singapura," kata ibu rumah tangga yang mengalami tekanan darah tinggi ini.

Novianti, salah seorang Pemeriksa Kesehatan dari PKS mengatakan, berdasarkan catatannya banyak warga yang mengalami tekanan darah tinggi.

"Ada tiga hal yang harus diperbaiki untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Pertama, perbaiki pola tidur, kemudian pola mandi dan juga pola makan," kata Novianti yang juga merupakan calon anggota DPRD Kepri ini.

Menurutnya, jika kita mengikuti tata cara yang diajarkan oleh Rasul Saw, insya Allah kita akan senantiasa sehat.

Acara Pelayanan Kesehatan Gratis ini dilakukan bersempena dengan acara Liqo Tansiqi Tarbawai 3 Besar atau LT3Besar yang dilaksanakan oleh seluruh DPC PKS se-Kota Batam setiap pekan.

Acara ini selain dihadiri oleh para kader PKS Nongsa dan warga Kelurahan Sambau, juga dihadiri oleh Calon Anggota DPD RI, Raden Hari Tjahyono dan Calon Anggota DPR RI, Herlini Amran.
  • 0 Comments
PKS Kepri - Pendidikan dan kesehatan adalah faktor penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Namun hal tersebut masih banyak catatan bagi seorang Ridha Siddiq, Ketua DPC PKS Nongsa, Batam. Ia mengatakan pendidikan di Batam, khususnya di hinterland harus mendapat perhatian yang lebih serius dari pemerintah.

“Pendidikan yang berkualitas itu untuk semua, termasuk bagi warga hinterland,” ungkapnya, Sabtu (25/1).

Menurutnya ada beberapa persoalan pendidikan di hinterland, seperti kekurangan sarana, ketidak mampuan dalam memiliki alat pendukung belajar mengajar dan kelemahan guru dalam mengajar.

Siddiq yang juga Calon Anggota DPRD Batam ini menjelaskan karena belum sejahtera orang tua tidak mampu menyediakan buku-buku dan laptop untuk menunjang siswa yang melek informasi dan teknologi. Selain itu ia juga menyoroti masih minimnya pengetahuan guru-gurunya dalam hal mengajar. 

“Pemahaman guru dalam mengajar akan sangat membantu siswa dari sisi akademik maupun non akademik,” ujar Ridha Siddiq yang juga sebagai dosen di Universitas Batam (UNIBA) itu.

Ridha Siddiq khawatir manakala hal tersebut masih dibiarkan maka selamanya siswa hinterland wawasannya akan tertinggal dari pelajar yang sekolah di kota. Ia mengaku melihat sendiri persoalan pendidikan di Hinterland karena sering melakukan kunjungan ke daerah tersebut.

Sementara terkait dengan kesehatan ia berpandangan banyak orang mau melakukan apa saja agar bisa tetap sehat kala diserang sakit. Bahkan karena sakit, banyak orang yang tidak mampu semakin miskin dan orang yang kaya jatuh miskin untuk bisa mengobati penyakitnya.

Untuk itu ketika pemerintah mengeluarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), ia mengatakan DPC PKS Nongsa siap membantu masyarakat dan pemerintah untuk mendata warga yang ingin menjadi peserta BPJS. Ia beranggapan, masih banyak warga yang belum mengetahui pengurusannya. (isy)
  • 0 Comments
PKS Kepri - Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang penyelenggaraan Pemilu serentak pada 2019 mendapat beragam tanggapan. Presiden PKS, Anis Matta menilai hal tersebut sebagai upaya untuk menyehatkan demokrasi di Indonesia. 

"Itu sehat dan menyehatkan iklim demokrasi di Indonesia. Nanti saya pikir akan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilih. Semakin banyak masyarakat memilih tentu berarti semakin sehat iklim demokrasi kita," tutur Anis Matta yang mengenakan pakaian safari PKS didampingi oleh Sekjen PKS, Taufik Ridho.

Hal ini disampaikannya usai memberikan pidato politik dalam acara konsolidasi kader PKS Banten di Hotel Le Dian, Kota Serang, Minggu (26/1/2014).

Anis menambahkan bahwa pemilu serentak nanti, menurutnya akan melahirkan partai dengan basis kader yang kuat. "Ini akan melahirkan partai dengan basis kader yang kuat nantinya," imbuhnya.

Sementara itu, petinggi PKS di Banten yang hadir diantaranya adalah Wakil Ketua DPRD Banten dari PKS Ei Nurul Khotimah, Ketua DPW PKS Banten Irfan Maulidi beserta wakilnya Miftahuddin, dan Ketua Fraksi PKS DPRD Banten Sanuji Pentamarta.

Auditorium dengan kapasitas 1000 orang itu penuh sesak oleh kader PKS yang hadir dari 8 kabupaten/kota di Banten. Konsolidasi ini juga upaya PKS untuk meningkatkan perolehan kursi DPR-RI dari dapil Banten.

"Kalau kemarin kami dapat 3 kursi, target kami bisa dapat 4 kursi dari Banten ini," tegas Anis. (detikcom)
  • 0 Comments
1 Aksi Buruh 22 Aleg Bicara 2 Artikel 14 Caleg 118 Daerah 1 Daftar PKS 5 Dr Salim 3 Dr Salim Segaf 1 Dr Salim Segaf Al-Jufri 1 Erupsi Semeru 1 Fraksi 51 Fraksi PKS 10 Fraksi PKS Batam 3 Fraksi PKS Kepri 1 Gunung Semeru 1 Harganas 2022 2 Hari Ayah 2021 12 Hari Ibu 2021 6 Hari Kartini 34 Hukum 21 Kajian 1 Kajian Pelayanan PKS 14 Kajian RKI 8 Keluarga 4 Kisah 1 Kisah PKS 14 Kisah RKI 1 Kitab Kuning 1 KSN 46 Layani Rakyat 5 Milad PKS 20 3 Muswil 327 Nasional 25 Opini 1 Peduli 1 Peduli Buruh 1 Peduli Nelayan 1 Pelatihan 44 Pelayanan PKS 97 Pemilu 4 Pemilu 2024 7 Pemira 1 Petani 23 Pilkada 68 Pilpres 464 PKS 2 PKS Batam 2 PKS Bela Ulama 1 PKS BelaUMKM 1 PKS Berbagi 1 PKS Dukung UMKM 1 PKS Kepri 20 PKS Layani Rakyat 7 PKS Muda 1 PKS Muda Batam 1 PKS Peduli 1 PKS Pelayan dan 133 PKS Pelayan Rakyat 1 PKS Politik 36 PKS Transformasi dan Kolaborasi 292 Politik 1 Politik Pelayanan PKS 2 Politik Top News 1 Rakerda PKS 1 Rakerwil PKS 1 Rakerwil PKS Kepri 23 Ramadhan 1443H 3 Ramadhan 1444H 6 Rekrutmen PKS 64 RKI 3 RKI PKS 2 RKI PKS Batam 1 Rumah Keluarga Agar 74 Rumah Keluarga Indonesia 3 Salim Segaf 4 Salim Segaf Al-Jufri 1 Salim Segaf di Kepri 1 Semeru 1 Senam Nusantara 30 Seputar Kepri 13 Taujih 1 Tolak RUU IKN 1 Top Nesws 957 Top News 1 Top News Pelayanan PKS 1 Ulama 1 UMKM Batam 1 UMKM Batam Maju 1 UMKM Maju 1 UMKM PKS

Where we are now

o

About me

a


Janice

"The most important thing is to enjoy your life — to be happy — it’s all that matters.”


Follow Us

  • bloglovin
  • pinterest
  • instagram
  • facebook
  • Instagram

Banner spot

recent posts

Labels

Aksi Buruh Aleg Bicara Artikel Caleg Daerah Daftar PKS Dr Salim Dr Salim Segaf Dr Salim Segaf Al-Jufri Erupsi Semeru Fraksi Fraksi PKS Fraksi PKS Batam Fraksi PKS Kepri Gunung Semeru Harganas 2022 Hari Ayah 2021 Hari Ibu 2021 Hari Kartini Hukum Kajian Kajian Pelayanan PKS Kajian RKI Keluarga Kisah Kisah PKS Kisah RKI Kitab Kuning KSN Layani Rakyat Milad PKS 20 Muswil Nasional Opini Peduli Peduli Buruh Peduli Nelayan Pelatihan Pelayanan PKS Pemilu Pemilu 2024 Pemira Petani Pilkada Pilpres PKS PKS Batam PKS Bela Ulama PKS BelaUMKM PKS Berbagi PKS Dukung UMKM PKS Kepri PKS Layani Rakyat PKS Muda PKS Muda Batam PKS Peduli PKS Pelayan dan PKS Pelayan Rakyat PKS Politik PKS Transformasi dan Kolaborasi Politik Politik Pelayanan PKS Politik Top News Rakerda PKS Rakerwil PKS Rakerwil PKS Kepri Ramadhan 1443H Ramadhan 1444H Rekrutmen PKS RKI RKI PKS RKI PKS Batam Rumah Keluarga Agar Rumah Keluarga Indonesia Salim Segaf Salim Segaf Al-Jufri Salim Segaf di Kepri Semeru Senam Nusantara Seputar Kepri Taujih Tolak RUU IKN Top Nesws Top News Top News Pelayanan PKS Ulama UMKM Batam UMKM Batam Maju UMKM Maju UMKM PKS
Powered by Blogger.

MKRdezign

Archive

  • ►  2022 (177)
    • ►  July (2)
    • ►  June (31)
    • ►  May (18)
    • ►  April (34)
    • ►  March (42)
    • ►  February (29)
    • ►  January (21)
  • ►  2021 (298)
    • ►  December (41)
    • ►  November (49)
    • ►  October (33)
    • ►  September (34)
    • ►  August (24)
    • ►  July (18)
    • ►  June (25)
    • ►  May (14)
    • ►  April (19)
    • ►  March (7)
    • ►  February (27)
    • ►  January (7)
  • ►  2020 (10)
    • ►  December (4)
    • ►  March (2)
    • ►  January (4)
  • ►  2019 (39)
    • ►  December (12)
    • ►  November (5)
    • ►  October (4)
    • ►  September (8)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (3)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (57)
    • ►  December (4)
    • ►  November (5)
    • ►  October (9)
    • ►  September (11)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (4)
    • ►  February (6)
    • ►  January (6)
  • ►  2017 (118)
    • ►  December (5)
    • ►  November (8)
    • ►  October (19)
    • ►  September (14)
    • ►  August (11)
    • ►  July (13)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
    • ►  April (15)
    • ►  March (17)
    • ►  February (7)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (142)
    • ►  December (6)
    • ►  November (4)
    • ►  October (1)
    • ►  September (8)
    • ►  August (7)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (5)
    • ►  April (26)
    • ►  March (21)
    • ►  February (27)
    • ►  January (30)
  • ►  2015 (144)
    • ►  December (36)
    • ►  November (21)
    • ►  October (8)
    • ►  September (1)
    • ►  June (9)
    • ►  May (13)
    • ►  April (18)
    • ►  March (17)
    • ►  February (10)
    • ►  January (11)
  • ▼  2014 (603)
    • ►  December (17)
    • ►  November (22)
    • ►  October (3)
    • ►  September (22)
    • ►  July (12)
    • ►  June (65)
    • ►  May (41)
    • ►  April (37)
    • ►  March (135)
    • ►  February (77)
    • ▼  January (172)
      • Kekuatan 5 Bakal Capres PKS
      • Yakin Suara PKS Terkerek, Aher Siap Jadi Capres
      • PKS Punya Jurus Jitu Masuk 3 Besar Pemenang Pemilu
      • Dicibir Bantu Korban Banjir Cuma Pencitraan, Ini K...
      • Jual Air Minum Mineral, Cara Kader PKS Manfaatkan ...
      • PKS Tak Mau UU Pekerja Sosial Justru Merusak Seman...
      • PKS Tunjuk Mira Roza Gantikan Jamal Jadi Ketua DPR...
      • Fahri : Ibas Diperiksa, Wibawa SBY Taruhannya
      • PKS : Harusnya Tak Ada Impor, Karena Produksi Bera...
      • Dialog PKS Inggris : Peluang Pendidikan Lanjut di ...
      • PKS Door to Door Datangi Warga Periksa Kesehatan
      • Ada Apa Dengan Iklan PKS?
      • Warga Batam : Pilih PKS Karena Nyata Membantu
      • Samakan Suhu, PKS Kepri Adakan Kemah Kader Sejahtera
      • PKS Tangsel Luncurkan Toilet Revolution
      • PKS : Daerah Perlu Koordinasi untuk Tangani Bencana
      • PKS Komitmen Bantu Tanggulangi Bencana
      • PKS Berharap TVRI Tak Lagi Stagnan Pasca Pemecatan...
      • PKS : Jangan Hanya YKS, Semua Acara Yang Tak Sopan...
      • PKS Targetkan Lebih dari 57 Kursi di Pemilu 2014
      • PKS Ingin Pecah Kebuntuan Politik Nasional
      • Kader PKS Menang di Pilgub Maluku Utara
      • PKS Siap Berkomunikasi Dengan Megawati
      • PKS Bentuk Komunitas Lansia
      • Dana Saksi Parpol Dibiayai Negara. PKS : Kalau Tak...
      • Anis Matta : Cuaca Politik PKS Sudah Cerah
      • Warga Keturunan Tionghoa Tanjungpinang Ini Dukung PKS
      • PKS Terus Melayani Masyarakat
      • Warga Sei Beduk, Batam Puas Dibantu PKS
      • Warga Batam Sambut Positif Kegiatan Yankes PKS
      • PKS : Pemerintah Harus Serius Perhatikan Pendidika...
      • PKS : Pemilu Serentak Sehat, Karena Melahirkan Par...
      • Lima Desa Hampir Tenggelam, Relawan PKS Turun Tangan
      • PKS adalah Rumah Kami
      • PKS Jadi Solusi Bagi Warga
      • KH Sahal Wafat, Anis Matta : Umat Islam dan Bangsa...
      • PKS : Pemilu Serentak Lebih Tepat 2014
      • Mardani : Iklan PKS, Edukasi Pemilih
      • Gerakan Seribu Nasi PKS
      • PKS Cium Aroma Kejanggalan Dari Putusan MK
      • PKS Tanggap Bencana I Terima Kasih PKS
      • Bantu Korban Banjir Pekalongan, PKS Gelar Aksi Tok...
      • Banjir Jateng, PKS Terjunkan Relawan Cepat Tanggap
      • PKS Dukung Saksi Parpol Dibiayai Negara
      • Caleg PKS Siap Potong 50 Persen Penghasilannya Unt...
      • PKS Jateng Lakukan Langkah Antisipasi Bencana
      • PKS : Tidak Ada Tahun Politik, Yang Ada Tahun Kerj...
      • PKS Ubah Strategi Bila MK Kabulkan Gugatan UU Pilpres
      • PKS : Gugatan UU Pilpres Dikabulkan Sehatkan Demok...
      • PKS : Jadikan Banjir Sebagai Momen Saling Berbagi
      • Aher : Tak Harus Jadi Presiden Dulu Untuk Selesaik...
      • PKS Instruksikan Kadernya di Jakarta, Depok dan Be...
      • PKS Kerahkan Seribu Relawan Bantu Korban Banjir Ka...
      • Lagi, Anis Matta Sebut Nur Mahmudi Sebagai Capres PKS
      • PKS Dalam Pandangan Warga Bengkong, Batam
      • Anis Matta Instruksikan Kader PKS Bantu Korban Banjir
      • Silaturahim dan Melayani Cara PKS Merebut Hati Mas...
      • PKS Setuju Pemilu Serentak
      • Menangi Pemilu, PKS Bali Bertabur Caleg Non Kader
      • Atur Strategi, PKS Tunggu Hasil Judicial Review MK
      • Warga Jakarta : Terima Kasih PKS, Kami Tetap Percaya
      • Silaturahim Bersama Ulama, Anis Matta Kabarkan Mom...
      • PKS Terjunkan Relawan Bantu Korban Banjir
      • Aher dan Jokowi Koalisi Soal Banjir
      • Akhir Bulan Ini PKS Tentukan Capresnya
      • PKS Bantu Korban Bencana Manado
      • PKS : Indonesia Butuh Peta jalan Baru
      • Sasaran PKS untuk Pemilu 2014
      • Ketua PKS Kepri : Pentingnya Menjaga Hubungan Baik...
      • Pak RT : Kegiatan PKS Sangat Membantu Warga Kami
      • PKS Bekerja Tak Kenal Kata Henti
      • Beginilah Cara PKS Menghibur Anak-Anak Pengungsi S...
      • PKS Tanjungpinang Sosialisasi Pemilu di Warung Kopi
      • Ikhlas Bekerja Memenangkan Pemilu 2014
      • Banyak Cara PKS Melayani Masyarakat
      • Asa PKS di Tengah Badai
      • Anis Matta : Menjadi Otak, Hati dan Tulang Punggun...
      • Anis Matta : Jawab Kritikan dengan Senyum dan Kerj...
      • PKS Bali Garap Pemilih Pemula
      • Aher : Banjir Jakarta Tak Bisa di Bicarakan Hanya ...
      • PKS Dukung KPU Atur Lembaga Survei
      • Mardani : Ada Ketidakadilan Dalam Survei Tersebut
      • Hidayat : Ada Survei atau Tidak, Kami Selalu Lakuk...
      • PKS Siapkan Strategi Perang Jarak Pendek
      • Setia Melayani, PKS Siap Memimpin Indonesia
      • PKS : Tak Periksa Ibas, KPK Tebang Pilih
      • 2014, PKS Mengalami Titik Balik
      • Iskandarsyah : Percepatan Pembangunan, Kepri Harus...
      • PKS : Salah Besar Mengusung Jokowi Sebagai Capres
      • Kampanye Unik Caleg PKS
      • Kenclengan Kader PKS untuk Pemilu Capai Ratusan Juta
      • PKS : Kerja Kami Melayani Rakyat, Ada ataupun Tida...
      • PKS Bantah Terduga Teroris Saduloh Mantan Kadernya
      • Anis : Ini Zaman Ketidakpercayaan, Bicara Saja Den...
      • PKS Dirikan 40 Posko Bencana Banjir di Jakarta
      • Anas Ditahan KPK, PKS : Saatnya Berkorban Untuk Ne...
      • PKS Mempertanyakan Kenapa KPK Tak Juga Periksa Ibas
      • Ketua PKS Kepri : Rasulullah Adalah Seorang Wartawan
      • Anis Bicara Kepemimpinan di Unnes Semarang
      • Aher Datangi Lokasi Banjir
  • ►  2013 (65)
    • ►  December (52)
    • ►  November (13)
  • ►  2001 (1)
    • ►  June (1)

Technology

Breaking News

Populars

  • Raden Hari Tjahyono Pimpin PKS Kepri
    PKS Kepri - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Kepulauan Riau mengalami perubahan struktur. Raden Hari Tjahyono yan...
  • Fahri : KPK Inginkan Seluruh Aturan Hukum Harus Sama Dengan Pikiran dan Intepretasinya
    PKS Kepri - Tekanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Pemerintah agar menarik RUU KUHAP dan KUHP adalah melambangkan puncak kekaca...
  • PKS Akan Ambil Langkah Konstitusional Terkait Kenaikan Harga BBM
    PKS Kepri -  Fraksi PKS memastikan akan menggunakan hak konstitusionalnya, menyusul penaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah. Menurut ...
  • Kader Solid Siap Memikul Tugas Berat
      Ketua DPD PKS Kota Batam / Syaifudin fauzi PKS Kepri -Ketua DPD PKS Kota Batam, Syaifudin Fauzi menyatakan kesolidan kader adalah modal t...
  • PKS Duga Ada Kepentingan Ekonomi Politik Dibalik Impor Beras
    PKS Kepri -  Ketua Komisi Pertanian Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR-RI Habib Nabiel Al Musawa menduga, adanya kepentingan ekonom...
  • Diprediksi Hanya Mampu Usung Cawapres, Ini Jawaban PKS
    Ketua DPP PKS Bidang Humas Mardani Ali Sera Koordinator Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahuddin melalui media ...
  • Ketua PKS Kepri : Peran Ibu itu Luar Biasa
    Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepulauan Riau (Kepri), Abdul Rahman, Lc menyatakan peranan ibu luar bi...
  • Pilkada Batam : Berduet dengan Demokrat atau PDIP, PKS Optimis Menang
    PKS Kepri -  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan dua figur dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Batam, yakni Ria Saptarika ...
  • Anis Matta : Jawab Kritikan dengan Senyum dan Kerja Nyata
    PKS Kepri -  Bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kursi Presiden atau anggota Legislatif bukanlah tujuan. Hal ini dikatakan oleh Presiden P...
  • Penanganan LGBT Dibahas di Rakorwil PKS Kepri
    Raden Hari Tjahyono, Ketua DPW PKS Kepri / Foto: Zuren PKS Kepri - DPW PKS Kepulauan Riau akan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil...

Main Tags

  • Aksi Buruh (1)
  • Aleg Bicara (22)
  • Artikel (2)
  • Caleg (14)
  • Daerah (118)
  • Daftar PKS (1)
  • Dr Salim (5)
  • Dr Salim Segaf (3)
  • Dr Salim Segaf Al-Jufri (1)
  • Erupsi Semeru (1)
  • Fraksi (1)
  • Fraksi PKS (51)
  • Fraksi PKS Batam (10)
  • Fraksi PKS Kepri (3)
  • Gunung Semeru (1)
  • Harganas 2022 (1)
  • Hari Ayah 2021 (2)
  • Hari Ibu 2021 (12)
  • Hari Kartini (6)
  • Hukum (34)
  • Kajian (21)
  • Kajian Pelayanan PKS (1)
  • Kajian RKI (14)
  • Keluarga (8)
  • Kisah (4)
  • Kisah PKS (1)
  • Kisah RKI (14)
  • Kitab Kuning (1)
  • KSN (1)
  • Layani Rakyat (46)
  • Milad PKS 20 (5)
  • Muswil (3)
  • Nasional (327)
  • Opini (25)
  • Peduli (1)
  • Peduli Buruh (1)
  • Peduli Nelayan (1)
  • Pelatihan (1)
  • Pelayanan PKS (44)
  • Pemilu (97)
  • Pemilu 2024 (4)
  • Pemira (7)
  • Petani (1)
  • Pilkada (23)
  • Pilpres (68)
  • PKS (464)
  • PKS Batam (2)
  • PKS Bela Ulama (2)
  • PKS BelaUMKM (1)
  • PKS Berbagi (1)
  • PKS Dukung UMKM (1)
  • PKS Kepri (1)
  • PKS Layani Rakyat (20)
  • PKS Muda (7)
  • PKS Muda Batam (1)
  • PKS Peduli (1)
  • PKS Pelayan dan (1)
  • PKS Pelayan Rakyat (133)
  • PKS Politik (1)
  • PKS Transformasi dan Kolaborasi (36)
  • Politik (292)
  • Politik Pelayanan PKS (1)
  • Politik Top News (2)
  • Rakerda PKS (1)
  • Rakerwil PKS (1)
  • Rakerwil PKS Kepri (1)
  • Ramadhan 1443H (23)
  • Ramadhan 1444H (3)
  • Rekrutmen PKS (6)
  • RKI (64)
  • RKI PKS (3)
  • RKI PKS Batam (2)
  • Rumah Keluarga Agar (1)
  • Rumah Keluarga Indonesia (74)
  • Salim Segaf (3)
  • Salim Segaf Al-Jufri (4)
  • Salim Segaf di Kepri (1)
  • Semeru (1)
  • Senam Nusantara (1)
  • Seputar Kepri (30)
  • Taujih (13)
  • Tolak RUU IKN (1)
  • Top Nesws (1)
  • Top News (957)
  • Top News Pelayanan PKS (1)
  • Ulama (1)
  • UMKM Batam (1)
  • UMKM Batam Maju (1)
  • UMKM Maju (1)
  • UMKM PKS (1)

Labels

  • Aksi Buruh
  • Aleg Bicara
  • Artikel
  • Caleg
  • Daerah
  • Daftar PKS
  • Dr Salim
  • Dr Salim Segaf
  • Dr Salim Segaf Al-Jufri
  • Erupsi Semeru
  • Fraksi
  • Fraksi PKS
  • Fraksi PKS Batam
  • Fraksi PKS Kepri
  • Gunung Semeru
  • Harganas 2022
  • Hari Ayah 2021
  • Hari Ibu 2021
  • Hari Kartini
  • Hukum
  • Kajian
  • Kajian Pelayanan PKS
  • Kajian RKI
  • Keluarga
  • Kisah
  • Kisah PKS
  • Kisah RKI
  • Kitab Kuning
  • KSN
  • Layani Rakyat
  • Milad PKS 20
  • Muswil
  • Nasional
  • Opini
  • Peduli
  • Peduli Buruh
  • Peduli Nelayan
  • Pelatihan
  • Pelayanan PKS
  • Pemilu
  • Pemilu 2024
  • Pemira
  • Petani
  • Pilkada
  • Pilpres
  • PKS
  • PKS Batam
  • PKS Bela Ulama
  • PKS BelaUMKM
  • PKS Berbagi
  • PKS Dukung UMKM
  • PKS Kepri
  • PKS Layani Rakyat
  • PKS Muda
  • PKS Muda Batam
  • PKS Peduli
  • PKS Pelayan dan
  • PKS Pelayan Rakyat
  • PKS Politik
  • PKS Transformasi dan Kolaborasi
  • Politik
  • Politik Pelayanan PKS
  • Politik Top News
  • Rakerda PKS
  • Rakerwil PKS
  • Rakerwil PKS Kepri
  • Ramadhan 1443H
  • Ramadhan 1444H
  • Rekrutmen PKS
  • RKI
  • RKI PKS
  • RKI PKS Batam
  • Rumah Keluarga Agar
  • Rumah Keluarga Indonesia
  • Salim Segaf
  • Salim Segaf Al-Jufri
  • Salim Segaf di Kepri
  • Semeru
  • Senam Nusantara
  • Seputar Kepri
  • Taujih
  • Tolak RUU IKN
  • Top Nesws
  • Top News
  • Top News Pelayanan PKS
  • Ulama
  • UMKM Batam
  • UMKM Batam Maju
  • UMKM Maju
  • UMKM PKS

  • Home
  • Home

instagram

Template Created By :Blogger Templates | ThemeXpose . All Rights Reserved.

Back to top